kemudian menjadi pelerai jika timbul masalah atau penyelamat bila terjadi kepanikan.
Keterlibatan pemerintah dalam perekonomian jelas beralasan, mustahil untuk
dicegah. Tidak ada perekonomian pun, termasuk di negara kapitalis atau negara maju, bebas dari intervensi pemerintahnya. Di beberapa negara pemerintahnya terlibat erat dalam perekonomian, sementara di negara – negara lain campur tangan pemerintah pemerintah dalam perekonomiannya relatif lebih terbatas. Menurut Mudrajat Kuncoro (2004), dalam perekonomian modern, peranan pemerintah dapat dipilih dan ditelaah menjadi empat macam kelompok peran, yaitu : 1. Peran alokatif, yakni peranan pemerintah dalam mengalokasikan sumber daya ekonomi yang ada agar pemanfaatannya bisa optimal dan mendukung efisiensi produksi. 2. Peran distributif, yakni peranan pemerintah dalam mendistribusikan sumber daya kesempatan dan hasil – hasil ekonomi secara adil dan wajar. 3. Peran stabilisatif, yakni peranan pemerintah dalam memelihara stabilitas perekonomian dan memulihkannya jika berada dalam keadaan diequlibirium. 4. Peran dinamisatif, yakni peranan pemerintah dalam menggerakkan proses pembangunan ekonomi agar lebih cepat tumbuh, berkembang dan maju. Studi yang memperlihatkan peran intervansi pemerintah dilakukan oleh Belgithar et al. (2021) yang melakukan riset terhadap 42.201 UKM yang berada di Inggris mendapatkan bahwa government intervention mempengaruhi kapasitas bertahan di masa pandemi. Studi ini menjelaskan bahwa tanpa adanya bantuan dari pemerintah maka 59% pendapatan UKM dinyatakan menurun dan kemampuan dalam bertahan hidup UKM juga berkurang dari 164 haru menjadi 139 hari. Dorr et all (2021) juga menemukan bahwa usaha kecil yang mengalami kendala keuangan dan bisa mengalami kebangkrutan tanpa bantuan kebijakan dari pemerintah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data 15 juta usaha. Dengan itu, penulis menggunakan landasan teori mengenai intervansi pemerintah tersebut dalam penulisan Tugas karya Akhir Manfaat Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) bagi UMKM (Studi Kasus Nasabah Bank BRI Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021).