Sebuah lagu/ komposisi musik dikatakan baik jika pesan dan makna yang
terkandung didalamnya dapat tersampaikan kepada pendengarnya dengan jelas.
Untuk membuat lagu /komposisi yang baik dan bermutu, tentunya pencipta harus
bisa memadukan pengetahuan musik dan rasa musiknya. Pengetahuan musik seperti
: harga nada, birama, akor, interval, ekspresi, tempo, dan lain-lain, tentunya sudah
tidak ada persoalan lagi. Akan kita bahas satu-persatu unsur-unsur yang diperlukan
untuk membuat lagu/komposisi musik. Kita akan memulai dengan menjelaskan cara
membuat lagu.
A. Melodi
Definisi tentang melodi adalah rangkaian beberapa nada yang berbunyi/dibunyikan
secara berurutan dengan motif/pola tertentu sehingga membentuk sebuah frase.
pergerakan melodi di dalam lagu biasanya melangkah, meloncat, atau kombinasi
keduanya.
1. Melodi melangkah
2. Melodi meloncat
3. Melodi kombinasi
4.
B. Ritme dan Pola Ritme
Rangkaian melodi akan gampang dicerna oleh pendengarnya karena ada ritme yang
membatasi durasi bunyi nadanya. Dari situlah akan terlihat pola-pola melodi yang
akan dikelompokan (gruping), pola ritme akan terlihat setelah berulang dalam
beberapa birama, sehingga akan mudah dimainkan atau didengar.
C. Frase
Frase adalah bagian kalimat lagu yang merupakan rangkaian melodi yang tidak
boleh terpenggal, atau dinyanyiakn dalam satu nafas, sehingga mempunyai makna
utuh dan estetis. Tidak ada ketentuan seberapa panjang frase, panjang pendeknya
frase biasanya menyesuaikan sturktur yang dibangun oleh penciptanya.
1. Frase panjang
2. Frase pendek
3.
D. Analisa Bentuk Lagu
Bentuk lagu dibangun oleh motif, frase ,dan kalimat lagu. Bentuk lagu
merupakan bagian-bagian besar lagu yang secara langsung terlihat. Biasanya
lagu pendek mempunyai analisa bentuk 2-3 bagian saja. misalnya :
A = bait , B = refren, dan C = ekor (Coda)
biasanya lagu berbentuk ABA, AA'BA', ABABC dst.
2. Melismatis
Menyusun kata-kata berdasarkan melodi, satu suku kata untuk beberapa melodi
G. Memgembangkan Motif
Motif merupakan bagian terkecil dari lagu yang juga merupakan ciri khas pola
ritme lagu yang mudah diingat. kecenderungn suatu lagu biasanya merupakan
hasil pengembangan dari motif yang ada, sehingga alur melodi nyambung
dengan melodi sebelumnya, baik nada dan pola ritmenya.
berikut ini cara-cara mengembangkan motif :
1. Transposisi
Cara ini mengulang dari motif dasarnya dengan menempatkan ke tingkat scale
yang berbeda/akor yang berbeda
2. Ekspansi/ Memperlebar
Mengembangkan motif dengan memperlebar interval beberapa nada dari
motif tersebut
3. Kontraksi / Mempersempit
Mengembangkan motif dengan mempersempit interval beberapa nada dari
motif tersebut
4. Augmentasi
Mengembangkan motif dengan memperlebar irama beberapa nada dari motif
tersebut
5. Deministasi
Mengembangkan motif dengan mempersempit irama beberapa nada dari
motif tersebut
6. Frase Repetasi
Mengembangkan motif dengan mengulangi motif sebelumnya
7. Inversi / mirror
Mengembangkan motif dengan mengulangi motif sebelumnya dengan urutan
terbalik .
Daftar Pustaka :
1. Buku 'Belajar Membuat Lagu' karangan M.Soeharto
2. Buku ' Pengantar Komposisi dan Aransemen' karangan Pra Budidharma