TESIS
Oleh :
HABIB ABDUR ROFI
NIM: 222021131
TESIS
Oleh :
HABIB ABDUR ROFI
NIM: 222021131
Tesis
Oleh:
Habib Abdur Rofi
NIM : 20086010031
Pembimbing I Pembimbing II
i
Program Pascasarjana
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon
--------------------------------------------------------------------
NOTA DINAS
Lamp : 6 (Enam) Lembar
Hal : Penyerahan Tesis
Kepada Yth,
Direktur Pascasarjana
IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
ii
Program Pascasarjana
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon
--------------------------------------------------------------------
NOTA DINAS
Lamp : 6 (Enam) Lembar
Hal : Penyerahan Tesis
Kepada Yth.
Direktur Pascasarjana
IAIN Syekh Nurjati Cirebon
iii
Yang bertanda tangan di bawah ini:
NIM : 20086010031
Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko atau sanksi apapun yang
dijatuhkan kepada saya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Apabila
dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan, atau ada
klaim terhadap keaslian karya saya ini.
Cirebon, 17 Desember
2022
Yang Menyatakan,
BIOGRAFI PENULIS
iv
Nama : Habib Abdur Rofi
NIM : 20086010031
Wanguk,
E-mail : habibabdurrofi513@gmail.com
RiwayatPendidikan :
Cirebon
v
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirobbil’alamiin ‘alaakullihalinwani’mah
Segala Puji bagi Allah SWT, Dzat yang Maha Agung Pemilik Semesta.
Sholawat dan Salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW.
Berkat rahmat, ridho dan nikmat Allah SWT, yang selalu mengiringi setiap
langkahku, akhirnya karya ini dapat terselesaikan dengan segala keterbatasan.
Karya ini aku persembahkan teruntuk orang-orang terkasih:
Mimih Casiyah dan Mama Sunarto, kedua orang tua kandungku yang tak pernah
lelah dan menyerah mendukung dan mendoakan atas segala keberuntungan dan
anugerah yang mengiringi setiap detik dan hembusan nafasku. Segala doa dan
harap aku panjatkan pada Tuhan, semoga rahmat, ampunan, anugerah,
keberkahan, pertolongan, perlindungan, kasih saying, cinta dan ridho Allah SWT,
selalu mengiringi dan mendekap erat keduanya, untuk selama-selamanya.
Teruntuk teman dan sahabatku. Yang selalu mendukung, membimbing,
membantu dan mendoakan setiap langkahku. Terimakasih banyak dan akan selalu
kupanjakan kepada Allah SWT, semoga segala kebaikan, kebahagiaan,
keberkahan, rahmat dan ridho dari Allah SWT selalu menyertai mereka
semuanya.
Teruntuk Calon Istriku dimasa depan, yang selalu menjadi penyemangatku,
menjadi motivasiku dalam menyelesaikan tesis ini, dan menyertai setiap langkah
dan doa dalam setiap perjuanganku menyelesaikan penelitian ini, semoga Allah
mudahkan jalanku untuk menghaalkanmu wahai istriku:
…………………………………………..
Teruntuk pa Kiyai, pa Direktur MTI, para Guru, dan Masyayikh Pesantren Al-
Ishlah Tajug Indramayu, yang telah mendidik, mengajarkan dan mendoakan saya.
Semoga rahmat, ampunan dan ridho Allah selalu menyertai beliau. Dan teruntuk
semua keluarga, sahabat, teman. saya haturkan terimakasih atas dukungannya
vi
KATA PENGANTAR
vii
5. Bapak Indra Mahendra, S.E. selaku Kepala Sekolah SDUM Patrol
dan Bapak Rifki Romdhoni, M.Pd. Selaku Kepala Sekolah SDIT
Al-Ishlah Sudimampir.
6. Waka Kurikulum, Dewan Guru dan Staff SDUM Patrol dan SDIT
Al-Ishlah Sudimampir.
7. Seluruh keluarga yang selalu mendoakan dan membantu dalam
penulisan tesis ini.
8. Semua teman dan sahabat yang selalu ada dalam suka maupun
duka yang telah banyak membantu dalam penulisan Tesis ini.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu penulisan dalam menyelesaiakan tesis ini.
viii
ABSTRAK
HABIB ABDUR ROFI, NIM: 20086010031 “Strategi
Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu
Sekolah Di SDUM Patrol Dan SDIT Al-Ishlah Sudimampir.
Kepemimpinan merupakan hal yang penting yang harus dimiliki oleh kepala
sekolah, kenyataan yang terjadi dilapangan yaitu banyak kepala sekolah yang
kurang menjalankan tugas dan fungsinya sehingga menjadi kendala dalam
peningkatan mutu sekolah, kepala sekolah menjadi tolak ukur keberhasilan mutu
sekolah karena kepala sekolah adalah orang yang dapat mengatur dan
mempengaruhi anggota sekolah dalam menjalankan tugasnya dengan baik, maka
kepala sekolah harus memiliki strategi yang baik dan tepat, agar dapat
memajukan sekolah sesuai dengan standar Pendidikan nasional dan
perkembangan zaman.
Penelitian ini bertujuan : (1) Implementasi kepemimpinan kepala sekolah di
SDUM Patrol dan SDIT Al-Ishlah Sudimampir (2) Kondisi mutu di SDUM
Patrol dan SDIT Al-Ishlah Sudimampir (3) Strategi kepemimpinan kepala
sekolah SDUM Patrol dan SDIT Al-Ishlah Sudimampir dalam meningkatkan
mutu sekolah (4) Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat penerapan
strategi kepempinan kepala sekolah SDUM Patrol dan SDIT Al-Ishlah
Sudimampir dalam meningkatkan mutu sekolah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif deskriptif yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
yang dialami oleh subjek penelitian seperti : perilaku, persepsi, motivasi,
tindakan, dan lainnya, secaraholistik. Pengumpulan data dilakukan dengan
teknik observasi, dokumentasi,dan wawancara. Teknik analisis data meliputi
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan kondisi kepemimpinan dan kondisi mutu
di sekolah SDUM Patrol dan SDIT Al-Ishlah Sudimampir dikategorikan baik
dan menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pemimpin dan kepala sekolah.
Strategi yang digunakan kepala sekolah SDUM Patrol yaitu (1) Meningkatkan
kompetensi guru (2) Meningkatkan sarana dan prasarana (3) Melakukan
pembinaan kerohanian kepada guru (4) Meningkatkan kesejahteraan guru
(5) Menyusun program unggulan sekolah. Sedangkan strategi yang di
lakukan kepala sekolah SDIT Al-Ishlah Sudimampir yaitu: (1) Melengkapi
Sarana dan Prasarana Sekolah (2) Ekstrakulikuler Sekolah (3) Mengikuti
lomba-lomba (5) Mengadakan Belajar Tambahan (6) Membuat program
unggulan sekolah. Adapun dalam peningkatan mutu terdapat beberapa
faktor penghambat diantaranya yaitu (1) Guru yang tidak sesuai dengan
harapan kepala sekolah (2) SDM dan kualifikasi guru (3) Sarana dan prasarana
sekolah.
Kata Kunci: Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Peningkatan
Mutu Sekolah.
ix
ABSTRAC
x
نبذة مختصرة
حPPبيب عبPPد ال ّرافPPع ,رقم“ ٢٠٠٨٦٠١٠٠٣١ :اسPPتراتيجية القيPPادة الرئيسPPية في تحسPPين جPPودة
المدارس في مدرسة االبتدائية المحمدية و المدرسة االبتدائية اإلصالحاإلسالمي
تعتبر القيادة من األمور المهمة التي يجب أن يمتلكهKا مKديرو المKدارس ،والواقKع الKذي يحKدث في هKذا
المجال هو أن العديد Kمن المديرين ال يقومون بواجباتهم ووظائفهم بحيث تصبح عقبة في تحسKKين جKKودة
المدرسة ،والمدير هو مقياس لـ نجاح جودة المدرسة ألن المدير هو الشخص الذي يمكنه إدارة أعضاء
المدرسKKة والتKKأثير عليهم في أداء واجبKKاتهم بشKKكل صKKحيح ،يجب أن يكKKون لKKدى مKKدير المدرسKKة
استراتيجية جيدة ومناسبة ،من أجل النهوض بالمدرسة وفقًا لمعايير التعليم الوطنية واألوقات
تهدف هذه الدراسة إلى )1( :تنفيذ القيادة الرئيسية في المدرسة االبتدائية المحمدية و المدرسة االبتدائيةK
اإلصالحاإلسKKالمي ( )2ظKKروف الجKKودة في المدرسKKة االبتدائيKKة KالمحمديKKة و المدرسKKة االبتدائيKKة
اإلصالحاإلسالمي ( )3استراتيجيات القيادة الرئيسية لدورية المدرسKKة االبتدائيKة KالمحمديKKة و المدرسKKة
االبتدائيKKة KاإلصالحاإلسKKالمي في تحسKKين جKKودة المKKدارس ( )4العوامKKل الKKتي تKKدعم وتعKKوق تنفيKKذ
استراتيجية القيادة لمديري المدرسة االبتدائية KالمحمديKKة و المدرسKKة االبتدائيKKة اإلصالحاإلسKKالمي في
تحسين جودة المدارس.
إن الطريقة المسKKتخدمة في هKKذه الدراسKKة هي منهج وصKKفي نKKوعي يهKKدف إلى فهم ظKKاهرة مKKا يمKKر بKKه
المبحوثون مثل :السلوك ،والتصورات ،والدوافع ،واألفعال ،وغيرهKKا بشKKكل كلي .تم جمKKع البيانKKات
باستخدام تقنيKات المراقبKة والتوثيKق والمقابلKة .تشKمل تقنيKات تحليKل البيانKات تقليKل البيانKات وعKرض
البيانات واستخالص النتائج
تشير نتائج هذه الدراسة إلى أن حالة القيادة وظروف الجودة في المدرسة االبتدائية المحمدية و المدرسة
االبتدائية Kاإلصالح اإلسالمي مصنفة على أنها جيدة وتقوم بواجباتها ووظائفها كقادة ومديري مKKدارس.
االستراتيجية المستخدمة مديرالمدرسKKة االبتدائيKKة المحمديKة Kهي ( )1تحسKKين كفKKاءة المعلم ( )2تحسKKين
المرافق والبنية التحتية ( )3إجKKراء التوجيKKه الKروحي للمعلمين ( )4تحسKKين رفاهيKKة المعلم ( )5تطKKوير
بKKرامج المKKدارس العليKKا .وفي الKKوقت نفسKKه ،فKKإن االسKKتراتيجية الKKتي نفKKذها مديرالمدرسKKة االبتدائيKKة
اإلصالحاإلسالمي هي )1( :استكمال المرافق المدرسية والبنية التحتيKKة ( )2المKKدارس الالمنهجيKKة ()3
المشاركة في المسابقات ( )5عقد التعلم اإلضافي ( )6إنشKKاء برنKKامج المدرسKKة العليKKا .أمKKا فيمKKا يتعلKKق
بتحسين الجودة ،فهناك عدة عوامل مانعة منها ( )1المعلمين الذين ال يتناسبون مع توقعات المKKدير ()2
الموارد البشرية ومؤهالت المعلمين ( )3المرافق المدرسية والبنية التحتية.
xi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN
KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
Nomor: 158 Tahun 1987
Nomor: 0543b//U/1987
Transliterasi dimaksudkan sebagai pengalih-hurufan dari abjad yang satu
ke abjad yang lain. Transliterasi Arab-Latin di sini ialah penyalinan huruf-huruf
Arab dengan huruf-huruf Latin beserta perangkatnya.
A. Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab
dilambangkan dengan huruf. Dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan
dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lagi
dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus.
Berikut ini daftar huruf Arab yang dimaksud dan transliterasinya
dengan huruf latin:
Tabel 0.1: Tabel Transliterasi Konsonan
xii
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
bawah)
ط Ṭa ṭ te (dengan titik di
bawah)
ظ Ẓa ẓ zet (dengan titik di
bawah)
ع `ain ` koma terbalik (di atas)
غ Gain G Ge
ف Fa F Ef
ق Qaf Q Ki
ك Kaf K Ka
ل Lam L El
م Mim M Em
ن Nun N En
و Wau W We
ﮬ Ha H Ha
ء Hamzah ‘ apostrof
ي Ya Y Ye
B. Vokal
Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal
tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.
