Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN AUDIT INTERNAL

I. Latar Belakang:
Monitoring dan penilaian kinerja KIA-KB dilakukan sebagai wujud akuntabilitas puskesmas
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai mekanisme monitoring dan
penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervise, laporan capaian kinerja, audit.

II. Tujuan audit:


-Menilai Perencanaan Program KIA-KB apakah disusun dengan indikator kinerja yang jelas
-Menilai Capaian kinerja program KIA-KB

III. Lingkup audit:


Program KIA-KB

IV. Objek audit:


Perencanaan Program KIA-KB

V. Standar dan kriteria yang digunakan :


- Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM KIA-KB
- Dilaksanakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja pelayanan UKM
Kesga yang sudah tercantum dalam RPK
- Dilakukan pemantauan dan penilaian serta tindak lanjut secara periodik
- Disusun Rencana tindak lanjut berdasarkan hasil pemantauan dan penilaian yang
terintegrasi kedalam RUK

VI. Auditor : dr. Efa Amalia A

VII. Proses Audit


1. Menentukan Tim Audit
2. Menetapkan Auditee
3. Menetapkan Jadwal Audit
4. Membuat instrumen audit
5. Melaksanakan Audit
6. Membuat Laporan Audit

VIII. Hasil dan analisis hasil audit


1. RUK dan RPK tertuang dalam kegiatan
program
2. SOP masih ada yang belum direvisi
3. Petugas tidak mengisi e-kohort setiap bulan

IX. Rekomendasi dan batas waktu penyelesaian yang disepakati bersama dengan auditee
1 revisi SOP
2 melengkapi pencatatan e-kohort sesuai prosedur

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Nanggung Ketua Tim Audit

dr. Baringin T.A Manik Wiarnasari S.Tr. Keb


NIP: 197506282006041013 NIP: 197503142006042006
LAPORAN AUDIT INTERNAL

I. Latar Belakang:
Monitoring dan penilaian kinerja laboratorium dilakukan sebagai wujud akuntabilitas
puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai mekanisme
monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervise, laporan capaian
kinerja, audit.

II. Tujuan audit:


- Menilai Proses kinerja laboratorium dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan
memperhatikan kebutuhan pelanggan
- Menilai apakah informasi tentang laboratorium tersedia dan terdokumentasi.

III. Lingkup audit:


Pelayanan laboratorium

IV. Objek audit:


- Prosedur pelayanan laboratorium
- Informasi yang jelas di tempat laboratorium

V. Standar dan kriteria yang digunakan :


- Standar akreditasi 3.9.1
- Pelayanan laboratorium dikelola sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang di tetapkan
VI. Auditor : Desi Yualifah F.

VII. Proses Audit


1. Menentukan Tim Audit
2. Menetapkan Auditee
3. Menetapkan Jadwal Audit
4. Membuat instrumen audit
5. Melaksanakan Audit
6. Membuat Laporan Audit

VIII. Hasil dan analisis hasil audit


1. Belum adanya SOP penyampaian hasil pemeriksaan kepada pihak yang membutuhkan
2. Belum adanya ceklist monev ketersediaan regrensia
3. Bukti dokumen Monev kepatuhan terhadap Apd dan tindak lanjut ada tetapi belum
dilaksanakan secara rutin
4. Bukti dokumen Pemantapan Mutu Internal ( PMI ) belum ada
5. 1. Formulir Hasil Pemantauan pelaporan dalam bentuk dokumen Monitoring evaluasi
ketepatan waktu penyampaian hasil laboratorium beluma ada
2. Dokumen tindak lanjut hasil Evaluasi ada, tetapi blum dilaksanakan tindak lanjut

IX. Rekomendasi dan batas waktu penyelesaian yang disepakati bersama dengan
auditee
1 Membuat SOP penyampaian hasil pemeriksaan kepada pihak yang membutuhkan
2 Membuat ceklis monev ketersediaan regrensia
3 meminta jadwal kepada tim mutu untuk melaksanakan monev kepatuhan terhadap
Apd dan tindak lanjut secara rutin
4 Membuat Bukti dokumen Pemantapan Mutu Internal ( PMI ) dalam bentuk dokumen
monitoring
5 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut waktu pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Nanggung Ketua Tim Audit

dr. Baringin T.A Manik Wiarnasari S.Tr. Keb


NIP: 197506282006041013 NIP: 197503142006042006
LAPORAN AUDIT INTERNAL

I. Latar Belakang:
Monitoring dan penilaian gizi dilakukan sebagai wujud akuntabilitas puskesmas dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai mekanisme monitoring dan
penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervise, laporan capaian kinerja, audit.

II. Tujuan audit:


- Menilai Perencanaan Program Gizi apakah disusun dengan indikator kinerja yang
jelas
- Menilai Capaian kinerja program Gizi

III. Lingkup audit:


Program Gizi

IV. Objek audit:


- Perencanaan program Gizi

V. Standar dan kriteria yang digunakan :


- Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Gizi
- Dilaksanakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja pelayanan UKM
Kesga yang sudah tercantum dalam RPK
- Dilakukan pemantauan dan penilaian serta tindak lanjut secara periodik
- Disusun Rencana tindak lanjut berdasarkan hasil pemantauan dan penilaian yang
terintegrasi kedalam RUK

VI. Auditor : dr. Efa Amalia A

VII. Proses Audit


1. Menentukan Tim Audit
2. Menetapkan Auditee
3. Menetapkan Jadwal Audit
4. Membuat instrumen audit
5. Melaksanakan Audit
6. Membuat Laporan Audit

VIII. Hasil dan analisis hasil audit


1. RUK dan RPK tertuang dalam kegiatan program
2. Ada Kejelasan sumber pembiayaan
3. Kerangka Acuan sudah dibuat dalam setiap kegiatan
4. Jadwal kegiatan sudah dibuat
5. Masih ada indikator program yang belum tercapai

IX. Rekomendasi dan batas waktu penyelesaian yang disepakati bersama dengan
auditee
1. Perencanaan sudah terdokumentasikan dengan baik
2. Harap dilakukan Analisis dan Rencana Tindak Lanjut dari Indikator yang tidak
mencapai target

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Nanggung Ketua Tim Audit

dr. Baringin T.A Manik Wiarnasari S.Tr. Keb


NIP: 197506282006041013 NIP: 197503142006042006

LAPORAN AUDIT INTERNAL


I. Latar Belakang:
Monitoring dan penilaian kinerja UGD dilakukan sebagai wujud akuntabilitas puskesmas
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai mekanisme monitoring dan
penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervise, laporan capaian kinerja, audit.

II. Tujuan audit:


1. Menilai Proses kinerja UGD dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan
memperhatikan kebutuhan pelanggan
2. Menilai apakah informasi tentang UGD tersedia dan terdokumentasi

III. Lingkup audit:


Pelayanan UDG

IV. Objek audit:


1. Prosedur UGD
2. Informasi yang jelas di tempat UGD

X. Standar dan kriteria yang digunakan :


- Prosedur UGD yang efektif dan efisien
- Informasi tentang UGD

XI. Auditor : Desi Yualifah

XII. Proses Audit


3. Menentukan Tim Audit
4. Menetapkan Auditee
5. Menetapkan Jadwal Audit
6. Membuat instrumen audit
7. Melaksanakan Audit
8. Membuat Laporan Audit

XIII. Hasil dan analisis hasil audit


1. Petugas belum patuh karena status pasien belum tercukupi sesuai kebutuhan
2. Masih ada Identitas Pasien yang belum lengkap diisi didalam status

XIV. Rekomendasi dan batas waktu penyelesaian yang disepakati bersama dengan
auditee
1. Dibuat usulan kebutuhan status pasien
2. Setiap Petugas UGD harus patuh terhadap SOP

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Nanggung Ketua Tim Audit

dr. Baringin T.A Manik Wiarnasari S.Tr. Keb


NIP: 197506282006041013 NIP: 197503142006042006

LAPORAN AUDIT INTERNAL


I. Latar Belakang:
Monitoring dan penilaian kinerja Imunisasi dilakukan sebagai wujud akuntabilitas
puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai mekanisme
monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervise, laporan capaian
kinerja, audit.

II. Tujuan audit:


- Menilai Proses kinerja Imunisasi dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan
memperhatikan kebutuhan pelanggan
- Menilai apakah informasi tentang Imunisasi tersedia dan terdokumentasi

III. Lingkup audit:


Pelayanan Imunisasi

IV. Objek audit:


- Prosedur Imunisasi
- Informasi yang jelas tentang Imunisasi

V. Standar dan kriteria yang digunakan :


- Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM imunisasi
- Dilaksanakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja pelayanan UKM
Kesga yang sudah tercantum dalam RPK
- Dilakukan pemantauan dan penilaian serta tindak lanjut secara periodik
- Disusun Rencana tindak lanjut berdasarkan hasil pemantauan dan penilaian yang
terintegrasi kedalam RUK

VI. Auditor : dr. Efa Amalia

VII. Proses Audit


1. Menentukan Tim Audit
2. Menetapkan Auditee
3. Menetapkan Jadwal Audit
4. Membuat instrumen audit
5. Melaksanakan Audit
6. Membuat Laporan Audit

VIII. Hasil dan analisis hasil audit


1. SK Indikator kinerja UKM imunisasi belum ada
2. SOP dan KAK belum lengkap dan belum revisi
3. Bukti pemantauan belum lengkap
4. bukti rencana tindak lanjut belum ada
IX. Rekomendasi dan batas waktu penyelesaian yang disepakati bersama dengan
auditee
1 Membuat SK indikator kinerja UKM imunisasi
2 Membuat SK dan KAK pelayanan imunisasi
3 Melakukan pemantauan dan penilaian secara periodik dan berkesinambungan
4 dibuat bukti rencana tindak lanjut yang terintegrasi dalam RUK

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Nanggung Ketua Tim Audit

dr. Baringin T.A Manik Wiarnasari S.Tr. Keb


NIP: 197506282006041013 NIP: 197503142006042006
LAPORAN AUDIT INTERNAL

I. Latar Belakang:
Monitoring dan penilaian pelayanan Farmasi dilakukan sebagai wujud akuntabilitas
puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai mekanisme
monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervise, laporan capaian
kinerja, audit.

II. Tujuan audit:


- Menilai Proses kinerja Farmasi dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan
memperhatikan kebutuhan pelanggan
- Menilai apakah informasi tentang Farmasi tersedia dan terdokumentasi

III. Lingkup audit:


Pelayanan Farmasi

IV. Objek audit:


- Standar akreditasi Puskesmas 3.10.1

V. Standar dan kriteria yang digunakan :


- Standar akreditasi Puskesmas 3.10.1
- Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasiaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang -undangan

VI. Auditor : Desi Yualifah

VII. Proses Audit


1. Menentukan Tim Audit
2. Menetapkan Auditee
3. Menetapkan Jadwal Audit
4. Membuat instrumen audit
5. Melaksanakan Audit
6. Membuat Laporan Audit

VIII. Hasil dan analisis hasil audit


1. Belum adanya SOP obat obat yang perlu di waspadai sesuai dengan kebijakan dan
prosedur yang di tetapkan
2. Belum adanya SOP obat obat obat emergensi sesuai dengan kebijakan dan prosedur
yang di tetapkan
3. Petugas Farmasi belum mengerti tentang LPDP dan Belum tersedianya Dokumen
LPDP
4. Belum adanya bukti kegiatan evaluasi pengawasan dan pengelolaan obat oleh
DINKES
5. Belum adanya dokumen bukti asuhan farmasi dalam rekam medis pasien yang di
rawat di DTP
6. Format dokumen rekonsiliasi obat yang ada belum di perbaharui
7. Format bukti kajian telaah resep belum ada
8. Format PIO pelaksanaan pemberian obat kepada pasien belum di perbaharui
9. Belum adanya bukti dokumen penyediaan obat emrgensi ( SOP ) dan monitoring
penggunaaannya
10. SOP evaluasi dan tindak lanjut ketersedian obat kesesuaian peresepan dengan
formularium blum di perbaharui
IX. Rekomendasi dan batas waktu penyelesaian yang disepakati bersama dengan
auditee
1. Membuat SOP tentang obat obat yang perlu di waspadai
2. Membuat SOP tentang obat obat emergensi
3. Konsultasi ke dinas mengenai Dokumen LPDP
4. Melengkapi dokumen evaluasi pengawasan dan pengelolaan obat
5. Melengkapi bukti asuhan farmasi dalam rekam medis ( SOP )
6. Melengkapi format dokumen rekonsiliasi obat
7. Membuat format kajian telaah resep
8. Membuat Format PIO
9. Membuat dokumen SOP penyediaan obat emergensi dan SOP monitoring
penggunaannya
10. Memperbaharui SOP evaluasi yang ada.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Nanggung Ketua Tim Audit

dr. Baringin T.A Manik Wiarnasari S.Tr. Keb


NIP: 197506282006041013 NIP: 197503142006042006
Lampiran 2: Rincian Kegiatan audit (audit plan).

UNIT Tujuan Sasaran audit AUDITOR STANDAR/ Metoda Instrume TGL& TGL& Keterangan
(KEGIATAN/ KRITERIA n audit WAKT WAKTU
PROSES YANG MENJADI U AUDIT
YANG ACUAN AUDIT II
DIAUDIT) I
KIA-KB Menilai Perencanaan Dr. Efa Instrument Wawancara, Intrumen Januari Juli 2022
keseuaian Pelayanan Amalia akreditasi periksa akreditasi 2022
perencanaan KIA-KB perencanaan dokumen
kegiatan KIA- program ( kriteria perencanaan
KB dengan 5.2.2)
pelaksanaannya.

LABORATO Menilai Proses Pelayanan Desi Standar akreditasi Wawancara, Intrumen Februari Agustus
RIUM kinerja Laboratorium Yualifah 3.9.1 periksa akreditasi 2022 2022
laboratorium dokumen
dilaksanakan perencanaan
dengan efektif
dan efisien
dengan
memperhatikan
kebutuhan
pelanggan

GIZI Menilai Perencanaan Dr. Efa Instrument Wawancara, Intrumen MARET SEPTEM
keseuaian Pelayanan Amalia akreditasi periksa akreditasi 2022 BER
perencanaan GIZI perencanaan dokumen 2022
kegiatan GIZI program ( kriteria perencanaan
dengan 5.2.2)
pelaksanaannya
UGD Menilai Proses Pelayanan Desi Standar akreditasi Wawancara, Intrumen April Oktober
kinerja UGD UGD Yualifah 3.9.1 periksa akreditasi 2022 2022
dilaksanakan dokumen
dengan efektif perencanaan
UNIT Tujuan Sasaran audit AUDITOR STANDAR/ Metoda Instrume TGL& TGL& Keterangan
(KEGIATAN/ KRITERIA n audit WAKT WAKTU
PROSES YANG MENJADI U AUDIT
YANG ACUAN AUDIT II
DIAUDIT) I
dan efisien
dengan
memperhatikan
kebutuhan
pelanggan

IMUNISASI Menilai Perencanaan Dr. Efa Instrument Wawancara, Intrumen Mei Novembe
keseuaian pelayanan Amalia akreditasi periksa akreditasi 2022 r 2022
perencanaan Imunisasi perencanaan dokumen
kegiatan program ( kriteria perencanaan
Imunisasi dengan 5.2.2)
pelaksanaannya.

FARMASI Menilai Proses Pelayanan Desi Standar akreditasi Wawancara, Intrumen Juni Desembe
kinerja Farmasi Farmasi Yualifah 3.9.1 periksa akreditasi 2022 r 2022
dilaksanakan dokumen
dengan efektif perencanaan
dan efisien
dengan
memperhatikan
kebutuhan
pelanggan
MENGETAHUI, Bogor, Februari 2022
KETUA TIM AUDIT
Anggota Tim Audit:
Dr. Efa amalia
Desi Yualifah
Wiarnasari S.Tr. Keb
UNIT Tujuan Sasaran audit AUDITOR STANDAR/ Metoda Instrume TGL& TGL& Keterangan
(KEGIATAN/ KRITERIA n audit WAKT WAKTU
PROSES YANG MENJADI U AUDIT
YANG ACUAN AUDIT II
DIAUDIT) I

Lampiran 3: Temuan Audit dan Rencana Tindak Lanjut

Pelayanan UNIT: UKP


Proses
Laboratorium Laboratorium
Standar akreditasi pelayanan
Kriteria Audit
Lab (Kriteria 8.1)

Bagian I : Detail Ketidak sesuaian

Metode
Uraian Ketidaksesuaian Bukti – Bukti Obyektif
Audit
11. Kegiatan Promosi kesehatan tidak dilaksanakan sesuai 1. Pelaksanaan Kegiata tidak sesuai jadwal Wawancara
jadwal. April: 3x, Mei: 4X, Juni 4x Observasi
12. Kegiiatan penyuluhan tidak berdasarkan analisis 2. Kebutuhannya hanya berdasarkan pada Periksa
kebutuhan. kebiasaan bukan dari hasil analisis dokumen/
13. Tidak dilakukan kesepakatan waktu penyuluhan 3. Ketika diwawancara ternyata tidak ada
rekaman
14. Tidak ditemukan dokumentasi kegiatan kesepakatan waktu pelaksanaan
Medis
penyuluhan dengan masyaraka
4. Penyuluhan hanya berdasarkan pada
kerangka acuan saja tetapi tidak adanya
bukti dokumentasi penyuluhan
Bagian 2: Rencana tindak lanjut dari analisi akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan waktu
penyelesaian
1. Pelaksanaan kegiatan harus sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
2. Penyusunan jadwal harus berdasarkan hasil analisis sehingga penyuluhan bisa tertata secara sistematis sesuai
dengan analisanya
3. Perkuat lintas sektor, kemudian membuat kesepakatan waktu penyuluhan dengan masyarakat
4. Akomodir kelengkapan dokumentasi sebagai bukti autentik terselenggaranya penyuluhan di masyarakat
5. Menyepakati bersama penyelesaian rekomendasi dalam waktu 2 minggu

Analisis Akar Permasalahan


- SDM yang tidak memadai

Unit kerja: Puskesmas Nanggung Auditor Audit

Tanggal:9 –
11 Agustus
2017

Bagian 2
No Uraian Ketidak Standar / Fakta dan Tindakan perbaikan Tindakan Target
pencegahan
sesuaian Kriteria yang Analisis Waktu
digunakan penyelesaian

1. Kegiatan Instrument 1. Pelaksanaan  Menyusun SK Melakukan 1 minggu


promosi akreditasi Kegiata tidak  Menyusun pelayanan
kesehatan tidak perencanaan sesuai jadwal pedoman UKP, laboratorium
dilaksanakan program April: 3x, Mei: SOP sesuai
sesuai jadwal. 4X, Juni 4x  Menentukan standar yang
( kriteria 5.2.2)
2. Kegiiatan 2. Kebutuhannya indikator layanan sudah
penyuluhan hanya klinis dan ditetapkan
tidak berdasarkan keselamatan
berdasarkan pada kebiasaan pasien
analisis  Mendokmentasikan
bukan dari hasil
kebutuhan. dokumen
analisis
3. Tidak dilakukan 3. Ketika  Menetapkan tata
kesepakatan naskah
diwawancara
waktu  Mengendalikan
ternyata tidak
penyuluhan dokumen
ada kesepakatan
4. Tidak  Melaksanakan
waktu
ditemukan pelaksanaan
monitoring, Audit
dokumentasi Internal, evaluasi
penyuluhan kegiatan UKM
kegiatan dengan
.  Membakukan sis-
masyaraka tem mutu
Penyuluhan
hanya
berdasarkan
pada
kerangka
acuan saja
tetapi tidak
adanya bukti
dokumentasi
penyuluhan

Bagian 3 : Verifikasi/penilaian Auditor tentang rencana kegiatan :

Anda mungkin juga menyukai