A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui Mengamati berbagai media (sesuai Profil belajar) siswa mampu menjelaskan
manfaat gotong royong dengan benar
2. Melalui diskusi kelompok siswa mampu menuliskan contoh-contoh gotong royong dalam
kehidupan sehari-hari dengan tepat
3. Melalui Penugasan siswa mampu membuat produk (sesuai minat
belajar:poster,video,tulisan /paragrap tentang “pentingnya gotong royong” sesuai
dengan rubrik penilaian yang tersedia
B. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1. Laptop /Tayangan video
2. Gambar-Gambar tentang gotong royong
3. Rekaman audio /link
4. Fabel/cerita tentang gotong royong
5. Beragam Bahan bacaan tentang gotong royong
6. Buku Paket dan Buku Penunjang
7. LKPD ( Lembar kerja Peserta Didik)
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
(Sebelum pembelajaran dilaksanakan,guru telah melakukan asesmen diagnostik untuk
mendapatkan pemetaan tentang kebutuhan,minat dan profil belajar murid)
2. Pengetahuan :
Memberikan instrumen butir soal/Naskah soal
Pedoman penskoran
No Kunci Jawaban Skor
2. a. meringankan pekerjaan 50
b. pekerjaan akan cepat selesai
c. menjalin kerukunan hidup bermasyarakat
d. mempererat rasa persaudaraan
3. a. bergotong royong membersihkan rumah 50
b. menghibur adik yang sedang sakit
Total Skor 100
3. Keterampilan :
Menunjukkan ketrampilan membuat produk
(Rubrik penilaian terlampir)
Keterangan:
Sangat Baik =Skor 4 baik
= Skor3
Cukup =Skor 2
Kurang =Skor 1
Pedoman Penskoran
Keterangan:
Sangat Baik =Skor 4 baik
= Skor3
Cukup =Skor 2
Kurang =Skor 1
Pedoman Penskoran
Keterangan:
Sangat Baik =Skor 4 baik
= Skor3
Cukup =Skor 2
Kurang =Skor 1
Pedoman Penskoran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LKPD KELOMPOK 1
Nama anggota Kelompok:
1. …………………………………..
2. …………………………………..
3. …………………………………..
4. …………………………………..
5. …………………………………..
…………………………………..
…………………………………..
…………………………………..
…………………………………..
Alkisah, di sebuah hutan belantara yang sangat ramai dihuni oleh para binatang, hiduplah
seekor semut yang baru saja berpindah karena kehilangan keluarganya. Kisah menyedihkan
itu membuatnya ingin pindah ke hutan lain agar ia tidak teringat lagi pada keluarganya.
Di hutan yang menjadi rumah barunya, semut yang bernama Pia tersebut mulai mencari-cari
cara untuk membangun sarang. Dia harus mempunyai tempat berlindung karena sekarang ia
hidup sendirian tanpa keluarga.
Sebelum membangun sarangnya, Pia yang merasa lapar mengelilingi hutan. Langkah Pia
terhenti saat ia menemukan beberapa potong buah jeruk yang sepertinya tidak sengaja
dijatuhkan oleh binatang yang sedang melewati hutan.
Pia segera mendekat ke arah potongan buah jeruk itu. Namun, dia ternyata tidak sendirian.
Di sana, ada kecoa yang juga melihat potongan buah jeruk tersebut dan menginginkannya.
Pia yang merasa menemukan buah itu terlebih dahulu segera menghalangi kecoa.
Perbesar
“Aku duluan yang menemukan buah ini,” ucap Pia tampak takut.
“Coba saja kau ambil jika tubuh kecilmu itu sanggup.” Ucapan kecoa kali itu cukup kuat
hingga terdengar oleh sekawanan semut yang baru saja melakukan kerjasama memasukkan
beberapa makanan ke dalam sarang mereka bersama.
Karena merasa tubuh kecilnya dihina, Pia dengan berani mencoba menarik buah jeruk itu.
Namun sebagai semut berbadan kecil, usaha yang dia lakukan menjadi sia-sia.
Kecoa tertawa kencang melihat Pia. Sekawanan semut mendekat untuk mencoba menghibur
Pia. Namun, sebelum mereka saling berbicara, kecoa terlebih dahulu berucap, “Lihat,
tubuhku lebih kuat dari kalian para semut.”
Sekawanan semut dan Pia hanya terdiam menahan tawa ketika ternyata ucapan kecoa tidak
sesuai dengan hal yang saat ini sedang dia lakukan. Sama seperti Pia, ternyata potongan buah
jeruk itu juga berat bagi kecoa. Ia pun menyerah dengan cepat.
