Anda di halaman 1dari 7

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS INDONESIA

1. GAMBARAN UMUM

Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) merupakan Rumah Sakit Pendidikan


Tinggi Negeri (RS-PTN) pertama di Indonesia yang mempunyai konsep dan rancang
bangun fisik dengan Konsep Hijau (Green Hospital Concept) yang ramah lingkungan
dan berorientasi sepenuhnya pada keselamatan pasien. Bangunan seluas 82.074
meter persegi yang berdiri di atas lahan seluas 106.100 meter persegi ini berlokasi
di kompleks area Gedung Ilmu Rumpun Kesehatan (RIK), Kampus UI Depok yang
memiliki jembatan penghubung "sky bridge" sebagai penghubung langsung antara
RSUI dengan gedung RIK. Berbeda dengan rumah sakit lain, fitur keselamatan
pasien dan kenyamanan bagi semua orang yang beraktivitas di dalam bangunan
dengan kapasitas 300 tempat tidur ini sudah lebih terencana, termasuk di dalamnya
antara lain :

 Bangunan utama rumah sakit yang memiliki bantalan anti gempa untuk
menahan guncangan dengan aman hingga 9.0 Skala Ritcher.
 Setiap lantai memiliki kompartemen tahan api dan bebas asap sebagai area
aman tempat berkumpul untuk memudahkan evaluasi pada musibah
kebakaran.
 Ruang rawat inap dirancang dan ditata agar dapat memperoleh sinar ultra
violet matahari sebanyak-banyaknya sebagai program pengendalian infeksi
rumah sakit.
 Bangunan untuk mesin generator listrik dan mesin penghembus udara sejuk
terpisah dari bangunan, sehingga pasien dan seluruh staf pemberi layanan di
RSUI dapat bekerja produktif, bebas dari getaran dan kebisingan.

Lokasi
VISI & MISI

Visi

 Rumah Sakit Universitas Indonesia menjadi rumah sakit pendidikan berkelas


dunia pada tahun 2030

Misi

 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna


 Menyelenggarakan pendidikan interprofesional bidang kesehatan yang
komprehensif
 Mengembangkan pusat pendidikan riset klinik yang terintegrasi dengan AHS UI
 Menyelenggarakan manajemen yang professional dan akuntabel, serta mampu
mencapai kemandirian finansial

Terakreditasi paripurna pada 09 juni 2020

2. PROSES RANTAI NILAI RS UNIVERSITAS INDONESIA

A. Rantai Pelayanan

1. Pre- services

a. Market dan target market


Rumah sakit UI merupakan Rumah sakit yang berada di dalam
kampus Universitas Indonesia yang berada di Depok, Jawa Barat. Melaui visi
dan misinya juga jelas tertuang bahwa rumah sakit ini memiliki market
terutama pada civita akademika di Universitas Indonesia dan dunia
kedokteran dan Kesehatan maupun interdisplin yang lain.
Walaupun demikian , bukan berarti rumah sakit ini memiliki market
yang hanya terbatas pada civita akademika , namun dengan memiliki misi
sebagai rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan yang komprehensif
dan paripurna, Rumah Sakit ini juga menentukan pasar pada masyarakat
umum di sekitar depok.
Namun, lokasi Rumah sakit yang berada di dalam lingkungan kampus
merupkan salah satu kendala yang akan dihadapi oleh rumah sakit. Akses
bagi masyrakat umum akan menjadi sedikit terhambat, apalagi dengan jarak
masuk ke rumah sakit yang juga jauh dari jalan utama, menjadikan rumah
sakit perlu memikirkan alternatif transportasi, terutama bagi pasien yang
menggunakan kendaraan umum.

b. Promosi
RS UI menggunakan strategi promosi melalui penyelengaraan
pelatihan pelatihan medis dan paaramedis seperti : Pelatihan keparawatan
komprehensif, manejemen laktasi,CRRT Nursing programe, dan pelatihan lain
yang juga sudah terstandarisasi dan tersertifikasi oleh organisasi profesi yang
berkaitan dengan bidang profesinya.
Selain itu untuk menutupi kekurangan pada akses, RS UI
menggunakan media Teknologi Informasi seperti Website Rumah sakit yang
cukup lengkap dan komprehensif untuk memberikan gambaran mengenai
rumah sakit ini, termasuk daftar dokter dan dokter spesialis yang berpraktek
mengingat sosio cultural masyrakat Indonesia masih memiliki kecenderungan
untuk mempercayai salah satu dokter dimana pasien biasanya berobat.
Dalam ERA COVID -19 RS UI juga berperan serta aktif dalam
pencapaian program vaksin pemerintah dengan mengadakan vaksinasi
massal dengan Kerjasama multisectoral dan juga mengundang Presidan
Repubilik Indonesia Joko Widodo untuk memperlihatakan eksistensi dan
merupakan suatu Langkah yang baik dalam promosi Rumah Sakit.

