Anda di halaman 1dari 6

MINGGU 6 PROSMAN POWDER METALURGY (PM)

Powder metallurgy : membuat produk dengan raw material menggunakan bubuk atau serbuk,
misalnya terdapat dua jenis powder kyk cermet (keramik dan metal yang bukan komposit)
dibuat dengan powder metallurgy digabung dan blended lalu di pdatkan dan dipanaskan
sehingga ada bagian yang menyatu dan menjadi benda, contoh benda nya mata pahat atau
insert. Hasilnya sangat keras.
Powder metallurgy sangat murah dan efisien, produksi cepat bisa mass production,
mendapatkan sifat yang susah didapatkan dari proses lain.
Logam atau serbuk baja paling banyak digunakan, lalu titanium, nikel, alumunium. Contoh :
cutting tool, roda gigi, mata pahat, lalu adapun membuat magnet, produk fillter dan bearings
karena dia memerlukan terus pelumas dan perlu self lubricant.
Kelebihan Pm :

 Mencampurkan logam atau paduan apapun tanpa adanya kendala atau limit
 Dapat mengatur pori-porinya, bagian celah2 nya
 Dimensi bagus
 Mass production
 Mengurangi penggunaan proses finising atau machine
Kelemahan :

 Tidak bisa membuat benda complex seperti pengecoran


 Mahal powdernya
 Alat nya pun cukup mahal
 Less strong part karena ada prosity, biasanya benda2 yg ukurannya kecil (2 ½ d =
benda yg dibuat dari proses extrude)
Basic powder metallurgy proses :

- Metal powder bisa dibuat menggunakan atomization, reduction dll (1)


- Dicampur dgn lubricants (2)
- (3) Blending  dicampurkan dgn bahan yang jenis nya sama, tp campur si ukuran
parikel yg beda2. Jdi harus yg beda2 ukurannya biar porositas nya kecil (meratakan)
Kalau mixer  terdapat dua material yg berbeda dijadikan satu.
- Cold compaction : ditekan lalu dibakar di sintering atau dipanaskan (4)
- Secondary dan finishing sprit pada ppt (5)
Hot compaction : pas diteken sekaligus dipanaskan.
Sintering
1. Powder production : biasanya pada industry proses
Ada tiga cara :
1. Atomization menggunakan gas, logam dicairkan ada nozzle, lalu ditiup oleh
udara sehingga mendorong logam cair pada saat jatuh ke bawah membutuhkan
wktu untuk pendinginan sehingga terjadi butiran. Butiran halus akan masuk ke
dalam fine powder dan yg kasar bakal langsung jatuh ke bawah
Metode dua : logam dicairkan, ditiupkan gas lalu cairan naik keatas dan
membeku membentuk butiran
Water atomization : logam cair dialirkan ke bawah lalu disemprotkan dengan
oleh air, muncul powder bersamaann dengan air. Powder ke bawah air ke atas.
(GB1)
Centrifugal : molten metal jatuh dialirkan ke bawah ke benda yg berputar, lalu
terpental, nntinya mendingin dan akan jatuh ke bawah membentuk powder.
Plasma : sperti mesin las tp temperature jauh lebih tinggi dari mesin las
dismprotkan dengan api tinggi yg dihasilkan oleh plasma.
Rotating electrode : ada elektroda, batang yg mau dibuat serbuk diputar lalu
ada lompatan bunga api jadi serbuk yg jatuh ke bawah.
Yg b digiling butiran logam oleh kek bola yg lebih keras dari logam nya.
2. Blending dan mixing (penjelasan diatas)
3. Compacting : dipadatkan dengan cara disiapkan cetakan diisi dengan serbuk atau
powder ditahan dengan punch bagian bawah, punch atas menekan lalu ditarik
keluar dan jadi green compact :mudah patah shg harus masuk ke proses berikutnya
yaitu sintering.

Die pressing yg atas ini


Cold iso ditekan dari segala aarah
Makin tinggi compacti makin turun pororsity, semakin tinggi tekanan semakin besar
kontak area antar butir, ukuran partikel makin besar kekuatan partikel makin turun,
partikel makin besar porosity juga naik.
Single punch kurang bagus karena yg ditekan hanya dari atas aja.

4. Sintering : memanaskan, di temperature 0,7-0,9 Temperature melting.


Awalya terikat interlock, dipanaskan ada bagian mencair disebut necking, lama
kelamaan membentuk porosity yg makin kecil dan terikat secara green
Secondary operations : perlu ada proses ulang misalhnya finishing, memperbbaiki
ukuran, dan sbgainya
Repressing : ukurannya dipadatkan lagi
Sizing: ukurannya dipadatkan
Coining : kek koin dibentuk profile
Mengisi porosity *celah2 yg pada pada butir powder dgn oli atau pelumas :
impregnation.