1. Vokal Tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau
harakat, transliterasinya sebagai berikut:
Tabel 0.2: Tabel Transliterasi Vokal Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
ﹷ Fathah A A
ﹻ Kasrah I I
ﹹ Dammah U U
2. Vokal Rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan
antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf sebagai
berikut:
xiii
Tabel 0.3: Tabel Transliterasi Vokal Rangkap
Huruf Nama Huruf Latin Nama
Arab
ْي.َ.. Fathah dan Ai a dan u
ya
ْو.َ.. Fathah dan Au a dan u
wau
Contoh:
- َ َكت
َب kataba
- فَ َع َل fa`ala
- ُسِئ َل suila
- ََك ْيف kaifa
- َحوْ َل haula
C. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan
huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda sebagai berikut:
Tabel 0.4: Tabel Transliterasi Maddah
Huruf Nama Huruf Nama
Arab Latin
ى..َ.ا.َ.. Fathah dan alif atau Ā a dan garis di atas
ya
ى.ِ.. Kasrah dan ya Ī i dan garis di atas
و.ُ.. Dammah dan wau Ū u dan garis di atas
Contoh:
- قَا َل qāla
- َر َمى ramā
- قِي َْل qīla
- يَقُوْ ُل yaqūlu
xiv
D. Ta’ Marbutah
Transliterasi untuk ta’ marbutah ada dua, yaitu:
1. Ta’ marbutah hidup
Ta’ marbutah hidup atau yang mendapat harakat fathah, kasrah, dan
dammah, transliterasinya adalah “t”.
2. Ta’ marbutah mati
Ta’ marbutah mati atau yang mendapat harakat sukun, transliterasinya
adalah “h”.
3. Kalau pada kata terakhir dengan ta’ marbutah diikuti oleh kata yang
menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka
ta’ marbutah itu ditransliterasikan dengan “h”.
Contoh:
- ِ َ طف
ال ْ ضةُ اَأل َ َرْؤ raudah al-atfāl/raudahtul atfāl
- ُ ْال ُمنَ َّو َرةKُ ْال َم ِد ْينَةal-madīnah al-munawwarah/al-madīnatul munawwarah
- طَ ْل َح ْة talhah
E. Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan
sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid, ditransliterasikan dengan
huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.
Contoh:
- نَ َّز َلnazzala
- ُّ البِرal-birr
F. Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf,
yaitu ال, namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas:
1. Kata sandang yang diikuti huruf syamsiyah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah ditransliterasikan
sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf “l” diganti dengan huruf yang
langsung mengikuti kata sandang itu.
xv
2. Kata sandang yang diikuti huruf qamariyah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah ditransliterasikan
dengan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan
bunyinya.
Baik diikuti oleh huruf syamsiyah maupun qamariyah, kata sandang ditulis
terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanpa sempang.
Contoh:
- ال َّر ُج ُل ar-rajulu
- ْالقَلَ ُم al-qalamu
- ُال َّش ْمس asy-syamsu
- ْال َجالَ ُل al-jalālu
G. Hamzah
Hamzah ditransliterasikan sebagai apostrof. Namun hal itu hanya
berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Sementara
hamzah yang terletak di awal kata dilambangkan, karena dalam tulisan Arab
berupa alif.
Contoh:
- تَْأ ُخ ُذ ta’khużu
- َشيٌئ syai’un
- النَّوْ ُء an-nau’u
- ِإ َّنinna
H. Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata, baik fail, isim maupun huruf ditulis
terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab
sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harkat yang
dihilangkan, maka penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain
yang mengikutinya.
Contoh:
- ِ َو ِإ َّن هللاَ فَهُ َو خَ ْي ُر الر
ََّازقِ ْين Wa innallāha lahuwa khair ar-rāziqīn/
Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn
- بِس ِْم هللاِ َمجْ َراهَا َو ُمرْ َساهَا Bismillāhi majrehā wa mursāhā
xvi
I. Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal,
dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf
kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, di antaranya: huruf kapital
digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat.
Bilamana nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis
dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal
kata sandangnya.
Contoh:
- َْال َح ْم ُد هللِ َربِّ ْال َعالَ ِم ْين Alhamdu lillāhi rabbi al-`ālamīn/
Alhamdu lillāhi rabbil `ālamīn
- الرَّحْ م ِن ال َّر ِحي ِْم Ar-rahmānir rahīm/Ar-rahmān ar-rahīm
Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila dalam
tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan
dengan kata lain sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan, huruf
kapital tidak dipergunakan.
Contoh:
- هللاُ َغفُوْ ٌر َر ِح ْي ٌم Allaāhu gafūrun rahīm
- هّلِل ِ اُأل ُموْ ُر َج ِم ْيعًا Lillāhi al-amru jamī`an/Lillāhil-amru
jamī`an
J. Tajwid
Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman transliterasi
ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid. Karena itu
peresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai dengan pedoman tajwid.
DAFTAR ISI
xvii
LEMBAR PERSETUJUANii
PERNYATAAN KEASLIAN...........................................................................iii
NOTA DINAS....................................................................................................iv
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................vi
BIOGRAFI PENULIS......................................................................................vii
PERSEMBAHAN..............................................................................................viii
KATA PENGANTAR.......................................................................................ix
ABSTRAK.........................................................................................................xi
PEDOMAN TRANSLITERASI......................................................................xiv
DAFTAR ISI......................................................................................................xxi
DAFTAR TABEL...........................................................................................xxiii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................xxiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................8
C. Tujuan Penelitian..................................................................................8
D. Manfaat Penelitian................................................................................8
xviii
F. TEKNIK ANALISIS DATA ................................................................43
G. UJI KEABSAHAN DATA ..................................................................46
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................135
DAFTAR TABEL
xix
4. 1. Jumlah siswa SDUM Patrol.................................................................50
DAFTAR GAMBAR
xx
2. 1. Kerangka berfikir.................................................................................36
DAFTAR LAMPIRAN
xxi
1. Matriks Penelitian
2. Instrumen Wawancara
3. Instrumen Observasi
4. Instrumen Dokumentasi
5. Pedoman Wawancara
6. Dokumentasi Sekolah
xxii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANFG
(ri’ayah) pada sisi jasmani, akal, bahasa, tingkah laku dan kehidupan sosial dan
sangat penting, karena pendidikan merupakan salah satu penentu mutu sumber
daya manusia (SDM). Dewasa ini keunggulan suatu bangsa tidak lagi ditandai
1
Hamid, Muhammad an-Nashir dan Khaulah Abd al-Qadir Darwisy dalam Ilmu Pendidikan
Islam, ed. Moh. Roqib, (Yogyakarta: LKiS, 2009), 17
2
Dirjen Pendis Depag RI, UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 hlm. 8.
2
seluruh staf tata usaha dan guru, mengelola kesiswaan, mengelola sarana dan
di sekitar sekolah. Kepala sekolah juga dijadikan seluruh pusat kontrol di sekolah.
Sebagai pemimpin kepala sekolah harus menjaga sikap dan prilakunya karena
dirinya dijadikan teladan bagi guru dan karyawan serta seluruh warga sekolah
yang dipimpinnya. Islam memberikan posisi terhormat bagi para pemimpin yang
هّٰللا ٰ
ِ Kٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ا َمنُ ْٓوا اَ ِط ْيعُوا َ َواَ ِط ْيعُوا ال َّرسُوْ َل َواُولِى ااْل َ ْم
ازَ ْعتُ ْم فِ ْيKKَا ِ ْن تَنKَر ِم ْن ُك ۚ ْم فK
َش ْي ٍء فَ ُر ُّدوْ هُ اِلَى هّٰللا ِ َوال َّرسُوْ ِل اِ ْن ُك ْنتُ ْم تُْؤ ِمنُوْ نَ بِاهّٰلل ِ َو ْاليَوْ ِم ااْل ٰ ِخ ۗ ِر ٰذلِكَ َخ ْي ٌر َّواَحْ َس ُن
تَْأ ِو ْياًل
yang sangat penting karena dengan mutu yang baik maka sekolah dapat
3
QS. An-Nisa, 4: 59
3
bangsa 20 sampai 30 tahun yang akan datang. Dalam mencapai itu maka sekolah
haruslah memiliki mutu yang baik, kepala sekolah membutuhkan strategi yang
mutu sekolah. Hal tersebut dilandaskan bahwa sekolah merupakan sebuah sistem
penting yang besar pengaruhnya terhadap mutu pendidikan adalah kepala sekolah
semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pendidikan di sekolah untuk bekerja
mutu yang rendah dan tidak menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga
konsep manajerial dengan baik di tandai dengan rendahnya motifasi dan semangat
melakukan tugas dan seringnya datang terlambat serta banyak faktor penghambat
4
Mulyasa, E., Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Jakarta : PT Bumi Aksara,
2017), 181.
4
rendahnya produktivitas kerja kepala sekolah yang berimplikasi juga pada mutu
peluang yang ada, dan cenderung menerapkan gaya kepemimpinan yang sekedar
dianalogikan sebagai tubuh manusia maka ketika otak tidak bisa mengendalikan
anggota tubuhnya, maka tubuh tersebut dikatakan stroke atau cacat, ini sesuai
anggotanya untuk meraih mutu Pendidikan yang baik maka lembaga Pendidikan
tersebut cacat. Kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah satu faktor yang
diperlukan figur seorang pemimpin, yaitu: (1) banyak orang memerlukan figur
pemimpin; (2) dalam beberapa situasi seorang pemimpin perlu tampil mewakili
dan menyetuju tindakan yang akan membentuk dan menimbang apa yang
dilakukan suatu organisasi, dan mengapa melakukannya (CIRR ICD, 2005: 44). 6
5
Nurkolis, Manajemen Berbasis Sekolah, (Jakarta: PT. Grasindo, 2005), 152.
6
CIRR ICD. 2005. Capacity Building for Local NGOs: A Guidance Manual for Good Practice.
London: Catholic Institute for International Relation. Retrieved from
http://www.progressio.org.uk/sites/progressio.o rg.uk/files/3_Strategicplanning.pdf
5
tanpa strategi maka organisasi tidak jelas arah pergerakan atau tujuan dari
organisasi (Juddy, 2014: 4)7. Rangkuti (2016: 3)8 menambahkan tujuan utama dari
strategis adalah agar organisasi dapat melihat secara objektif kondisi internal dan
eksternal. Dari pengertian tersebut, maka strategi adalah proses disiplin untuk
membuat kunci keberhasilan dan landasan dari setiap kepentingan yang sama
dalam suatu organisasi dengan tujuan organisasi dapat melihat secara objektif
perubahan lingkungan.
kerja, baik berupa barang atau jasa (Danim, 2010: 53) 9. Pendapat tersebut juga
dikatakan oleh Umiarso dan Gozali (2010: 125-126)10 yang mengatakan bahwa
pada peserta didik yang dinyatakan lulus pada suatu jenjang pendidikan atau
penting yang harus dimiliki oleh sekolah, karena mutu sekolah menjadi
pandangan penting atau pertimbangan bagi orang tua untuk menyekolahkan anak
mereka, dan ukuran sekolah bermutu dari kacamata pengguna pada umumnya
7
Juddy, Farrah. 2014. Best Practice: Strategic Planning. Arlington Blvd: Foundation for
Community Association Research.
8
Rangkuti, F. 2016. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia.
9
Danim, S. 2010. Otonomi Manajemen Sekolah. Bandung: Alfabeta.
10
Umiarso, & Gozali, I. 2010. Manajemen Mutu Sekolah di Era Otonomi Pendidikan. Jogjakarta:
IRCiSoD
6
adalah sekolah dengan akreditasi A, lulusan diterima disekolah terbaik, guru yang
profesional yang ditunjukan dengan hasil UKG (Uji Kompetensi Guru) dan
kinerja guru baik, hasil ujian nasional baik, peserta didik memiliki prestasi dalam
berbagai kompetisi, dan peserta didik memiliki karakter yang baik. Mutu sekolah
merupakan derajad keunggulan yang dimiliki oleh sekolah dan merupakan hal
penting yang harus dimiliki oleh sekolah karena mutu sekolah menjadi bahan
pertimbangan bagi orang tua untuk menyekolahkan anaknya. Mutu sekolah dapat
dilihat dari akrediatasi sekolah, lulusan yang diterima di sekolah terbaik, guru
yang profesional dan kinerja yang baik, hasil ujian yang baik, peserta didik yang
dan SDUM Patrol yang merupakan lembaga pendidikan yang menjadi tumpuan
bagi manusia modern mengatasi krisis spiritualitas dan gersangnya hati dari
antara kurikulum pendidikan nasional dan kurikulum kepesantrenan; (2) SDIT Al-
Ishlah dan SDUM Patrol mengalami kemajuan yang signifikan dari tahun ke
tahun sejak berdirinya sampai sekarang, terutama pada beberapa tahun terakhir
ini. Hal ini ditunjukkan dengan (input) peserta didik yang semakin meningkat
7
pilihan bagi anak yang ingin menempuh pendidikan dasar, sedangkan disisi lain
ditandai dari pendaftar pesertadidik baru yang minim bahkan ada yang hanya
menerim 1 atau tidak menerima siswa baru sama sekali, ini merupakan masalah
Kemajuan signifikan yang telah dicapai oleh SDUM Patrol dan SDIT
Al-Ishlah Sudimampir sampai sekarang tidak hanya dilihat dari animo masyarakat
dibuktikan dengan prestasi akademik dan non-akademik yang dari tahun ke tahun
yang terus mengalami peningkatan. Kemajuan yang telah dicapai oleh SDIT Al-
Ishlah dan SDUM Patrol ini erat kaitannya dengan peran kepala sekolah dalam
mengelola dan memberdayakan para tenaga pendidik dan kependidikan agar terus
guru. Oleh karena itu, bagaimana cara kepala sekolah dalam berinteraksi dengan
mempengaruhi keteladanan guru dan peserta didik dalam proses belajar mengajar,
bagaimana cara atau strategi apa saja yang digunakan kepala sekolah dalam
usahanya mencapai tujuan yang diinginkan sehingga strategi yang telah dipilih,
sekolah SDIT Al-Ishlah dan SDUM Patrol tersebut, maka penelitian ini terasa
B. RUMUSAN MASALAH
sudimampir?
Sudimampir?
C. TUJUAN PENELITIAN
mendeskripsikan:
D. MANFAAT PENELITIAN
pada umumnya dan strategi kepemimpinan kepala sekolah SDUM Patrol dan
9
pada penelitian ini dapat dilihat dari dua aspek sebagai berikut:
1. Aspek Teoretis
penelitian ini.
2. Aspek Praktis
1. Pengertian Strategi
dan masyarakat.11
kemampuan dari segenap sumber daya yang ada pada suatu organisasi
supaya bisa bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Bisa
adalah pendekatan, usaha dan cara yang terkoordinasi secara terus menerus
suatu organisasi atau intuisi tertentu, dalam hal ini adalah kepala sekolah
berbeda pada orang-orang yang berbeda. Kata ini merupakan suatu kata
14
Mohyi, Teori dan Perilaku Organisasi, 1999. UMM Press; Malang. hlm 175.
15
P, Stephen, Robbins, Organizational Behavior (Mexico: Prentice Hall, 2003), hlm. 314.
11
yang diambil dari kamus umum dan dimasukkan ke dalam kamus teknis
kekuasaan.17
sebagai berikut: (a) An activity or process, (b) The Process involves such
who are both leader and followers, (d) The process has various outcomes
16
Mas’ud, M, Said, Kepemimpinan Pengembangan Organisasi Team Building dan Perilaku
Inovatif, (Malang: UIN-Maliki Press, 2010), 11
17
Moedjiono, Imam. Kepemimpinan dan Pengorganisasian, (Yogyakarta: UII Press, 2002), 6.
18
Williams, Pat, Boyd, Educational Leadership, (California: ABC-CLIO, inc., 2002), 13. E-book.
18Imam M
12
pemimpin dan pengikut serta pencapaian tujuan yang lebih riil dan
dengan keyakinan, kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain dalam
membangun sekolah.19
imamah, dan ulil amri, juga ada istilah ra’in. Menurut Ihsan Tanjung
19
Said, Ahmad. 2018. Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Melestarikan Budaya Mutu
Sekolah. EVALUASI. Vol.2, No. 1
13
dikatakan juga dalam Al-qur’an Allah berfirman dalam surat annisa ayat 58-
59: 22
Sebagai anggota, Anda memiliki hak untuk dilayani, tetapi anggota juga
20
Moedjiono, Imam. Kepemimpinan dan Pengorganisasian, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
1990), 11.
21
Az-Zuhaili, Wahbah. Fiqih Islam Wa Adillatuhu, (Damaskus: Darul Fikr, 2007),
22
QS. An-Nisa, 4: 58.
14
yang adil (Ulil amri). Yang dijelaskan dalam ayat 59 sebagai berikut:23
هّٰللا ٰ
ِ Kٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ا َمنُ ْٓوا اَ ِط ْيعُوا َ َواَ ِط ْيعُوا ال َّرسُوْ َل َواُولِى ااْل َ ْم
ازَ ْعتُ ْم فِ ْيKKَا ِ ْن تَنKَر ِم ْن ُك ۚ ْم فK
َش ْي ٍء فَ ُر ُّدوْ هُ اِلَى هّٰللا ِ َوال َّرسُوْ ِل اِ ْن ُك ْنتُ ْم تُْؤ ِمنُوْ نَ بِاهّٰلل ِ َو ْاليَوْ ِم ااْل ٰ ِخ ۗ ِر ٰذلِكَ َخ ْي ٌر َّواَحْ َس ُن
تَْأ ِو ْياًل
tenaga kependidikan. 24
beban kerja kepala sekolah bertujuan untuk
Dalam hal ini, tugas dan tanggung jawab kepala sekolah adalah:
fungsi pengelolaan sumber daya yang ada dan kegiatan yang dilakukan di
sekolah.
16
b. Membina kesiswaan
kependidikan lainnya
sarana prasarana
masyarakat.
1. Kepribadian
2. Manajerial
3. Kewirausahaan
4. Supervisi
5. Sosial
17
sekolah; dan
yang tinggi.
sebagai berikut:
masalah
profesional.
peserta didik.
atau model bagi guru, peserta didik, dan seluruh warga sekolah.
25
Syamsul, Herawati. 2017. Penerapan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan
Kinerja Guru Pada Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jurnal Idaarah. Vol.1 No.2
hlm:277.
18
sekolah.26
Pendidikan
inginkan sebagai ganti atau tukar atas apa yang diinginkan pemimpin.
26
Syamsul, Herawati. 2017. Penerapan kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan
kinerja guru pada jenjang sekolah menengah pertama (SMP). Jurnal Idaarah. Vol:1 No:2
hlm:277
19
menjalankan tugasnya.
Dalam strategi building ini, peneliti fokus pada program kerja yang
pendidikan madrasah.
menjadi komunitas. Binding disini, yaitu seperti apa cara kepala sekolah
B. MUTU SEKOLAH
derajat keunggulan suatu produk atau hasil kerja, baik berupa barang dan
jasa. tentu dalam dunia pendidikan produk atau hasil kerja sangat jelas
untuk di lihat dan di rasakan namun jasa tidak dapat di lihat tetapi dapat di
rasakan 27
adalah (ukuran), baik buruk suatu benda; taraf atau derajat (kepandaian,
barang dan jasa sesuai dengan fungsi dan penggunannya, di samping itu
quality adalah tingkat di mana sebuah produk barang dan jasa sesuai dengan
rancangan spesifikasinya.29
bahwa mutu adalah (ukuran) dan tingkat baik buruk suatu benda, serta taraf
atau derajat yang dimiliki suatu institusi dalam merancang produk maupun
jasa sesuai dengan visi misi serta tujuan dari institusi tersebut dalam
kualitas sekolah, menurut Garvin ada lima macam perspektif mutu atau
kualitas dapat di rasakan dan di ketahui namun sulit untuk di artikan dan
di definisikan.
perbedaannya.
tinggi.
distandarkan,
30
Barnawi, Sistem Penjaminan Mutu pendidikan Teori dan Praktik, (Yogyakarta: Arruz Media,
2017) hlm. 16-17
22
tertentu, artifacts dapat dilihat dari struktur sebuah organisasi dan proses
dilakukan di dalamnya
tujuan, dan filosofi organisasi. Tingkat ini mempunyai arti penting dalam
organisasi.
keyakinan yang dianggap sudah harus ada dalam diri tiap-tiap anggota
fungsi produksi dari sistem pendidikan. jurusan atau program studi sebagai bentuk
bermutu menjadi bagian yang sangat urgen. Adapun komponen mutu lembaga
pendidikan adalah:
2. Kepemimpinan (Leadership)
31
Mardiyah, Loc.Cit, hlm 9.
23
apa yang dibutuhkan madrasah untuk mengembangkan budaya mutu, prinsip itu
mutu.
4. Menilai bisnis sekolah dengan cara baru, nilailah bisnis sekolah dengan
32
Kasmantaha 2021. Kepemimpinan kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan sekolah
dasar islam di kecamatan sungai beduk kota batam.hlm:58
33
Idris, Zahara. dan Jamal, Lisma. Pengantar Pendidikan (Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana
Indonesia, 1992), 28.
24
proses “rencana/periksa/ubah”.
6. Belajar sepanjang hayat, mutu diawali dan diakhiri dengan latihan. Bila anda
mengembangkan visi dan misi harus diketahui dan didukung oleh para guru,
menjalankan keberhasilan.
11. Perbaikan proses, tidak ada proses yang pernah sempurna, karena itu carilah
12. Membantu siswa berhasil, hilangkan rintangan yang merampas hak siswa,
guru atau administrator untuk memiliki rasa bangga pada hasil karyanya. m.
antara lain:
2. leadership (15%),
3. Staff (15%),
4. students (15%),
5. standards (10%),
6. organization (5%),
dilihat dari dua perspektif, yaitu institusi sebagai penyedia jasa pendidikan
(service provider) dan siswa sebagai pengguna jasa (customer) yang di dalamnya
34
Sallis, Edward, Total Quality Management in Education, London: Kogan Page, 2002
26
pendidikan harus memenuhi indikator produk yang bermutu dilihat dari output
1. Kepuasan pelanggan atau costumer satisfaction. Bila pro duk dan jasa dapat
Empathy (empati). Doughty (2006) mengajukan empat indikator mutu, yakni: (1)
Teori manajemen mutu terpadu atau yang lebih dikenal dengan Total
Quality Management (TQM) akhir-akhir ini banyak diadopsi dan digunakan oleh
dunia pendidikan dan teori ini dianggap sangat tepat dalam meningkatkan mutu
dunia pendidikan saat ini. TQM didefinisikan sebagai sebuah pendekatan dalam
penyempurnaan secara terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan
lingkungan organisasi.
Teori manajemen mutu terpadu atau yang lebih dikenal dengan Total
pendidikan dan teori tersebut dinilai sangat tepat dalam meningkatkan mutu
bisnis yaitu dengan berusaha untuk memaksimalkan daya saing melalui perbaikan
tentang perusahaan
6. Menjaga agar pemikiran tetap terbuka terhadap kritik dan nasihat yang
konstruktif
35
Saifullah, Moh. dkk. 2012. Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan di sekolah. Jsh Jurnal Sosisl
Humaniora. Vol.2 No.5. hlm:215
29
pendidikan merupakan hal yang sangat penting yang harus di terapkan dalam
setiap lembaga pendidikan. Salah satunya dengan menerapkan teori TQM, teori
ini merupakan teori yang menerapkan perbaikan secara terus menerus menerus
dalam sebuah lembaga, maka teori ini bersifat dinamis karena teori ini akan
juga merupakan kunci keberhasilan dalam peningkatan mutu itu sendiri, karena
maka kepala sekolah memiliki banyak tugas dan kewajiban dalam memanaj
sekolah, guru, staf tenaga kependidikan, siswa dan lain sebagainya, maka kepala
C. PENELITIAN TERDAHULU
beberapa karya ilmiah terdahulu yang relevan dengan tema penelitian ini. Berikut
ini adalah beberapa hasil penelitian karya ilmiah yang relevan dengan tema
penelitian ini.
