Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

FIQIH MUAMALAH DAN RUANG LINGKUPNYA


DOSEN PENGAMPU : ZAYUDI ANWAR, M.H.I

DISUSUN OLEH :

1. LASTIKA RUKMININGSIH ( 10723009 )


2. SUCI ALPINA ( 10723022 )

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM AL-FURQON TAHUN


AJARAN 2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI-----------------------------------------------------------------------------------i

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG --------------------------------------------------------------1


B. IDENTIFIKASI MASALAH ------------------------------------------------------2

BAB II PEMBAHASAN
A. FIQIH MUAMALAH-------------------------------------------------------------- 2
1. Definisi Fiqih --------------------------------------------------------------------2
2. Definisi Fiqih muamalah-------------------------------------------------------3

B. SUMBER FIQIH MUAMALAH-------------------------------------------------- 4


C. PEMBAGIAN FIQIH MUAMALAH-------------------------------------------- 4
D. RUANG LINGKUP FIQIH MUAMALAH------------------------------------- 5

1. Ruang lingkup Al-muamalah Al-Adabiyah -------------------------------5


2. Ruang lingkup Al- Muamalah Al-Madiyah----------------------------------6
3. Ruang lingkup dalam kajian Fiqih Muamalah Kontemporer--------------8

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN----------------------------------------------------------------------8

DAFTAR PUSAKA----------------------------------------------------------------------9

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dekade 1990-an sering disebut sebagai era permulaan globalisasi (the age of

globalization). Era ini di tandai diantaranya dengan adanya fenomena penting didalam

bidang ekonomi. Kegiatan ekonomi dunia tidak hanya dibatasi oleh faktor batas geografi,

bahasa, budaya dan ideologi, akan tetapi lebih karena faktor saling membutuhkan dan saling

tergantung satu sama lain. Dunia menjadi seakan-akan tidak ada batas, terutama karena

perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat. Keadaan yang demikian melahirkan

banyak peluang sekaligus tantangan. Terutama dalam muamalah (transaction) kepada

semua pihak, terutama umat islam.

Proses globalisasi diperkirakan semakin bertambah cepat pada masa mendatang,

sebagaimana dikemukakan oleh Colin Rose, bahwa dunia sedang berubah dengan kecepatan

langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kehidupan masyarakat termasuk kehidupan

hukum dan ekonominya menjadi semakin kompleks.

Oleh karena itu dengan memahami Fiqih Muamalah, kita sebagai umat Islam yang

solutif dan alternatif dalam tata hubungan antara manusia di era globalisasi ini. Dengan

begitu hukum Islam dapat menjadi salah satu pengarah dan penggerak kehidupan manusia.

Serta denga mempelajari fiqih muamalah ini kita dapat mengetahui yang mana yang

haram dan yang halal dalam jual beli. dalam islam, jual beli bisa saja menjadi tidak sah

bila tidak memenuhi syarat dan rukun akad jual beli. Maka dari itu kita harus

mempelajari fiqih muamalah mulai dari dasar dasar fiqih muamalah itu sendiri.

i
B. IDENTIFIKASI MASALAH

1. Apa itu Fiqih Muamalah?

2. Apakah ada pembagian-pembagian dalam fiqih Muamalah ?

3. Apa saja Ruang Lingkup Fiqih Muamalah ?

BAB II

PEMBAHASAN

A. FIQIH MUAMALAH

1. Definisi Fiqih

Kata fiqih Secara Bahasa berasal dari kata Arab al-fiqh berarti mengerti, tahu

atau paham. Sedangkan menurut istilah, fiqih dipakai dalam dua arti: dalam arti

ilmu hukum (jusiprudence) dan dalam arti hukum itu sendiri (law).

