Propinsi No : Dikerjakan oleh : NO : Status : Nama : RUAS Nama : TGL. Balai Nama : Dari KM : ke KM : Satker / P2JN Tanda Tangan : Permukaan Perkerasan Retak-retak Jumlah Kerusakan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain-lain KR Kondisi Bahu KN Susunan Jenis
1. Baik/Rapat 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1.
2. Kasar 2. Tidak berhubungan 2. < 10/ 100 Meter 2. Baik/Rata 2.
3. Saling berhubungan 3. 10 - 50/ 100 Meter 3. Bekas rd./Erosi ringan 3.
Kondisi/Keadaan (Berbidang luas) 4. >50/ 100 Meter 4. Bekas rd./Erosi berat 4. Baik/tdk. ada kelainan 4. Saling berhubungan Lubang Aspal berlebihan (Berbidang sempit)
Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu KN
3. Lepas-lepas 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. 4. Hancur Lebar Kecil - dangkal 1. Tidak ada Kecil - dalam 2. Diatas permukaan jalan 2. % Penurunan 3. Rata dgn. permukaan 3. 1. Tidak ada2. Halus < 1 mm4. Besar - dangkal jalan
2. <10% luas 3. Sedang 1 - 5 mm 5. Besar - dalam 4. Dibawah permukaan 4.
jalan 3. 10-30% luas 4. Lebar > 5 mm 5. > 10 cm dibawah per- 5. mukaan jalan 4. >30% luas Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping KN % Luas Tidak ada 1. Tidak ada 1. % Tambalan Tidak ada < 1 cm dalam 2. Bersih 2. Tidak ada 1 - 3 cm dalam < 10% luas 3. 10- 3. Tertutup/Tersumbat 3. < 10% luas 3. 10-30% > 3 cm dalam 30% luas 4. Erosi 4. luas 4. >30% luas 4. >30% luas KR Kerusakan Tepi KN KR Kerusakan Lereng KN
1. Tidak ada 1. 1. Tidak ada 1.
2. Ringan 2. 2. Longsor/Runtuh 2. 3. Berat 3. KR Trotoar KN 1. Tidak ada 1. Ukuran lubang Kecil (diameter < 0,5 m); Besar (diameter > 0,5 m); Dangkal (kedalaman < 5 cm); Dalam (kedalaman > 5 cm) 2. Baik/Aman 2. Status Ruas Jalan : N = Nasional; P = Propinsi; M = Kotamadya; K = Kabupaten 3. Berbahaya 3.