Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RESUME ARTIKEL DRAWING WIRE AND BAR

DRAWING
Dosen Pengampu: Ali Hasbi Ramadani, S.Pd., M.Pd.

Review Jurnal wire and bar


Nama: Garien Novreldy
NIM : 22050524032

Judul : PENGARUH VARIASI PERSENTASE REDUKSI


PADA PROSES WIRE DRAWING TERHADAP
KEKERASAN DAN KEKUATAN TARIK KAWAT
S45C
Penulis : Yogan Daru Prahastowo
“Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Manufaktur,
Universitas Jenderal Achmad Yani”
Link::https://www.researchgate.net/publication/363936821_PENGARUH_VA
RIASI_PERSENTASE_REDUKSI_PADA_PROSES_WIRE_DR
AWING_TERHADAP_KEKERASAN_DAN_KEKUATAN_TAR
IK_KAWAT_S45C
Tema : Wire and Bar Drawing
Tujuan Review
1. Mengetahui Definisi dasar dari Wire and Bar Drawing
2. Memahami Cara Kerja dan Metode dari proses Wire and Bar
Drawing

Pendahuluan
Secara umum Wire Drawing merupakan salah satu jenis proses
manufaktur dengan memanfaatkan fenomena deformasi plastis akibat
gaya pembentukan. Gaya pembentukan ini berupa tekanan dan tarikan
yang terjadi sewaktu benda kerja melewati die. Wire drawing
diaplikasikan dalam pembuatan kabel listrik, kawat dan pipa.
Proses penarikan kawat meliputi penarikan logam melalui
cetakan oleh gaya tarik yang bekerja pada bagian keluar cetakan.
Aliran plastik terutama disebabkan oleh gaya tekan yang timbul
sebagai reaksi dari logam terhadap cetak. sifat mekanik terdiri dari
kekuatan tarik, modulus elastistas, kemampuan muai material,
kekuatan tekan material, kekerasan, keuletan, kegetasan dan
kehandalan material.( Hari Amanto, Daryanto 1999). Sifat mekanik
juga menyatakan kemampuan suatu bahan. untuk menerima beban,
gaya dan energi dengan tidak menimbulkan kerusakan pada suatu
bahan atau komponen tersebut.
Bar Drawing
Teknik Bar Drawing adalah suatu proses mengurangi penampang
logam asli sekaligus meningkatkan panjangnya. Lebar atau tinggi dari
logam asli mungkin tetap konstan, meskipun biasanya kedua dimensi
tersebut berkurang.
Wire Drawing
Teknik Wire Drawing adalah proses mengecilkan diameter batang
kawat. Wire Drawing menurunkan komposisi diameter luar kawat
sekaligus memperpanjang kawat. Wire Drawing biasanya
memerlukan beberapa langkah untuk mengecilkan diameter kawat
menjadi ukuran yang diinginkan.
Perbedaan yang mendasar antara wire drawing dan bar drawing
adalah ukuran stok yang digunakan. Bar drawing digunakan untuk
raw material yang berdiameter besar. Dan Wire drawing digunakan
untuk raw material berdiameter kecil. Ukuran kabel hingga
0,03(0,001 inch) berbentuk kawat. Meskipun mekanisme prosesnya
sama namun metode, peralatan dan bahan terminologinya agak
berbeda.

