Anda di halaman 1dari 16

PROSES

ISLAMISASI
RAYANA SHAFIRA SUNGE
x-4
TEORI MASUKNYA
ISLAM
Teori gujarat
Menurut teori ini, Islam masuk ke Indonesia pada
awal abad ke-13 Masehi, bersamaan dengan
terjalinnya hubungan perdagangan dengan pedagang
Gujarat yang datang melalui jalur Indonesia-
Cambay-Timut Tengah-Eropa

Teori persia
Menurut Teori Persia, agama Islam masuk ke
Indonesia pada rentang waktu abad ke-7 hingga ke-
13. Adapun yang membawa Islam adalah para
pedagang dari Persia, yang pertama kali
menyebarkan agama Islam di Pulau Sumatera.
teori mekkah
Teori Mekkah menyatakan bahwa pengaruh
Islam telah masuk ke Nusantara pada
sekitar abad ke-7, dibawa langsung oleh
para pedagang Arab.

teori china
Menurut Teori Cina, Islam masuk ke
Nusantara pada sekitar abad ke-9. Dalam
hal ini, etnis muslim Cina berperan dalam
proses penyebaran Islam di Nusantara
bersamaan dengan migrasi mereka ke Asia
Tenggara
JALUR
ISLAMISASI
Jalur perdagangan
Proses penyebaran Islam di Nusantara pertama kali melalui
saluran perdagangan. Pada abad ke-7 hingga abad ke-16 M,
kaum saudagar muslim dari berbagai belahan dunia seperti
Arab, Persia (Iran), India, bahkan Cina, singgah di berbagai
pelabuhan di Nusantara untuk melakukan transaksi
perdagangan.

Relasi niaga ini kemudian memunculkan interaksi antara


para pedagang asing yang beragama Islam itu dengan orang-
orang Nusantara di berbagai tempat yang disinggahi. Tidak
sedikit para saudagar muslim itu yang menetap di daerah-
daerah pesisir di Nusantara.

Lambat-laun, tempat yang mereka tinggali berkembang


menjadi perkampungan muslim. Interaksi yang sering
muncul saling mempengaruhi antara satu dengan lainnya.
Pengaruh ini membuat pergeseran dalam sistem kehidupan
bermasyarakat di Nusantara, termasuk dalam hal
kepercayaan.
Jalur pernikahan
Bermukimnya para pedagang muslim di beberapa
wilayah di Nusantara menimbulkan interaksi dengan
masyarakat setempat. Banyak orang asing tersebut
yang kemudian menikah dengan perempuan asli
Nusantara yang kemudian menjadi salah satu saluran
Islamisasi, yakni melalui pernikahan.

Pernikahan antara orang asing beragama Islam


dengan pribumi juga terjadi di kalangan bangsawan
atau istana yang membuat penyebaran Islam semakin
masif dan efektif.

Saluran Islamisasi melalui pernikahan menjadi akar


yang kuat untuk membentuk masyarakat muslim. Inti
dari masyarakat adalah keluarga. Setelah memiliki
keturunan, maka persebaran Islam semakin meluas.
Jalur tasawuf
Saluran Islamisasi di Nusantara berikutnya adalah melalui tasawuf.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tasawuf adalah
ajaran atau cara untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada
Tuhan.
Para pendakwah Islam di Indonesia mengajarkan tasawuf kepada
masyarakat dengan cara yang mudah dimengerti dan disesuaikan
dengan tradisi yang sudah ada sebelumnya. Cara ini membuat proses
Islamisasi di Nusantara dapat berjalan dengan baik dan efektif.

Jalur pendidikan
Kaum wali, ulama, ustaz, syekh, guru agama, tokoh masyarakat,
hingga para pemimpin muslim memiliki peran besar dalam persebaran
Islam di Nusantara. Mereka menyebarkan islam dengan mendirikan
pondok-pondok pesantren sebagai tempat untuk memperdalam ajaran
Islam.
Murid atau santri yang telah mempelajari ilmu agama dan kemudian
keluar dari pesantren untuk menyebarluaskan ajaran Islam di tempat-
tempat lain, atau mendirikan pesantren sendiri sehingga semakin
memperluas proses Islamisasi di Indonesia.
Jalur kesenian
Pengaruh raja dalam persebaran Islam di Nusantara
sangat besar. Jika seorang raja sudah memeluk agama
Islam, maka warga istana dan rakyat di wilayah
kerajaan itu akan berbondong-bondong turut masuk
Islam.

Jalur politik
Pengaruh raja dalam persebaran Islam di Nusantara
sangat besar. Jika seorang raja sudah memeluk agama
Islam, maka warga istana dan rakyat di wilayah
kerajaan itu akan berbondong-bondong turut masuk
Islam.
BUKTI
ISLAMISASI
Makam Sultan Malik Ash
Batu Nisan Fatimah Shaleh yang meningal pada
bulan Ramadhan tahun 676
Binti Maimun, di Leran
H atau tahun 1297 M
(Gresik) berangka tahun
475 H (1082 M)
TOKOH YANG
BERPERAN DALAM
ISLAMISASI
jawa
Konon, wali songo yang pertama kali menyebarkan
agama Islam di tanah Jawa adalah Sunan Gresik.
Sunan Gresik merupakan seorang wali yang
memiliki semangat tinggi dalam menyebarkan
agama Islam di tanah Jawa pada abad ke-14.
Sebagian orang menyebut jika Sunan Gresik adalah
keturunan Arab.

sumatera
Islam masuk melalui jalur perdagangan yang dilakukan
oleh para saudagar Arab yang hilir mudik berdagang
dari Mesir, Persia, Gujarat ke Cina melalui Barus-
Fansur yang dipastikan terletak di ujung barat pulau
Sumatera. Salah satu tokoh yang berperan adalah
Abdus Samad Al - Palimbani
kalimantan
Muhammad Arsyad dan Muhammad nafis,
tidak ada upaya yang
serius dari kalangan istana untuk
menyebarluaskan Islam secara
Intensif di kalangan penduduk Kalimantan.
Dua orang ini pula yang
memperkenalkan gagasan-gagasan keagamaan
baru di Kalimantan Selatan.
Sulawesi
Ada tiga ulama penyebar Islam di Sulawesi Selatan
yang berasal dari Sumatra Barat, yakni Datuk ri
Bandang, Datuk ri Tiro, dan Datuk ri Patimang,
yang kemudian disebut Dato Tallua. Penyebaran
yang mereka lakukan terjadi pada abad ke-17

maluku
Sunan Giri pada tahun 1486 memperkenalkan Islam kepada Raja
Ternate bernama Zainal Abidin. Raja tersebut mendapatkan ajaran
Islam dari pesantren Sunan Giri. Pesatnya perkembangan Islam di
Maluku membuat kerajaan-kerajaan di Maluku turut memeluk Islam
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai