Anda di halaman 1dari 6

3/10/2023

RENCANA UMUM PEMELIHARAAN JALAN

Ir. I L H A M, MT

Rencana Umum Pemeliharaan Jalan


meliputi :

1. Sistem Informasi Jalan;


2. Sistem manajemen asset Jalan; dan
3. Rencana penanganan pemeliharaan jalan.

1
3/10/2023

1. SISTEM INFORMASI JALAN


● Sistem Informasi Jalan meliputi kegiatan :
 Pengumpulan data,
 Pengolahan data, dan
 pemeliharaan data

● Kegitan tersebut di atas bertujuan untuk


menghasilkan informasi dan rekomendasi
penanganan pemeliharaan jalan.
 Kegiatan pengumpulan data yang dimaksud
terdiri dari :
 Data inventarisasi jalan
 Data Kondisi Jalan

2. SISTEM MANAJEMEN ASET


 Sistem manajemen aset meliputi kegiatan :
 Penatausahaan dan pemanfaatan bagian-bagian jalan,
 Pembuatan leger jalan, serta
 Preservasi aset jalan.
 Preservasi aset jalan meliputi kegiatan :
 Pemeliharaan jalan, dan
 Rekonstruksi pada bagian-bagian jalan
 Kegiatan pemeliharaan jalan meliputi kegiatan :
 Pemeliharaan rutin
 Pemeliharaan berkala/periodik
 Rehabilitasi jalan.
 Pemeliharaan jalan disini termasuk bangunan pelengkapan
jalan dan perlengkapan jalan.
 Rekonstrusi jalan meliputi kegiatan peningkatan struktur
jalan termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapan
jalannya, tanpa peningkatan kapasitas.

2
3/10/2023

3. RENCANA PENANGANAN
PEMELIHARAAN JALAN
 Rencana Penanganan pemeliharaan jalan mencakup
rencana pemeliharaan terhadap :
• jalur dan/atau lajur lalu lintas,
• bahu jalan,
• bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan,
• lahan pada Rumaja dan Rumija.
 Penanganan pemeliharaan jalan dilakukan secara
preventif dan reaktif.

PEMELIHARAAN JALAN SECARA


PREVENTIF
 Penanganan pemeliharaan jalan yang dilakukan
secara preventif bertujuan untuk :
 membatasi jenis, tingkat, sebaran kerusakan,
 menunda kerusakan lebih lanjut,
 mengurangi jumlah kegiatan pemeliharaan rutin,
 melindungi perkerasan dari pengaruh beban lalu lintas
dan lingkungan,
 mempertahankan kondisi jalan dalam tingkatan baik
dan sedang sesuai dengan rencana.

3
3/10/2023

PEMELIHARAAN JALAN SECARA


REAKTIF
 Tujuan penanganan pemeliharaan jalan yang
dilakukan secara reaktif adalah :
 untuk memperbaiki setiap kerusakan yang telah
terjadi pada perkerasan jalan di luar kemampuan
pengamatan.
 Maksud dilakukan Penanganan pemeliharaan
jalan dilakukan secara reaktif adalah :
 untuk mengembalikan jalan ke kondisi sesuai
dengan rencana.

PEMELIHARAAN JALAN PADA JALUR/LAJUR


LALU LINTAS
 Pemeliharaan terhadap jalur dan/atau lajur lalu lintas
meliputi pemeliharaan jalan dengan perkerasan dan tanpa
perkerasan.
 Pemeliharaan jalan dengan perkerasan terdiri atas :
 jalan dengan perkerasan berpenutup; dan
 jalan dengan perkerasan tanpa penutup.
 Pemeliharaan jalan dengan perkerasan berpenutup
merupakan pemeliharaan jalan berlapis perkerasan agregat
permukaan yang berikat seperti antara lain dengan aspal,
atau semen.
 Pemeliharaan jalan tanpa perkerasa merupakan
pemeliharaan terhadap jalan kerikil/tanah yang dipadatkan
sesuai rencana sebagai tanah dasar (subgrade).

4
3/10/2023

PEMELIHARAAN JALAN PADA JALUR/LAJUR


LALU LINTAS
 Penanganan pemeliharaan jalan tanpa
perkerasan mencakup :
 kelancaran sistem drainase badan jalan dan
saluran air,
 ketepatan dalam pemilihan jenis material
permukaan,
 pekerjaan pembentukan kembali permukaan, serta
 pembersihan dan pengendalian tumbuhan agar
kondisi badan jalan tetap stabil.

PEMELIHARAAN BAHU JALAN


 Penanganan pemeliharaan bahu jalan meliputi kegiatan :
 Pembersihan bahu jalan,
 pemadatan, dan perataan bahu jalan, serta
 pembentukan bahu jalan.

PEMELIHARAAN BANGUNAN PELENGKAP


 Penanganan pemeliharaan bangunan pelengkap jalan
mencakup pemeliharaan bagian-bagian bangunan
pelengkap jalan, terdiri dari :
 Penanganan pemeliharaan aliran sungai atau drainase,
 Penanganan tanah timbunan,
 Penanganan bangunan bawah dan bangunan atas di dekat/
pada bangunan pelengkap.
 Pemeliharaan bangunan pelengkap jalan dilakukan secara
preventif dan reaktif.

5
3/10/2023

PEMELIHARAAN BANGUNAN PELENGKAP JALAN


SECARA PREVENTIF

 Penanganan pemeliharaan bangunan pelengkap jalan


dilakukan secara preventif bertujuan untuk :
 membatasi jenis, tingkat, dan sebaran kerusakan,
 mengurangi jumlah kegiatan pemeliharaan rutin,
 melindungi bangunan pelengkap jalan dari pengaruh
beban dan lingkungan, serta
 menunda kerusakan lebih lanjut sehingga tetap pada
kondisi mantap sesuai dengan rencana.

PEMELIHARAAN BANGUNAN PELENGKAP JALAN


SECARA REAKTIF
 Tujuan penanganan pemeliharaan bangunan pelengkap jalan
dilakukan secara reaktif untuk :
 Memperbaiki setiap kerusakan yang telah terjadi diluar kemampuan
pengamatan.
 Maksud penanganan pemeliharaan bangunan pelengkap jalan
dilakukan secara reakti untuk :
 Mengembalikan ke kondisi sesuai dengan rencana.
 Penanganan pemeliharaan secara reaktifdilakukan terhadap
bangunan pelengkap jalan yang telah mengalami kerusakan,
meliputi :
 penanganan komponen jembatan,
 terowongan,
 ponton,
 lintas atas,
 lintas bawah,
 tembok penahan,
 gorong-gorong.

Anda mungkin juga menyukai