Fiqih memiliki 2 arti yaitu:

a. Fiqih adalah ilmu hukum islam, yaitu suatu cabang studi yang mengkaji norma-norma

syariah dalam kaitannya dengan tingkah laku konkret manusia.

b. Fiqih adalah hukum Islam itu sendiri, yaitu kumpulan norma-norma atau hukum-

hukum syara’ yang mengatur tingkah laku manusia, baik hukum-hukum itu ditetapkan

langsung di dalam Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad Saw maupun yang

merupakan hasil ijtihad, yaitu interpretasi dan penjabaran oleh para ahli hukum

Islam(fuqaha) terhadap kedua sumber tersebut.

i
Fiqih pada dasarnya adalah hasil pemahaman para ulama mengenai dalil.

Dan dalil itu sendiri adalah sumber hukum Islam. Kata Fiqih secara istilah adalah Ilmu

tentang hukum-hukum syariat praktis yang di dapatkan dari dalil

2. Definisi Fiqih Muamalah

 Fiqih Muamalah secara terminologi didefinisikan sebagai hukum-hukum yang

berkaitan dengan tindakan hukum manusia dalam persoalan-persoalan

keduniaan. Misalnya dalam persoalan jual beli, hutang-piutang, kerjasama dagang,

perserikatan,kerjasama dalam penggarapan tanah, hutang-piutang, sewa-menyewa, jual

beli, danlain sebagainya.

 Hukum Muamalah adalah hukum yang mengatur tentang hak dan kewajiban dalam

masyarakat untuk mencapai Hukum Islam, meliputi hutang-piutang, sewa-menyewa,jual

beli dan lain sebagainya.

 Fiqih Muamalah adalah pengetahuan tentang kegiatan atau transaksi yang

berdasarkan hukum-hukum syariat, mengenai perilaku manusia dalam kehidupan yang

diperoleh dari dalil-dalil Islam secara rinci

B. SUMBER FIQIH MUAMALAH

1. AL-QURAN

Al-Quran adalah kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Dengan

Bahasa Arab yang memiliki tujuan kebaikan dan perbaikan manusia, yang berlaku di dunia

dan akhirat. Al-Quran merupakan referensi utama umat Islam, termasuk di dalamnya

i
masalah hukum dan perundang-undangan. Sebagai sumber hukum yaang utama, Al-Quran

dijadikan patokan pertama oleh umat isalam dalam menemukan dan menarik hukum.

2. AL-HADIS

Al-Hadis adalah segala yang disandarkan kepada Rasulullah Saw. Baik berupa perkataan,

perbuatan, maupun ketetapan.

3. IJMA

Ijma adalah kesepakatan para ulama terhadap suatu hukum syar’i dalam suatu masa setelah

wafatnya Rasulullah Saw.

4. QIYAS

Qiyas seperti halnya Analogi. Merupakan menyamakan sesuatu karena ada persamaa sifat

dari pembanding pembandingnya.

C. PEMBAGIAN FIQIH MUAMALAH

Menurut Ibn Abidin yang dikutip oleh Hendi Suhendi, Fiqih Muamalah terbagi menjadi

lima bagian, yaitu:

1. Mu’awadhah Maliyah (hukum kebendaan)

2. Munakahat (hukum perkawinan)

3. Mukhashamat (hukum acara)

4. Amanat dan Ariyah (pinjaman)

5. Tirkah (harta peninggalan)

Ibd Abidin adalah salah seorang yang mendefinisikan Muamalah secara luas sehingga

masalah munakahat (hukum perkawinan) termasuk salah satu bagian fiqih muamalah,

padahal munakahat diatur dalam disiplin ilmu tersendiri, yaitu fiqih munakahat. Demikian

i
pula tirkah (harta peninggalan atau warisan) juga termasuk bagian fiqih muamalah, padahal

tirkah telah dijelaskan dalam disiplin ilmu tersendiri, yaitu fiqih mawaris.

Sekarang fiqih muamalah sudah dikerucutkan menjadi ilmu/hukum yang khusus

membahas mengenai urusan harta dan benda. Jadi dapat disimpulkan bahwa fiqih

muamalah merupakan cara berinteraksi antar manusia dengan manusia pada urusan

harta. Atau sekarang disebut ’’hukum ekonomi syariah’’

D. RUANG LINGKUP FIQIH MUAMALAH

1. Ruang lingkup Al-muamalah Al-Adabiyah yaitu muamalah yang mengkaji

bagaimana cara tukar-menukar benda. Dengan kata lain, al-muamalah al-adabiyah

adalah aturan aturan syara’ yang berkaitan dengan aktivitas manusia dalam hidup

bermasyarakat, ditinjau dari segi subjeknya, yaitu mukalaf/manusia. Hal ini mengacu

kepada bagaimana seseorang dalam melakukan akad atau ijab kabul.Apakah dengan

rela sama rela (’an taradlin minkum) atau terpaksa, ada unsur dusta dan sebagainya.

Pembagian atau pembedaan tersebut ada pada dataran teoretis saja, karena dalan

praktiknya antara keduanya tidak dapat dipisahkan.

Abdul Wahab Khalaf memerinci fiqih muamalah ini sesuai dengan aspek dan tujuan

masing masing, sebagai berikut:

a. Hukum kekeluargaan (ahwal al-syakhsiyah), yaitu hukum yang berkaitan

dengan urusan keluarga dan pembentukannya yang bertujuan mengatur

hubungan suami istri dan keluarga satu dengan yang lainnya.

b. Hukum sipil (civic/al-ahkam al-madaniyah) yang mengatur hubungan

individu-individu serta bentuk-bentuk hubungannya, seperti: jual beli,

i
sewa menyewa, utang piutang, dan lain lain, agar tercipta hubungan yang

harmonis di dalam masyarakat.

c. Hukum pidana (al-ahkam al-jinaiyah) yaitu hukum yang mengatur tentang

bentuk kejahatan atau pelanggaran dan ketentuan sanksi hukumannya.

Tujuannya untuk memelihara kehidupan manusia, harta, kehormatan, hak

serta membatasi hubungan pelaku perbuatan pidana dan masyarakat.

d. Hukum acara (al-ahkam al-murafaat) yaitu hukum yang mengatur tata cara

mempertahankan hak, dan atau memutuskan siapa yang terbukti bersalah

sesuai dengan ketentuan hukum. Hukum ini mengatur cara beracara di

lembaga peradilan, tujuannya untuk mewujudkan keadilan dalam

masyarakat.

e. Hukum ketatanegaraan (al-ahkam al-dusturiyah) berkenaan dengan sistem

hukum yang bertujuan mengatur hubungan anatara penguasa (pemerintah)

dengan yang dikuasai atau rakyatnya, hak-hak dan kewajiban individu dan

masyarakat

f. Hukum internasional (al-ahkam al-duwaliyah) mengatur hubungan antar

negara islam dengan negara lainnya dan hubungan warga muslim dengan

nonmuslim, baik dalam masa damai, atau dalam masa perang.

g. Hukum ekonomi (al-ahkam al-iqtisadiyah) hukum ini mengatur hak-hak

seorang pekerja dan orang yang mempekerjakannya, dan mengatur sumber

keuangan negara dan pendistribusiannya bagi kepentingan kesejahteraan

rakyatnya.

2. Ruang lingkup Al- Muamalah Al-Madiyah yaitu mencakup segala aspek yang terkait

dengan kebendaan,yang halal haram & subhat untuk diperjual belikan, benda-benda

yang menimbulkan kemudharatan dan lain-lain. Dimaksudkan dengan aturan ini,

i
bahwa dalam memenuhi kebutuhan yang sifatnya kebendaan, Seperti Jual Beli(al-

bai), tidak saja ditujukan untuk mendapatkan keuntungan (profit) semata, tetapi juga

bagaimana dalam aturan mainnya harus memenuhi aturan jual beli yang ditetapkan

syara. Yang termasuk ke dalam kategori muamalah ini adalah sebagai berikut.

a. Al Ba’i ( Jual Beli)

b. Syikrah (perkongsian)

c. Al mudharabah (kerja sama)

d. Rahn (gadai)

e. Kafalah dan dhaman ( jaminan dan tanggungan)

f. Utang piutang

g. Hiwalah (pemindahan utang)

h. Sewa menyewa (ijarah)

i. Upah

j. Syuf’ah (gugatan)

k. Qiradh (memberi modal)

l. Ji’alah (sayembara)

m. Ariyah (pinjam meminjam)

n. Wadi’ah (titipan)

o. Musyaraqah

p. Muzara’ah dan mukhabarah

q. Riba

r. Beberapa permasalahan kontemporer (asuransi, bank, dan lain lain)

s. Ihyaulmawat

t. Wakalah

i
3. Ruang lingkup dalam kajian Fiqih Muamalah Kontemporer adalah berkaitan dengan

persoalan transaksi/akad dalam bisnis yang terjadi pada saat ini yang belum

dikenalpada zaman klasik. Seperti uang kertas, saham, obligasi, reksadana, MLM,

asuransidan lain sebagainya. Kemudian terkait dengan transaksi/akad yang

telah berubahkarena adanya perkembangan atau perubahan kondisi, situasi dan

tradisi/kebiasaan

BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Fiqih muamalah memiliki 2 kata yang masing” memiliki arti. Fiqih merupakan ilmu

pemahaman atas suatu hal yang berlandaskan hukum yang syara’. Hukum disini merupakan

aturan yang berasal dari Allah Swt. Kemudian kata Muamalah jika dilihat dari segi bahasa

berarti saling bertindak. Saling bertindak disini adalah kegiatan interaksi dan komunikasi

antara orang-orang atau pihak-pihak dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka beraktualisasi

untuk memenuhi kebutuhan. Muamalah yang di maksud dalam kajian disini adalah kegiatan

manusia yang berkaitan dengan harta dan aktivitas ekonomi atau bisnisnya yang dilakukan

menggunakan akad baik langsung maupun tidak, seperti jual beli, sewa menyewa, gadai dan

seterusnya. Akad-akad semacam ini secara normartif diatur oleh hukum yang di sebut fiqih

muamalah.

i
DAFTAR PUSAKA

Intan Aulia Husnunnisa,10


April 2022, Present Perfect
Continuous Tense:
Pengertian,
Rumus, dan Contoh
Kalimat, English-Academy,
Diakses pada 10 Maret
2023,
Siregar, Hariman Surya dan Koko Khoerudin.2019.Fikih Muamalah Teori dan
Implementasinya.Bandung:PT Remaja Rosdakarya.

Ghazaly, Abdul Rahman, Ghufron Ihsan dan Sapiudin Shidiq.2010.Fiqh Muamalat (1th
ed).Jakarta:Kencana.

Imam Mustofa.2016.Fiqih Mu’amalah Kontemporer.Jakarata: Rajawali Pers.

“Makalah Konsep Dasar Fiqih Muamalah” , Dalam laman


http://syariah99.blogspot.co.id/2013/05/konsep-dasar-fiqh-muamalah.html diakses pada
02 Oktober 2023

i
Febiyanti,F,(2013) “Makalah Fiqih Muamalah”, dalam laman
http://justbloggue.blogspot.co.id/2013/07/makalah-fiqih-muamalah.html diakses pada 02
Oktober 2023

Adin, Ahmad, dan Asih,”Fiqih klasik dan kontemporer”, dalam laman


http://azyieh.blogspot.co.id/2014/11/fiqh-klasik-dan-kontemporer.html diakses pada 03
Oktober 2023

Ahlul Badr, ’’Perbedaan Ekonomi Islam Dengan Ekonomi Konvensional’’ dalam laman
http://dirbas.blogspot.com,. Diakses pada 03 Oktober 2023

Anda mungkin juga menyukai