Anda di halaman 1dari 6

L/O/G/O

SPERMA
Herlisa anggraini
Makroskopis

• Volume ; (gelas ukur)


setelah mani mencair
1 ml < vol > 6 ml = infertitlitas
N= 2,5 – 5 ml
• Warna
N= putih kekuningan, keruh
• pH; (pH universal)
N = 7,0 – 7,8
6,0 < pH > 8,0 = penampung kurang bersih
6,0 – 7,0 = berisi sekret prostat tanpa secret vesica
seminalis
Mikroskopis

a) Motilitas;
- satu tetes air mani diletakkan di atas gelas benda,
tutup dengan gelas penutup, dilihat secara
mikroskopis dengan lensa obyektif 40x
- hitung spermatozoa yang bergerak aktif dalam %

s.d 1 jam = ≥ 70% Aktif,


Menurun s.d 50% s.d 5 jam
Motilitas dipengaruhi proses penyimpanan
..bedakan yang tidak bergerak dengan yang mati : lar eosin
2%  mati warna merah, non aktif tidak berwarna
..Mikroskopis

b) Jumlah spermatozoa (alat improved neubauer)


- air mani dipipet dengan pipet lekosit sampai tanda 0,5
- dipipet larutan pengencer (aquades) sampai tanda 11
- hitung jumlah spermatozoa pada 1 mm3
- hasil dikalikan 200.000 (dalam 1 ml air mani)
Catt:
N= 70 juta
< 20 juta = infertil
Sedikit? Ulang pemeriksaan
Kualitas per orang bisa beda dari perbedaan waktu
..Mikroskopis

c) Morfologi
- air mani dibuat sediaan apus
- fiksasi dengan metanol selama 5 menit
- cat dengan giemsa
- periksa secara mikroskopis dengan bantuan imersi
- perhatikan bentuk kepala dan ekor spermatozoa;
catat dalam % yang memiliki kelainan bentuk kepala
maupun ekornya.
N = < 20 % kelainan bentuk
> 20% = infertilitas
•Angka ab-N paralel dengan jumlah sprematozoa
•Laporkan bila terdapat jumlah lekosit >>

Anda mungkin juga menyukai