Anda di halaman 1dari 29

Fluida

Mita Hargianti, ST.,MT


Definisi
• Mekanika: Cabang ilmu tentang pengaruh gaya pada suatu objek baik
dalam keadaan diam maupun bergerak
• Fluida: Zat cair maupun gas
• Mekanika Fluida: Cabang ilmu teknik yang mempelajari perilaku
fluida baik dalam kedaan diam maupun bergerak
• Hidrolika: Cabang ilmi yang mempelajari perilaku air. Dibagi menjadi
2, yaitu: hidrostatika dan hidrodinamika.
Pedoman
• Mekanika Fluida lebih banyak menyelidiki Arus dan Cairan.
• Cairan tidak mempunyai tahanan yang tetap terhadap gaya yang
bekerja padanya. Hal ini mengakibatkan selalu terjadi perubahan
bentuk dan mengambil bentuk sesuai dengan tempat pengalirannya.

• Perubahan bentuk yang terjadi disebabkan karena gaya-gaya geser


yang bekerja akibat mengalirnya cairan tersebut
Sifat-Sifat Benda Cair
Kekentalan (Viscosity)
Kekentalan ialah sifat cairan yang dapat menahan gaya-gaya geser

 Kekentalan dinamis ( ɳ )
 Kekentalan kinematis ( ʋ )
kg
ɳ . sec
ʋ= m
𝜌 kg/m3
Sifat-Sifat Benda Cair
Tegangan Permukaan (𝜎) Kemampuan untuk Dimampatkan
(Compressibility)

Tegangan permukaan pada zat cair Kemampuan dimampatkan adalah suatu


adalah kecenderungan permukaan zat istilah yang berhubungan dengan derajat
cair untuk menegang, sehingga volume suatu zat akan diperkecil dengan
permukaannya seperti ditutupi oleh bantuan tekanan. Jika terjadi perubahan
suatu lapisan elastis. Hal ini dipengaruhi volume yang sangat besar ketika tekanan
oleh adanya gaya kohesi antara molekul diperbesar maka dikatakan bahwa zat
air. tersebut mudah dimampatkan.
Peranan dalam Teknik Sipil
 Penyediaan Air Bersih/ Air Minum

 Sanitasi dan limbah

 Drainase dan pengendalian banjir

 Irigasi dan bangunan air

 Transportasi dan pelabuhan

 Pembangkit Listrik
Tekanan (Pressure)
𝐹
𝑃=
𝐴

P = Tekanan (N/m2, Pa)


F = Gaya (N)
A = Luas Bidang (m2)
Satuan lain untuk tekanan: atm, cmHg, bar
Tekanan Hidrostatika
berat air
P air di alas =
alas

m air . g
=
A

𝜌 air . V . g
=
A
Apa kaitannya dengan bidang Teknik Sipil?
Hukum Archimides
𝐹𝐴 = 𝜌𝑓 𝑔 𝑉 ′ = 𝑤 − 𝑤′
Suatu benda, jika dicelupkan ke dalam fluida (sebagian ataupun
seluruhnya), akan mengalami gaya angkat ke atas yang sama besar
dengan berat fluida yang dipindahkannya..
Persamaan Kontinuitas
𝑣
𝑄 = 𝐴𝑉 = = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
𝑡
Debit aliran pada dua penampang berbeda
adalah konstan atau tetap.
Kecepatan fluida mengalir berbanding
terbalik dengan luas penampang.
Kecepatan fluida mengalir berbanding
terbalik dengan kuadrat jari-jari penampang.
Hukum Bernoulli
1 2
𝑃 + 𝜌𝑔ℎ + 𝜌𝑣 = konstan
2

Pada pipa dengan kecepatan atau kedudukan


yang berbeda pada masing-masing
penampangnya berlaku Hukum Bernoulli.
Contoh Soal
Air dipompa dengan kecepatan 0,5 m/s melalui pipa
berdiameter 4 cm di lantai dasar dengan tekanan 3 atm.
Berapakah kecepatan dan tekanan air di dalam pipa
berdiameter 2,6 cm di lantai atas yang tingginya 5 m ?
Penerapan Hukum Bernoulli pada Bangunan
𝑣2 𝑑𝑖𝑐𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑠 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑢𝑖𝑛𝑖𝑡𝑎𝑠
JAWAB
𝐴1 𝑣1 = 𝐴2 𝑣2
2
Berdasarkan Hukum Bernoulli 𝐴1 𝑑1
𝑣2 = 𝑣 = 𝑣1
𝐴2 1 𝑑2
1 1
𝑃1 + 𝑝𝑔ℎ1 + 𝑝𝑣12 = 𝑃2 + 𝑝𝑔ℎ2 + 𝑝𝑣22
2 2

Diketahui :
𝑃1 = 3 𝑎𝑡𝑚 = 3 × 105 𝑃𝑎
𝑣1 = 0,5 𝑚𝑠 −1
Menghitung Head Pompa
• Head pompa adalah energi per satuan berat yang harus disediakan
untuk mengalirkan sejumlah zat cair yang direncanakan sesuai dengan
kondisi instalasi pompa, atau tekanan untuk mengalirkan sejumlah zat
cair,yang umumnya dinyatakan dalam satuan panjang.
• Menurut persamaan Bernauli, ada tiga macam head (energi) fluida
dari sistem instalasi aliran, yaitu, energi tekanan, energi kinetik dan
energi potensial
𝑃 𝑉2
𝐻 = +𝑍+
𝛾 2𝑔
Sistem Perpipaan
Sistem perpipaan adalah suatu sistem yang banyak digunakan untuk
memindahkan fluida, baik cair, gas, maupun campuran cair dan gas dari
suatu tempat ke tempat yang lain
Sistem perpipaan yang lengkap terdiri atas :
 Pipa
 Sambungan-Sambungan (fitting)
 Peralatan pipa (pompa)
• Mengasumsikan kecepatan pengaliran
• V asumsi = 1 meter/detik

• Menghitung debit pengaliran air


• Pada rumah tinggal 1 orang per hari
membutuhkan 90 liter

• Menghitung diameter pipa air bersih


dari sumur ke tangki air
• Sesuaikan dengan ukuran standard di
pasaran

• Menghitung kecepatan pengaliran


sebenarnya
• Menghitung Head Statis
• Head statis dihitung berdasarkan perbedaan tinggi antara permukaan cairan
pada reservoir keluar dan reservoir masuk

• Menghitung Head Friction (Kerugian Gesek)


• Disebabkan oleh gesekan di dalam pipa akibat belokan, katup,
pembesaran/ penyempitan pipa

λ𝐿𝑣2
Pada Pipa ℎ𝑓 =
𝐷2𝑔
𝑓𝑣 2
Pada Katup/ fitting ℎ𝑓 =
2𝑔
Menghitung Head Friction dengan Persamaan Hazen William

Simbol Keterangan
Q Debit (m3/s)
C Faktor Kondisi Fisik Pipa
D Diameter Pipa (m)
ℎ𝑓 Head Friction (m)
L Panjang Pipa (m)
Contoh Soal
Sebuah instalasi pompa diperlukan untuk menaikan air dengan selisih
permukaan antara sisi hisap dan sisi keluar sebesar 25 m. Tekanan yang
bekerja pada kedua permukaan tersebut adalah tekanan atmosfir. Air
dipompakan dengan kapasitas 0,7 m3/menit melalui pipa baja dengan
diameter dalam 100mm. Panjang pipa seluruhnya 40 m, dimana terdapat
lima buah belokan 90o (R/D =1). Pada ujung isap pipa dipasang katup isap
dengan saringan. Berapakah head total pompa yang diperlukan?
JAWAB
Tugas
Menghitung head total pada gedung dengan 8 lantai. Ketinggian tiap lantai
masing-masing 3 meter.

Pipa pada Ground Water Tank


Pipa pada Roof Tank

Anda mungkin juga menyukai