Anda di halaman 1dari 44

DARIMANA

KITA BERASAL?
PERTANYAAN
MENDASAR:
• DARIMANA kita berasal?
• UNTUK APA kita hidup di
dunia ini?
• AKAN KEMANA kita
setelah meninggal nanti?
BUKAN KEHENDAK KITA
• Apakah pernah kita meminta
untuk hidup di dunia dan menjadi
manusia seperti sekarang ini?
• Apakah bentuk fisik, tempat dan
waktu kelahiran, juga orang tua
yang melahirkan kita, kita sendiri
yang menentukan?
• Adakah yang telah berkuasa
untuk menghadirkan kita di dunia
ini, pada waktu dan tempat yang
kita tidak punya kuasa atasnya?
Siapakah Dia?
KITA DAN BINATANG
• Apakah kita hidup di dunia hanya
sekedar untuk mencari makan,
mengejar pasangan, mengupayakan
tempat tinggal yang mapan,
melahirkan anak keturunan, setelah
itu selesai karena kita masuk ke dalam
kuburan?
• Kalau hanya untuk itu kita hidup, apa
bedanya kita dengan binatang yang
tak punya pikiran?
• Lantas, selama kita hidup di dunia,
tugas penting apa yang harus
dilakukan?
SETELAH KEMATIAN
• Ketika nanti kita menemui kematian, selesaikah
kita punya kehidupan atau ada lagi kehidupan
setelah kematian?
• Kalau setelah kematian tidak ada lagi kehidupan
dan pertanggungjawaban, atau setelah kematian
semua masuk surga milik Tuhan, apakah menjadi
ustadz atau preman itu menjadi urusan?
JAWABAN YANG BENAR DAN MEMUASKAN TERHADAP
PERTANYAAN-PERTANYAAN TERSEBUT AKAN MENJADI
LANDASAN DAN PANDUAN YANG JELAS BAGI KITA
UNTUK MELANGKAH DALAM KEHIDUPAN INI
DARIMANA MANUSIA BERASAL?
JAWABAN SEORANG MUSLIM BIASANYA:
DARI ALLAH
KENAPA
KITA
BERIMAN
KEPADA
ALLAH?
JAWABAN KITA BIASANYA:
KARENA ORANG TUA KITA MUSLIM,
ATAU KARENA ITU ADALAH AJARAN ORANG TUA/
GURU KITA
ATAU, KARENA DINYATAKAN DI DALAM
AL-QURAN
BAGAIMANA JIKA ORANG TUANYA KAFIR ATAU
TIDAK PERCAYA AL QURAN?
JIKA ORANG BERIMAN
KARENA MENDAPAT
KEAJAIBAN,
BAGAIMANA
DENGAN ORANG
YANG TIDAK
MENDAPATKAN
KEAJAIBAN?
AGAR ADIL
KITA HARUS MENGGUNAKAN STANDAR YANG SAMA:

AKAL
APAKAH MANUSIA ADA DENGAN SENDIRINYA?
• Setiap bayi manusia pasti
dilahirkan oleh seorang ibu
manusia.
• Sang bayi tidak akan bisa apa-
apa bahkan bisa meninggal
dunia jika tidak ada yang
merawat atau
memberikannya
makanan/minuman.
• Apakah manusia pertama
berasal dari evolusi monyet,
ada dengan sendirinya dalam
wujud bayi, atau ada yang
menciptakan dalam bentuk
yang sudah sempurna
(dewasa)?
MANUSIA TIDAK ADA YANG
MENCIPTAKAN, TAPI BERASAL DARI
EVOLUSI MONYET. BENARKAH?
MEMBANTAH 1. Tidak ada bukti penemuan fosil-fosil
makhluk separuh manusia dan separuh
kera
TEORI 2. Fosil tengkorak dari satu ras berbeda
dengan fosil tengkorak dari ras yang lain
3. Pada penggalian sebuah gua di Spanyol
EVOLUSI ditemukan fosil seorang anak yang hidup
800 ribu tahun yang lalu. Wajah anak ini
memiliki bentuk serupa dengan anak-
anak masa kini
4. Teori evolusi tidak dapat menjawab
pertanyaan, “Mengapa suatu saat kera
berkaki empat memutuskan untuk
berjalan hanya dengan dua kaki?”
Makhluk hidup akan menghabiskan
energi 2x lebih banyak jika mereka
mencoba berjalan berbeda dari postur
alamiahnya
5. Kera tidak mempunyai akal, sementara
manusia memiliki akal
6. Evolusi menolak adanya pencipta
Kalau boneka katak pasti ada yang membuat, maka
seekor katak yang memiliki struktur tubuh yang rumit
pun pasti ada yang menciptakan
Kalau gedung tinggi pasti ada yang membuat, maka
gunung yang kokoh dan menjulang tinggi pun pasti
ada yang menciptakan
Kalau rumah yang kita tinggali pasti ada yang
membuat, maka bumi yang kita tinggali pun,
dengan segala ketepatan perhitungannya, pasti ada
yang menciptakan
“Tahi onta itu menunjukkan adanya onta dan bekas tapak
kaki menunjukkan pernah ada orang yang berjalan.
Bukankah gugusan bintang yang ada di langit dan ombak
yang bergelombang di Laut menunjukkan adanya Sang
Pencipta Yang Maha Tinggi dan Maha Kuasa?”
(Arab Baduy)
SEMUA MENISCAYAKAN
ADANYA PENCIPTA
Membuktikan
TIDAK ADANYA
Pencipta jauh
LEBIH SULIT
dibandingkan
dengan
membuktikan
ADANYA PENCIPTA
PENCIPTA JUGA
PENGATUR
• Terbit dan tenggelamnya matahari,
• Adanya siang dan malam,
• Siklus air di bumi (air laut dipanaskan
matahari, naik ke langit menjadi awan,
digiring angin ke daratan, turun hujan,
mengalir lagi ke laut melalui sungai
karena pengaruh gravitasi),
• Sistem sirkulasi darah dalam tubuh kita
(komponen dasar: jantung, pembuluh
darah, darah),
• Sinyal lapar dan haus,
• Rasa sakit dsb, menunjukkan adanya
Pencipta dan juga Pengatur
3 KEMUNGKINAN
ADANYA AL-KHALIQ
(PENCIPTA):
1. Diciptakan oleh yang lain
2. Menciptakan dirinya sendiri
3. Wajibul wujud dan azali
(tidak berawal, tidak berakhir,
tidak mempunyai
keterbatasan dan tidak
membutuhkan yang lain)
DICIPTAKAN
OLEH YANG LAIN

KEMUNGKINAN YANG BATIL


(TIDAK DAPAT DITERIMA OLEH AKAL)
Jika ia diciptakan oleh yang lain maka ia adalah
makhluk dan bersifat terbatas, yaitu membutuhkan
yang lain untuk mengadakannya
MENCIPTAKAN
DIRINYA SENDIRI

KEMUNGKINAN YANG BATIL


Dia akan menjadi makhluk dan Khaliq pada
saat yang bersamaan. Jelas ini tidak dapat
diterima oleh akal
PENCIPTA
WAJIBUL WUJUD DAN AZALI
(TIDAK BERAWAL, TIDAK BERAKHIR, TIDAK
MEMPUNYAI KETERBATASAN DAN TIDAK
MEMBUTUHKAN YANG LAIN)
APAKAH PENCIPTA SAMA DENGAN MAKHLUK?

DZAT PENCIPTA TIDAK BOLEH SAMA


DENGAN DZAT MAKHLUK
KALAU SAMA MAKA PENCIPTA ITU LEMAH DAN TERBATAS
APAKAH PENCIPTA BOLEH LEBIH DARI SATU?

