Anda di halaman 1dari 2

Internasional

1.Ekonomi internasional adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari segala sesuatu
mengenai hubungan ekonomi antarnegara. Perdagangan internasional (international trade)
adalah bagian dari ilmu ekonomi yang membahas mengenai aliran (ekspor dan impor)
barang dan jasa antardua negara.

2. Penyebab terjadinya ekspor dan impor adalah karena suatu negara tidak mungkin


mampu menjalankan perekonomian dalam negeri tanpa bantuan dari negara lain
sehingga negara-negara di dunia melakukan kerja sama untuk memenuhi
kebutuhannya, salah satunya melalui kerja sama perdagangan ekspor impor.

3.Kaum merkantilisme percaya bahwa perdagangan adalah a zero-sum game


dimana sebuah negara hanya dapat memperoleh keuntungan perdagangan dengan
cara mengorbankan negara lain (Salvatore, 2006).

4.Keunggulan mutlak adalah kemampuan negara menghasilkan jenis barang tertentu


dengan biaya lebih murah, karena perbedaan efisiensi.

Contoh:Indonesia mampu menghasilkan batik sedangkan Jepang mampu menghasilkan


mobil.
Keunggulan komparatif adalah sebuah kondisi dimana sebuah negara mempunyai
keunggulan yang lebih besar pada suatu barang tertentu daripada barang yang lain.
Contoh:sebuah negara yang mampu memproduksi produk makanan kaleng dengan lebih
efisien dibandingkan produksi pakaian, maka negara tersebut dapat digolongkan memiliki
keunggulan komparatif.
5 (tariff barrier)Adalah suatu kebijakan proteksionis terhadap barang–barang produksi
dalam negeri dari ancaman membanjirnya barang-barang sejenis yang diimpor dari luar
negeri, dengan cara menarik/mengenakan pungutan bea masuk kepada setiap barang impor
yang masuk untuk dipakai/dikonsumsi habis
Non-Tariff Barriers (NTB), dalam bisnis internasional adalah tindakan oleh suatu negara yang
secara terselubung ditujukan untuk menghalangi masuknya barang impor melalui berbagai
kebijakan yang bukan tarif bea masuk.
6.Tarif adalah sejenis pajak yang dikenakan atas barang-barang yang diimpor. Sedangkan
Subsidi ekspor adalah pembayaran sejumlah tertentu kepada perusahaan atau
perseorangan yang menjual barang ke luar negeri.

Jadi jawabannya tidak, kebijakan subsidi memiliki tujuan untuk menaikan pertumbuhan
ekonomi bukan mendorong ekspor.

7.BRICS untuk membuat mata uang sendiri, akan menjadi lubang hitam untuk negara-
negaranya sendiri.jadi Jika itu terealisasikan, akan ada dampak mengerikan pada
ekonominya.

8.kerja sama ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan oleh Bank Indonesia untuk
mendorong penggunaan mata uang lokal yang lebih luas dalam penyelesaian transaksi
perdagangan dan investasi langsung dengan berbagai negara mitra.

LCS memberikan banyak manfaat langsung kepada pelaku usaha, antara lain: (i) biaya
konversi transaksi dalam valuta asing yang lebih efisien, (ii) tersedianya alternatif
pembiayaan perdagangan dan investasi langsung dalam mata uang lokal, (iii)
tersedianya alternatif instrumen lindung nilai dalam mata uang lokal, dan (iv)
diversifikasi eksposur mata uang yang digunakan dalam penyelesaian transaksi luar
negeri.jadi kesimpulanya ini upaya yang bagus.

9.Pandemi Covid-19 membawa pengaruh besar terhadap perdagangan internasional


Indonesia dan ekonomi global. Akibat pandemi, terjadi perubahan besar dalam pola
perdagangan dunia seperti, adanya sistem lockdown yang diterapkan oleh beberapa
negara yang mempengaruhi waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam pengiriman
barang.

Anda mungkin juga menyukai