Sejak awal abad masehi sudah ada rute-rute pelayaran dan perdagangan antar pulau atau
antar daerah.Kawasan timur yg meliputi kepulaun india timur dan pesisir cina selatan yg telah
memiliki hubungan dengan arab melalui perdagangan.Perdagangan arab datang keNusantara
melalui jalur laut dengan rute dari Aden menuju Maskat,Raisut,Sirat,Guadar,Daibul,Pantai
malabar yg meliputi Gujarat,Keras,Quilon dan Kalicut kemudian menyisiri pantai kalamandel
seperti Saptagram ke Citaong(pelabuhan terbesar di Bangladesh),Akyab(sekarang Myanmar),
Selat Malaka,peureulak(Aceh),Lamno(pantai Barat Aceh),Barus,Padang,Banten,Cirebon,Demak,
Jepara,Tuban,Gresik,Ampel,Makasar,Ternate,Tedore.Ada beberapa teori masuknya islam ke
Nusantara
1.Teori Arab
Teori ini menyatakan bahwa islam di bawa dan disebarkan ke Nusantara oleh arab pada
abad ke7/8M,pada saat kerajaan Sriwijaja mengembangkan kekuasaannya.Dibuktikan dengan
ditemukan makam yg bertuliskan HA MIM pada tahun 670M adanya pemukiman Islam diBaros
pada tahun 674M.
2.Teori Cina
Teori ini menyatakan bahwa beberapa pedagang muslim Cina yg berperan dalam
mengembangkan agama Islam di Nusantara.Dibuktikan dengan adanya masjid tua yang
beraksitektur Cina yang ada di Jawa serta raja pertama demak berasal dari keturunan Cina yaitu
Raden Patah.
3.Teori Persia
Teori ini merujuk kepada aspek bahasa,dibuktikan dengan bahasa sunda yang diserap dari
bahasa persia yaitu Abdas yang artinya Wudu’.Pada abad ke7-13M Persia menyebarkan agama
islam pertama kali di pulau Sumatera.
4.Teori India
Teori ini menyatakan bahwa agama Islam yang disebarkan ke Nusantara dari india pada
abad ke13M,ada lima tempat agama islam di india yaitu Gujarat,Cambay,Malabar,Coromandel
dan Bengal.Salah satu atau lebih dari lima tempat agama islam di India ada yang menyebarkan
agama islam di Indonesia
5.Teori Turki/Kurdi
Teori ini diajukan oleh Martin Van Bruinessen yang dikutip dalam Moeflich Hasbullah.Ia
menjelaskan bahwa Indonesia juga diislamkan oleh Turki.Dibuktikan dengan adanya kitab
Tanwir Al-Qulub karangan Muhammad Amin Al kurdi populer dikalangan tarekat Naqsabandiah
yang menjadi sumber-sumber yang berpengaruh luas,dan tradisi berzanji yang dibacakan pada
Maulid Nabi 12 Rabiul awal,Akikah,Syukuran dan tradisi lainnya.Berzanji merupakan nama
keluarga berpengaruh di Turki dan syaikh tarikat di Kurdistan
Dari beberapa teori diatas menjelaskan bahwa masuknya agama Islam di Nusantara
khusunya di Indonesia pada abad ke7M.Karena sejak awal abad masehi Indonesia menjadi salah
satu tempat pelabuhan perdagangan,tak menutup kemungkinan masuknya islam di Indonesia
pada awal abad masehi.
Untuk melakukan penyebaran agama Islam di Nusantara secara luas tentunya harus
memiliki strategi agar mudah diterima masyarakat.Ada beberapa strategi untuk menyebarkan
agama di Nusantara khususnya di Indonesia
1.Jalur Perdagangan.
Jalur perdaangan merupakan salah satu jalur yang efektif dalam menyebarkan agama
Islam.Karena perdangan merupakan tempat bertemunya banyak orang,mulanya agama islam
adalah komunitas kecil yang kurang berarti.Interaksi antara pedagang muslim dari beberapa
negara yang berlangsung lama membuat komunitas agama Islam semakin berwibawa,sehingga
berkembang menjadi masyarakat muslim.
2.Jalur Dakwah(BilHaal).
Strategi ini dilakukan oleh para Muballigh yang merangkap menjadi pedagang,proses ini
dilakukan secara Induvidual mereka melakukan kewajiban syari’at agama Islam dengan
memperhatikan kebersihan dan dalam pergaulan mereka menampakkan sikap sedehana.
3.Jalur Pernikahan/Prkawinan.
Jalur ini yang dilakukan oleh pedagang Islam yang telah muballigh dengan seorang putri
bangsawan Nusantara.Brawal dari kecakapan ilmu pengetahuan dan pengobatan yang didapatkan
dari tuntunan Nabi Muhammad Saw.ada salah satu pemuda dari kaum muslim yang berani
memenuhi sayembara dari salah raja di Nusantara “barang siapa yang bisa mengobati putrinya
akan dijadikan menantu oleh raja tersebut”.Dari pernikahan dengan putri rajalah yang membuat
islam menjadi berwibawa.
4.Jalur Pendidikan
5.Jalur kultural
Awal mulanya kegiatan islamisasi sering berbenturan dengan tradisi Jawa yang banyak
dipenaruhi Hindu dan Budha.Setelah kerajaan Majapahit runtuh kemudian digantikan dengan
kerajaan Islam yaitu Kerajaan demak pada tahun 1478.Di Jawa,agama Islam yang menyesuaikan
dengan budaya lokal/adat sedangkan di Sumatera budaya/adatlah yang menyesuaikan dengan
agama Islam.
Dalam penybaran Islam di Nusantara tidak lepas dari peranan para tokoh Ulama dan
kerajaan sehingga islam dapat tersbar luas sampai ke pelosok Nusantara,sebab Nusantara
terbentuk atas kerajaan-kerajaan.Berikut kerajaan Islam beserta tokoh-tokoh dalam penyebaran
agama Islam di Nusantara.
Letaknya yang strategis sebagai pusat pelayaran serta pusat perdagangan Internasional
membuat kerajaan ini berkembang begitu cepat.Dibidang keagamaan,Ibnu Batuthoh menyatakan
bagaimana taatnya sultan Samudera Pasai pada islam dari mazhab Imam Syafi’i dan selalu
dikelilingi oleh ahli-ahli teologi Islam.Sehingga kesultanan Samudera Pasai mempunyai peranan
yang sangat penting dalam penyebaran islam.
Kehadiran dan penyebaran islam di psisir utara pulau Jawa dapat dibuktikan berdasarkan
data arkeologis dan sumbe-sumber Babad,Hikayat,legenda,serta berita asing.proses Islamisasi
yang terjadi dibeberapa kota pesisir Utara Jawa dari bagian timut sampai ke barat,sehingga
menyebabakan munculnya kerajaan Islam seperti Demak,Cirebon,Banten,Pajang,dan kesultanan
Mataram.Para ulama ini disamping sebagai pewaris para nabi juga berperan sebagai penyatu
budaya lokal dengan Islam.Berikut kerajaan dan tokoh-tokoh ulama yang menyebarkan agama
Islam di pulau Jawa
a.Kesultanan Demak(1475-1546),merupakan kerajaan pertama di pulau Jawa yang berdiri
pada abad keXV setelah runtunhnya ibukota kerajaan Majapahit di Trowulan oleh
bangsa Girindra Wardhana dari kerajaan Kadiri pada tahun 1474M.Kesultanan ini
dipimpin oleh Raden Patah putra dari Brawijaya dan ibunya Sui Ban Ci seorang putri dari
Campa.Kesultanan ini adalah kampung yang bernama GelagahWangi yang dijadikan
pemukiman Islam yang dipimpin oleh Raden Patah,yang kehadirannya di tempat tersebut
ditunjuk oleh Raden Rahmat(SunanAmpel).
d.Saikh Maulana Malik Ibrahim,merupakan sesepuh para Wali Songo yang memiliki
beberapa nama yang membuat kekeliruan diantaranya Syaikh Magribi,Sunan Gresik,
syaikh Ibrahim Assamarkandi dan lainnya.Ia mendirikan masjid pertama di desa Pasucian
dan manyar,ia mulai menyiarkan agama Islam.Awal aktivitasnya adalah berdagang di
desa Rumo,setelah dakwahnya berhasil di Sembelo,Maulana Malik Ibrahim kemudian
pindah ke Gresik.Setelah itu ia mendatangi raja Majapahit dan mengajaknya masuk
Islam,walaupun raja tidak memeluk islam Maulana Malik Ibbrahim diberikan tanah di
pinggiran kota Gresik yang bernama Gapura.Di desa itulah ia mendirikan pesantren untuk
mendidik kader-kader pemimpin umat dan penyebar Islam dimasa yang akan datang
sebagai pengganti dirinya.
e.Sunan Ampel(RadenRhmat),sunan Ampel merupakan salah satu tetua Wali Songo yang
menggantikan ayahnya Syaikh Maulana Malik Ibrahim(Sunan Gresik).Ia berperan dalam
mengembangkan dakwah Islam di Jawa dan Nusantara melalui pesantren Ampel Denta,
sunan Ampel mendidik kader-kader penggerak dakwah Islam seperti sunan Giri,Raden
Patah,Raden Kusen,Sunan Bonang dan Sunan Drajat.Sunan Ampel menikahkan para juru
dakwah Islam dengan putri-putri penguasa Majapahit,Sunan Ampel ingin membentuk
keluarga Islam.Jejak dakwah Sunan Ampel bukan hanya di Surabaya dan di Ibu kota
Majapahit,melainkan meluas di daerah Sukanda di Kamlimantan.
h.Sunan Gunung Jati(Sarif Hidatullah),Sunan Gunung Jati merupakan salah satu Wali
Songo yang kehadirannya disambut baik oleh kerajaan Islam Demak yang saat itu
mencapai puncak kejayaannya dibawah kepemimpinan Raden Trenggono(1521-1546).
Berkat dakwahnya,banyak masyarakat yang memeluk agama Islam dan berkat beliau
pula,Raden Trenggonopun memerintahkan Sunan Gunung Jati untuk memimpin ekpedisi
ke Banten dan Sunda Kelapa yang manyoritas Hindu-Budha dan berada dibawah
kekuasaan Pajajara.Beliaupun berhasil menjatuhkan Pajajara serta mengislamkan tempat
tersebut.Beliau mengembankan dakwahnya di Cirebon sampai menjelang wapatnya pada
tahun1570M,dan makamnya terletak di Gunung Jati daerah Cirebon.
i.Sunan Drajat(Raden Qosim),merupakan salauh satu putra Sunan Ampel hasil dari
pernikahannya dengan Candrawati alias nyi Gede Manila sekaligus saudara kandung dari
Sunan Bonang(Maulana Mahmud Ibrahim).Sejak usia muda Sunan Drajat diperintahkan
ayahnya untuk menyebarkan agama Islam di pesisir Gresik.diperjalanannya beliau tiba di
kampung Jelak daerah BanjarWati,disana beliau bertemu dengan mbah Mayang Madu
dan mbah Banjar yang telah memeluk Islam.Sunan Drajat pun menetap di sana dan
menikahi Kemuning anak dari mbah Mayang Madu,disana beliau mendirikan pesantren
sebagai tempat belajar agama untuk ratusan penduduk.Jelak dulunya hanyalah kampung
terpencil,kemudian berkembang menjadi kampung besar serta namanya diubah menjadi
desa Drajat karena letak geografisnya yang berupa dataran tinggi.