36
Djati, Indra, Sidi, Menuju Masyarakat Belajar, (Jakarta: Logos, 2003), 71
30
meningkatkan prestasi nilai Ujian Nasional (UN) dan prestasi nilai Ujian Sekolah
pembinanaan olah raga dan seni. menyelenggarakan Tray Out dan memberikan
jam belajar tambahan kepada siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional dan
pendidikan S1, program dan pembagian tugas yang jelas, sarana prasarana yang
belajar siswa, sumber daya para pegawai sebagai tenaga kependidikan belum
Penelitian dengan judul “Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dala
37
Mia, Noprika. 2020. Strategi Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Andragogi
2
31
Berbasis Sekolah (MBS) cukup bagus, hal ini dapat dilihat dari kinerja kepala
melaksanakan setiap kegiatan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya demi
sekolah saat ini dan kondisi yang diharapkan pada jangka menengah dan pendek
yang kondusif. Selain itu juga implikasi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu
38
Emiliawati, Kurnia. 2020. Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan melalui Manajemen Berbasis Sekolah. Journal of Education Research, 1(2),
32
adalah merupakan penguatan yang harus dilakukan oleh kepala sekolah dapat
merumuskan strategi yang baik yang sesuai dengan situasi untuk dapat mencapai
tujuan yang telah dirumuskan dalam visi misi sekolah. Strategi yang dirumuskan
Berbeda sekolah tentunya akan memiliki strategi yang berbeda-beda, oleh karena
Kepala sekolah dituntut dapat mengikuti perkembangan zaman, hal ini bersifat
mutlak sehingga strategi yang harus digunakan kepala sekolah bersifat dinamis
menyesuaika kondisi dan zaman yang sedang berlaku, sehingga penelitian ini
dilakukan sebagai acuan bagi sekolah lain terkait dengan strategi kepala sekoplah
D. KERANGKA BERFIKIR
Mutu Sekolah
39
Endang, Palupi. 2021. Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu
Guru. Cahaya Pendidikan,VolEksternal
7 No.1: 51-62
33
eksternal faktor eksternal. Dalam penelitian ini, penulis akan fokus pada faktor
internal yaitu kepala sekolah atau lebih fokus pada strategi kepemimpinan
sekolah. Berawal dari visi dan misi sekolah, Kepala sekolah akan merumuskan
lebih realistis sesuai dengan keadaan sekolah. Selain itu, di merumuskan tujuan,
sebelumnya.
perumusan strategi yang akan diterapkan oleh kepala sekolah dalam prosesnya
fokus yang ingin dicapai, dan melakukan pengukuran kinerja anggota untuk
pendidikan adalah kurikulum dan pembelajaran, siswa, sumber daya manusia, dan
persetujuan dari dosen pembimbing dan penguji, yaitu dari bulan September
sampai bulan November tahun 2022. Lokasi yang ditempati pada penelitian ini
Pesantren Al-Ishlah Tajug berbarengan dengan SMP dan SMA Islam Boarding
School.
B. METODE PENELITIAN
adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang
instrument kunci.40
40
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Dan R&D. Alfabeta CV. Hlm.8-9.
38
langsung siapa yang menjadi subjek penelitian. Ada tiga teknik pengumpulan data
pertanyaan. Upaya dalam mendapatkan data yang terpercaya maka perlu adanya
tehnik pengumpulan data yang sesuai dengan penelitian yang akan di lakukan
sekolah sesuai dengan permasalahan yang peneliti ingin kaji dan peneliti coba
Irsyad Dermayu. Dokumen yang dimaksud disini berupa: foto kegiatan sekolah,
C. SUBJEK PENELITIAN
informasi terkait penelitian yang ingin di lakukan. Sumber data dalam penelitian
kualitatif disebut dengan informan. Informan adalah seseorang atau individu yang
menguasai dan benar benar tahu mengenai masalah, dan terlibat langsung dalam
teknik sampling (acak/non-acak) yang digunakan dan subjek atau informan dalam
penelitian ini adalah kepala sekolah dan waka kurikulum SDIT Al-Ishalah dan SD
D. INSTRUMEN PENELITIAN
dalam proses pengumpulan data atau dalam kata lain Instrumen dalam penelitian
kualitatif adalah peneliti itu sendiri adapun pengumpulan data yang di gunakan
untuk memperoleh data pada penelitian ini yaitu berupa wawancara, observasi dan
keberhasilan mutu sekolah. Hal ini sesuai dengan pernyataannya Miles (1992)
kehadiran peneliti dilapangan dala penelitian kualitatif adalah suatu yang mutlak,
42
Anggito, Albi. dan Johan Setiawan 2018. Metodologi Penelitian. CV Jejak, Sukabumi-Jawa
Barat. Hlm:75
40
membuat kesimpulan dari data yang sudah di dapatkan. Rencana penelitian dalam
yang bias digunakan dalam penelitian kualitatif seperti ini, tetapi penelitih
1. Wawancara
berikut:
43
Sudjana, Nana, Ibrahim, 1989, Pengantar dan Penelitian Pendidikan, Bandung, Sinar Baru,
hlm. 64
44
Sonhaji, Ahmad. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Pendidikan, hlm. 69.
41
1. Bahwa subyek (responden) adalah orang yang paling tahu tentang dirinya
sendiri.
2. Bahwa apa yang ditanyakan oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan
dapat dipercaya.
peneliti kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti.
terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka (face to face) maupun dengan
menggunakan telepon.45
ini sesuai dengan apa yang di katakana oleh sugiyono, dalam melakukan
sebagainya.
45
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Dan R&D. Alfabeta CV. Hlm.138
42
2. Observasi
oleh indera lainnya seperti telinga (pendengaran) dan bahkan kepekaan indera
keenam.47
alam. Dalam hal ini peneliti melakukan observasi lapangan guna memenuhi data
3. Studi Dokumentasi
tertulis atau tercatat. Pada Metode ini petugas (atau peneliti sendiri) dalam
46
Yatim Riyanto,1996, Metode Penelitian Pendidikan Suatu Tujuan Dasar , Surabaya, Sic
Surabaya, hlm. 70
47
M. Yahya, Metodologi Penelitian Riset dan Teori, (Banjannasin: STIA Bina Banua, 2004), 65-
66.
43
lembaran isian yang telah dipersiapkan atau direkam sesuai dengan kebutuhan.48
dalam penelitian sebagai sumber data, karena banyak hal dokumen sebagai
dengan peningkatan mutu yang dicapai oleh SD IT Al-Irsyad Dermayu dan SDIT
1. Reduksi Data
terhadap data yang telah terkumpul. Mereduksi data berarti merangkum, memilih
48
Yahya, M. Metodologi Penelitian Riset dan Teori, …, 65
49
J, Lexy, Moleong, Metode Penelitian kualitatif …, 87.
44
hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan
dari lapangan.
dan ditulis dalam bentuk uraian atau laporan terperinci yang senantiasa selalu
bertambah dan perlu dirangkum, dipilih hal-hal pokok yang difokuskan pada hal-
hal yang penting serta dicari temanya ataupun polanya. Dengan demikian reduksi
data dilakukan dengan memilih data yang telah disusun dalam laporan lapangan
Selanjutnya laporan yang telah direduksi dirangkum dan dipilih berdasarkan hal-
hal pokok dan relevan dengan fokus penelitian, hal ini diharapkan memperoleh
2. Penyajian Data
data atau mendisplay data. Penyajian data adalah penulisan kembali kumpulan
penelitian ini meliputi; Penyajian data analisis hasil tes kemampuan komunikasi
50
Marzuki,Ahmad dan Dwi Putria Nasution, 2018. Analisis Kualitatif Kemampuan Komunikasi
Matematis Siswa Yang Diberi Pembelajaran Matematika Realistik. Jurnal Gantang. Hlm:88
45
Data Display data atau penyajian data adalah penyusunan data yang
selektif, serta dapat dipahami. Setelah melakukan display data, data yang banyak
dan bertumpuk harus diusahakan dengan membuat matrik, grafik dan chart
bagian-bagian tertentu.
Dalam Halini S. Nasution berpendapat bahwa kesimpulan yang diambil itu masih
maka kesimpulan itu berlangsung sejalan dengan member check atau trianggulasi.
berlangsung, dengan cara: (1) memikir ulang selama penulisan, (2) tinjauan ulang
catatan lapangan, (3) tinjauan kembali dan tukar pikiran antarteman sejawat untuk
51
Rijali, Ahmad. 2018. Analisis Data Kualitatif. Jurnal Alhadharah. Vol:7 No:33 Hlm:94
46
Dalam rangka memperoleh data yang tepat dan obyektif maka dalam
untuk membuktikan apakah yang diamati oleh peneliti benarbenar sesuai dengan
macam triangulasi yaitu triangulasi sumber, teknik pengumpulan data dan waktu.
Menurut Sugiyono triangulasi sumber bertujuan untuk menguji data dengan cara
mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Triangulasi sumber
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru, dan Wali
Peserta didik.
52
S, Yvonna. Lincoln dan Egon Guba, Naturalisticc Inquiry, (New Delhi : Sage Publications Inc,
1985), 285-331.
53
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
(Bandung : Alfabeta, 2017), 372.
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
SUDIMAMPIR
1. PROFIL SEKOLAH
a. SDUM Patrol
1. Nama Sekolah : SD UNGGULAN MUHAMMADIYAH
PATROL
2. Alamat : Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 10
Kelurahan/Desa : Patrol Lor
Kecamatan : Patrol
Kabupaten : Indramayu
Provinsi : Jawa Barat
Kode Pos : 45258
Telepon / HP : 081 280 009 695
3. Status Sekolah : Swasta
4. NSS : 10.2.02.18.221.23
5. NPSN : 69956814
5. Tahun didirikan : Tahun 2016
6. Tahun Beroperasi : Tahun 2016
7. SK Izin Operasional : 421.10/Kep.260/SIP-Disdik/2016
8. Kepemilikan
a. Status Tanah : Hibah
b. Luas Tanah/Lahan : 1.900 m2
9. Status Bangunan :
a. Surat IMB : -
b. Luas Bangunan : 331 m2
10. Rekening Bank Sekolah :
48
Teknologi”
2) Misi
Asing
keagamaan siswa
5. Mendidik dan melatih bakat siswa dan siswi sesuai potensi yang di miliki
3) Sejarah berdirinya
didirikan dengan modal niat, keihklasan, semangat dan optimisme oleh para
(Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Patrol) dan tentunya atas ijin dan
Kabupaten Indramayu.
Ikhwan yang lebih dulu berdiri sekitar tahun 1990an yang sama-sama Amal
kantor Kecamatan Patrol sebanyak 3 ruang kelas baru dan perpustakaan dan
awal tahun 2019 sampai awal tahun 2020 berdiri 3 ruang kelas baru.
menjadi sekolah yang berkualitas. “pelan tapi Pasti”, mimpi dan keyakinan
itu terbukti. Perjalanan sekolah yang baru berjalan 4 tahun dengan segudang
Akreditasi Nasional.
seantero Indonesia. Dari siswa yang awal hanya 25 orang kini seiring
siswa telah mencapai 175 siswa tahun 2020 - 2021, 283 siswa tahun 2021 -
kuat. Aamiin.
51
4) Jumlah Siswa:
2.