Metode
Penelitian ini dimulai dari studi literatur dimana penulis mencari
beberapa referensi buku dan jurnal yang berkaitan dengan proses wire
drawing. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah
metode eksperimental

Wire Drawing Adalah Proses Cold Forming Disebut Cold


Drawing Proses penarikan kawat umumnya dilakukan pada
temperatur rendah atau temperature ruang, sehingga pembentukan ini
disebut sebagai cold drawing. Pada proses penarikan terjadi deformasi
yang cukup besar, sehingga sering terjadi peningkatan temperatur
yang relatif besar. Dengan demikian pada proses penarikan kawat
digunakan pelumas yang mampu mengurangi dan tahan terhadap
pengaruh panas yang timbul akibat gesekan.
Selain itu pelumas juga berfungsi sebagai media pendingin. Air
merupakan media pendingin yang biasa digunakan untuk mengurangi
efek panas yang ditimbulkan selama proses deformasi. Konstruksi
tempat masuknya logam ke cetakan (die) dibuat sedemikian, sehingga
kawat yang masuk cetakan akan menarik pelumas bersama dengan
masuknya batang kawat. Bentuk lonceng dibuat agar dapat
meningkatkan tekanan hidrostatis dan memindahkan aliran pelumas.

Batas Reduksi Pada Wire Drawing


Pada umumnya reduksi penampang untuk setiap tahap dies
atau draft tidak lebih dari 30-35% untuk mendapatkan diameter akhir
dengan total lebih besar dari 35% maka diperlukan reduksi ganda atau
bertahap untuk mencapai reduksi keseluruhan. Diameter kawat
berubah pada dies tertentu sedangkan kecepatan dan panjang kawat
bertambah besar agar tidak terjadi slip antara kawat dan blok.

Batas Temperatur Wire Drawing


Peningkatan temperatur pada operasi wire drawing
merupakan hal yang umum terjadi. Meskipun penarikan kawat
biasanya dilakukan pada kondisi dingin deformasi plastik dan gesekan
akan menaikkan temperatur kawat hingga beberapa puluh celcius.
Sebagian panas akan diilepaskan pada pendingin blok dan dies
Namun, karena panas yang diserap blok dan cetakan telatif
kecil maka kenaikan temperatur menjadi relatif besar. Selama proses
deformasi, Temperatur kawat tidak boleh melebihi dari 160 celcius.
Temperatur yang terlalu tinggi dapat merubah sifat sifat metalurgis
kawat.
Data hasil Wire Drawing

Proses wire drawing material S45C


dilakukan dua kali penarikan di
setiap sampelnya. Proses wire
drawing yang dilakukan
menggunakan variasi persentase
reduksi yang berbeda maka
didapatkan beberapa data hasil wire
drawing seperti Tabel 2 berikut:
Saran
Semua hasil yang diperoleh tidak luput dari kesalahan. Baik dari
human error atau Material yang digunakan.. Wire and Bar Drawing
juga berpengaruh terhadap gaya tarik, Penekanan dan Juga rumus
yang digunakan. Apabila terlalu kuat akan terjadi nya patah pada
material. Terlalu rendah penekanan juga hasil yang tidak optimal.
Maka dibutuhkan Prosedur dan langkah” Sesuai dengan Pedoman
yang ada Alangkah baiknya kita benar melakukan prosedur yang
sedang kita kerjakan

Simpulan
Proses wire drawing, penarikan kawat merupakan suatu proses
pembentukan logam dengan cara menarik wire rod, kawat batangan,
melalui dies atau cetakan oleh gaya tarik yang bekerja pada bagian
luar dan ditarik ke arah luar dies, cetakan.
Terjadinya aliran plastis pada pembentukan ini disebabkan oleh
adanya gaya tekan yang timbul sebagai reaksi dari logam terhadap
cetakan.
Tujuan utama dari Wire and bar drawing adalah untuk
mengecilkan diameter batang kawat, wire rod. Batang Kawat
berdiameter D1 direduksi dengan memberi gaya tarik melalui cetakan
menjadi kawat beriameter D2. Sehingga terjadi reduksi area atau
pengurangan luas penampang Pada proses wire drawing kawat dapat
di simpulkan terjadinya peningkatan pada nilai kekuatan tarik kawat
dan menurunnya nilai regangan kawat. Hasil reduksi kawat memiliki
pertambahan nilai kekuatan tarik terbesar lebih besar dari reduksi
lainnya.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai