Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 3
RINGKASAN 4
PENDAHULUAN 4
GAGASAN 4
KESIMPULAN 4
DAFTAR PUSTAKA 4
LAMPIRAN 5
RINGKASAN

Karya tulis ini berisi ide gagasan tentang tambahan fitur pada aplikasi My Tel-U.
Fitur - fitur yang sudah ada di aplikasi My Tel-U sudah sangat membantu para pengajar
dan mahasiswa. Contoh seperti absensi para dosen dan mahasiswa yang bisa dilakukan
lewat aplikasi My Tel-U. Berbagai berita terbaru tentang Telkom University juga bisa
didapatkan di aplikasi My Tel-U. Tambahan fitur yang paling diinginkan oleh para
pengguna aplikasi My Tel-U adalah kesehatan. Telkom University sendiri memiliki klinik
yang beroperasi di dalam kawasan universitas. Klinik TelkoMedika membantu seluruh
civitas akademika Telkom University dalam pelayanan kesehatan.

Fitur pelayanan kesehatan ini akan ditambahkan kedalam aplikasi My Tel-U


untuk memodernisasi serta mempermudah pelayanan kesehatan bagi seluruh civitas
akademika Telkom University yang bisa mengakses My Tel-U dalam pelayanan
kesehatan. Penambahan fitur ini terjadi karena beberapa keluhan baik dari dosen
maupun mahasiswa yang sulit untuk berdatangan ke klinik. Layanan kesehatan seperti
pembelian obat, konsultasi, nomor darurat, ambulan, registrasi pasien dengan kartu
TelkoMedika/kartu tanda mahasiswa, serta covid tracking bisa dilakukan melalui aplikasi
ini.

Fitur ini akan menjadi fitur baru yang sangat dibutuhkan di aplikasi My Tel-U.
Sebelumnya penggunaan Kartu Tanda Mahasiswa Telkom University dan kartu
TelkoMedika mempermudah pendataan serta registrasi pasien. Namun, sayangnya
layanan tersebut belum bisa dilakukan secara online. Penambahan fitur pelayanan
kesehatan ke dalam aplikasi My Tel-U ini diharapkan bisa mengubah pelayanan yang
lama dengan yang lebih modern dan serta memudahkan pasien dalam mendapatkan
layanan kesehatan.
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH

Perkembangan teknologi universitas di Bandung sangatlah pesat, baik itu untuk


universitas negeri maupun swasta. Persaingan teknologi antar universitas di Bandung
mendorong setiap universitas untuk menciptakan inovasi baru di bidang teknologi. Hal
ini yang menjadi adu gengsi antar universitas untuk menarik minat mahasiswa baru.

Telkom University merupakan universitas swasta yang fokus di bidang teknologi.


Telkom University banyak sekali mengembangkan teknologi dan aplikasi. Salah satu
aplikasi Telkom University adalah My Tel-U. Aplikasi tersebut merupakan kebanggaan
bagi mahasiswa Telkom University. Di dalam aplikasi tersebut banyak sekali fitur yang
dapat membantu kegiatan pembelajaran mahasiswa serta dosen. Fitur-fitur di dalam
aplikasi di antaranya penerimaan mahasiswa baru, presensi mahasiswa dan pengajar,
nilai mahasiswa, scan QR Code, gift shop, serta berita terbaru mengenai Telkom
University. Fitur-fitur yang telah tersedia di My Tel-U sangatlah penting bagi mahasiswa.
Seiring berjalannya waktu, banyak mahasiswa yang menginginkan fitur
kesehatan untuk ditambahkan ke dalam aplikasi My Tel-U. Telkom University
mempunyai klinik kesehatan, yaitu TelkoMedika yang beroperasi di dalam kawasan
Telkom University. Klinik di Universitas ini masih berjalan dengan cara tradisional, yaitu
dengan tatap muka secara langsung untuk segala halnya. Padahal, di zaman yang sudah
canggih ini seharusnya pelayanan klinik bisa juga dilakukan secara daring/online, seperti
pembelian obat, konsultasi, nomor darurat dan ambulan serta registrasi pasien baru
seharusnya bisa dilakukan secara online. Fitur kesehatan ini akan membantu
mahasiswa/pasien yang sulit untuk datang ke klinik serta pasien yang sedang melakukan
isolasi.

Maka dengan ini penulis mengambil sebuah judul proposal “FITUR


TELKOMEDIKA SEBAGAI LAYANAN KESEHATAN PADA APLIKASI MY TEL-U UNTUK
SELURUH CIVITAS AKADEMIKA TELKOM UNIVERSITY”. Diharapkan dengan fitur ini dapat
membantu memecahkan masalah yang terjadi.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang terurai diatas, maka dapat disimpulkan rumusan
masalahnya sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat tambahan fitur layanan kesehatan untuk seluruh civitas


akademika telkom university di aplikasi My Tel-U?
2. Bagaimana membuat sistem pelayanan Telkomedika dari sistem lama menjadi
sistem online agar memudahkan seluruh civitas akademika Telkom University
yang ingin berobat jika berhalangan datang ke klinik?

