Anda di halaman 1dari 6

TEKNIK PRESERVASI & REHABILITASI JALAN

Nama : Wenny Stevanny Yobel Kalalo Dosen : Dr. Ir. Imam aschuri, MT
N.I.M : 632020005 Tugas : 1
Kelas : B
Semester : II

1. Jelaskan definisi JALAN berdasarkan sumber peraturan, pedoman dan


referensi lainnya ?

Definisi jalan berdasarkan :

 Berdasarkan UU Nomor 38 Tahun 2004, Tentang Jalan


Jalan merupakan prasarana yang ditujukan untuk transportasi darat, termasuk bagian
jalan, berbagai bangunan serta perlengkapan untuk lalu lintas, berada di atas
permukaan tanah serta di bawah permukaan tanah dan atau air, terkecuali untuk jalan
kereta api, jalan lori serta jalan kabel.

 PP 34 tahun 2006 tentang Jalan


Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk
bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang
berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah
dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan
kabel. Sistem jaringan jalan adalah satu kesatuan ruas jalan yang saling
menghubungkan dan mengikat pusat-pusat pertumbuhan dengan wilayah yang berada
dalam pengaruh pelayanannya dalam satu hubungan hierarki.

 UU nomor 34 tahun 2006 tentang Jalan


 Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk di dalamnya bangunan pelengkap dan perlengkapan-nya yang
diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas
permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan
air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.
 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengertian Jalan dan
Jalan Raya", Klik untuk Penulis : Vanya Karunia Mulia Putri, Editor : Ari
Welianto
Disebutkan jika pengertian dari jalan raya atau yang dalam Bahasa Inggris lebih
dikenal sebagai highway merupakan jalan umum yang digunakan untuk lalu lintas,
disertai dengan pengendalian jalan masuk secara terbatas, serta dilengkapi dengan
paling sedikit dua lajur pada tiap arah.

 Silvia Sukirman (1994) menyebutkan bahwa jalan adalah jalur-jalur yang di  atas 
permukaan  bumi  yang  dengan sengaja  dibuat  oleh manusia  dengan  berbagai
bentuk,  ukuran-ukuran  dan  konstruksinya  untuk dapat  digunakan  untuk 
menyalurkan  lalu  lintas  orang,  hewan  dan kendaraan  yang mengangkut barang-
barang dari tempat  yang satu ke tempat  yang  lainnya  dengana  cepat  dan  mudah.

 Hendarsin (2000) menyebutkan bahwa perkerasan jalan adalah serangkaian kontruksi


yang dibangun di atas lapisan tanah dasar untuk menopang jalur lalu lintas.
Perkerasan jalan memungkinkan permukaan jalan lebih awet dan tahan terhadap
perubahan cuaca dibandingkan jalan tanpa perkerasan.

 https://id.wikipedia.org/wiki/Jalan
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian area darat,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu
lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah
permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta
api, jalan lori, dan jalan kabel.
2. Jelaskan definisi PRESERVASI perkerasan jalan berdasarkan sumber
peraturan, pedoman dan referensi lainnya

Definisi Preservasi Jalan Berdasarkan :

a) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor


13/PRT/M/2011 Tentang Tata Cara Pemeliharaan Dan Penilikan Jalan, BAB III
Rencana Umum Pemeliharaan Jalan, Pasal 5 Ayat 2, adalah :
Preservasi aset jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kegiatan
pemeliharaan jalan yang dapat diikuti dengan rekonstruksi pada bagian-bagian jalan
yang terencana antara lain akibat bencana alam.

b) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik


Indonesia Nomor 23 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian
Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Tahun 2020-2024
Preservasi Jalan Peningkatan kualitas kemantapan jalan dilaksanakan melalui
pemenuhan kebutuhan pemeliharaan jalan, termasuk pemeliharaan rutin jalan serta
pemenuhan kelengkapan jalan. Pemeliharaan jalan ini bertujuan untuk meningkatkan
kualitas jalan nasional yang diukur dari rata-rata nilai kekasaran jalan (IRI), indeks
perkerasan jalan (PCI), umur struktur jalan, dan drainase jalan. Pemenuhan kebutuhan
pemeliharaan jalan didorong melalui perbaikan tata kelola penyelenggaraan jalan
yang memprioritaskan kegiatan pemeliharaan rutin, berkala, rehabilitasi, dan
rekonstruksi.

