Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PROGRAM DIIT

PENDERITA HIPERTENSI PADA USIA DEWASA


DI RT.009 KELURAHAN KEBON KOSONG
JAKARTA PUSAT

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Klinik Keperawatan


Komunitas

Dosen : Ns. Ressa Andriyani Utami, M. Kep., Sp.Kep.Kom

Disusun oleh:

MIRRA SARI

3D-191156

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RS HUSADA JAKARTA


TAHUN AJARAN 2021/2022
JAKARTA
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PROGRAM DIIT PENDERITA
HIPERTENSI PADA USIA DEWASA

Pokok Bahasan : Penyakit hipertensi


Sub Pokok Bahasan : Program Diit Penderita Hipertensi Pada Usia Dewasa
Sasaran : Orang Dewasa di Rusun Dakota 9, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat
Hari/Tanggal : Selasa/17 Mei 2022
Tempat : Teras rumah warga RT.009 Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat
Waktu : 09.00 s/d 09.30 WIB.
Penyuluh : Mirra Sari

I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )

Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1x30 menit diharapkan lansia dapat menjelaskan
terkait konsep penyakit hipertensi, klien dengan usia dewasa dapat menjelaskan terkait
program diit pada penderita hipertensi, serta klien dengan usia dewasa dapat
mengungkapkan keinginan untuk melakukan program diit pada penderita hipertensi,
dengan demikian klien dengan usia dewasa mampu menentukan jadwal serta menyusun
menu makanan yang baik sesuai dengan indikasi penyakit hipertensi.

II. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )


Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta diharapkan dapat :
1. Menyebutkan pengertian dari penyakit hipertensi;
2. Menyebutkan 3 dari 6 penyebab dari hipertensi;
3. Menyebutkan 3 dari 6 tanda dan gejala dari hipertensi;
4. Menyebutkan pengertian dari program diit pada penderita hipertensi;
5. Menyebutkan 2 dari 4 tujuan program diit pada penderita hipertensi;
6. Menyebutkan 2 dari 3 jenis makanan yang diperbolehkan untuk penderita hipertensi;
7. Menyebutkan 3 dari 5 jenis makanan yang tidak dianjurkan untuk penderita hipertensi;
8. Menyebutkan 3 dari jenis diit rendah garam pada penderita hipertensi;
9. Meredemonstrasikan teknik pelaksanaan diit rendah garam pada penderita hipertensi;
10. Peserta dapat menunjukkan sikap positif dan minat untuk mempelajari terkait konsep
penyakit hipertensi serta mampu menyusun jadwal makan dan jenis menu makan yang
baik untuk klien dengan penyakit hipertensi.
III. Materi Penyuluhan
1. Pengertian penyakit hipertensi.
2. Penyebab hipertensi.
3. Tanda dan gejala hipertensi.
4. Pengertian program diit pada penderita hipertensi.
5. Tujuan program diit pada penderita hipertensi.
6. Jenis makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi.
7. Jenis makanan yang tidak dianjurkan untuk penderita hipertensi.
8. Jadwal makan dan jenis menu makan yang baik pada klien dengan penyakit hipertensi.
9. Diit rendah garam pada penderita hipertensi.

IV. Metode Penyuluhan


a. Ceramah;
b. Diskusi dan tanya jawab;
c. Menyusun gambar;
d. Demonstrasi dan redemonstrasi.

V. Media Penyuluhan
a. Laptop.
b. Meja.
c. Kursi.
d. Power point.
e. Leaflet.
f. Sendok teh.
g. Mangkuk
h. Kartu bergambar makanan.
VI. Rencana Kegiatan Penyuluhan

