Anda di halaman 1dari 5

KIMIA KLINIK

Liquor Cerebo Spinalis ( L C S )


Makroskopis Mikroskopis Kimiawi
Metode : Manual Metode : Manual Metode :
Parameter: Parameter:  Nonne : Globulin
Warna →  Hitung jumlah →  Pandy : Globulin dan
‘bening’ Isap LCS hingga albumin (Protein total).
Kekeruhan → tanda 1 lar.Turk Prinsip:
‘jernih’ sampai tanda 11. Protein dalam suasana asam
Bj → ‘1.003- Kocok (Angka 8) membentuk kekeruhan,
1.008’ sebanyak 3x → 9 gumpalan, sampai dengan
pH → ‘basa ± kotak besar Improved endapan.
7.31’ Neubauer. Parameter:
Bekuan → ‘tidak N.N:  Nonne→ 1 cc R/
ada’ Leukosit : 0-5 sel/µL Nonne di tambah 1 cc
Eritrosit : 6-10 sel/µL. LCS lewat dinding
 Hitung jenis sel → tabung → cincin putih.
Buat apusan dari N.N: Nonne: (-).
sediment LCS, fiksasi  Pandy → 1 cc R/
dgn methanol 5 menit, Pandy di tambah 1 tetes
warnai dengan 20-30 LCS → keruh. N.N :
menit. Baca di bawah Pandy (-)
mikroskop.
N.N : hanya
ditemukan
Mononuklear.

SEMEN
Makroskopis Mikroskopis Kimiawi
Metode : Manual Metode : Manual Metode : Seliwanoff
Parameter: Parameter: (fruktosa)
 Motilitas →semen Prinsip :
semen mencair yang telah liquifactie Fruktosa + resorsinol →
sempurna) → 10- → hitung dalam 5 LP. kompleks warna merah.
20 menit (≤ 20 N.N: 100 % motilitas Parameter:

117
menit). aktif. Deproteinisasi semen
N.N: 120-450 mg/l
liquifactie akan
0,1 ml semen + 2,9 ml
terbentuk  Hitung jumlah → aquadest + 0,5 Ba(OH)2 +
0,5 ZnSO4 0,0175 M →
benang)→ ± 3-5 Isap 1900 µl campur

menit. Na.bikarbonat + 100


µl semen, campurkan,
kemudian teteskan sentrifuge 2000 rpm
selama 5’
pada kamar hitung
I.N→ kamar
eritrosit→ mikroskop.
gelas ukur)→ 2-3 Rumus:
ml (seperti rumus
perhitungan sel 2 ml 2 ml 2 ml
abu (seperti eritrosit. filtrat STD aquadest

kanji). mm3 = 1000 ml).


@ di + 2 ml resorsinol 0,1%
N.N: 80-150 juta/ml + 6 ml HCl 10 N
akasia  Hitung jenis sel →
Buat apusan dari 1-2 letakkan di waterbath (90oC)
selama 10 menit
7,2-7,9 tetes semen
(homogen), fiksasi
Spektrifotometer λ 490
dgn methanol 5 menit,
warnai dengan 20-30 Rumus :
menit. Baca di bawah Δ sp
mikroskop. x 200 mg/l
Δ std
N.N : 100% sel
normal.
-------------------------------------------------------------------------------------------
-

118
TRANSUDAT & EKSUDAT

Transudat merupakan akumulasi cairan serous yang terjadi karena


proses non-inflamasi, bisa disebabkan karena adanya gangguan sirkulasi
dengan kongeti pasif dan oedema.
Eksudat merupakan akumulasi dalam jaringan dan rongga sebagai
akibat proses inflamasi, bisa disebabkan karena infeksi bakteri.
Perbedaan Transudat dan Eksudat
Parameter Transudat Eksudat
Kejernihan Jernih, serous, kuning Jernih, berkabut, fibrin, purulen,
hemorragik, khilous.
Bj (Berat < 1,018 >1,018
jenis)
Bekuan Tidak ada Ada, spontan
Tes rivalta Negatif Positif
Sel Sedikit sel endotel, limposit kecil PMN pada infeksi akut sering
(MN) ditemukan eritrosit.
Bakteri Tidak ada Ada
Pemeriksaan Makroskopis
Metode : Manual
Parameter Cara kerja
Kejernihan Amati dalam tabung reaksi
Bekuan Amati dalam tabung reaksi
Bj Amati dengan refraktometer baca skala yang tertera.
Pemeriksaan Mikroskopis
Metode : Manual
Parameter Cara kerja
Hitung jumlah sel Hitung jumlah → Isap lar.Turk hingga tanda 1 dan sampel
sampai tanda 11. Kocok (Angka 8) sebanyak 3x → 9 kotak
besar Improved Neubauer.
Rumus:
Isi kamar hitung 3 x 3 x 0,1 = 0,9
Pengenceran : 10/9
Hitung jumlah : 10/9 x 9/10 x jumlah sel.
Nilai Normal : 0-5 sel.mm3.
Hitung jenis sel Hitung jenis sel → Buat apusan dari sediment sampel, fiksasi
dgn methanol 5 menit, warnai dengan 20-30 menit. Baca di
mikroskop.
Pemeriksaan Gram Gram stain → Buat apusan dari sediment sampel, fiksasi dan

119
warnai dengan pengecetan Gram. Baca di bawah mikroskop.
Pemeriksaan Jamur Teteskan sedimen sampel di atas kaca benda yang telah
ditetesi KOH/NaOh 10%. Biarkan ±20 menit dan tutup
dengan deck glass. Periksa di bawah mikroskop dan diamati.
-------------------------------------------------------------------------------------------
-
Pemeriksaan Kimiawi Protein
RIVALTA TES

Prinsip
Seromusin dalam suasana asam akan membentuk kekeruhan.

Cara Kerja

100 cc aquadest + 1 tetes


asam asetat glacial + 1 tetes
sampel

Interprestasi hasil
Negatif : tidak timbul kekeruhan
Positif lemah : kekeruhan seperti kabut yang sangat tipis
Positif : kekeruhan seperti kabut tebal.
------------------------------------------------------------------------------
Pemeriksaan Kimiawi Protein
ESBACH TES

Prinsip
Protein dalam suasana asam akan mengendap

Cara kerja
Tetapkan terlebih dahulu Bj cairan tubuh tersebut.
Kalau Bj ≤ 1,010 adakanlah pengenceran 5-10 x.
Kalau Bj > 1,010 adakanlah pengenceran 5-10 x
Lakukanlah penetapan menurut esbach dengan cairan yang telah
diencerkan itu, dalam memperhitungkan hasil terakhir ingatlah
pengenceran yang dibuat tadi.
Rumus setelah diketahui
Gram protein/100ml = (Bj-1,007) x 343
Maka atas perhitungan:
Bj 1,010 sesuai dengan 1 gram protein / 100 ml.
Bj 1,010 sesuai dengan 2,5 gram protein / 100 ml.
Bj 1,010 sesuai dengan 4,5 gram protein / 100 ml.
Bj 1,010 sesuai dengan 6 gram protein / 100 ml.

120
Perlakuan Esbach

Supernatan sampel yang


telah diencerkan + asam
asetat beberapa tetes. Kocok
dengan sempurna.

Siapkan tabung Esbach

Kocok ± 12 x.
Letakkan (rak)
dalam keadaan tegak
lurus.
Biarkan 1 s.d. 24
jam.
Reagen Esbach Ukur tinggi

gr/l per…jam x faktor


pengenceran
Sampel

Batu apung

121

Anda mungkin juga menyukai