Anggota :
1. Moses Eugellio
2. Andien ZahiraAgusti
3. Suci Amelia
6. Pitri
7. Syahrul Julian
9. Erandi
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan hidayah-Nya.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan mengenai mata Pelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegraan dengan judul “MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR
NEGARA”.
Dengan tulisan ini kami diharapkan siswa mampu untuk memahami makalah ini, kami sadar materi ini
terdapat anyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkannya ada kritik dan sran yang bersifat membangun
dari berbagai pihak, aar bis menjadi lebih baik lagi.
Kami berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi pembacanya, terutama
siswa, supaya kelak menjadi pribadi yang berintegrasi nasional, karena kita adalah penerus Bangsa Indonesoa.
2
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………4
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………..11
3.2 Saran…………………………………………………………………………………….11
3
PENDAHULUAN
Makalah ini dilatarbelakangi dari tugas yang diberikan oleh Ma’am Sundari Astuti, S,Pd Mata Pelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan, di SMA 1 Jebus, Selain itu menjadi langkah awal untuk mengasah kemampuan
kami dalam membuat makalah sekaligus menambah wawasan tentang menggali ide pendiri bangsa.
1.3 Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Isi Piagam Jakarta
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka pendjadjahan di atas dunia
harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perdjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat jang berbahagia dengan selamat
sentausa mengantarkan Rakjat Indonesia ke depan pintu gerbang Negara Indonesia, jang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan Makmur. Ditetapkan pada 22 Juni 1945.
1. Mohammad Yamin
2. Mrs. Soepomo
3. Ir. Soekarno
6
2.3 Isi Rumusan Pancasila Menurut Para Tokoh
A. Mohammad Hatta
Dr. Drs. H. Mohammad Hatta adalah seorang tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia, pahlawan nasional,
negarawan dan ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama.
Cucu: Gustika Fardani Jusuf, Sri Juwita Hanum Swasono, Tansri Yusuf Zulfikar, Mohammad Athar, lainnya
7
Isi Rumusan :
Pertama, fundamen yang berkaitan dengan aspek mo- ral, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kedua,
fundamen yang berkait- an dengan aspek politik, yaitu kemanusiaan, persatuan Indonesia, demokrasi
kerakyatan, dan keadilan sosial.
B. Mr Soepomo
Prof. Mr. Dr Soepomo (Ejaan Soewandi: Supomo; lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah, 22 Januari 1903 –
meninggal di Jakarta, 12 September 1958 pada umur 55 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia.
Soepomo dikenal sebagai arsitek Undang-undang Dasar 1945, bersama dengan Muhammad Yamin dan
Sukarno.
Isi Rumusan:
8
C. Ir Soekarno
Dr. Ir. H. Soekarno adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat pada kurun waktu 1945–
1967. Ia adalah seorang tokoh perjuangan yang berperan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia
dari kolonialisme Belanda.
Pasangan: Heldy Djafar (m. 1966–1969), Yurike Sanger (m. 1964–1968), Haryati (m. 1963–1966), lainnya
Anak: Megawati Soekarnoputri, Kartika Sari Dewi Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri, lainnya
Cicit: Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari, Jeje Soekarno, Praba Diwangkara Caraka Putra Soma.
9
Isi Rumusan :
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rakyat Indonesia.
Hasil sidang pertama PPKI adalah menetapkan dan mengesahkan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Dalam
Pembukaan UUD 1945 tersebut terdapat dasar negara Pancasila.
10
BAB III
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia adalah bahwa musyawarah mufakat harus
dikedepankan dan segala perbedaan yang ada harus dipandang sebagai dinamika yang bisa dan disikapi bijaksana
dengan tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan demi untuk kepentingan bangsa dan negara.
3.2 Saran
Seluruh rakyat Indonesia wajib menjunjung tinggi Pancasila menjadi dasar yang paling tertinggi pada bangsa ini agar
Pancasila tidak direndahkan dan hilang.
11