2016/2017 27 - - - - - 27
2017/2018 50 27 - - - - 77
2018/2019 54 46 29 120
2019/2020 50 50 43 30 173
2020/2021 48 50 40 43 28 209
2021/2022 67 48 53 46 41 26 283
2022/2023 66 73 47 51 43 41 321
Tabel 4.1. Jumlah siswa SDUM Patrol
Kelas
Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Kelas V Jumlah
VI
3 3 2 2 2 2 14
Tabel 4.2. Jumlah Rombongan Belajar SDUM Patrol
6) Data Pegawai :
Nomor urut
Masa Kerja
Nama Guru-guru
Ijazah &
Tempat & tanggal lahir L/P NIP/ NUPTK Jabatan
tahunnya
INDRA MAHENDRA, S T 04 Thn S1
1 L 347107724004000 Kepsek
Jakarta, 13-04-1982 01 Bln TIK
MAHMUD HIDAYAT, S.Pd Ka Tu/ 06 Thn S 1 2015
2 L 3550769670130190
Indramayu, 18-02-1991 OPS 01 Bln IPA BIOLOGI
DIAN SARTIKA HABIBI, S.Pd 3251767667130173 Guru Kelas 05 Thn S1 2014
3 P
Indramayu, 19-09-1989 01 Bln PGSD
REVVO PRAYOGA BAKTI, S.Pd 9341773674130043 Guru Kelas/ 04 Thn S1 2018
4 L
Sumedang, 09-10-1995 Wakasek 01 Bln PGSD
IIS TRISNAWATI, S.Pd 6542766667230212 Guru PAI 04 Thn S1 2011
5 P
Indramayu, 10-02-1988 01 Bln Man. Bisnis
6 ARI AZHARI ALFIANU L TU / OPS 04 Thn SMA 2018
52
36 L
Subang, 06 Juli 1994 1 Bln Komputer
Ijazah Tertinggi
Jabatan/Status SLTA D.1 D.2 S.1 S.2 Jumlah
L P L P L P L P L P
Kepala Sekolah 1 1
Tetap 1 6 5 12
Guru Tdk, Tetap 1 13 10 24
Bantu Pusat
Penjaga Sekolah 4 4
Jumlah 41
Tabel 4.4. Data Pendidikan Pegawai SDUM Patrol
Kondisi
Ruang Jumlah
Baik Sedang Rusak
Ruang Belajar - 14 - 14
Kantor - 1 - 1
Ruang Guru - - - -
Ruang Perpustakaan 1 - - 1
Ruang UKS - - - -
Gudang - - - -
Kantin - - - -
WC - 5 2 7
Tabel 4.5. Data ruangan dan kondisinya SDUM Patrol
Melanjutkan ke
Tahun Pelajaran Jumlah Siswa SMP Prosentase
SMPN MTs. Pontren
Swasta
2021/2022 26 4 2 - 20 26
Tabel 4.6. Data lulusan SDUM Patrol.
Balongan, Indramayu
Status : Swasta
NPSN/NSS : 69979465/10.2.02.18.140.14
NPWP : 31.669.208.6-437.000.
Akreditasi : -
55
1) Visi
2) Misi
3) Tujuan
pencerahan IMTAQ;
Esa;
dan berkualitas;
daerah;
hidup beragama;
57
masyarakat;
masyarakat sekitar
17. Pada akhir tahun pelajaran peserta didik hafal asmaul husna;
18. Peserta didik dapat membaa Al-Qur’an dengan baik dan benar;
19. Seluruh peserta didik sdaar untuk menjalankan sholat wajib lima
waktu;
21. Terwujudnya peserta didik yang menguasai ilmu umum dan agama
keberishan lingkungan;
lingkungannya;
ekstrakurikuler;
31. Peserta didik dapat meraih juara pada lomba maple, olahraga dan
marga sekolah.
baik dalam bergaul dengan sesama siswa maupun dengan guru, orangtua
sehari-hari.
mendaftarkan diri sebanyak tujuh puluh lima siswa baru dan pindahan.
Ditahun ajaran 2022/2023 siswa yang ada 278 (duaratus tujuh puluh
rombel diisi oleh 20 sampai denga 25 siswa. Hal ini agar mempermudah
full day school, siswa masuk sekolah pada pukul 07.00 WIB sampai
dengan 15.00 WIB dan aktif dari hari senin sampai dengan hari sabtu, hari
kamis siang digunakan untuk ekstakurel wajib pramuka dan hari sabtu
digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler pilihan mulai dari bela diri sliat
mengaji sorogan atau hafalan surat-surat pendek juz 30, surat pilihan dan
doa-doa sehari-hari.
61
berdiri dan sejak itu pula sekolah yang dipimpinnya sudah menggunakan
1. KELAS 1A 16 9 25 7 KELAS 3B 15 5 20
2. KELAS 1B 15 10 25 8 KELAS 4A 11 12 23
3. KELAS 1C 14 8 22 9 KELAS 4B 6 13 19
4. KELAS 2A 14 14 28 10 KELAS 5A 9 13 22
5. KELAS 2B 14 13 27 11 KELAS 5B 15 7 22
6. KELAS 3A 10 10 20 12 KELAS 6 11 12 23
TOTAL
6 Ruang Kelas
4 Toilet
1 Ruang Kantin
62
1 Proyektor
4 Laptop
2 Printer
2016/2017
SUDIMAMPIR
2) Standar isi
Lokal/Yayasan
3) Standar Proses
berkebutuhan khusus
Enginering Matematic)
optimal
pendidikan
lengkap
6) Standar pengelolaan
dan akuntabilitas
7) Standar pembiayaan
RAPBS
dengan peruntukannya
terencana
sistematis
hari
e)
KONDISI PENDIDIKAN
KONDISI PENDIDIKAN
No SAAT INI (6 tahun KETERANGAN
TAHUN 2016
kedepan)
1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Bidang Akademik
75% siswa mencapai nilai 100% siswa mencapai
lebih dari KKM yang nilai lebih dari KKM yang
ditetapkan ditetapkan
3 Standar Proses
75% terlaksananya proses 100% terlaksananya
pembelajaran berdasarkan proses pembelajaran
Kurikulum 2013 berdasarkan Kurikulum
2013
75% terlaksananya proses 100% terlaksananya
pembelajaran bermuatan proses pembelajaran
kurikulum yayasan (lokal)/ bermuatan kurikulum
Pengetahuan keagamaan yang yayasan (lokal)/
sudah ditetapkan Pengetahuan keagamaan
yang sudah ditetapkan
75% terwujudnya proses 100% terwujudnya
pembelajaran dengan media proses pembelajaran
yang inovatif. dengan media yang
inovatif
50% peserta didik memiliki 100% peserta didik
keterampilan dalam Baca Tulis memiliki keterampilan
Al-Qur‟an dalam Baca Tulis Al-
Qur‟an
7 Standar pembiayaan
8 Standar penilaian pendidikan
a. Pelaksanaan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
50% terlaksana penilaian 100% terlaksana
ranah sikap, pengetahuan dan penilaian ranah sikap,
keterampilan. pengetahuan dan
keterampilan.
50% terdokumentasi hasil, 100% terdokumentasi
pengetahuan ranah sikap hasil, pengetahuan ranah
sikap
b. Pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan secara optimal
50% terlaksana program 100% terlaksana program
remidi dan pengayaan remidi dan pengayaan
c. Analisis hasil belajar peserta didik
100% telaksana analisis hasil 100% telaksana analisis
belajar peserta didik (PAS dan hasil belajar peserta didik
PAT) (PAS dan PAT)
d. Sistem penilaian berbasis IT
50% terlaksana sistem 100% terlaksana sistem
penilaian berbasis IT penilaian berbasis IT
d. Peduli Lingkungan
72
2) Standar isi
Lokal/Yayasan
3) Standar Proses
berkebutuhan khusus
optimal
pendidikan
pembelajaran
6) Standar pengelolaan
dan akuntabilitas
7) Standar pembiayaan
75
RAPBS
dengan peruntukannya
terencana
sistematis
sehari-hari
3 Standar Proses
75% terlaksananya proses 100% terlaksananya
pembelajaran berdasarkan proses pembelajaran
Kurikulum 2013 yang berdasarkan Kurikulum
bermuatan keterampilan abad 2013 yang bermuatan
21, literasi, berkarakter dan keterampilan abad 21,
peduli lingkungan literasi, berkarakter dan
peduli lingkungan
75% terlaksananya proses 100% terlaksananya
pembelajaran bermuatan proses pembelajaran
kurikulum yayasan (lokal)/ bermuatan kurikulum
Pengetahuan keagamaan yang yayasan (lokal)/
sudah ditetapkan Pengetahuan keagamaan
yang sudah ditetapkan
75% terwujudnya proses 100% terwujudnya
pembelajaran dengan media proses pembelajaran
78
7 Standar pembiayaan
8 Standar penilaian pendidikan
a. Pelaksanaan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
50% terlaksana penilaian 100% terlaksana
ranah sikap, pengetahuan dan penilaian ranah sikap,
keterampilan. pengetahuan dan
keterampilan.
50% terdokumentasi hasil, 100% terdokumentasi
pengetahuan ranah sikap hasil, pengetahuan ranah
sikap
b. Pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan secara optimal
50% terlaksana program 100% terlaksana program
81
Al-Ishlah Sudimampir, dalam hal ini adalah kepala sekolah dan waka kurikulum
a. SDUM Patrol
1) Bartering
dikatakan oleh Indra Mahendra S.T. selaku kepala sekolah SDUM Patrol, beliau
mengatakan bahwa:
guru, yaitu gaji pokok, honor kepanitiaan, beras setiap tiga bulan sekali, gaji ke 13
dan Tunjangan Hari Raya. Semua itu adalah bentuk pemenuhuan kepala sekolah
gantinya kepala sekolah memberikan tugas kepada guru sebagai timbal balik yang
2) Building
84
melibatkan pengurus inti, kemudian hasil yang disepakati dalam rapat tersebut
dan anggarannya, namun tidak cukup sampai disitu kepala sekolah juga membina
tombaknya ada pada guru bukan Gedung maupun fasilitas, guru harus
keloyalitasan yang tinggi juga untuk sekolah maka Ketika dua hal tersebut
sudah di capai maka mutu sekolah meningkat. Maka langkah pertama yang
85
itu dilakukan oleh kepala sekolah SDUM Patrol salah satu tujuannya adalah
sekolah.
SDUM Patrol juga meningkatkan sarana dan prasarana sekolah, karena sarana
dan prasarana juga sangat berpengaruh dalam peningkatan mutu sekolah dan
salah satu penunjang mutu sekolah. Maka kepala SDUM Patrol terus berupaya
melengkapi sarana dan prasarana yang ada di sekolah, salah satunya dengan
memang penting tapi kompetensi guru dalam mengajar lebih penting karena
ada berapa sekolah yang memiliki bangunan yang megah dan fasilitas yang
lain salah satu faktornya adalah disebabkan oleh rendahnya kompetensi guru
di dalam sekolah.
seorang guru merupakan profesi yang mulia, mendapatkan amal jariyah dari
do’a dari muridnya. bimbingan itulah yang dilakukan Indra Mahendra selaku
kepala sekolah SDUM Patrol, hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
keloyalitasan seorang guru terhadap sekolah apabila tidak sejahtera dalam hal
vinansialnya, maka program yang dilakukan guru aka nasal asalan dan kurang
kesejahteraan setiap guru dengan cara membantu mengurus dapodik guru agar
87
suatu kegiatan maupun kepanitiaan, memberikan beras per-3 bulan sekali dan
memberikan Tunjangan Hari Raya (THR). Hal ini dilakukan dengan tujuan
Strategi yang terakhir yaitu kepala sekolah SDUM Patrol Menyusun program
beberapa guru pengurus harian dalam sebuah rapat sekolah, kepala sekolah dan
g) Tahfidzhul Qur’an
sekolah, program tahfidz juga masuk kedalam salah satu mata pelajaran di
dan dapat menyalurkan bakat dan keinginan murid maupun wali murid
h) Ekstrakulikuler sekolah
music, seni tari dan seni Lukis, lalu olahraga ada 3 yaitu bulutangkis,
sepakbola, bola volli, kemudian ada juga pencak silat, tahfizhul qur’an,
tertentu.
3) Binding
89
Binding disini, yaitu seperti apa cara kepala sekolah dalam melakukan
kerjasama sumber daya manusia yang ada untuk membangun kinerja yang baik.
Kepala sekolah berkomitmen kepada guru bahwa setiap tahun guru akan
naik honor, dan tiga bulan sekali guru mendapatkan beras yang dibelikan
dari uang sekolah, kemudian uang koreksi, dan honor ke 13, dan juga
mendapat THR, dan setiap ada kegiatan guru akan mendapatkan honor.
Maka Ketika kepala sekolah berkomitmen memberikan hak guru maka
guru juga akan berkomitmen memenuhi tugasnya sebagai guru.
