Anda di halaman 1dari 7

Kelompok: 3

Nama Anggota Tim Nama NIM


Aswar Aswad 46120134
Pascal Fry Willy 46120136
Sry Ayu 46120123
Williams Anugrah 46120126
Yerikho Trisetia Lilu 46120143
Nama Perusahaan Kantor Desa Watalara
Bagian yang di Audit SOP Pelayanan

I Tujuan Audit
(tuliskan tujuan dari audit internal yang akan dilakukan sesuaikan dengan hasil
survey pendahuluan, Tujuan harus spesifik dan terukur serta mencakup hasil yang
diharapkan pada audit)
1. Tujuan dilakukan Audit Internal pada “Kantor Desa Watalara” adalah untuk melihat
kesesuaian SOP yang telah ada dan penerapannya di “Kantor Desa Watalara”, apakah
sudah berjalan dengan baik atau tidak.

2. Sebagai indikator terlaksananya SOP yang telah diterapkan oleh “Kantor Desa
Watalara” dalam menjalankan kinerja secara keseluruhan. Dari kegiatan audit yang
dilakukan diharapkan mampu memberikan rekomendasi kinerja dan efisiensi dalam
penerapan SOP di “Kantor Desa Watalara”.

II Ruang Lingkup Audit


(definisikan ruang lingkup secara jelas, termaksud unit organisasi yang akan
diperiksa, proses yang akan diaudit dan Batasan-batasan audit)
Unit yang Diaudit
1. Seluruh kegiatan yang ada di bagian pelayanan administrasi dan manajemen, namun
sayangnya pihak kantor tidak mengizinkan data hasil laporan audit tahun lalu di
berikan kepada auditor.

Proses Bisnis
1.

Batasan Audit
1. Hanya bisa di lakukan auditing pada bagian administrasi dan pelayanan karena
keterbatasan akses yang di berikan pihak kantor laporan keuangan.
III Metodologi Audit
(definisikan metode atau pendekatan yang akan digunakan mislanya analisis
dokumen, wawancara, pengujian. Setiap pendekatan harus dirincikan langkah-
langkahnya satu persatu)
Teknik Pengumpulan data
1. Wawancara, Observasi, dan Analisis dokumen.

Analisis Data
1. 1. tahap perencanaan pemeriksaan
auditor akan melakukan survey pendahuluan dan wawancara dengan pihak
kantor desa untuk mengetahui kelemahan pengendalian internal yang terdapat
dalam proses bisnis kantor desa. Selain itu, auditor juga akan mengumpulkan
dokumen yang terkait dengan unit bisnis yang akan diaudit dan membuat
program audit yang sistematis dan menjadi panduan dalam pelaksanaan audit
internal ke depan.
2. tahap pengujian audit dan pengevaluasian informasi
auditor akan melakukan konfirmasi terhadap Standar Operasional Prosedur
(SOP) yang dijalankan oleh kantor desa apakah sudah berjalan dengan baik
atau belum. Auditor juga akan menganalisis proses bisnis pada setiap unit
dengan menggunakan dokumen yang terkait untuk mengetahui adanya
kelemahan dalam pengendalian internal pada unit tersebut. Selain itu, auditor
juga akan melakukan wawancara dengan pihak aparatur terkait dengan SOP
yang diterapkan dan proses bisnis yang dijalankan.
3. Penyampaian hasil audit
4. pada tahap penyampaian hasil audit dengan cara melakukan pertemuan
dengan pihak aparatur terkait di kantor desa. Pada tahap ini, auditor akan
menyampaikan temuan audit dan memberikan rekomendasi kepada pihak
kantor desa tentang bagaimana cara memperbaiki kelemahan yang ada dan
menindaklanjuti kelemahan tersebut.
5. tahap tindak lanjut hasil audit, pihak kantor desa akan memberikan tindak
lanjut terhadap temuan audit yang telah disampaikan oleh auditor. Pihak
kantor desa akan melakukan perbaikan atas kelemahan yang ditemukan oleh
auditor dan melakukan tindakan pencegahan untuk mencegah kelemahan
tersebut terjadi lagi di masa depan. Tindakan lanjut tersebut harus dipantau
dan diverifikasi oleh auditor untuk memastikan bahwa tindakan tersebut sudah
dilaksanakan dengan baik.