c) U.S. Department of Transportation Federal Highway Administration Guidance on


Highway Preservation And Maintenance February 25, 2016, oleh Walter C.
Waidelich, Jr. Associate Administrator for Infrastructure
Preservation consists of work that is planned and performed to improve or sustain the
condition of the transportation facility in a state of good repair. Preservation
activities generally do not add capacity or structural value, but do restore the overall
condition of the transportation facility.
Preservasi terdiri dari pekerjaan yang direncanakan dan dilakukan untuk memperbaiki
atau menopang kondisi sarana transportasi dalam keadaan baik. Kegiatan Preservasi
umumnya tidak menambah kapasitas atau nilai struktural, tetapi memulihkan kondisi
fasilitas transportasi secara keseluruhan.
d) AASHTO Pavement Management Guide Book, 2012 adopted from Peshkin et al.
2007
Preservasi Jalan adalah manajemen asset dengan melakukan kegiatan pemeliharaan,
rehabilitasi dan rekonstruksi dengan biaya yang paling efektif dan efisien yang
diperoleh dari inovasi dalam teknologi konstruksi dan sistem pengadaan.

e) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan Dan Pelatihan


Jalan, Perumahan, Pemukiman Dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah,
Pelatihan Preservasi Jalan, 2019
Preservasi Jalan adalah kegiatan penanganan jalan, berupa pencegahan, perawatan,
dan perbaikan yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap
berfungsi secara optimal melayani lalu-lintas sehingga umur rencana yang ditetapkan
dapat tercapai.
3. Apa bedanya antara PRESERVASI vs REHABILITASI bidang perkerasan
jalan

Perbedaan Preservasi dan Rehabilitasi dalam bidang perkerasan bila di tinjau dari
pengertiannya sesuai dengan definisi di bawah ini :

 Preservasi Perkerasan jalan merupakan komponen dari sistem preservasi, preservasi


perkerasan bertujuan untuk memelihara investasi dalam sistem jalan raya,
mempertahankan/memperpanjang umur perkerasan, dan memenuhi kebutuhan
pelayanan lalu lintas. Preservasi perkerasan adalah aplikasi tepat waktu dari
perawatan yang dipilih dengan cermat untuk mempertahankan atau memperpanjang
masa pakai efektif perkerasan jalan. Preservasi perkerasan tidak termasuk perkerasan
baru atau yang direkonstruksi atau aktivitas apapun yang secara signifikan
meningkatkan kapasitas struktur dari perkerasan yang ada.

(sumber : https://www.fhwa.dot.gov/publications/publicroads/00jan/pavement.cfm,
Pavement Preservation: Preserving Our Investment in Highways by Robert M. Davies
and Jim Sorenson)

 Rehabilitasi perkerasan jalan merupakan komponen dari preservasi jalan dimana


kegiatan penanganan dilakukan untuk melakukan perbaikan kerusakan yang
disebabkan oleh sesuatu dan setiap kerusakan yang tidak diperhitungkan dalam
desain, yang berakibat menurunnya kondisi kemantapan pada bagian/tempat tertentu
pada perkerasan dari suatu ruas jalan dengan kondisi rusak ringan, agar penurunan
kondisi kemantapan tersebut dapat dikembalikan pada kondisi kemantapan sesuai
dengan rencana.

(Sumber : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan Dan


Pelatihan Jalan, Perumahan, Pemukiman Dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah,
Pelatihan Preservasi Jalan, 2019)

Maka perbedaan sesuai dengan definisi diatas :

 Preservasi perkerasan merupakan bagian dari kegiatan pemeliharaan preventif yang


di lakukan untuk mempertahankan kondisi kemantapan jalan, sementara,
 Rehabilitasi perkerasan jalan merupakan bagian dari rehabilitasi jalan yang di lakukan
apabila terjadi kerusakan akibat sebab khusus

4. Jelaskan tujuan PRESERVASI perkerasan jalan

Preservasi Perkerasan Jalan bertujuan untuk memelihara investasi dalam sistem jalan
raya, mempertahankan/memperpanjang umur perkerasan, dan memenuhi kebutuhan
pelayanan lalu lintas.

(sumber : https://www.fhwa.dot.gov/publications/publicroads/00jan/pavement.cfm,
Pavement Preservation: Preserving Our Investment in Highways by Robert M. Davies
and Jim Sorenson)

Anda mungkin juga menyukai