Sekawanan semut tidak tinggal diam, mereka menarik pelan tubuh Pia untuk ikut bersama
mereka. Pia dan sekawanan semut itu secara kompak mengangkat buah jeruk. Kerjasama
mereka akhirnya membuahkan hasil. Satu per satu potongan buah jeruk yang menggiurkan
itu bisa mereka bahwa dengan lebih mudah karena dilakukan secara bersama.
Kekompakan itu terus mereka lakukan sehingga sarang mereka telah dipenuhi oleh makanan.
Sejak hari itu pula, Pia bersahabat dengan sekawanan semut itu. Mereka tinggal dan hidup
bahagia bersama.
Apa yang dilakukan para semut , sehingga bisa mengangkat potongan jeruk
tersebut?
Kerja sama yang dilakukan oleh masyarakat biasanya disebut dengan istilah gotong royong.
Gotong royong dilakukan dengan tujuan untuk meringankan pekerjaan, sehingga pekerjaan yang
seberat apapun akan terasa ringan dikerjakannya. Kegiatan gotong royong mengandung nilai
kerukunan, saling berbagi, dan tolong-menolong. Nilai-nilai itu sangat berguna bagi kehidupan kita.
Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah. Nina, Rafi, dan Yuni berangkat ke sekolah bersama.
Mereka tampak bersemangat, karena sekarang mereka telah duduk di kelas empat sekolah dasar.
Nina, Rafi, dan Yuni sudah bersahabat sejak kelas satu. Kebetulan tempat tinggal mereka pun
berdekatan.
Setiap hari mereka berangkat ke sekolah bersama. Sepulang sekolah mereka belajar dan bermain
bersama. Mereka juga bermain dan belajar tidak selalu bertiga, mereka selalu mengajak teman-
temannya yang lain. Mereka selalu hidup rukun dengan siapapun, sehingga mereka sangat disukai
oleh teman-teman yang lain, guru, dan orang tua mereka. Sebagai sesama teman, Nina, Rafi, dan
Yuni selalu saling membantu dalam segala hal.
Mereka juga senang membantu sesamanya, baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar tempat
tinggalnya. Dengan saling membantu, pekerjaan mereka menjadi lebih ringan. Misalnya, jika ada
kesulitan dalam mengerjakan tugas atau PR, mereka selalu saling memberitahu dalam
penyelesaiannya, sehingga tugas dari guru dapat mereka kerjakan dan nilai yang mereka dapatkan
pun selalu memuaskan.
Nina, Rafi dan Yuni juga suka saling berbagi. Mereka senang berbagi cerita tentang pengalaman
mereka di rumah, saling berbagi mainan ketika bermain, saling meminjamkan buku cerita, alat-alat
tulis, dan sebagainya. Mereka juga suka tolong-menolong.
Ketika ada teman yang memerlukan bantuan, mereka selalu membantunya. Ketika ada teman
yang belum mengerti pelajaran, mereka juga sering membantunya sehingga temannya tersebut dapat
memahami pelajaran.
Tidak hanya itu, Nina, Rafi dan Yuni suka memberi bantuan kepada korban bencana alam. Selain
itu, mereka sering mengumpulkan bantuan dari teman-teman yang lain, guru atau anggota
masyarakat lainnya. Kemudian, mereka menyerahkannya kepada korban bencana alam secara
langsung atau dititipkan kembali kepada Posko penampungan bantuan untuk korban bencana alam.
Hidup rukun, saling berbagi dan tolong-menolong adalah perbuatan yang mulia dan membuat
hidup kita bahagia. Kita dapat mempunyai banyak teman sehingga kita tidak menjadi sedih dan
kesepian karena di sekeliling kita banyak teman yang menemani dalam hidup kita. Selain itu, kita
menjadi disayangi oleh orang tua, guru, teman, dan anggota masyarakat lainnya. Hidup rukun, saling
berbagi dan saling tolong dengan sesama termasuk nilai-nilai gotong royong.
Gotong royong merupakan kebiasaan hidup masyarakat Indonesia. Gotong royong merupakan
ciri khas masyarakat Indonesia yang membedakannya dengan masyarakat negara lain. Gotong
royong banyak sekali manfaatnya, di antaranya dapat memperingan dan mempercepat pekerjaan
selesai, menjalin kerukunan hidup bermasyarakat, dan mempererat rasa persaudaraan. Oleh karena
itu, sebagai masyarakat Indonesia kita harus melaksanakan gotong royong dalam seluruh kegiatan
yang membutuhkan bantuan orang lain. Gotong royong dapat kita wujudkan dengan melaksanakan
hidup rukun, saling berbagi, dan saling tolong menolong dengan semua orang. Dengan demikian,
hidup kita diliputi kedamaian, ketenteraman, kenyamanan, dan menyenangkan.