PENCIPTA ITU HARUS SATU


KELUARGA/ORGANISASI/MASYARAKAT/NEGARA YANG
DIPIMPIN OLEH 2 ATAU LEBIH PEMIMPIN AKAN MENGALAMI
PERSELISIHAN/PERPECAHAN
LANTAS BAGAIMANA JIKA DI DUNIA INI DUNIA ADA TUHAN
LEBIH DARI SATU?
KESIMPULAN
Pencipta itu wajib adanya
Jumlahnya hanya satu
Dzat-Nya berbeda dengan makhluk
Tuhan untuk semua manusia
(Bukan untuk umat/etnis tertentu saja (Yahudi))
Tidak bergantung kepada apapun
Pemilik kekuasaan tertinggi
﴾٣﴿ ‫﴾ لَ ْم يَ ِل ْد َولَ ْم يُولَ ْد‬٢﴿ ‫ص َم ُد‬ ‫﴾ ه‬١﴿ ‫َّللاُ أ َ َح ٌد‬
‫َّللاُ ال ه‬ ‫قُ ْل ُه َو ه‬
﴾٤﴿ ‫َولَ ْم يَ ُكن لههُ ُكفُ ًوا أ َ َح ٌد‬
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan.
Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".
‫َ َدََا‬ ‫يہ َما ٓ َءا ِل َهةٌ ِإ هَّل ه‬
َ َ‫ٱّللُ لَف‬ ِ ‫ف‬
ِ ‫ان‬
َ ‫ك‬َ ‫و‬ۡ َ ‫ل‬
“Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan
selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa.”
(TQS Al Anbiya, 21:22)
Hanya dengan konsep ketuhanan saja, konsep yang
ditawarkan oleh agama Kristen, Yahudi, Hindu, Budha,
dsb tertolak.
Dan ternyata, konsep ketuhanan yang ditawarkan oleh
Islam adalah yang paling sesuai dengan apa yang kita
cari/simpulkan diatas.
ُ ‫للا‬ ‫ه‬ ‫َّل‬‫إ‬ َ
ِ ِ ‫َّل‬
َ ‫ه‬ ‫ل‬‫إ‬ َ
ADALAH KALIMAT YANG DIBANGUN DENGAN LANDASAN
AKAL YANG KOKOH DAN TIDAK TERGOYAHKAN
PERINTAH BERPIKIR PADA AL QURAN
• Akidah Islam dibangun dengan
landasan akal
• Cara pembuktian adanya pencipta
diatas, sejalan dengan banyak ayat
di dalam Al Quran yang
memerintahkan manusia untuk
melakukan renungan mengenai
kejadian manusia, alam dan
kehidupan
• Al Quran mengajak manusia untuk
mengamati segala apa yang ada di
sekelilingnya untuk membuktikan
adanya Allah SWT, Pencipta Yang
Maha Pengatur
CONTOH PERINTAH
BERPIKIR PADA
AL-QURAN
• PENCIPTAAN MANUSIA
(LIHAT QS. AL-WAQIAH, 56:57-59)
• TUMBUHNYA TANAMAN
(LIHAT QS. AL-WAQIAH, 56:63-65)
• AIR YANG KITA MINUM
(LIHAT QS. AL-WAQIAH, 56:68-70)
• KAYU DAN API
(LIHAT QS. AL-WAQIAH, 56:71-73)
Konsep pencipta dan cara membuktikan adanya pencipta menurut Al
Quran, adalah konsep yang rasional (masuk akal) dan tidak
terbantahkan
Al Quran memperkenalkan Pencipta manusia, alam semesta dan
kehidupan bernama Allah SWT
Allah SWT merupakan Zat yang hakiki (nyata ada),
bukan sekedar hayalan.
Keberadaan-Nya dapat dijangkau dan diindera melalui
keberadaan makhluk-Nya, meski mustahil untuk
menjangkau dan melihat Zat-Nya
DARIMANA MANUSIA BERASAL?
DICIPTAKAN ALLAH SWT
PERTANYAAN BERIKUTNYA:
BENARKAH AL
QURAN BERASAL
DARI ALLAH SWT

Anda mungkin juga menyukai