Anda di halaman 1dari 7

BAB SATU

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sudah jadi ketentuan Allah SWT, bahwa manusia tidak mungkin

memenuhi kebutuhannya sendiri, apalagi pada zaman makin modern yang

membutuhkan bermacam dan berbagai kebutuhan, baik mengenai kebutuhan

jasmani dan kebutuhan rohani. Ada orang atau kelompok yang mempunyai

kelebihan hasil produksinya dan orang lain membutuhkannya dan ada pula

kelebihan hasil produksinya dan orang lain membutuhkannya, maka terjadilah

tukar menukar yang di dalam perdagangan modern dinamakan barter, yaitu

bertukar barang dengan barang.

Manusia harus bisa mentaati pedoman dan koridor yang telah dipatok

oleh Allah sehinga tidak melenceng dari pedoman-Nya dan menjadi kemaslahatan

yang tidak merugikan banyak orang. Dalam melakukan transaksi jual beli barang

atau jasa yang dijadikan obyek akad harus diperbolehkan secara syara’. Jika obyek

transaksi merupakan komoditas yang bertentangan dalam hukum umum dan adab

yang berlaku, maka akad dikatakan batal.

Nabi melarang jual beli sperma dikarenakan ketidakjelasan obyek akad.

Pada zaman Nabi perkembangan hewan ternak dilakukan secara alami.

Perkawinan hewan dengan cara penjual membawa hewan pejantan kepada hewan

betina untuk dikawinkan. Anak hewan dari hasil perkawinan itu menjadi milik

pembeli. Namun Nabi membolehkannya jika hanya sekedar pemberian.

Sekedar pemberian dapat dipahami adalah tidak ada tawar menawar atau sighad

1
2

akad. Pemberian imbalan/harga tergantung keikhlasan yang mempunyai ternak

betina dan sesuai keumuman di masyarakat saat itu. 1

Dalam dunia peternakan semakin lama semakin berkembang, baik dalam

pengelolaannya maupun pemasarannya. Ternak yang dulu hanya sebagai usaha

sampingan saja, hanya sebagai cadangan kebutuhan yang besar, sekarang telah

menjadi usaha pokok disamping pertanian. Dan perkembangan dalam usaha

peternakan juga tidak lepas dari semakin bertambahnya kebutuhan konsumsi

daging dalam masyarakat.

Dari hal di atas maka terjadilah transaksi jual beli sperma sebagai

pembelinya adalah peternak sedangkan penjual adalah petugas inseminasi buatan.

Harga setiap jenis sperma berbeda-beda sesuai dengan jenis pejantannya. Dengan

berkembangnya bentuk-bentuk jual beli sperma ini, maka hal ini menjadi

perhatian yang cukup besar untuk dikaji aspek hukum jual beli sperma beku

menurut para fuqahā’ supaya jual beli yang dilakukan sesuai dengan hukum Islam.

Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan tinjauan terhadap tinjauan hukum

Islam terhadap jual beli Inseminasi Sapi (Studi Kasus di Kecamatan Indrajaya)

untuk penelitian skripsi.

B. Rumusan masalah

Melalui penjelasan di atas, penulis ingin meneliti tinjauan hukum Islam

terhadap jual beli sperma Sapi pada Inseminasi Buatan (Studi Kasus di Kecamatan

Indrajaya). Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :

––––––––––––––
1
Nasrun Haroen, Fiqh Muamalah, Jakarta: Perpustakaan Nasional, 2007, hal 73
3

1. Bagaimana sistem dan perspektif hukum islam mengenai jual beli sperma

Sapi pada Inseminasi Buatan di Kecamatan Indrajaya dan bagaimana

pandangan perspektif hukum islam ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan Rumusan Masalah diatas, maka yang menjadi Tujuan daari

penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Sistem dan perspektif hukum islam mengenai jual beli sperma Sapi pada

Inseminasi Buatan di Kecamatan Indrajaya dan bagaimana pandangan

perspektif hukum islam

D. Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat dari Penelitian ini adalah :

1. Terungkapnya praktik jual beli Inseminasi Sapi di Kecamatan Indrajaya

2. Mendapatkan solusi dari Hambatan dan Kesulitan dalam jual beli

Inseminasi Sapi di Kecamatan Indrajaya

3. Menambah wawasan tentang jual beli Inseminasi Sapi di Kecamatan

Indrajaya

E. Penjelasan Istilah

Sesuai dengan judul skripsi “tinjauan hukum Islam terhadap jual beli

Inseminasi Sapi (Studi Kasus di Kecamatan Indrajaya” maka penulis perlu

memberikan arti istilah-istilah yang terdapat dalam judul. Adapun yang perlu

dijelaskan adalah sebagai berikut :


4

1. Tinjauan Hukum Islam

Tinjauan adalah hasil meninjau, pandangan, pendapat (sesudah

menyelidiki, mempelajari, dsb).2 Hukum Islam terdiri dari dua kata, yaitu

hukum dan islam. Pengertian hukum menurut bahasa adalah “menerapkan

sesuatu atas sesuatu”. 3 Sementara itu, pengertian hukum menurut syara’

adalah perintah Allah yang berhubungan dengan perbuatan orang-orang

mukallaf berupa pelaksanaan kewajiban, pilihan atau penetapan. Perkataan

Islam berasal dari bahasa Arab yaitu “menyerahkan, menyelamatkan atau

memeluk agama islam”.4

Menurut Hasbi Ash Shiddiqy yang dimaksud dengan islam adalah

“agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW yang melengkapi dunia

dan akhirat, merupakan agama yang terakhir yang diturunkan kepada

manusia”.5

2. Jual Beli

Jual beli adalah persetujuan saling mengikat antara penjual, yakni

pihak yang menyerahkan barang, dan pembeli sebagai pihak yang

membayar harga barang yang dijual. 6

––––––––––––––
2
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 2007), cet. 4, hlm. 119
3
Abdul Hamid Hakim, A-Bayan, Jus III, (Bandung: Sa’adiyah Putra, 2001),hal.10.
4
Munawar Khalil, Definisi dan Sendi Agama,(Jakarta: Bulan Bintang, 2000 ), hal.10