Non traditional Machining (non konvesional)


Muncul karena keterbatasan mata pahat, krn mereka punya ketebalan tertentu,
benda nya besar menyebabkan jadi kuat.
Proses ketika sudah maju atau modern yang melibatkan mechanical, therma, dll
Tidak menggunakan mata pahat yg tajam unntuk memotong. Digunakan jika pada
proses turning, milling dll tidak bisa dilakukan.
-
Klasifikasi Non Traditional Machining:
- Mechanical : energy untuk motongnya pke mechanical, digoyang mata
pahatnya tp tdk kena benda kerja akibatnya material benda kerja abrasi
antara benda kerja dgn mata pahat akan menabrak benda kerja
1. Getaran ultarosnic
Proses mata pahat bergetar naik turun yg mendorong menabrak butiran
material abrasive, lalu asbrasif menabrak menda kerja sehingga
teregores si benda kerjanya dan jd bolong cocokk untuk keramik, kaca,
yg gampang getas.
2. Water ject : air diberi tekanan sangat tinggi lalu di fokuskan sehingga
bisa memotong benda.
3. Abrasive water ject cutting : sama2 pke air betekanan tinggi yg di
fokuskan ke satu titik, namun airnya dicampur dengan material yg
abrasive (alumuniium oxce, sislicon) lebih efektif lebih cepet motong

4. Abrasive jet machining : Pakai gas tekanan tinggi difokuskan pada titik
kecil dan dikasih material abrasive. Cocok untuk menggerus seperti
membersihkan, tiriming dll.
5. Electrochemical :
Pakai proses elektro dan kimia. Prisnsipnya mengkorosi, larutan kimia di
pipa di dorong keluar dengan menggerus permukaan menggunakan
abrasive.
Menggunaka prisnisp kerja faraday. Semakin lama mengerjakan
semakin makin besar material yg diremove.
6. Grinding : katoda nya muter, permukaan seperti milling untuk
menajamkan cermintid carbute (mata pahat)

7. Electrochemcial deburring : Untuk menghilangkan bagian yg tajam.

- Electrical : pakai listrik lompatan bunga listrik


- Thermal pke panas
- Chemical pke proses kimia
Thermal energy process : dikasih panas sangat tinggi yg bisa motong benda kerja,
dampaknya permukaan bisa mengalami kerusakan, warna nya juga bisa beda. Ini cirinya.
Komponen : mata tools, elektroda, benda kerja dan cairan dieletric.
1. Edpr : memotong benda kerja dengan bunga api listrik / spark. Shg benda kerja
tergerus. Material benda kerja nya hrs ada aliran listrik.
Contoh cetakan gagang handle mobil

a. Edm :
Electron bergerak dari negatif ke positif lalu dia ngeluarin spark menabrak
memanaskan benda kerja shg permukaan benda kerja meleleh dan mental sehingga
tergerus.
Paramter : Current makin besar yg dikash permukaan benda kerja makin kasar. Low
juga makin kasar. Current naik, overcut tinggi. Frekuensi makin tinggi overcut
rendah.

b. Wire Edm :
Prinsip sama persis tp pakenya wire gulungan ke bwh asalnya kuning pas dkena
buang api listrik jdi hitam atau cokelat gtu. Bisa motong lgsng. Bisa memotong benda
kerja yg sgt keras.

2. Electron Beam machining :


Electron ditembakkan pada sebuah titik yg tajam benda kecil, meleleh lalu terbuang.
3. Lasser beam Machining
Tembakkan laser.
4. Plasma arc cutting:
Ada elektroda, dan ada gas seperti torch dimana apinya sangat panas,
logam kena ini akan terjadi pemotngan.
Chemical Machining (CHM)
Dicelupkan kedalam larutan kimia yg menggerus permukaan benda kerja yg terkena larutan
tersebut. Yg tidak terkorosi jika dilapisi maskant. Contoh larutan, bisa alumunium,
copper,magnesium, dll.
Step :
1. Cleaning : dibersihkan benda kerja nya
2. Masking : dipakaikan ke surface yg gamau kena korosi
3. Etching : dicelupakn di larutan kimia
4. Demasking : dibersihkan (diambil maskant) dgn air dgn cepat. Makin tebel makin lama
waktu buat etchingnya.
Material removal rate in chm :Dikasih pemanas smaa agitator biar cepet korosinya,
biasanya buat gantungan kunci yg nonjol. Makin dalam atau makin lama dicelupin

Chemical Milling :
Bagian atas dilapisi, lalu dibentuk mana yg mau kena larutan kimia atau tidak, dicelupkan ke
larutan, diangkkat jadi bagian yg mo dilangin.

Chemical blanking :
Sama cara kerja kek diatas, trs yg ga dilapisi maskant tergerus jdi ilang.
Photochemical machining :
Dilapisi ultraviolet dlu, baru maskant.

Porositas : tidak selalu menjadi kekurangan adapula yang menjadi kelebihan seperrti bery.
Jdi ada yg perlu menggunakan porositas

Anda mungkin juga menyukai