NURWIDATI, S.Pd
SMP Negeri 1 Godean, Kabupaten Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta
https://sites.google.com/site/pkndismu/bendera-ri-1
BAHAN AJAR
PERTEMUAN 1
Tujuan Pembelajaran : 7.1 Peserta didik menjelaskan, menyajikan laporan, dan menghargai
proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara
Indikator Capaian Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1
Megidentifikasi sejarah lahirnya Pembentukan BPUPKI
Menunjukkan Rumusan Dasar Negara menurut beberapa tokoh
Menelaah tentang usulan konsep rumusan dasar negara pendapat beberapa tokoh
MATERI UTAMA : PERTEMUAN 1
Situasi Jepang semakin memburuk di dalam bulan Agustus 1944. Terbukti bahwa
moril masyarakat mulai mundur, produksi perang merosot, yang mengakibatkan
kurangnya persediaan senjata dan amunisi, ditambah dengan timbulnya soal-soal logistik
karena hilangnya sejumlah besar kapal angkut dan kapal perang.
Untuk memenuhi janjinya, Jepang membentuk BPUPKI yang dalam bahasa Jepang
disebut Dokuritsu Junbi Cosakai. BPUPKI merupakan singkatan dari Badan Penyelidik
Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. BPUPKI dibentuk pada tanggal 1
Maret 1945. BPUPKI bertugas menyelidiki kesiapan bangsa Indonesia dalam
menyongsong kemerdekaan dan membentuk pemerintahan sendiri. Kepengurusan
BPUPKI dilantik pada tanggal 28 Mei 1945 oleh Letnan Jenderal Kumakici Harada di
gedung Cuo Sangi In di Jalan Pejambon, Jakarta. Jepang menunjuk dr.Radjiman
Wedyodiningrat sebagai ketua BPUPKI. Adapun wakil ketuanya adalah
R.P. Soeroso dan seorang Jepang bernama Ichibangase Yosio. Anggota BPUPKI
berjumlah 67 orang terdiri atas 60 orang Indonesia yang mewakili hampir seluruh
wilayah Indonesia ditambah 7 orang Jepang tanpa hak suara. Tokoh Indonesia yang
menjadi anggota BPUPKI antara lain Ir.Soekarno, Drs.Moh.Hatta, Ki Hajar Dewantara,
K.K Mas Mansyur, K.H Wahid Hasyim, K.H Agus Salim, Soepomo, dan Muh. Yamin.
Pembentukan BPUPKI inilah yang menjadi awal lahirnya Pancasila sebagai dasar negara
Republik Indonesia.
Setelah terbentuk, BPUPKI mengadakan dua kali sidang, yaitu sidang I dan II. Sidang I
BPUPKI dilaksanakan pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945. Pada sidang I ini dibahas
tentang Dasar Negara. Sidang II BPUPKI dilaksanakan pada tanggal 10 – 17 Juli 1945.
Pada sidang II ini dibahas tentang rancangan Undang-Undang Dasar.
Kelima usulan dasar negara sesuai urutan di atas itu dikemudian beliau beri nama Pancasila
(Panca = lima, Sila = asas/dasar). Pembahasan mengenai dasar negara kemudian
dilanjutkan dalam tim kecil yang dibentuk BPUPKI.