No. kegiatan Uraian kegiatan


Penyuluh Audience
1. Pembukaan a. Memberikan salam a. Menjawab salam.
(5 Menit) pembuka. b. Mendengarkan dan
b. Memperkenalkan diri. memperhatikan mahasiswa
c. Menjelaskan tujuan dari dengan seksama.
penyuluhan program diit c. Menyetujui kegiatan
pada penderita Hipertensi. penyuluhan program diit
d. Melakukan kontrak waktu pada penderita hipertensi.
dengan peserta. d. peserta menyetujui kontrak
waktu
.
2. Penyampaian Materi a. Menanyakan pengetahuan a. Menjelaskan pengetahuan
(35 menit) lansia sebelumnya sebelumnya mengenai
mengenai konsep konsep pembahasan materi.
pembahasan materi. b. Bersedia menyimak materi
b. Memberikan penyuluhan serta berdiskusi dengan
serta berdiskusi bersama. penyuluh.
c. Menjelaskan pengertian c. Menyimak materi serta
dari penyakit hipertensi. berdiskusi dengan
d. Menyebutkan serta penyuluh.
menjelaskan 6 penyebab d. Menyimak materi serta
dari hipertensi. berdiskusi dengan
e. Menjelaskan serta penyuluh.
menjelaskan 6 tanda dan e. Menyimak materi serta
gejala dari hipertensi. berdiskusi dengan
f. Menjelaskan pengertian penyuluh.
program diit pada penderita f. Menyimak materi serta
hipertensi. berdiskusi dengan
g. Menyebutkan serta penyuluh.
menjelaskan 4 tujuan g. Menyimak materi serta
program diit pada penderita berdiskusi dengan
hipertensi. penyuluh.
h. Menyebutkan 3 jenis h. Menyimak materi serta
makanan yang berdiskusi dengan
diperbolehkan untuk penyuluh.
penderita hipertensi. i. Menyimak materi serta
i. Menyebutkan 5 jenis berdiskusi dengan
makanan yang tidak penyuluh.
dianjurkan untuk penderita j. Mengajukan pertanyaan
hipertensi . terkait materi yang belum
j. Memberikan kesempatan dapat dipahami.
pada klien dengan usia k. Memperhatikan serta
dewasa untuk bertanya mendengarkan jawaban
terkait materi yang belum serta yang diberikan oleh
dapat dipahaminya. penyuluh.
k. Menjawab pertanyaan yang l. Menyimak materi serta
diajukan oleh klien dengan berdiskusi dengan
usia dewasa. penyuluh.

l. Menyebutkan dan m. Bersedia untuk kembali

menjelaskan jadwal makan menjelaskan terkait jadwal

dan jenis menu makan yang makan dan jenis menu

baik untuk klien dengan makan yang baik untuk

penyakit hipertensi. klien dengan penyakit

m. Memberikan kesempatan hipertensi.

pada lansia untuk kembali n. Menyimak materi serta

menjelaskan terkait jadwal berdiskusi dengan

makan dan jenis menu penyuluh.

makan yang baik untuk o. Bersedia untuk

klien dengan penyakit meredemonstrasikan cara

hipertensi. pelaksanaan diit rendah

n. Menyebutkan dan garam pada penderita

menjelaskan macam jenis hipertensi.

diit rendah garam pada


penderita hipertensi.
o. Memberikan kesempatan
pada lansia untuk
meredemonstrasikan cara
pelaksanaan diit rendah
garam.

3. Penutup a. Melakukan evaluasi. a. Menjawab pertanyaan dari


(5 menit) b. Menyimpulkan materi penyuluh.
penyuluhan serta hasil b. Menyimak kesimpulan.
diskusi. c. Menjawab salam.
c. Mengucapkan salam.
VII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. SAP dan media telah dikonsultasikan kepada pebimbing sebelum pelaksanaan.
b. Penyuluh telah menguasai materi secara keseluruhan.
c. Penyuluh telah menyiapkan alat perlengkapan untuk penyuluhan H-1 sebelum
pelaksanaan.
d. Pemberitahuan kepada kelompok lansia bahwa akan dilakukan penyuluhan
kesehatan terkait dengan program diit pada penderita hipertensi.
e. Penyuluh dan peserta berada di tempat sesuai kontrak waktu dan tempat yang telah
disepakati.