BATASAN MASALAH

Batasan - batasan masalah pada penyusunan proposal ini adalah sebagai berikut:

1. Perancangan fitur ini hanya untuk aplikasi My Tel-U.


2. Perancangan fitur ini hanya untuk pengguna yang bisa mengakses aplikasi My
Tel-U.
3. Perancangan fitur ini hanya untuk civitas akademika Telkom University.
4. Perancangan fitur ini hanya dapat digunakan sesuai jam kerja TelkoMedika.
5. Fitur kesehatan ini hanya akan menyediakan layanan pembelian obat,
konsultasi, nomor darurat, ambulan, registrasi pasien dengan kartu
TelkoMedika/kartu tanda mahasiswa, serta covid tracking.

TUJUAN

Dari latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka penulis dapat memberitahukan
tujuan dibuatnya fitur tersebut:

1. Menciptakan fitur layanan kesehatan di aplikasi My Tel-U bagi seluruh civitas


akademika Telkom University.
2. Memberikan pelayanan lebih cepat dan mudah secara real-time kepada pasien.
3. Modernisasi suatu pelayanan dari yang lama menjadi lebih modern.

MANFAAT

1. Memudahkan pasien untuk menerima pelayanan kesehatan TelkoMedika.


2. Memberikan kemudahan pasien untuk pemanggilan ambulans atau nomor
darurat.
3. Memudahkan pasien menerima obat hanya dari tempat tinggal tanpa
mengunjungi apotek.
4. Memudahkan instansi dalam mendapatkan informasi tentang pasien yang
terpapar COVID-19.
GAGASAN
Bagian gagasan berisi uraikan tentang :
1. Melihat perkembangan teknologi informasi saat ini, menuntut seluruh
sector industry harus melakukan transformasi menuju digital, termaksud
dalam layanan Kesehatan. Dimana seiring dengan perkembangan TIK
layanan Kesehatan harus bertransformasi menuju layanan cerdas berbasis
digital. Guna menumbuhkan layanan digital Kesehatan di Indonesia, Smart
Health Society – Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (SHS-APIC) dan
IndoHCF (Indonesia Health Care Forum) menggelar webinar
bertajuk Digihealth: Masa Depan Pelayanan Kesehatan Indonesia. dr.
Supriyantoro selaku Ketua SHS API dalam sambutannya menjelaskan
bahwa, melalui forum yang berlangsung kali ini, bersama para pakar akan
membahas bagaimana perkembangan dunia digital Kesehatan khususnya
di Indonesia, karena sejak tahun 2005, World Health Organization
(WHO) Indonesia telah direkomendasikan terkait tentang digital
Kesehatan, mulai dari menyusun rencana strategis hingga melakukan
kolaborasi.

2. Telkomedika merupakan pusat layanan kesehatan bagi seluruh mahasiswa dan


civitas akademik Telkom University. Fasilitas kesehatan Telkomedika ini berada
di klinik Pratama Telkom University. Adapun beberapa pelayanan kesehatan
Telkomedika ini meliputi pengecekan kesehatan dan konsultasi bersama dokter
umum, perawatan dan pemeriksaan mata, perawatan dan pengobatan gigi,
perawatan gawat darurat, rawat jalan, rawat inap, apotik dan jasa rujukan ke
rumah sakit. Ruangan poliklinik juga dilengkapi dengan peralatan kesehatan
yang sangat menunjang seperti kasur pasien, alat bantu pernafasan, ambulance,
tempat rawat sementara apabila ada mahasiswa yang mengalami pingsan atau
kecelakaan ringan, serta tenaga medis yang berpengalaman.
3. Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui
gagasan yang diajukan;
4. A. Prof. Adiwijaya berbagi pengalaman tentang bagimana Riset Digihealth
di perguruan tinggi, saat ini Telkom University telah mengembangkan
aplikasi Kesehatan bernama Faskesku
b.

5. Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan


gagasan sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat tercapai.
KESIMPULAN
Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang membawa pembaca keluar
dari pembahasan. Secara umum kesimpulan mengungkapkan gagasan yang
diajukan, teknik implementasi yang akan diajukan, dan presiksi hasil yang akan
diperoleh (manfaat dan dampak gagasan).

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat dengan
mudah menemukan sumber yang disebutkan. Format perujukan pustaka
mengikuti Harvard Style.

Contoh :
Buller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress syndrome.
NewEngland J Med 337(6): 435-439.
Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners into
rench rural communities. J Rural Studies 10(2):197–210.
Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.),
SecondHomes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210–237.
Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale
Univ Press.
Palmer FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ Press.

Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan:


"Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh
beberapa spesies Rhizobium yang berbeda”.
"Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya distribusi
antara 15% sampai 25 % (Smith, 1949, Bond et al., 1955, Jones dan Green,
1963)."
"Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan
pertumbuhan kacang-kacangan (Nguyen, 1987), telah didapat pula hasil yang
berbeda bahkan berlawanan (Washington, 1999)."

Anda mungkin juga menyukai