SEMEN
Makroskopis Mikroskopis Kimiawi
Metode : Manual Metode : Manual Metode : Seliwanoff
Parameter: Parameter: (fruktosa)
Motilitas →semen Prinsip :
semen mencair yang telah liquifactie Fruktosa + resorsinol →
sempurna) → 10- → hitung dalam 5 LP. kompleks warna merah.
20 menit (≤ 20 N.N: 100 % motilitas Parameter:
117
menit). aktif. Deproteinisasi semen
N.N: 120-450 mg/l
liquifactie akan
0,1 ml semen + 2,9 ml
terbentuk Hitung jumlah → aquadest + 0,5 Ba(OH)2 +
0,5 ZnSO4 0,0175 M →
benang)→ ± 3-5 Isap 1900 µl campur
118
TRANSUDAT & EKSUDAT
119
warnai dengan pengecetan Gram. Baca di bawah mikroskop.
Pemeriksaan Jamur Teteskan sedimen sampel di atas kaca benda yang telah
ditetesi KOH/NaOh 10%. Biarkan ±20 menit dan tutup
dengan deck glass. Periksa di bawah mikroskop dan diamati.
-------------------------------------------------------------------------------------------
-
Pemeriksaan Kimiawi Protein
RIVALTA TES
Prinsip
Seromusin dalam suasana asam akan membentuk kekeruhan.
Cara Kerja
Interprestasi hasil
Negatif : tidak timbul kekeruhan
Positif lemah : kekeruhan seperti kabut yang sangat tipis
Positif : kekeruhan seperti kabut tebal.
------------------------------------------------------------------------------
Pemeriksaan Kimiawi Protein
ESBACH TES
Prinsip
Protein dalam suasana asam akan mengendap
Cara kerja
Tetapkan terlebih dahulu Bj cairan tubuh tersebut.
Kalau Bj ≤ 1,010 adakanlah pengenceran 5-10 x.
Kalau Bj > 1,010 adakanlah pengenceran 5-10 x
Lakukanlah penetapan menurut esbach dengan cairan yang telah
diencerkan itu, dalam memperhitungkan hasil terakhir ingatlah
pengenceran yang dibuat tadi.
Rumus setelah diketahui
Gram protein/100ml = (Bj-1,007) x 343
Maka atas perhitungan:
Bj 1,010 sesuai dengan 1 gram protein / 100 ml.
Bj 1,010 sesuai dengan 2,5 gram protein / 100 ml.
Bj 1,010 sesuai dengan 4,5 gram protein / 100 ml.
Bj 1,010 sesuai dengan 6 gram protein / 100 ml.
120
Perlakuan Esbach
Kocok ± 12 x.
Letakkan (rak)
dalam keadaan tegak
lurus.
Biarkan 1 s.d. 24
jam.
Reagen Esbach Ukur tinggi
Batu apung
121