5Hasbi Ash Shiddiqy, Pengantar Ilmu Figh, (Jakarta: CV.Mulya, 2002),hal.13.

6
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, op. cit., hlm 478.
5

3. Inseminasi Sapi

Inseminasi Buatan pada sapi (kawin suntik) adalah suatu cara atau

teknik untuk memasukkan mani (spermatozoa atau semen) yang telah

dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan

ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat

khusus yang disebut ‘insemination gun, Spermatozoid atau sel sperma atau

spermatozoa adalah sel dari sistem reproduksi laki-laki. Sel sperma akan

membuahi ovum untuk membentuk zigot. Zigot adalah sebuah sel dengan

kromosom lengkap yang akan berkembang menjadi embrio. Sapi atau

lembu adalah hewan ternak anggota famili Bovidae dan subfamili

Bovinae. Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan

dagingnya sebagai pangan manusia. 7

Hewan atau disebut juga dengan binatang adalah kelompok

organisme yang diklasifikasikan dalam kerajaan Animalia atau metazoa,

adalah salah satu dari berbagai makhluk hidup di bumi. Sebutan lainnya

adalah fauna dan margasatwa (atau satwa saja). Khususnya dalam

pembahasan skripsi ini adalah hewan ternak.

E. Metode Penelitian

Penyusunan karya tulis ini, yaitu memusatkan perhatian pada fenomena

yang terjadi pada saat ini, melalui upaya untuk membuat deskripsi yang diselidiki,

––––––––––––––
7
Jurnal "Manajemen Pemeliharaan Dan Pakan Pembesaran Sapi Perah". Dinas
Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat. 4 Desember 2019. Diakses tanggal 13
Januari 2022
6

dengan cara melukiskan dan mengklarisifikasikan fakta atau karakteristik

fenomena tersebut secara factual dan cermat 8.

1) Lokasi dan Sumber Data

Lokasi yang penulis pilih dalam penelitian ini adalah Kecamatan

Indrajaya Kabupaten Pidie Provinsi Aceh.

2) Teknik Pengumpulan Data

Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan sebagai berikut :

1. Data teoritis, menggunakan teknik penelitian kepustakaan (Library

Research).

2. Data hasil penelitian lapangan menggunakan teknik field research

(Penelitian Lapangan ); dengan menggunakan beberapa macam cara dan

instrumen yaitu:

a. Observasi, yakni pengumpulan bahan keterangan mengenai kenyataan

yang hendak dipelajari dengan menggunakan cara pengamatan.9

b. Wawancara atau interview, yaitu mengumpulkan keterangan secara

lisan dari responden tentang kehidupan manusia dalam suatu

masyarakat serta pendirian-pendirian mereka.10

c. Dokumentasi, Yaitu barang-barang tertulis. Dalam melaksanakan

teknik dokumentasi, peneliti menelaah secara tekun dan mencatat data

––––––––––––––
8
Ibnu Hajar, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif Dalam Pendidikan, Cet. I
(Jakarta, Raja Grafindo Persada, 1996), hal. 274
9
Ibit, hal. 137.
10
Kuntjaningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Cet .IV, ( Jakarta, PT. Gramedia,
1981), hal 162
7

yang ada kaitannya dengan masalah yang dibahas seperti buku-buku,

makalah, dokumen,catatan kaki, peraturan-peraturan dan sebagainya.

3) Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan yuridis sosiologis,

yaitu suatu pendekatan yang dimaksud untuk menjelaskan masalah yang diteliti

dengan hasil penelitian yang diperoleh dalam kaitannya dengan peraturan hukum

dan melihat kehidupan dan kenyataan yang berkembang dalam masyarakat atau

dalam kenyataan 11 . Dalam penelitian ini yang penulis cari adalah jual beli

Inseminasi Sapi

Sehubungan dengan itu pengamatan yang dimaksudkan ialah tentang data-

data yang relevan dengan penelitian ini, seperti statistic siswa register- register dan

lain-lainnya; dan angket atau kuesioner, ialah dengan menyusun pertanyaan dan

jawabannya dalam bentuk alternatif (multiple choice), untuk djawab oleh para

masyarakat yang dipilih sebagai sampel, dan wawancara adalah pertanyaan-

pertanyaan secara lisan untuk mendapat keterangan dari respondent.

4) Pedoman Penulisan

Teknik penulisan skripsi ini berpedoman kepada buku Pedoman Penulisan

Karya Ilmiah Perguruan Tinggi Islam Fakultas Syariah, tahun 2021.

––––––––––––––
11
Hilman Hadikusumo, Metode Pembuatan Kertas Kerja atau Skripsi Ilmu Hukum, Cet.I,
(Bandung : Mandar Maju, 1995), hal. 63

Anda mungkin juga menyukai