Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK

1
Oleh :

ILFA ALFIANI ILFISYAR (G0C215001)

NETIK SUMINAR (G0C215002)

NAFRIAR SHARA (G0C215003)

EDNA PRANITA (G0C215004)

SUNARSIH (G0C215005)
DASAR TEOR
I

 Meskipun kimia analisis modern didominasi oleh

instrumen-instrumen canggih, namun akar dari

kimia analisis dan prinsip-prinsip yang digunakan

pada instrumen-instrumen tersebut berasal dari

teknik tradisional yang masih banyak digunakan

sampai sekarang. Teknik-teknik ini juga menjadi

dasar bagi kebanyakan laboratorium pendidikan

kimia analisis.
ALAT-ALAT GELAS
PEMERIKSAAN KIMIA
ANALISA KUALITATIF
Fungsi :
untuk menampung filtrat hasil
penyaringan serta penampung titran ERLENMEYER
pada proses titrasi dan memanaskan
suatu larutan.
 
Ukuran :
Volume 25 ml, 50 ml, 100 ml, 250
ml, 300 ml, 500 ml, 1000 ml
 
K3 :
gunakan lap halus saat mengangkat
erlenmeyer dari kompor listrik.
 Fungsi : Untuk Labu iodium (Iodium
mereaksikan zat yang Determination Flask)
menghasilkan iodium

 Ukuran :
 Volume 100-500 ml

 K3:jika tutup labu


kurang rapat, maka
aroma iodium akan
tercium dan
menghalangi kerja,
sehingga harus
tertutup rapat
BEACKER Fungsi :
Tempat untuk mengaduk,
GLASS mencampur dan memanaskan
cairan.
 
Ukuran :
Volume 50ml, 100ml, 200ml, 250ml,
500ml, 1000ml

K3 :
rendam beacker glass dalam aquades
atau air saat menuangkan larutan
asam dengan larutan tinggi.
Fungsi :

Untuk menambahkan larutan


PIPE
secara perlahan setetes demi
setetes.
T
 
TET
Ukuran : 1ml-5ml
ES
 

K3 :

hindari benturan pada ujung


pipet karena mudah pecah.
CORONG Fungsi :

PISAH Untuk pemisahan dua larutan yang tidak


tercampur pada proses ekstraksi.
 

Ukuran : volume 250ml, 500ml, 1000ml

K3 :

Sebelum menggunakan, lakukan


pengecekan tutup dan kran corong  pisah
sudah tepat dan tidak bocor.
Fungsi :

Untuk memudahkan pada saat memasukkan cairan


ke dalam suatu wadah dengan mulut sempit,
seperti : botol, labu ukur, buret dan sebagainya.

Ukuran :

Diameter 25mm, 50mm, 75mm, 100mm, 125mm

K3 :

saat menuangkan larutan, corong sebaiknya tidak


bersentuhan dengan mulut wadah usahakan
menjauh sedikit.

CORONG
GELAS
TABUNG Fungsi :

Untuk mereaksikan zat ataupun memanaskan zat


REAKSI kimia dalam ukuran yang sedikit.

Ukuran : volume 4ml, 5ml, 8ml, 10ml, dll

K3 : saat menggunakan rak tabung untuk

membawa tabung sesuaikan ukurannya agar

tidak terjatuh, gunakan penjepit saat pemanasan.


GELAS UKUR

Fungsi:
Untuk mengukur volume
larutan secara tidak teliti

Ukuran: volume 5 ml – 2000


ml
CAWAN PORSELEN

Fungsi :
Untuk mereaksikan zat dalam suhu tinggi,
mengabungkan kertas saring, menguraikan
endapan dalam gravimetric sehingga menjadi
bentuk stabil.

 
Ukuran : kapasitas 4-2900ml

K3 : hati-hati pada suhu tinggi.


LABU
KJEDAHL
Fungsi :
Untuk tempat destruksi sample.
 
Ukuran : volume 50-1000ml

K3 :
saat memasang labu pada mulut
penampung, lap harus rapat agar
uap asam tidak menyebar saat
proses destruksi.
Fungsi :
PAPAN Untuk reaksi kimia yang
PENETES memerlukan zat sedikit/tetes.

Ukuran :

6 lubang (diameter : 2cm), 12


lubang (diameter : 2cm)

Penggunaan :

pemeriksaan Ph, mereaksikan


larutan kimia dalam volume kecil.

 
Kaca
Arloji/Petridis
Fungsi :

Tempat untuk menampung zat dalam


bentuk kristal atau serbuk saat
menimbang.

Ukuran :

Diameter 76mm, 100mm, 150mm.

Penggunaan : saat penimbangan


zat/bahan.

K3 :  berhati - hati saat menempatkan


wadah
MORTIR dan
STAMPER Fungsi :
Untuk menumbuk dan menghaluskan
sample yang padat dengan stamper.

Ukuran : diameter 6cm, 8cm, 10cm,13cm.

Penggunaan : saat menghaluskan bahan


berbentuk kristal.

 
K3 : setiap selese pemakaian langsun
dibersihkan agar tidak ada zat yang tersisa.
BATANG Fungsi:
PENGADUK untuk menempatkan endapan yang
akan dibakar pada oven sampai pada
Fungsi : suhu 300OC.
untuk mengaduk larutan agar tetap
homogen atau agar zat padat cepat larut.

Ukuran : Panjang 15 cm, 20 cm, 30 cm

KURS
PORSELEN
DESIKATOR

Fungsi:
untuk mendinginkan bahan
atau wadah sebelum dilakukan
penimbangan serta untuk
menyimpan bahan agar tetap
dalam kondisi kering.

Anda mungkin juga menyukai