Kepala sekolah menjalin Kerjasama kepada guru-guru dan dengan cara
Namun disisi lain juga kepala sekolah SDUM Patrol membangun kekeluargaan
kepada tim sekolah, hal ini dikatakan langsung oleh kepala sekolah SDUM Patrol
4) Bonding
kepala sekolah dan anggotanya harus saling bergantung dan menjalin sebuah
komunitas, Ikatan ini merupakan bentuk tanggung jawab kepala madrasah dalam
kepala sekolah SDUM Patrol telah membangun komitmen sekolah yang saling
sekolah. Ikatan ini merupakan bentuk tanggung jawab kepala madrasah dalam
1) Bartering
90
bahwa:
guru diberikan haknya yaitu gaji pokok, kemudian lain daripada itu guru yang
mukim di Yayasan juga diberikan tempat tinggal dan makan tiga kali sehari. Maka
kepala sekolah berhak memberikan tugas kepada guru, sehingga hubungan ini
haknya dan guru menjalankan tugasnya yang diberikan kepala sekolah dengan
baik.
dalam bekerja melalui bimbingan dan nasehat kepada guru dan tenaga
vinansial Guru dan tenaga kepandidikan juga memenuhi kebutuhan rohani dengan
menanamkan jiwa keikhlasan pada guru dan tenaga kependidikan di SDIT Al-
Ishlah. Sistem keikhlasan yang diterapkan oleh Rifki Romdhoni selaku kepala
91
sekolah SDIT Al-Ishlah sesuai dengan sistem yang diterapkan oleh pimpinan
dengan ikhlas maka akan bernilai ibadah maka ibadah yang paling mudah adalah
bekerja dengan ikhlas, paham itu lah yang di terapkan pimpinan pesantren Al-
Ishlah Tajug di dalam Pendidikan di Yayasan, itu juga yang menjadi faktor
2) Building
sekolah yaitu:
sekolah, guru dan tenaga kependidikan, Rifki Romdhoni selaku kepala sekolah
mengatakan bahwa:
bahwa tim sekolah merupakan kunci kemajuan sekolah, maka kepala sekolah
92
program yang diterapkan sekolah dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Maka
Kerjasama tim dan peningkatan mutu itu berkaitan erat, apabila Kerjasama timnya
kepala sekolah juga berusaha meningkatkan kompetensi yang dimiliki guru dalam
karena SDIT Al-Ishlah Sudimampir berdiri pada tahun 2016, dengan usia yang
masih muda tentu masih banyak sarana dan prasarana yang harus dilengkapi,
meningkatkan mutu sekolah karna sarana dan prasarana adalah salah satu
c) Ekstrakulikuler Sekolah
sebagaimana yang dikatakan oleh kepala sekolah SDIT Al-Islah beliau berkata
ekstrakulikuler di sekolah ini seperti tapak suci, taekwondo, kaligrafi dll, dan
93
dalam bidang akademik juga ada kursus MTK, MIPA dll.” Ekstrakulikuler
merupakan media penyalur bakat siswa, baik bakat dalam bidang akademik
Ishlah Sudimampir juga berdasarkan keinginan dari beberapa wali murid yang
ingin menyalurkan bakat anaknya, sehingga program ini mendapat dukungan dari
d) Mengikuti lomba-lomba
tertentu, hal ini dikatakan oleh kepala sekolah SDIT Al-Ishlah Sudimampir,
maupun non akademik dalam ekstrakulikuler mingguan tentu sebagai tolak ukur
kursus mata pelajaran tertentu pada jadwal yang sudah ditentukan sehingga ketika
ada lomba siswa sudah siap mengikuti sehingga harapannya dapat membawakan
94
prestasi untuk sekolah. Prestasi yang didapat oleh sekolah tentu akan membawa
lembaga tersebut.
Sudimampir membuat program belajar tambahan bagi siswa yang kurang dalam
belajar di kelas hal ini dikatakan beliau yaitu: “kami mengadakan belajar
tambahan terhadap siswa yang kurang hasil belajarnya mereka akan melakukan
waktunya setelah pulang sekolah yaitu sore hari jam 4 atau habis maghrib, dan
Ishlah Sudimampir sebagai solusi menangani siswa yang memiliki hasil belajar
yang kecil, program ini juga didukung oleh wali murid sehingga sekolah dapat
meningkatkan mutu sekolah, berdasarkan data yang didapat peneliti dari kepala
Sudimampir yaitu:
a) pelaksanaan sholat dhuha dan ngaji sorogan dengan wali kelas setiap pagi
pelaksanaan sholat dhuha sebelum KBM di kelas, hal ini diterapkan untuk
anak anak harus dibiasakan dalam hal kebaikan, terkhusus dalam ibadah wajib
menganggap bahwa penerapan pembiasaan yang baik merupakan hal yang sangat
berharap bahwa siswa-siswi terbiasa dalam membaca Al-Qur’an dan sholat dhuha.
SDIT Al-Ishlah menerapkan Full Day School hal ini dijelaskan oleh waka
Day, hal ini dijelaskan oleh waka kurikulum karena pelajaran yang diterapkan di
sekolah bukan hanya pelajaran umum saja namun di SDIT Al-Ishlah juga
menerapkan program market day yang dilaksanakan satu bulan sekali, dalam
96
kegiatan ini seluruh siswa diminta untuk membawa produk dan menjualnya di
sekolah dan dibeli oleh teman-temannya yang lain, program ini berjalan dengan
baik setiap satu bulan sekali dengan harapan anak-anak dapat menghargai uang
yang teridiri dari futsal, basket, dan bulu tangkis, kemudian yang kedua bidang
seni yaitu bela diri silat, taekwondo, dan pramuka, dan yang ketiga bidang
bakatnya dan meraih prestasi di luar sana, hal tersebut terbukti bahwa peserta
didik SDIT Al-Ishlah Sudimampir meraih juara pada lomba MTK tingkat
3) Blinding
apa cara kepala sekolah dalam melakukan kerjasama sumber daya manusia yang
ada untuk membangun kinerja yang baik. Berdasarkan data yang didapat peneliti
mengatakan bahwa:
guru-guru bahwa guru harus mencintai pekerjaannya sebagai guru karena ketika
seseorang mencintai pekerjaan dan profesinya maka apapun yang dilakukan akan
sebaliknya bagaimana guru dapat menjalankan tugas dengan baik apabila dia tidak
sekolah SDIT Al-Ishlah Sudimampir dalam mengelola SDM guru dan tenaga
kependidikan.
bahwa semua yang dilakukan oleh guru adalah ibadah maka ibadah harus
sekolah juga menjelaskan bahwa uang itu nomor sekian, dan yang ditanamkan
kepada guru-guru adalah keikhlasan dalam bekerja. Dengan kata lain komitmen
keruhanian, guru di tuntut untuk ikhlas dalam bekerja karena imbalannya adalah
pahala, dan itu terbukti bahwa kepala sekolah mengatakan kemajuan yang saat ini
diraih oleh SDIT Al-Ishlah tajug bukan karena guru gurunya memiliki gaji yang
sangat besar, melainkan karena keikhlasan yang dimiliki oleh guru dan kepala
4) Bonding
Bonding merupakan hasil akhir dari ketiga strategi diatas, kepala sekolah
anggotanya, Ikatan ini merupakan bentuk tanggung jawab kepala sekolah dalam
kedepannya.
1) SDUM Patrol
2013, hanya saja di SDUM Patrol pembelajarannya dilaksanakan full day yaitu
dari jam 07:15 sampai jam 15:30 yaitu setelah sholat ashar karena pelajaran yang
SDUM Patrol berjalan dengan efektif sesuai dengan pernyataan waka kurikulum
keagamaan, dan proses pembelajaran berlangsung dari jam 07:15 sampai dengan
b) Kepemimpinan
menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, pemimpin juga yang memimpin
dilakukan untuk yang akan mendatang, maka dari itu mutu yang baik salah satuya
sudah baik hal ini dikatakan oleh Revo selaku waka kurikulum SDUM Patrol,
sekarang sudah baik dan menjalankan tugasnya dengan baik, dan sering
mengadakan seperti program tahunan, rapat tahunan, rapat semesteran dan rapat
hal ini menandakan bahwa kepala sekolah menempatin perannya dengan baik.
c) Tenaga Pendidik
penyampaian materi kepada murid, maka tenaga pendidik merupkan tolak ukur
materi pembelajaran akan diterima siswa dengan baik namun sebaliknya apabila
tenaga pendidiknya tidak professional maka murid tidak akan menguasai materi
dengan maksimal. Maka ini menjadi perhatian bagi setiap Lembaga Pendidikan
Tenaga Pendidik di SDUM Patrol 80% linier dengan jurusannya, hal ini
dikatakan oleh waka kurikulum SDUM Patrol beliau mengatakan bahwa: “Kalo
80% guru SD nya sudah linier tetapi untuk guru tahfidznya mungkin ada beberapa
yang tidak linier tapi semua itu didukung dari ilmu yang dia dapatkan di
pondoknya jadi bisa mengajar SDUM Patrol.” Namun ada beberapa guru yang
tidak linier tetapi sesuai dengan mata pelajaran yang di ajarkan, karena di SDUM
untuk mengajar pada pelajaran tersebut, sehingga walaupun jurusan guru tersebut
d) Peserta didik
pendaftar siswa dan siswi barunya maka semakin kecil juga kepercayaan
Jumlah siswa di sekolah SDUM Patrol berjumlah 315 siswa dan siswi dari
kelas 1 sampai kelas 6, ini dikatakan oleh waka kurikulum SDUM Patrol yaitu:
“Jumlah siswa itu 315 siswa dari kelas 1 sampe kelas 6, dan untuk kelas 1 dan
102
kelas 2 ada tiga rombel sisanya ada dua rombel.” SDUM Patrol masih
dijelaskan oleh waka kurikulum SDUM Patrol bahwa jumlah rombel pada kelas 2
dan kelas satu masing masing 3 rombel sedangkan jumlah rombel kelas 3 sampai
dengan kelas 6 berjumlah masing masing 2 rombel, data tersebut menandakan ada
SDUM Patrol.
e) Manajemen Lembaga
manajemen yang diterapkan si SDUM Patrol sudah terstruktur dengan baik hal ini
juga dikatakan oleh waka kurikulum SDUM Patrol, beliau mengatakan bahwa:
SDUM Patrol adalah sistem birokrasi yang baik, yaitu dimana keluhan dari wali
murid tidak langsung disampaikan kepada kepala sekolah akan tetapi walikelas
wali murid kemudian wali kelas akan menyampaikan kepada bidang yang
yang baik.
yarus memiliki lingkungan yang baik dan mendukung terhadap proses Pendidikan
buruk yang ada di rumahnya, hal ini yang menjadi ketakutan banyak orang tua
pembelajaran Full Day School sehingga pergaulan anak bisa terselamatkan Ketika
di sekolah.
dari guru guru yang mayoritas linier, kemudian juga siswa dan siswinya juga
memiliki nilai 100% diatas KKM, itu semua tidak terlepas dari proses yang
dilakukan oleh guru dalam mengelola SDM yang ada. Hal tersebut juga dikatakan
waka kurikulum SDUM Patrol yaitu:“Kalo SDM nya itu sendiri alhamdulillah
penting karena orientasi mutu sekolah tidak lain adalah kepuasan pelanggan
Berdasarkan data yang saya terima alhamdulillah 100% wali murid merasa
puas dengan sistem Pendidikan yang diterapkan di sekolah ini, dan
mempercayakan anaknya di sini, itu dilihat dari data anak-anak yang
mengikuti kegiatan-kegiatan rata-rata mereka 100% persen ikut,
semisalkan mengikuti munakosyah rata-rata semuanya pasti ikut.
Waka kurikulum SDUM Patrol menjelaskan bahwa 100% wali murid
merasa puas dengan sistem Pendidikan yang diterapkan oleh sekolah berdasarkan
data yang di terima oleh revo selaku waka kurikulum SDUM Patrol, data yang
didapat dari eali murid melalui interview maupun bicara secara langsung dengan
wali murid, hal ini dikatakan Indra Mahendra selaku kepala sekolah SDUM
h) Budaya Lembaga
karakter anak-anak dalam lingkungan sekolah, dan berjalan dengan baik ujar Revo
105
selaku waka kurikulum SDUM Patrol. Dalam hal ini waka kurikulum SDUM
Patrol mengatakan:
Budaya yang diterapkan disekolah itu ada, salah satunya adalah budaya 5
S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) dan semuanya berjalan
mengikuti peraturan itu, ada juga muhadatsah (percakapan) Bahasa arab
itu dilaksanakan setiap hari dan setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai
dan dilakukan perkelas dengan dibimbing oleh gurunya masing masing.