2. Evaluasi Proses
a. Proses pelaksanaan sesuai rencana.
b. Klien dengan usia dewasa aktif dalam kegiatan penyuluhan
c. Klien dengan usia dewasa mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

3. Evaluasi Hasil
a. Klien dengan usia dewasa dapat menyebutkan pengertian dari penyakit hipertensi
dengan benar, 3 dari 6 penyebab dari hipertensi dengan benar, 3 dari 6 tanda dan
gejala dari hipertensi dengan benar, pengertian dari program diit pada penderita
hipertensi dengan benar, 2 dari 4 tujuan program diit pada penderita hipertensi
dengan benar, 2 dari 3 jenis makanan yang diperbolehkan untuk penderita
hipertensi dengan benar, 3 dari 5 jenis makanan yang tidak dianjurkan untuk
penderita hipertensi dengan benar, 3 dari 3 jenis diit rendah garam pada penderita
Hipertensi.
b. Peserta mengungkapkan keinginan untuk menerapkan program diit pada penderita
hipertensi dengan konsisten.
c. Peserta mampu menyusun jadwal makan dan jenis menu makan yang baik untuk
klien dengan penyakit hipertensi dengan benar..
d. Peserta mampu meredemonstrasikan cara pelaksanaan diit rendah garam pada
penderita hipertensi dengan benar.
Pertanyaan evaluasi

1. Apakah budeh bisa mengulang kembali penjelasan saya tentang apa itu penyakit
hipertensi?;
2. Apakah budeh bisa coba sebutkan kembali 3 penyebab dari hipertensi?;

3. Apakah budeh bisa coba sebutkan kembali 3 tanda dan gejala dari hipertensi?;

4. Apakah budeh bisa mengulang kembali penjelasan saya tentang apa itu diit pada
penderita hipertensi?;
5. Apakah budeh bisa coba sebutkan kembali 2 tujuan program diit pada penderita
hipertensi?;
6. Apakah budeh bisa coba sebutkan kembali 2 jenis makanan yang diperbolehkan untuk
penderita hipertensi?;
7. Apakah budeh bisa coba sebutkan kembali 3 jenis makanan yang tidak dianjurkan untuk
penderita hipertensi?;
8. Apakah budeh bersedia untuk mencoba menyusun jadwal makan dan jenis menu makan
yang baik untuk klien dengan penyakit hipertensi?.
9. Apakah budeh bisa coba sebutkan kembali 3 jenis diit rendah garam untuk penderita
hipertensi?
VIII. Sumber

DINKES Buleleng. 2018. Diet Penderita Hipertensi. Diakses pada 14 April 2022 di
https://dinkes.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/diet-penderita-
hipertensi-33

Marbun, A. S., Sipayung, R. R., Sidomuncul, L., Rex, D., & Dharma, S. (2020). Diet
sehat dan gizi seimbang pada penderita hipertensi. Jurnal Abdimas Mutiara, 1(1),
184-190.

Sunarmi, S., & Afrida, A. (2019). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang diet
hipertensi terhadap pengetahuan dan sikap. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi
Science Kesehatan, 10(1).

Tarigan, A. R., Lubis, Z., & Syarifah, S. (2018). Pengaruh pengetahuan, sikap dan
dukungan keluarga terhadap diet hipertensi di desa Hulu Kecamatan Pancur
Batu tahun 2016. Jurnal kesehatan, 11(1), 9-17.
IX. Sumber

DINKES Buleleng. 2018. Diet Penderita Hipertensi. Diakses pada 14 April 2022 di
https://dinkes.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/diet-penderita-
hipertensi-33

Marbun, A. S., Sipayung, R. R., Sidomuncul, L., Rex, D., & Dharma, S. (2020). Diet
sehat dan gizi seimbang pada penderita hipertensi. Jurnal Abdimas Mutiara, 1(1),
184-190.