Bahan Bacaan 2
“PIA SI SEMUT YANG TANGGUH”
Alkisah, di sebuah hutan belantara yang sangat ramai dihuni oleh para
binatang, hiduplah seekor semut yang baru saja berpindah karena
kehilangan keluarganya. Kisah menyedihkan itu membuatnya ingin
pindah ke hutan lain agar ia tidak teringat lagi pada keluarganya.
Di hutan yang menjadi rumah barunya, semut yang bernama Pia tersebut
mulai mencari-cari cara untuk membangun sarang. Dia harus mempunyai
tempat berlindung karena sekarang ia hidup sendirian tanpa keluarga.
Sebelum membangun sarangnya, Pia yang merasa lapar mengelilingi
hutan. Langkah Pia terhenti saat ia menemukan beberapa potong buah
jeruk yang sepertinya tidak sengaja dijatuhkan oleh binatang yang sedang
melewati hutan.
Pia segera mendekat ke arah potongan buah jeruk itu. Namun, dia ternyata
tidak sendirian. Di sana, ada kecoa yang juga melihat potongan buah jeruk
tersebut dan menginginkannya.
Pia yang merasa menemukan buah itu terlebih dahulu segera menghalangi
kecoa.
Perbesar
“Aku duluan yang menemukan buah ini,” ucap Pia tampak takut.
“Coba saja kau ambil jika tubuh kecilmu itu sanggup.” Ucapan kecoa kali
itu cukup kuat hingga terdengar oleh sekawanan semut yang baru saja
melakukan kerjasama memasukkan beberapa makanan ke dalam sarang
mereka bersama.
Karena merasa tubuh kecilnya dihina, Pia dengan berani mencoba
menarik buah jeruk itu. Namun sebagai semut berbadan kecil, usaha yang
dia lakukan menjadi sia-sia.
Kecoa tertawa kencang melihat Pia. Sekawanan semut mendekat untuk
mencoba menghibur Pia. Namun, sebelum mereka saling berbicara, kecoa
terlebih dahulu berucap, “Lihat, tubuhku lebih kuat dari kalian para
semut.”
Sekawanan semut dan Pia hanya terdiam menahan tawa ketika ternyata
ucapan kecoa tidak sesuai dengan hal yang saat ini sedang dia lakukan.
Sama seperti Pia, ternyata potongan buah jeruk itu juga berat bagi kecoa.
Ia pun menyerah dengan cepat.
Sekawanan semut tidak tinggal diam, mereka menarik pelan tubuh Pia
untuk ikut bersama mereka. Pia dan sekawanan semut itu secara kompak
mengangkat buah jeruk. Kerjasama mereka akhirnya membuahkan hasil.
Satu per satu potongan buah jeruk yang menggiurkan itu bisa mereka
bahwa dengan lebih mudah karena dilakukan secara bersama.
Kekompakan itu terus mereka lakukan sehingga sarang mereka telah
dipenuhi oleh makanan. Sejak hari itu pula, Pia bersahabat dengan
sekawanan semut itu. Mereka tinggal dan hidup bahagia bersama.
Bacaan 3
TEKS BACAAN DIALOG SEDERHANA
“Gotong Royong Rumah Jadi Bersih”
Perhatikan percakapan berikut ini !
Ayah : Beno, Ida sini bantu ayah bersihin rumah !
Beno , Ida : baik ayah…
Ayah : Beno, bantu ayah menyapu halaman ya, Ida bantu ayah
bersihin kaca jendela !
Beno : Terus ,,, ayah ngapain ?
Ayah : Ayah mengepel lantai kamar beno…
( Setelah beberapa saat mereka bersih-bersih , lalu Ida berucap :)
Ida : waaahhh, ayah … ternyata kalau kerjaan diambil
bersama-sama cepat selesai ya ??
Ayah : Iya Ida.. itulah namanya gotong royong, pekerjaan jadi
terasa ringan dan cepat selesai
Beno : iya nii yah.. cepat banget bersihnya dan tidak terasa
capek. Coba kalau tidak gotong royong [asti capek banget.
Gambar-Gambar :
Link/Tautan Materi :
Video : https://youtu.be/ot8k1zWMj3o
Materi : https://www.detik.com/bali/berita/d-6568699/7-manfaat-gotong-royong-tujuan-dan-
contohnya-di-kehidupan
Audio : https://youtu.be/hiW_nwsERQA