1
HURUF HIJAIYAH
ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ه الء ي
Namun, ada yang mengatakan huruf hijiayah ada 29 yaitu ( ) الtidak ditulis
U 2
U
A A
Keterangan
1. Idhar Halqi
- Idhar : jelas.
- Halqi : tenggorokan
Idhar Halqi adalah apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan salah satu huruf
idhar halqi, maka cara membacanya jelas dan cepat.
ٌَ َس ِم ْي ٌعَع ِل ْي,َمَ ْنَأمن
Contoh : م
2. Idgham Bighunnah
- Idgham ; Memasukkan
- Bighunnah : Dengan dengung
Idgham Bighunnah adalah apabila ada Nun mati atau Tanwin bertemu salah satu huruf
Idgham Bighunnah, maka cara membacanya ditahan dua harokat.
Contoh : َم َْ َصراطٌَ َُم,َُ
ٌَ ستََِقَْي ِ َم ْنَيقُ ْول
3. Idgham Bila Ghunnah
- Idgham : Memasukkan
- Bila Ghunnah : Tanpa dengung
Idgham Bila Ghunnah adalah aapabila Nun Sukun atau Tanwin bertemu dengan salah satu
huruf Idgham Bila Ghunah, maka cara membacanya dimasukkan tanpa ditahan dua
harokat.
َْ َخي ًْرال ُه,َِم ْنَر ِب ِه ْم
Contoh : م
4. Iqlab
Iqlab : dirubah/diganti.
Iqlab adalah apabila ada Nun Sukun atau Tanwin bertemu dengan huruf ba’( ) ب, maka
suara Nun Sukun atau Tanwin diganti atau dirubah menjadi huruf mim ( ََ) َم
ْ ِم ْنَب
Contoh : َع ِد َِه
5. Ikhfa’ Haqiqi
- Ikhfa’ : Samar atau Sembunyi
- Haqiqi : Yang sesungguhnya
Ikhfa’ haqiqi adalah apabila Nun Sukun atau Tanwin bertemu salah satu huruf Ikhfa
haqiqi lima belas, maka cara membacanya meleburkan suara Nun Sukun atau Tanwin
kepada huruf setelahnya dan ditahan kira-kira dua harokat.
Contoh : ٌَ ة ٌَ ُ َ َُكَت,َنَفَ َْوقَِهَا
َ َبَقَيَِم َْ َِم
3
GHUNNAH ( DENGUNG )
ن م
HUKUM MIM SUKUN
Hukum Nun Sukun adalah Tiga hukum yang muncul tatkala mim sukun bertemu dengan
huruf hijaiyah :
1. Idgham Mitsli
2. Ikhfa’ Syafawi
3. Idhar Syafawi
م
1 2 3
Keterangan
م ب Selain
م+ب
1. Idgham Mitsli
- Idgham : memasukkan
- Mitsli :sejenis/ Sama Hurufnya
Idgham Mitsli adalah apabila ada mim sukun bertemu dengan huruf ( ) َم, maka cara
membacanya ditahan dua harokat.
Contoh : َرَْين
َِ اص َْ مَالَ َُه َْمَ َِم
َ ِ َنَن
2. Ikhfa’ Syafawi
- Ikhfa : samar
- Syafawi : bibir
Ikhfa Syafawi adalah apabila ada Mim Sukun bertemu dengan huruf ( )َب, maka cara
membacanya ditahan dua harokat.
Contoh : َحَت ُ َْمَبَِنَِعَْمَتَِ َِه
َْ صب
َْ َفَأ
3. Idhar Syafawi
- Idhar : Jelas
- Syafawi ; Bibir
Idhar Syafawi adalah apabila ada Mim Sukun bertemu dengan huruf hijaiyah selain huruf
( َ م+َ) َب, maka cara membacanya Jelas dan tidak boleh ditahan.
َْ ُ َُه َْمَفََِْيهَاَخَاَِل َد
Contoh : َون
4
Hukum bacaan yang tidak boleh dibaca panjang :
o Idhar Halqi
o Idgham Bila ghunnah
o Idhar Syafawi
QOLQOLAH
Qolqolah adalah bacaan yang dipantulkan.
Qolqolah dibagi menjadi tiga :
1. Qolqolah Sughro ( kecil )
2. Qolqolah Kubro ( besar )
3. Qolqolah Akbar ( lebih besar )
Huruf Qolqolah ada lima :
قطبجد
QOLQOLAH
1 2 3
1. Qolqolah Sughro
Qolqolah Sughro yaitu apabila ada huruf qolqolah mati ditengah kalimat atau mati asli.
Contoh : فَهَبَََِْلي
2. Qolqolah Kubro
Qolqolah Kubro yaitu apabila ada huruf qolqolah mati diakhir kalimat atau di waqofkan.
َْ ِم
Contoh : َنَشَرََمَاَخَلَق
3. Qolqolah Akbar
Qolqolah Akbar yaitu apabila ada huruf qolqolah mati diakhir kalimat dan bertasydid.
Contoh : ََيَلَهَبََوتب
َْ تَبََيَدََأََِب
5
HUKUM MAD
Keterangan
Apabila ada alif اmati sebelumnya ada harokat fathah, maka dibaca mad thobi’i : قا
Apabila ada ya’ َيmati sebelumnya ada harokat kasroh, maka dibaca mad thobi’i : ََََ ِق ْي
Apabila ada Wauw ََوmati sebelumnya ada harokat dhammah, maka dibaca mad thobi’i :
قُ ْوا
1. Mad Thobi’ie/ Mad Asli
- Mad : Panjang
- Thobi’ie : Tabiat
Ketentuan Mad Thobi’i dibaca 2 harokat tidak boleh ditambah atau dikurangi.
6
َْ َظَِل َُم َْونَََََََََََي
َْ ظَِل َُم َْو
Contoh ; ن َْ َي
5. Mad ‘Iwad
- Mad : Panjang
- ‘Iwad : ditukar/diganti
Mad ‘iwad adalah bacaan apabila ada fathah tanwin di akhir kalimat dan di waqofkan
kecuali Ta’ marbuthoh ( ) ة. Maka panjang bacaannya 1 alif (2 harokat).
Contoh : ظَْيمَا
َِ َظَْي ًَماََََََََع
َِ ع