Alat yang digunakan


1. Kuesioner: Daftar pertanyaan yang digunakan untuk mengumpulkan informasi.
Teknologi: Handphone dan Kamera.
Dokumen Kerja
IV Tim Auditor
(idefinisi anggota tim peran dan tanggung jawa, serta sumber daya yang diperlukan
untuk melaksanakan audit seperti waktu, anggaran dan alat bantu audit)
Struktur organisasi tim
1. Ketua Tim Aswar Aswad.
Sekertaris Tim Sry Ayu.
Anggota Tim Williams, Pascal, Yerikho.
Job Description Tim
2. Ketua Tim Memberikan arahan kepada tim audit dan menjadi
penanggung jawab.
Sekertaris Tim Melakukan pencatatan administrisi yang di perlukan.
Anggota Tim Melakukan auditing ke lapangan.
Resource Tambahan
Tim Ahli -
Waktu Kerja Audit
Waktu di mulai 06, April 2023.

Anggaran Audit

Ketua tim : Rp. 8.500.000


Sekretaris : Rp. 7.000.000
Anggota 1 : Rp. 6.000.000
Anggota 2 : Rp. 6.000.000
Anggota 3 : Rp. 6.000.000

Alat Bukti Audit


Dokumen SOP dari pihak terkait.

V Rencana Jadwal Audit


(Susun jadwal audit yang mencakup waktu mulai dan selesai untuk setiap tahap
audit, serta jadwal pertemuan dan presentasi yang diperlukan dalam program audit)
Struktur organisasi tim
1. Jadwal Audit
Waktu Mulai Kamis, 06 April 2023. Pukul 08:30
Waktu Selesai Jumat, 14 April 2023
a. Tahapan Audit:
 Perencanaan audit: Penentuan tujuan audit, pengumpulan informasi,
pembentukan tim dan jadwal audit.
 Pengumpulan data: pengumpulan data dan informasi yang relevan.
 Evaluasi data: analisis kepatuhan dan efektivitas sistem operasional pelayanan
masyarakat.
 Penentuan temuan audit: penentuan temuan-temuan audit dalam laporan audit.
 Penyajian laporan audit: menyajikan temuan-temuan audit dalam laporan
audit serta memberikan rekomendasi.
 Tindak lanjut.

b. Jadwal dan waktu Audit:

Audit terhadap “Kantor Desa Watalara” dimulai pada hari Kamis, 06 April 2023.
Pemeriksaan lapangan : 06 – 14 April 2023.

VI Pengumpulan Data dan Informasi


(Susun rencana cara pengumupulan data dan informasi yang relevan, termaksud
dokumen yang akan diperiksa, sumber yang akan diakses dan prosedur pengambilan
sample, pastikan sesuai dengan metodologi yang telah disusun sebelumnya)
Pengumpulan data
1. Dokumen Audit
Meminta dokumen dan bukti pendukung yang dibutuhkan untuk setiap unit.

a. Sumber Data yang diakses


Kebijakan dan prosedur perusahaan
Bukti fisik : dokumen SOP, dan dokumen pendukung lainnya.

Sample dan prosedur pengambilan data sampel


Sampel: SOP Pelayanan.
Prosedur pengambilan data sampel:
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti kamera atau smartphone,
buku catatan, pensil, dan kertas.
2. Melakukan pengamatan langsung ke kantor desa pada saat pelayanan sedang
berlangsung.
3. Menentukan jenis pelayanan yang akan diambil data sampel SOP-nya.
4. Mengamati dan catat setiap tahapan atau langkah dalam pelayanan tersebut,
mulai dari permintaan dokumen, pengumpulan data, pengolahan data, hingga
penyelesaian permintaan.
5. Mencatat juga waktu yang dibutuhkan untuk setiap tahap dalam pelayanan
tersebut.
6. Mengambil foto atau video untuk setiap tahap dalam pelayanan tersebut jika
memungkinkan, untuk dokumentasi dan memudahkan analisis data nantinya.
7. Setelah data sampel diperoleh, analisis data tersebut dan temukan kesalahan
atau kekurangan dalam SOP pelayanan kantor desa.
8. Membuat laporan hasil analisis dan saran perbaikan SOP pelayanan kantor
desa.

VII Pengujian dan Evaluasi


(tentukan pengujian dan evaluasi yang akan dilakukan dalam audit, seperti
pengujian subtantif, pengujian kontrol, atau pengujian lainnya yang dibutuhkan.
Tuliskan langkah-langkah yang diambil untuk setiap pengujian)
Pengujian dan Evaluasi
1. Pengujian Subtantif

2. Pengujian Kontrol:

1. Melakukan tanya jawab dengan personel yang tepat.


2. Mengobservasi aktivitas bisnis dari klien.
3. Menganalisis sistem pengendalian klien.
4. Membaca dan menganalisis kebijakan klien.