Sunarmi, S., & Afrida, A. (2019). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang diet
hipertensi terhadap pengetahuan dan sikap. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi
Science Kesehatan, 10(1).

Tarigan, A. R., Lubis, Z., & Syarifah, S. (2018). Pengaruh pengetahuan, sikap dan
dukungan keluarga terhadap diet hipertensi di desa Hulu Kecamatan Pancur
Batu tahun 2016. Jurnal kesehatan, 11(1), 9-17.
LAMPIRAN MATERI

Program Diit Pada Penderita Hipertensi Pada Lansia

A. Pengertian penyakit hipertensi


Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah secara
menetap dengan nilai hasil pemeriksaan tekanan darah > 140/90 mmHg.

B. Penyebab dari hipertensi


1. Keturunan.
2. Diit yang tidak sehat (kurang buah dan sayuran, tinggi lemak jenuh, tinggi
kolesterol,tinggi garam dan gula).
3. Kurang aktivitas fisik/olahraga.
4. Kegemukan atau Obesitas.
5. Stress.
6. Merokok

C. Tanda dan gejala dari hipertensi


1. Sakit kepala.
2. Sesak nafas.
3. Pandangan menjadi kabur.
4. Mata berkunang –kunang.
5. Telinga berdengung.
6. Rasa berat di tengkuk

D. Diit pada penderita hipertensi


Program diit pada penderita hipertensi merupakan terapi pengaturan pola makan
yang ditujukan pada pederita hipertensi guna menghindari akibat lanjut dari
peningkatan nilai tekanan darah pada tubuh.

E. Tujuaan program diit pada penderita hipertensi


1. Membantu menurunkan tekanan darah
2. Membantu menghilangkan penimbunan cairan atau cairan dalam tubuh atau
bengkak pada anggota tubuh tertentu.
3. Mengurangi tingkat risiko komplikasi akibat hipertensi.
4. Meminimalisir keluhan berulang akibat hipertensi.
F. Jenis makanan yang dianjurkan pada penderita hipertensi
1. Beras, ubi, mie, maizena, terigu dan gula pasir.
2. Kacang-kacangan dan hasil olahannya, seperti : kacang hijau, kacang merah,
tempe, tahu tawar dan oncom.
3. Minyak goreng, margarine tanpa garam, sayuran dan buah-buahan segar.

G. Jenis-jenis makanan yang tidak boleh diberikan pada penderita hipertensi


1. Alkohol
Konsumsi alkohol secara berlebihan kerap dikaitkan dengan tekanan darah tinggi.
2. Makanan dengan kandungan garam yang tinggi
Konsumsi garam dengan jumlah yang berlebihan bisa menyebabkan tubuh
mengeluarkan banyak air yang dikeluarkan dalam bentuk urin. Hal ini dapat
memperburuk masalah yang ada dengan tekanan darah tinggi.
3. Makanan dengan kandunga lemak yang tinggi
Makanan ini dapat mempercepat peningkatan penyakit jantung, misalnya mentega,
minyak sawit, margarin, dan lemak babi.
4. Gorengan
Makanan ini mengandung kadar kolesterol yang tinggi dan bisa menyumbat dan
mempersempit pembuluh darah arteri. Kondisi tersebut dapat meningkatkan
tekanan darah yang mengalir melalui pembuluh darah arteri dan meningkatkan
risiko terkena stroke.
5. Makanan yang mengandung tinggi gula
Konsumsi makanan dengan kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan
produksi hormon insulin yang lebih banyak. Hal ini bisa menyebabkan peningkatan
tekanan darah dan detak jantung.
H. Menu makanan yang diberikan

Waktu Jenis makanan

Pagi 07.30- 08.30 Roti gandum + susu hangat + potongan buah

Atau, bubur ayam + air mineral


Siang 13.00-14.00 Nasi + ikan bawal + sayur sop. + buah pisang + +

air mineral.
Malam 19.00-20.00 Singkong rebus + pepaya + air mineral.

I. Diit Rendah Garam

Anda mungkin juga menyukai