2. POINT OF SERVICE

a. Kualitas pelayanan
RS UI berusaha untuk menjaga kulaitas pelayanannya, salah satunya
dengan mempertahankan akreditasi rumah sakit pada penilaian tertinggi yaitu
“ PARIPURNA”. Dengan akreditasi paripurna merupakan bukti bahwa semua
kualitas pelayanan yang ada dalam rumah sakit tersebut sudah sesuai
dengan standar yang sudah ditetepkan secara komprehensif sehingga dapat
memperlihatkan kualitas secara tertulis dan tersertifikasi.
Rumah Sakit ini juga menggunakan Teknologi Medis Terkini dengan
menggunakan diantaranya : Executive Health Check Up High Definition
Magnetic Resonance Imaging(MRI) 3 Tesla Skyra, CT-scan Flash with Dual
Source, Bone Mineral Density (BMD) IDXA, 3D Sonomammogram,dan Body
Mass Composition Analyzer. Untuk diganosa, dan juga pada perawatan lain
seperti kamar operasi, ruang perawatan, dan

b. Inovasi pelayanan
RS UI menggunakan innovasi dan strategi One Stop Service dimana
semua pemeriksaan terdapat dalam satu area, mulai dari pemeriksaan dokter
dari berbagai spesialisasi, hingga pemeriksaan penunjang medis, seperti
teknologi medis terkini, dan full automation laboratory analyzer. Data yang
terintegrasi dengan jaringan RS dan riwayat kesehatan atau rekam medis
Anda, dapat membantu dokter memberikan diagnosis yang lebih menyeluruh.
Menambah kenyamanan seluruh ruang didesain dengan konsep 5-
star hotel ambience yang dilengkapi berbagai fasilitas, seperti
VIP Lounge, Wi-Fi, makanan ringan, serta variasi paket makan siang dalam
konsep buffet. Kami menghadirkan berbagai paket pemeriksaan kesehatan,
termasuk pemeriksaan kesehatan untuk anak.
Gedung MCU (Medical Check Up) terpisah dari Gedung perawatan
yang lain sehingga pasien yang ingin melakukan MCU merasa lebih aan dan
nyaman.
Pada masa COVID 19 Rs UI juga membuka vaksinasi dengan cara
DRIVE THRU untuk memudahkan pelayanan vakasin pada masyrakat
sehingga tidak perlu turun dari kendaraannya.

c. Kepuasan Pasien
Rumah sakit jelas memang berorientasi pada pasien, dengan
mengutamakan kenyamanan pasien saat menerima perawatan dan
memberikan fasiltas terbaik sehingga dapat menghasikan output yang sesuai
dengan standar kepuasan pasien.
RS UI juga memberikan kolom khusus untuk mengetahui saran ,
pendapat,dan keluahan pasien pada saat dan setelah pelayan kesehata di
RS UI.
3. AFTER – SERVICE

Follow – Up Clinical Marketing

RS UI memiliki bulletin “ BICARA SEHAT” yang berisikan tentang


artikel edukasi dan I nformasi pelayanan Kesehatan yang ada di RS UI.
namun belum ada informasi apakah RS sudah menberikan layanan untuk
para pasien dapat melakukan control kesehatannya secara berkala yang
merupakn salah satu program yang dibutuhkan dan dapat menjadi salah satu
pendorong operasinal rumah sakit.

Kesimpulan :

1. Hasil ANALISIS “ service delivery” Value chain RS UI

TAHAPAN KEKUATAN KELEMAHAN KETERANGAN


Pre- Services  Memiliki luas  Lokasi  Perlu
 Market lahan yang luas berasda di dipikirkan
dan  Memiliki tata dalam alternatif
Target Kelola ruang komplek transportasi
Market yang baik kampus menuju RS,
 Berada di  Akses dari terutama
lingkungan Civita jalan utama untuk pasien
Akademika cukup jauh yang
sehingga unggul menggunakan
dan sesuai visi kendaraan
sebagai Rumah umum
SAakit pusat
Pendidikan dan
penelitian
 Memiliki Fasiltas
yang lengkap
dan tahan
bencana

 Promosi  Memiliki  Akses untuk


Website dan meilhat
media Infomasi bangunan
yang memadai. secara fisik
 Memilki dari jalan
program protocol
program inovasi tidak ada,
yang baik dan tidak
ada baliho.
Point Of Services
 Kualitas  Memiliki  Tidak ada
Pelayanan pelayanan yang informasi
komperhensif mengenai
dengan kejadian
menggunakan kegagalan
teknologi layanan
terbaru
 Teraktreditasi
PARIPURNA
 Innovasi
 One - Stop  Belum ada
Services kemudahan
 Ruangan 5- Star akses
Hotel Ambiance transportasi
 Gedung MCU menuju
terpisah Rumah
 Vaksinasi Drive Sakit
THRU

 Kepuasan  Terdapat kolom  Tidak ada


pasien komentar pada komentar
website negative,
mengenai atau kritik
kepuasan pasien

AFTER SERVICES  Memiliki bulletin  Belum ada


“ BICARA informasi
SEHAT” mengenai
follow up
control
pasien.

Anda mungkin juga menyukai