3. Pengujian Lainnya

VII Analisis Temuan


I (tentukan langlah-langkah untuk menganalisis temuan yang akan ditemukan pada
proses audit)
Analisis Temuan
1. Evaluasi Resiko
1. Lambatnya pelayanan administrasi
2. Ketidak sesuaian penerimaan pemohon
2. Akar Penyebab:

Tidak adanya kontrol penerimaan pemohon berupa nomor antrian atau pelayanan
digital.

3. Dampak:

1. Ketidakpuasan masyarakat : keluhan, protes dari masyarkat.


2. Hilangnya kepercayaan masyarakat : sehingga memberikan stigma masyarakat
yang kurang baik karena pelayanan yang diberikan tidak mampu memberikan
kepuasan layanan kepada masyarkat.
IX Laporan Audit
(rencanakan format struktur laporan audit yang akan dihasilkan, termaksud
informasi yang akan disertakan, seperti hasil temuan, kesimpulan, rekomendasi dan
Batasan laporan)
Format Laporan yang akan dihasilkan
1. Prosedur Audit Internal Didalam prosedur audit berisi tahap-tahap audit, dan
dokumen terkait.
2. Program Audit Internal Program audit berisi tujuan audit, ruang lingkup audit,
metode audit, tim audit, rencana jadwal audit, pengumpulan data dan informasi,
pengujian dan evaluasi, analisis temuan, laporan audit.
3. Temuan Audit.
4. Kesimpulan.
5. Rekomendasi.

X Tindak Lanjut
(tuliskan langkah-langkah yang dilakukan setelah laporan audit dikeluarkan,
termaksud tindak lanjut oleh pihak yang terkait)

1. Menginformasikan hasil temuan audit yang didapatkan ke pihak kantor


desa dalam hal ini ke kepala desa.
2. Melaporkan kepada pihak kantor desa watalara apabila terdapat
penyimpangan atau fraud.
3. Memberikan rekomendasi atas temuan audit dan kelemahan dari pihak
kantor desa watalara.

XI Dokumentasi
(tetapkan kebijakan dan prosedur dokumentasi yang akan diikuti pada saat
pelaksanan auditnya. Penyimpana dokumen, akses dan pengolahan data)
1. Dokumen harus disimpan dengan aman dalam sistem penyimpanan yang tepat dan
hanya dapat diakses oleh staff yang bertugas. Dokumen harus dilengkapi dengan
label yang jelas untuk memudahkan pengelolaan dan pengambilan data.
2. Pendokumentasian prosedur audit harus dilakukan dengan baik dan sesuai dengan
standar yang berlaku. Isi dan luas dokumentasi audit tergantung pada faktor seperti
ukuran dan kompleksitas entitas, sifat prosedur audit, risiko kesalahan penyajian
material yang diidentifikasi, signifikansi bukti audit yang diperoleh, dan sifat dan
luas penyimpangan yang diidentifikasi.
3. Dokumentasi audit dapat dilakukan pada kertas atau media elektronik atau media
lainnya.
4. Pengelolaan dokumen audit harus dilakukan dengan baik, termasuk dalam hal
penghapusan dokumen yang sudah tidak diperlukan.
5. Backup dan pemulihan dokumen audit harus dipertimbangkan untuk
mengantisipasi situasi darurat atau bencana.
6. Keamanan dokumen audit juga harus dijaga dengan baik agar tidak terjadi
kebocoran, kerusakan, atau penggunaan yang tidak sah dengan menggunakan
password yang bisa diakses oleh yang berwenang.
XII Kulitas Audit
(sertakan langkah-langkah yang dilakukan untuk memastikan kualitas audit , misal
review oleh pihak ketiga, peer review atau tindakan lainnya)
1. Melakukan review oleh pihak ketiga, hal ini dilakukan oleh akuntan publik
independent setelah diberikan laporan audit internal yang telah dilakukan.
2. Melakukan peer review, jika review oleh pihak ketiga tidak memungkinkan.
3. Melakukan self-review sebelum memberikan laporan audit di review oleh pihak
ketiga.

XII Kebijakan dan Pedoman


I (tuliskan stadar yang digunakan misalnya SPAP, ISO dan lainnya pastikan kertas
kerja audit telah sesuai)
Audit ISO 9001, memeriksa kesesuaian antara persyaratan standar mutu dengan dokumen
yang berlaku serta bukti pelaksanaannya.

Anda mungkin juga menyukai