A. Pengertian
Secara etimologi Kata Masail Fiqhiyah ( )ﺔﻴﻬﻘﻔﻟﺍ ﻞﺋ ﺎﺴﻤﻟﺍberasal dari bahasa
Arab yang merupakan rangkaian dari dua lafazh, masail dan fiqhiyah. Lafazh
masail ( )ﻞﺌﻠﺴﻣbermakna masalah atau problem. Fiqh berarti paham. Masail Fiqhiyah
adalah masalah-masalah baru yang muncul tentang hukum Islam.
B. Ruang lingkup
Hubungan manusia dengan Allah SWT (Ibadah),
Hubungan manusia dengan sesama manusia,
Hubungan manusia dengan dirinya sendiri,
Hubungan manusia dengan alam sekitar
E. Dasar Kajian
F. Metode
Al-Qur’an, Hadits, Ijma’, Qiyas dan lain-lain.
G. Tujuan dan Manfaat
1. Untuk menjawab dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan baru yang
muncul dalam masyarakat di kehidupan modern.
2. Adanya ilmu Masail Fiqiyah ini menunjukkan kepedulian yang kuat dan
mendalam dari kalangan para ahli hukum islam untuk memberikan jawaban
terhadap berbagai masalah yang berkembang.
3. Dengan keilmuan masail fiqhiyyah diharapkan mampu memahami dengan baik
tentang problema-problema yang timbul dalam Fiqh Islam.
4. Untuk Memperbaiki manusia secara individu dan kolektif agar dapat menjadi
sumber kebaikan bagi masyarakat.
5. Untuk Menegakkan keadilan dalam masyarakat Islam.
I. Kaidah fikih
1. Al-umuru bi Maqashidiha : segala perkara tergantung niatnya;
2. Al-yaqinu laYuzalu bi al-Syakk : keyakinan tidak dapat dihilangkan oleh
keraguan;
3. Al-masyaqqatu Tajlib al-Taysir: kesulitan mendatangkan kemudahan;
4. Al-dhararu Yuzal: kemudaratan/bahaya harus dihilangkan; dan
5. Al-‘Adat Muhakkamah : adat/kebiasaan dapat dijadikan sebagai pertimbangan
hukum.
6. Adharuratu Tubhihul Mahdhurot: keadaan darurat yg lebih kecil didahulukan
drpd darurat yg lebih besar.
7. Dar’ul Mafasid Muqadimun ala jalbil Masholih: mengambil madhorot lebih
didahulukan drpd mengambil manfaat.
J. Sumber Kajian
Masalah kontemporer, Dalil syariat, Qiyas, Masalahah mursalah, Maqasidus syariah,
Dsb.
Jual Beli Via Internet
A. Pengertian Jual Beli
Menurut bahasa disebut البيع, merupakan masdar dari kata ِبْع ُتdiucapkan َباَع- َيِبْيُع
bermakna memiliki dan membeli.
Menurut istilah syara’ adalah:
مقابلة مال بما ل قابلين للتصرف بايجاب وقبول على الوجه المأذ ون فيه
“Menukar suatu barang dengan barang (alat tukar yang sah) dengan ijab qabul
dan berdasarkan suka sama suka.”
Jadi, jual beli adalah kegiatan tukar menukar barang dengan barang lain dengan
cara tertentu.
……التأكلوااموالكم بينكم با لباطل اال ان تكون تجارة ان تكون تجارة ان تراض منكم
Artinya: “…janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang
batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara
kamu…“ (QS. An Nisa’29).
وأحل هللا البيع وحرم الربا
G. Dasar As-Salam
قدم النبي صلى هللا عليه وسلم المدينة وهم يسلفون في الثمر السنتين: عن ابن عباس رضي هللا عنهما قال
من أسلف في شيئ ففي كيل في ثمر معلوم ووزن معلوم إلى اجل معلوم: والثالث فقال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم
)(رواه البخاري.
K. Kesimpulan
Jual beli via internet adalah kegiatan jual beli dengan menggunakan media
elektronik dan tidak harus saling bertemu diantara kedua belah pihak.
Jual beli via internet hukumnya boleh, sepanjang dilakukan sesuai aturan jual beli
dalam Islam itu sendiri, baik syarat maupun rukunnya.
Dasar hukum kebolehan jual beli via internet yaitu Qiyas. Di Qiyaskan dengan
jual beli Salam (pemesanan) sebab ilat dari kedua jual beli tersebut adalah sama,
yaitu sama-sama jual beli secara pemesanan.
