1670554257
1670554257
SUSANA, S.Pd.SD
KEPALA
SEKOLAH
SD NEGERI 25 PANGKALPINANG
Untuk mengidentifikasi dan memetakan kebutuhan belajar peserta didik, metode yang saya
gunakan yaitu:
Metode observasi yang dilakukan melalui pengamatan secara langsung dalam proses
pembelajaran sehari – hari peserta didik ketika mereka menyelesaikan tugas – tugas
belajarnya.
Sedangkan untuk kesiapan belajar peserta didik dilihat dari hasil belajar materi prasyarat
yaitu materi Energi, berikut adalah hasil pemetaan kebutuhan belajar peserta didik Kelas IV
Semester I (SATU) SD Negeri 25 Pangkalpinang.
1. Kesiapan Belajar
Dapat mengidentifikasi Dapat memberi Perlu bimbingan khusus
macam – macam energy contoh/jenis energy dalam dalam mengidentifikasi
Kesiapan
dan jenisnya serta kehidupan sehari - hari macam – macam
Belajar
pemanfaatannya dalam energy dan energy yang
kehidupan sehari – hari. tersimpan.
Nama
Peserta Didik
Belajar menentukan / perlu bimbingan dalam Perlu bimbingan khusus
mengidentifikasi macam mengidentifikasi macam – dan intens dalam
– macam energy serta macam energy dan mengidentifikasi
Proses
pemanfaatannya. pemanfaatannya. macam – macam
energy dan
pemanfaatannya.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
METODE KEGIATAN PENDAHULUAN (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdo’a untuk
Proyek mengamati memulai pembelajaran memeriksa kehadiran sebagai sikap
macam – macam disiplin.
bentuk energi Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
disekitar pengalaman peserta didik terhadap materi sebelumnya, mengingatkan
berdasarkan kembali materi dengan bertanya.
pengamatan Peserta didik diingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu
tentang pengertian energi dan kekekalan energi.
METODE KEGIATAN PENDAHULUAN
MEDIA Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, pada materi
Gambar yang akan dicapai pada pertemuan yang sedang berlangsung.
Video (Diferensiasi proses) Sebelum mengarah kegiatan pembelajaran, guru
pembelajaran melakukan pemetaan kebutuhan belajar dan minat belajar.
Modul KEGIATAN INTI (50 Menit)
pembelajaran FASE 1. Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
(Diferensiasi proses) Guru menanyakan hobi yang paling disukai oleh
BAHAN peserta didik yang dibagi menjadi 3 bidang yaitu olahraga,
LKPD menggambar/melukis, dan music/kesenian.
Guru mengelompokkan kesamaan hobi para peserta didik dan membagi
ALAT menjadi beberapa kelompok berdasarkan hasil dari pemetaan
Buku guru dan kebutuhan belajar.
buku peserta Peserta didik diminta untuk mengamati video pembelajaran yang
didik ditampilkan di depan kelas seperti meminta peserta didik mengamati
LCD Proyektor karet dan mencoba menarik karet dan melontarkan bola – bola kertas
Lilin menggunakan karet, dan mengamati ketapel dan mencoba menarik
Korek api ketapel dan melontarkan batu – batu kecil menggunkan ketapel,
Gelang karet peserta didik yang lain mengamati kegiatan tersebut.
Bola kertas CRITICAL THINGKING
Tongkat Dari pengamatan yang telah dilakukan, guru mengarahkan peserta didik
Benang untuk memunculkan pertanyaan dan pendapat tentang materi
Batu pembelajaran, dan memberikan pertanyaan seperti:
“Apakah menurut kalian ketapel/baterai menyimpan energi?”
“Energi apa yang bias dihasilakn dari ketapel/baterai?”
Tanya jawab dan “Adakah benda – benda lain yang memiliki energi potensial pegas?”
diskusi serta Guru dan peserta didik melakukan tanggung jawab tentang materi yang
penugasan disampaikan.
Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok diskusi
dengan memperhatikan karakteristik dan minat peserta didik sehingga
terbentuk kelompok - kelompok yang heterogen.