Anda di halaman 1dari 2

Pelaksanaan PP No 19 dalam kaitannya dengan Standar Nasional Pendidikan berimplikasi pada

strategi pembelajaran dan sistem penilaian, termasuk model pembelajaran yang dikembangkan dengan
memadukan antara pendidikan karakter dan keterampilan, pembelajaran dan penilaian dilakukan di
dalam kelas. Strategi integrasi pendidikan karakter dan penilaian hasil belajar dipimpin oleh pendidik,
lembaga pendidikan, dan pemerintah. Penilaian hasil belajar pengintegrasian pendidikan kepribadian
ke dalam materi pembelajaran dilakukan oleh pendidik dan lembaga pendidikan termasuk penilaian
internal, sedangkan yang dilakukan oleh fungsi pemerintah meliputi penilaian eksternal. Penilaian
internal adalah penilaian yang direncanakan dan dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran
berlangsung dalam kerangka penjaminan mutu. Penilaian eksternal adalah penilaian yang dilakukan
oleh pemangku kepentingan di luar kegiatan pembelajaran.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan meningkatkan kualitas
sumber daya manusia (SDM), dalam hal ini guru sebagai ujung tombak pelaksanaan pembelajaran di
kelas. Pelaksanaan pendidikan karakter bagi siswa di sekolah memiliki hubungan yang erat dengan
manajemen atau manajemen sekolah. Manajemen adalah cara bagaimana pendidikan karakter
direncanakan, dilaksanakan dan dikendalikan (strategi pembelajaran) dalam kegiatan pendidikan
secara utuh di sekolah. Pengelolaan ini meliputi penjajakan nilai-nilai yang akan ditanamkan, isi
kurikulum, pembelajaran, penilaian, pendidik dan tenaga kependidikan, serta pemangku kepentingan
lainnya. 

Oleh karena itu, manajemen sekolah merupakan salah satu cara yang efektif untuk menyelenggarakan
pendidikan sumber daya manusia yang bermutu dan utuh yang diperlukan sebagai penopang utama
pembangunan. Untuk memenuhi sumber daya manusia tersebut, pendidikan memiliki peran yang
sangat penting. Hal ini sesuai dengan Pasal 3 UU Sisdiknas No. 23 tahun 2003 yang menyebutkan
bahwa fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan, membentuk keberanian dan
peradaban bangsa dalam rangka pendidikan manusia. Bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang bertakwa, bertakwa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab.

Harus diakui, profesi guru sejak UU Guru menjadi lebih “berwibawa” dan bermartabat. Sekurang-
kurangnya, guru yang bersertifikat berhak atas tunjangan karir yang setara dengan satu kali gaji pokok
mereka. Namun kenyataannya, bukan hanya tingkat kebahagiaan yang dibutuhkan guru, melainkan
juga pemberdayaan bidang karir guru, yaitu persyaratan pedagogik, kepribadian, profesional, dan
sosial. perilaku dan aktivitas sehari-hari guru. Tak kalah pentingnya, guru juga harus terus
diberdayakan dalam pengembangan pendidikan karakter yang interdisipliner. Artinya, pembinaan
karakter tidak hanya menjadi tanggung jawab guru PKn atau agama, tetapi juga menjadi bagian dari
kegiatan guru secara menyeluruh dan terpadu.

Anda mungkin juga menyukai