Semua muamalah pada dasarnya hukumnya adalah boleh, sepanjang belum ada
dalil yang mengharamkannya.
B. Pengertian
Multi Level Marketing (MLM) berasal dari bahasa Inggris, multi berarti
banyak, level berarti tingkat atau jenjang, dan marketing berarti pemasaran. Jadi Multi
Level Marketing secara sederhana adalah pemasaran yang berjenjang banyak. Disebut
multi level karena merupakan organisasi distributor yang melaksanakan penjualan
yang berjenjang banyak atau bertingkat-tingkat.
A. Pengertian
Saham adalah surat berharga yang mewakili kepemilikan seseorang atau
lembaga atas bagian perusahaan atau bisnis tertentu atas sejumlah dana yang telah
diinvestasikan, dalam hal ini dengan membeli saham itu sendiri.
Menurut William H. Pike, selembar saham adalah selembar kertas yang
menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik (berapapun porsinya) dari
suatu perusahaan yang menerbitkan saham tersebut, sesuai porsi kepemilikannya yang
tertera pada saham. Jadi, Saham pada dasarnya merupakan bukti kepemilikan
seseorang atas suatu perusahaan (emiten) dan berfungsi sbg sarana penyertaan modal
(investasi). Contoh:
Dalam dunia nyata Misalnya, si A sudah punya bisnis peternakan domba
kemudian karena modalnya masih kurang ia lalu mengajak rekannya si B
mendanai bisnisnya. Nah, dari hasil usaha si A tersebut kemudian ia bagi dengan
si B berdasarkan persentase modal dan kesepakatan di awal.
Nah, dari contoh di atas, dalam dunia saham sebenarnya seperti itu juga, dimana
perusahaan yang butuh pendanaan untuk bisnisnya kemudian mendaftarkan
perusahaannya di BEI (Bursa Efek Indonesia) lalu menawarkan kepada publik
(istilahnya IPO) agar masyarakat umum bisa ikut berinvestasi, yakni dengan
membeli saham dari perusahaan tersebut.
Hanya saja bedanya, kalau dalam dunia investasi saham (saat ini bentuknya
online melalui web atau pun aplikasi).
B. Macam Saham
Ada dua jenis saham yakni:
1) Common Stock
Common stock atau saham biasa adalah saham yang sifat pemberian
devidennya tidak tentu, tergantung bagaimana keuntungan yang diperoleh
perusahaan penerbitnya.
2) Prefered Stock
Prefered stock atau saham preferen adalah saham yang sifat pemberian
devidennya bisa disepakati antara investor dengan perusahaan penerbit saham.
Deviden akan ditetapkan lebih dahulu melalui perjanjian penetapan peneriamaan
deviden. Besarnya deviden biasanya tetap. Tetapi seandainya perusahaan sedang
jatuh, pemilik saham preferen akan dinomorduakan dari pemilik obligasi, tetapi
dinomorsatukan dari pemilik saham biasa.
Dari pemaparan dalil-dalil di atas jelas sekali bahwa investasi dan jual beli
saham halal dan dibenarkan dalam ajaran Islam, baik Al-Qur’an maupun
Hadis Nabi.
Hukum jual beli saham dan bursa efek dalam Islam dan juga menurut MUI
adalah halal. Selama, metode transaksinya dilakukan sesuai tuntutan syari dan
jenis saham yang dibeli dari perusahaan yang menjalankan bisnisnya secara halal
pula.
Apakah semua saham halal?
Kalau ditanya apakah main saham halal? Jawabannya adalah: ya!
Tapi, ada tapinya. kalau dikatakan semua saham halal maka tunggu dulu, karena
walaupun system saham itu halal tapi bisa jadi perusahaan yang menerbitkan
saham itu tidak halal jenis usahanya. Selain itu, dari sisi proses transaksinya juga
bisa menjadi persoalan, maka dari itu kita perlu mengkajinya lebih dalam.
Apa saja dasar hukum pasar modal syari’ah?
1. Undang-undang:
UU No. 21 tahun 2011 tentang OJK
UU No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal
2. Peraturan OJK
POJK No. 15/POJK No. 04/2015 terkait Prinsip Syari’ah di Pasar Modal
POJK No. 16/POJK No. 04/2015 terkait Ahli Syari’ah Pasar Modal
POJK No. 17/POJK No. 04/2015 terkait Saham Syari’ah, dll.