RINGKASAN ANALISIS BENTUK MUSIK DAN CONTOH

Pada materi sebelumnya, kita telah mempelajari dasar analisis bentuk musik. Pada materi kali
ini kita akan melihat ringkasan dari materi tersebut disertai dengan contoh dalam not angka
sehingga dapat lebih mudah dimengerti.

Yang dimaksud dengan bentuk musik adalah suatu gagasan / ide yang nampak dalam susunan
semua unsur musik (melodi, ritme, harmoni dan dinamika) dalam sebuah komposisi (lagu). Ide
itu tersusun dalam suatu bentuk. Bentuk inilah yang membedakan musik dari bebunyian yang
tak beraturan. Contohnya keramaian di jalan biasanya tidak berbentuk sehingga tidak dapat
dikatakan sebagai musik. Tapi ada kemungkinan keramaian itu juga adalah musik, jika
keramaian itu mempunyai suatu bentuk atau pola yang harmonis. Jadi intinya bunyi dapat
dikatakan sebagai musik jika bunyi tersebut memiliki bentuk.

Karena memiliki bentuk, maka musik bisa dipotong-potong ke dalam beberapa bagian. Contoh
yang paling dekat dapat kita lihat dalam ilmu bahasa. Dalam bahasa, sebuah komposisi (bisa
berupa novel, cerpen, puisi, dll) terdiri dari kalimat-kalimat. Kalimat-kalimat itu dapat dipotong
menjadi frase-frase dan frase bisa dipotong menjadi kata / jenis kata. Begitu juga musik dapat
dipotong-potong menjadi beberapa bagian.

Bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kalimat / Periode
Kalimat dalam musik biasanya terdiri dari 8 – 16 birama yang merupakan satu kesatuan.
Dari satu kalimat musik terdiri dari dua anak kalimat / frase yang akan dijelaskan pada
poin nomor 2.
2. Anak kalimat / Frase
Anak kalimat biasanya terdiri dari 4 – 8 birama dan dibagi menjadi 2:
a. kalimat pertanyaan /frase antecedens
Frase ini disebut pertanyaan karena biasanya frase ini berhenti di nada yang
mengambang, kalau dalam bahasa seperti berhenti dengan koma. Nuansa nada
mengambang ini akibat dari chord Dominan (5 7 2) yang biasanya mengakhiri
kalimat pertanyaan.
b. kalimat jawaban / frase consequens
Frase ini disebut jawaban karena frase ini melanjutkan pertanyaan dan
 berhenti dengan titik. Nuansa seperti titik ini akibat dari chord Tonika (1 3 5).
3. Motif
Motif biasanya terdiri dari 2 ruang birama. Maka dari itu, sebuah anak kalimat / frase
(misal frase yang terdiri dari 4 birama) umumnya terdiri dari 2 motif (masing-masing
motif terdiri dari 2 birama) sehingga membentuk suatu simetri seperti gambar di bawah
ini:

Untuk memperlihatkan struktur musik, maka ilmu bentuk musik memakai sejumlah kode
sebagai berikut:
1. Untuk kalimat / periode umumnya memakai kode huruf besar (A, B, C dst). Misalnya
sebuah kalimat / periode diulang dengan disertai variasi perubahan pada pengulangan
maka huruf besar disertai tanda aksen ('). misalnya A A'(kalimat ini mengulangi kalimat
sebelumnya tapi disertai perubahan).
2. Untuk anak kalimat / frase memakai kode huruf kecil (a, b, c dst). Kalimat pertanyaan
menggunakan a, b,c (biasanya musik hanya terdiri dari maksimal 3 kalimat musik) dan
kalimat jawaban menggunakan kode x, y, z. Namun jika kalimat jawaban adalah
peulangan dari kalimat pertanyaan dengan variasi makan kode yang digunakan sama
dengan kode kalimat pertanyaan namun ditambahkan aksen ('). Contoh: a a' (kalimat
jawaban adalah pengulangan dari kalimat pertanyaan dengan variasi).
3. Untuk motif memakai kode angka (1,2, 3 dst)

Untuk lebih jelasnya dalam penggunaan kode di atas dan pemotongan suatu lagu menjadi
kalimat, anak kalimat dan motif maka berikut akan disertakan contoh-contohnya. Contoh ini
diambil dari buku “Ilmu Bentuk Musik” karangan Rm. Karl-Edmund Prier SJ.

Contoh Analisis Bentuk Musik dari bentuk lagu satu bagian:

 dapat dilihat dari lagu BAGIMU NEGERI bahwa lagu ini terdiri dari 1 bagian (A) dan kalimat
jawaban (a') adalah pengulangan dari kalimat pertanyaan (a) dengan variasi di akhir kalimat.

Contoh Analisis Bentuk Musik dari bentuk lagu 2 bagian:

dapat dilihat dari lagu SATU NUSA SATU BANGSA bahwa lagu ini terdiri dari 2 bagian. Pada bagian
pertama (A) kalimat jawaban (a') adalah pengulangan kalimat pertanyaan (a) dengan variasi di
akhir kalimat. Pada bagian kedua (B) kalimat pertanyaan (b) adalah suatu melodi baru tapi kalimat
jawabannya (a') diambil dari jawaban bagian pertama.