Sekolah harus menerapkan budaya budaya yang baik di dalam sekolah
guna untuk mendidik karakter peserta didik. Sekolah SDUM Patrol menerapkan
5S kepada siswa, siswi dan seluruh warga sekolah, namun selain itujuga sekolah
memulai KBM di kelas, hal ini dilakukan untuk membiasakan anak dalam
i) Hasil Belajar
Hasil belajar siswa dan siswi SDUM Patrol mendapatkan hasil yang baik,
hal ini dipengaruhi oleh berbagai macam aspek, termasuk kualifikasi gurunya,
sekolah, sehingga terciptalah hasil belajar yang baik. Hal ini dikatakan oleh waka
setiap guru dalam menyiapkan media pembelajaran sehingga guru dapat leluasa
sekolah memberi kebebasan bagi guru untuk memilih strategi pembelajaran yang
ingin diterapkan guru tersebut. Hal inilah yang mempengaruhi hasil belajar siswa
mengatakan bahwa:
Apabila ada siswa yang kurang dalam menerima pelajaran biasanya kami
menyuruh gurunya untuk mengulang Kembali materi yang kurang
difahami siswa tersebut dan biasanya siswa langsung faham Ketika di
ulang pelajarannya karena kami intens satu guru satu siswa alhamdulillah
bisa ngga nyampe berhari hari.
Upaya yang dilakukan sekolah yaitu menekan kepada setiap guru untuk
mengulang materi kepada siswa maupun siswi yang kurang dalam memahami
pelajaran. Waka kurikulum mengatakan bahwa kami intens satu guru satu siswa
sehingga tidak sampe berhari hari bagi guru untuk memberi pemahaman kepada
j) Pertanggungjawaban
sekolah mendata setiap siswa tujuan Pendidikan selanjutnya, yang kedua, seklah
selanjutnya.
Hal ini juga disampaikan oleh Revo selaku Waka Kurikulum SDUM
yang belum lama berdiri dan baru meluluskan satu angkatan, namun walaupun
menyiapkan data data yang dibutuhkan siswa untuk mendaftar di sekolah yang
ingin dimasukinya.
SDUM Patrol yaitu baik, hal ini terbukti dari penerapan Indikator Mutu yang
mutu tersebut, waka kurikulum menjeaskan bahwa sekolah akan terus berupaya
umumnya, hanya saja menggunakan sistem full day school yaitu pembelajarannya
masing masing, kemudian setelah itu melaksanakan sholat dhuha berjamaah, ini
umumnya.
Hal tersebut sesuai dengan penjelasan dari waka kurikulum SDIT Al-
sekolah yang kami Kelola adalah Sekolah Dasar Islam Terpadu, sehingga sistem
ditetapkan oleh dinas Pendidikan akan diajarkan dari pagi hingga jam 12, dan
109
ini masih menggunakan kurikulum 2013, hal ini dijelaskan oleh Waka Kurikulum
SDIT Al-Ishlah Sudimampir Muhammad Rajab, S.Pd. alasan mengapa SDIT Al-
b) Kepemimpinan
menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, pemimpin juga yang memimpin
dilakukan untuk yang akan mendatang, maka dari itu mutu yang baik salah satuya
Selama Bpk Rifki Romdoni menjabat sebagai kepala sekolah dari awal
berdirinya sampe sekarang di nilai baik, dan juga melakukan tugasnya
dengan baik termasuk membimbing guru-guru dalam menghadapi
masalah-masalah pembelajaran dikelas, melakukan evaluasi, menegur dan
memimpin sekolah dengan baik walaupun pada pelaksanaanya banyak
menemukan kendala tapi semua itu dapat diatasi dengan baik.
Kepemiminan yang dilakukan oleh kepala sekolah SDIT Al-Ishlah
Sudimampir dari awal berdirinya sampai sekarang dinilai bagik oleh Muhammad
c) Tenaga Pendidik
didik.
jurusannya namun ada beberapa guru tidak linier dan ada juga guru yang sedang
menempu kuliah di semester akhir, jadi terhitung kurang lebih 75% linier dengan
bahwa tenaga pendidik yang ada di SDIT Al-Ishlah Sudimampir 75% merupakan
tenaga pendidik yang linier dengan bidangnya, maka hal inilah yang menjadi
d) Peserta didik
tersebut, namun sebaliknya semakin sedikit pendaftar siswa dan siswi barunya
maka semakin kecil juga kepercayaan masyarakat terhadap lebaga tersebut. Maka
tidak salah Ketika seseorang menilai kualitas Pendidikan dalam sebuah Lembaga
SDIT Al-Ishlah 276 siswa dari kelas 1 sampe kelas 6.” Jumlah murid keseluruhan
dari kelas 1 sampe kelas 6 berjumlah 276 siswa, hal ini juga dikatakan oleh kepala
Ishlah Sudimampir yang pertama karena kurangnya sarana dan prasarana yang
ada di SDIT Al-Ishlah Sudimampir dan yang kedua adalah Desakan dari sekolah
e) Manajemen Lembaga
mutu di Lembaga tersebut, tentunya tidak terlepas dari peraturan yang ditetapkan
semua program dibuat Bersama tim sekolah dan di sampaikan kepada walimurid
bersama,kemudian program yang sudah di sepakati oleh kepala sekolah dan guru
persetujuan dari wali murid, dan barulah kepala sekolah meminta persetujuan
pengaruh yang sangat kuat dalam sebuah Pendidikan, lingkungan yang buruk
sekolah namun Ketika pulang ia terpengaruh dengan lingkungan yang buruk yang
ada di rumahnya, hal ini yang menjadi ketakutan banyak orang tua terhadap
pergaulan yang tidak baik, di samping itu juga sekolah melakukan pembiasaan
Lingkungan SDIT Al-Ishlah sangat baik karena letaknya yang di dalam pesantren
Pendidikan yang baik kepada murid untuk bertingkah sopan santun sehingga
dengan adanya lingkungan yang baik sehingga memicu prtumbuhan sumber daya
manusia yang unggul, semua itu terbukti dengan adanya pernyataan dari
mengatakan bahwa: “Sumberdaya yang ada di SDIT bisa dikatakan cukup baik,
siswa kami ada yang lolos lomba MTK tingkat kabupaten, dan kami terus
baik, dengan adanya siswa yang lolos seleksi lomba MTK tingkat kabupaten dan
kami tidak punya bangunan yang cukup, tapi masyarakat mendaftarkan anaknya
di sini kalo bukan karena sistem pendidikannya lalu karna apa lagi?”.
h) Budaya Lembaga
Berdasarkan data yang peneliti gali, dalam hal ini Waka Kurikulum SDIT Al-
anak-anak yang kurang menghormati orang tua dan guru, maka SDIT Al-Ishlah
mencium tangan orang tua dan guru Ketika berangkat sekolah dan Ketika pulang
karimah oleh setiap guru kelas terhadap peserta didiknya, budaya ini didukung
Al-Ishlah Tajug.
salam, sopan dan santun. Budaya ini diterapkan di sekolah maupun di luar
sekolah, memberikan pembiasaan kepada siswa dan siswi terhadap pudaya 5S,
kepala sekolah dalam hal ini selalu mengingatkan setiap apel mingguan terhadap
melakukan pemeriksaan kuku, rambut, pakaian dan lain sebagainya setiap satu
minggu sekali atau lebih, hal ini diterapkan di sekolah karena menurut Rifki
Romdhoni, bahwa: “Pembiasaan pembiasaan yang baik harus dimulai sejak dini,
ilmu mungkin bisa dikebut dalam waktu satu bulan namun karakter yang baik
KBM di kelas, pembiasaan ini juga di terapkan untuk mendidik anak-anak untuk
rajin sholat dhuha dan juga untuk kemajuan sekolah, agar orang tua murid, guru-
kepada orang tua dan guru, 2) budaya 5S yaitu Senyum, Sapa, Salam, Sopan,
sholat dhuha.
i) Hasil Belajar
dikelas, maka hasil belajar siswa menjadi bagian penting dari pencapaian mutu
sekolah. Data yang didapat peneliti terhadap hasil belajar siswa di SDIT Al-Ishlah
Sudimampir yaitu sesuai dengan penjelasan dari Muhammad Rajab selaku Waka
nilai di atas KKM, hal ini dipengaruhi oleh proses pembelajaran yang ditempuh
siswa dalam belajar, dan juga dipengaruhi oleh sistem pembelajaran di SDIT Al-
Ishlah, kepala sekolah memiliki kebijakan bahwa siswa yang mendapatkan nilai
yang kecil Ketika ulangan menjelang ujian semester maka akan mendapatkan
belajar tambahan di luar KBM di sekolah yaitu di sore hari setelah pulang sekolah
yang akan dibimbing oleh wali kelas masing masing, kebijakan ini sudah berjalan
dan membawakan hasil yang baik bagi peserta didik dan sistem pembelajaran di
sekolah.
j) Pertanggungjawaban
Pendidikan islam ini berlanjut maka kami juga mengarahkan siswa yang ingin
merupakan Sekolah Islam terpadu, maka kami juga mengedukasi siswa sebelum
lainnya.
SDIT Al-Ishlah Sudimampir yaitu baik, hal ini terbukti dari penerapan Indikator
kendala dalam peningkatan mutu salah satunya adalah kualifikasi guru dan sarana
prasarana yang masih harus dikembangkan dan di lengkapi, namun disisi lain
masyarakat yang sangat tinggi terhadap Pendidikan yang ada di SDIT Al-Ishlah
Sudimampir.
Mutu adalah (ukuran) dan tingkat baik buruk suatu benda, serta taraf atau
derajat yang dimiliki suatu institusi dalam merancang produk maupun jasa sesuai
dengan visi misi serta tujuan dari institusi tersebut dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa. Mutu sekolah adalah sesuatu yang absolut yang harus
sekolah.
antara lain:
2. Kepemimpinan
3. Tenaga Pendidik/Dosen
4. Peserta didik/Mahasiswa
5. Manajemen lembaga
8. Budaya Lembaga
9. Hasil Belajar
10. Pertanggungjawaban
mutu yang dikembangkan sallis, hal ini membuktikan bahwa teori yang
SDUM Patrol dan SDIT Al-Ishlah Sudimampir sangat tinggi, hal ini dibuktikan
tahunnya. Ini merupakan prestasi yang luarbiasa bagi lembaga Pendidikan yang
baru berdiri 7 tahun. Walaupun demikian namun SDUM Patrol dan SDIT Al-
Ishlah Sudimampir masih terdapat kekurangan dalam kondisi mutu. Bagi SDUM
Patrol yaitu memiliki kekurangan dari komponen mutu namun sekolah akan terus
sekolah berupa ruang kelas dan lain lain, kemudian kualifikasi guru yang masih
rendah, namun sekolah akan terus berupaya menyempurnakan kendala yang ada.
prasarana dan meningkatkan kualifikasi guru. Hal ini sangat penting dilakukan
yang berdiri di setiap daerah, menjadikan persaingan peserta didik yang ketat.
belakangan ini terdapat lembaga Pendidikan yang tidak menerima peserta didik
baru. Maka hal ini menjadi perhatian bagi seluruh lembaga Pendidikan khususnya
di Indonesia.
122
baik, dalam pandangan islam pemimpin adalah orang yang bertanggung jawab
terhadap apa yang dipimpin dan kelak akan dimintai pertanggungjawaban dari apa
yang dipimpin, maka pemimpin harus bisa menjadi contoh oleh bawahannya,
kepemimpinan dan memanaj sekolah dengan sebaik mungkin agar sekolah yang
dipimpin memiliki mutu Pendidikan yang baik, kepala sekolah harus memiliki
123
kemampuan manajemen sekolah yang baik karena tolak ukur keberhasilan mutu
pemimpin yang kurang kompeten maka akan menghasilkan kondisi mutu yang
manajerial dengan baik, maka kepemimpinan seperti itu akan menghasilkan mutu
sekolah yang baik. hal ini dibuktikan oleh penerapan kepemimpinan kepala
sekolah SDUM Patrol dan SDIT Al-Ishlah Sudimampir, kepala sekolah SDUM
Patrol Indra Mahendra, S.E. dan kepala sekolah SDIT Al-Ishlah Sudimampir
SDUM Patrol yaitu dengan menerapkan konsep barter, Indra Mahendra berupaya
guru untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan bersama sama berkomitmen
M.Pd. selaku kepala sekolah SDIT Al-Ishlah Sudimampir yaitu dengan cara
menumbuhkan keikhlasan kepada setiap guru bahwa menjadi guru bukan hanya
perkara dunia namun juga perkara akhirat, karena mengandung pahala, disamping
itu Rifki Romdhoni juga membangun tim dan kekeluargaan kepada guru-guru dan
kinerja yang baik bagi setiap guru karena guru menyadari bahwa keikhlasan
merupakan hal yang sangat penting yang harus dimiliki guru karena dapat
dengan mengharapkan uang, maka guru akan tersiksa dengan pekerjaannya karena
kita tau bahwa gaji guru tidak seberapa dibandingkan dengan gaji pengusaha.
dengan begitu maka kepala sekolah dapat dengan mudah memajukan sekolah dan
seperti guru, tenaga kependidikan, komite sekolah, masyarakat dll, namun kepala
kepemimpinan kepala sekolah bahwa kepala sekolah SDUM Patrol dan SDIT Al-
yaitu :
1. Bartering
kepada guru apa yang diinginkan sebagai ganti atau tukar atas apa
2. Building
Sudimampir yaitu:
a) SDUM Patrol
126
3. Binding
Binding disini, yaitu seperti apa cara kepala sekolah SDUM Patrol dan
4. Bonding
mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misi sekolah, serta strategi manajemen
Pendidikan secara utuh dan berorientasi pada mutu sekolah. Peran pemimpin
lembaga tersebut. Dalam meningkatkan mutu ada banyak hal yang harus
dilakukan oleh kepala sekolah karena mutu merupakan program yang harus
diharapkan.
dibuktikan oleh Kepala sekolah SDUM Patrol dan SDIT Al-Ishlah Sudimampir.
Hal ini sangat penting diketahui oleh setiap kepala sekolah dalam menyusun
sekolah, dan yang terakhir kepala sekolah juga harus menerapkan aspek bonding
dengan menjalankan ketiga aspek di atas guna membentuk komunitas atau tim
b. KESIMPULAN
SDUM Patrol mengalami peningkatan yang drastis dari tahun 2016 hingga
2023, hal ini terbukti dari penerapan Indikator Mutu yang dikembangkan
hingga 2023, hal ini terbukti dari penerapan Indikator Mutu yang
kendala dalam peningkatan mutu salah satunya adalah kualifikasi guru dan
setiap tahunnya.
a. SDUM Patrol
unggulan sekolah.
c. REKOMENDASI
1. Mutu sekolah SDUM Patrol dan SDIT Al-Ishlah Sudimampir harus terus
sekolah.
3. Walaupun strategi yang dimiliki kepala sekolah SDUM Patrol dan SDIT
kepala sekolah SDUM Patrol dan SDIT Al-Ishlah Sudimampir tidak cukup
134
2003).
Rijali, Ahmad Analisis Data Kualitatif. Jurnal Alhadharah. Vol:7 No:33, . 2018.
Riyanto, Yatim. Metode Penelitian Pendidikan Suatu Tujuan Dasar, (Surabaya,
Sic Surabaya, 1996).
Rohman, Nur. Peran Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan
Perspektif Manajemen Mutu Terpadu Studi Kasus di Sdut Bumi Kartini
Jepara, (Bandung : Jurnal Tarbawy Vol 14 No. 2, 2017).
S, Yonna. Lincoln dan Guba, Egon. Naturalisticc Inquiry, (New Delhi : Sage
Publications Inc, 1985).
Said, Ahmad. Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Melestarikan Budaya Mutu
Sekolah. EVALUASI. Vol.2, No. 1. 2018.
Said, M, Mas’ud. Kepemimpinan Pengembangan Organisasi Team Building dan
Perilaku Inovatif, (Malang: UIN-Maliki Press, 2010).
137
Sudarwan, Danim. Visi Baru Manajemen Sekolah. (Jakarta: Bumi Aksara, .2007)
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
MATRIK PENELITIAN
n mutu
sekolah
LAMPIRAN 2
INSTRUMEN WAWANCARA
Fokus
Indikator/Aspek Informan
Pertanyaan
Penelitian
LAMPIRAN 3
INSTRUMEN OBSERVASI
meningkatkan mutu pendidikan, dan faktor pendukung dan penghambat yang ada
didalamnya.
Kepentingan
8. Budaya Lembaga
9. Hasil Belajar
10.Pertanggungjawaban
Strategi kepemimpinan 1. Bagaimanakah bapak Isikan sesuai hasil pengamatan
kepala sekolah SDUM Patrol mengimplementasikan (berupa kondisi / kegiatan /
dan SDIT Al-Ishlah dalam indicator bartering pelaksanaan program, dll)
meningkatkan mutu sekolah terhadap anggota
disekolah bapak?
2. Bagaimanakah bapak
mengimplementasikan
indicator building
terhadap anggota
disekolah bapak?
3. Bagaimanakah bapak
mengimplementasikan
indicator blinding
terhadap anggota
disekolah bapak?
4. Bagaimanakah bapak
mengimplementasikan
indicator bonding
terhadap anggota
disekolah bapak?
Faktor-faktor yang faktor pendukung: Isikan sesuai hasil pengamatan
mendukung dan menghambat 1. Faktor individual (berupa kondisi / kegiatan /
penerapan strategi 2. Dukungan yang di pelaksanaan program, dll)
kepempinan kepala sekolah dapat dari bawahan
SDUM Patrol dan SDIT Al- 3. Dukungan dari komite
Ishlah dalam meningkatkan Sekolah
mutu sekolah.
faktor penghambat:
1. Terjadinya benturan
dengan sistem yang
ditetapkan oleh dinas
2. Sering mengalami
pergantian guru
3. Tingkat kesadaran
warga sekolah yang
kurang
4. Kurangnya koordinasi
dengan tim sekolah
5. Kendala biaya
145
LAMPIRAN 4
INSTRUMEN DOKUMENTASI
LAMPIRAN 5
PEDOMAN WAWANCARA
Kepala Sekolah
SDIT AL-ISHLAH
Sejarah berdirinya SDIT berdiri tahun 2016 bulan 6 awalnya berdiri
karena pesantren jenjangnya tk, smp, sma, dan kemudian banyak
permintaan dari masyarakat untuk didirikannya sdit, maka berlandaskan
dari itu pimpinan dan direktur pesantren al-ishlah tajug izin ke disdik
untuk didirikannya sdit al-ishlah dengan murid pertama 5 anak.
SDUM PATROL
Dokumen Terlampir.
SDIT AL-ISHLAH
Kondisi guru ketika berdiri terdiri dari 5 guru, dan saat ini masih kurang
kualifikasi gurunya karena ada 5 guru yang ketika itu masih dalam tahap
kuliah, namun tetap bertekat untuk memperbaiki kedepannya untuk
meningkatkan mutu sekolah yang lebih baik dengan berbagai macam cara.
SDUM PATROL
Kondisi kualifikasi guru di SDUM Patrol 75% sudah linier dengan
jurusannya adapun guru yang tidak linier dengan jurusannya namun
mengajar pelajaran yang sesuai dengan kemampuannya yaitu pelajaran
kepesantrenan.
147
SDIT AL-ISHLAH
Perkembangan siswa sendiri di sekolah ini termasuk fantastis karena
mengalami peningkatan yang signifikan, awalnya memang tidak bisa di
prediksi namun ketika sudah berjalan mengalami peningkatan yang
luarbiasa. Tahun pertama yaitu 5 siswa dan tahun ke 2 yang mendaftar 13
siswa baru, tahun ke 3 jumlah siswa barunya 40 siswa baru, di tahun ke 4
jumlah pendaftarnya 45 siswa baru, dan sekarang jumlah keseluruhannya
berjumlah 276 siswa dari kelas 1 sampe kelas 6 dengan jumlah lulusan
pertama yaitu 10 siswa.
SDUM PATROL
Kondisi latar belakang siswa di SDUM Patrol banyak yang terdiri dari
para pejabat dan PNS maupun kepala sekolah. Sedangkan perkembangan
siswa di SDUM Patrol berkembang dengan baik, itu diketahui dengan cara
menanyakan kepada wali murid dalam kondisi formal maupun non formal.
5. Bagaimana kondisi sarpras di SDUM Patrol/SDIT Al-Ishlah?
SDIT AL-ISHLAH
Sementara SDIT masih nebeng ke yayasan soal bangunan kelas dan masih
proses pengajuan ke disdik indramayu. Jumlah kelas yang sekarang ada
yaitu berjumlah 6 ruangan sedangkan kebutuhan ruang kelas adalah 13
ruangan termasuk kantor, perpus dan kantin, sehingga masih memiliki
kekurangan 9 ruangan lagi, sementara anak anak belajarnya ada yang di
gabung 1 ruangan 2 kelas, dan ada juga yang belajarnya di luar kelas
seperti teras, aula, dan masjid yang ada di yayasan. Insya allah kedepannya
kami mengusahakan untuk melengkapi kekurangan yang ada.
SDUM PATROL
Kondisi sarpras di SDUM Patrol masih kurang namun kami selalu
berupaya melakukan penambahan sarpras untuk melengkapi kekurangan-
kekurangan tersebut.
SDIT AL-ISHLAH
Prestasi kami pernah lolos 02SN dan kami juga lulus di akademik cabang
yaitu tingkat kecamatan juara 2 dan yang menang di tingkat kabupaten
cabang pelajaran MTK lolos dan menunggu kompetisi lanjutannya di
tingkat profinsi. Karna sebelum adanya kompetisi itu kami sudah
148
mempersiapkan anak ankan dari jauh jauh hari, sehingga ketika ada lomba
seperti iti kami sudah siap.
SDUM PATROL
B. Implementasi Kepemimpinan
Kepala Sekolah
SDIT AL-ISHLAH
Kepribadian yang harus dimiliki kepala sekolah itu yang pertama jangan
pernah takut untuk menjadi pemimpin karena pemimpin itu akan di bantu
oleh rekan-rekan yang lain atau bawahan kita. Sekolah itu adalah sebuah
tim maka kepala sekolah harus bisa membawa timnya untuk lebih baik,
karna bagaimana sekolah mau baik mutunya kalo timnya tidak baik.
Kepala sekolah juga harus brani mengevaluasi anggotanya seminggu
sekali untuk memperbaiki kekurangan proses pembelajaran. Dan kepala
sekolah harus membimbing seluruh guru dalam mengembangkan hasil
belajar siswa siswinya.
SDUM PATROL
Kepala sekolah harus memiliki sikap yang harus di contoh oleh guru dan
tendik di sekolah, memiliki kepribadian yang bagus, dan cakap
berkomunikasi, cakap juga dalam mengarahkan, cakap juga dalam
Menyusun rencana, kegiatan dan program, dan yang terakhir kepala
sekolah juga harus cakap dalam melakukan pendekatan dengan guru dan
tendik di sekolah.
SDIT AL-ISHLAH
Kepala sekolah membuat perencanaan program harian, program
mingguan, program bulanan, program semesteran dan program tahunan.
Dan setiap program dibagi PJ nya agar program yang sudah di rencanakan
akan di atur oleh Pj nya dalam pelaksanaannya. Kemudian kepala sekolah
mengawasi dan membimbing dan mengevaluasi program-program
tersebut.
SDUM PATROL
Kepala sekolah dalam memenej kegiatan itu yang pertama dengan
membuat perencanaan kegiatan dan di rapatkan dulu dengan pengurus
harian sekolah, kalo di sekolah SDUM Patrol itu ada kepala sekolah, wakil
kepala sekolah, asisten kepala sekolah bidang kurikulum, asisten wakil
149
SDIT AL-ISHLAH
Kewirausahaan sekolah iti salah satunya pengelolaan keuangan juga ada
kantin sekolah dimana guru dapat mengembangkan sekolah lewat
kewirausahaan itu, termasuk juga program sekolah yaitu market day yang
dilaksanakan satu bulan sekali. Jadi kewirausahaan di SDIT al ishlah itu
sendiri terdiri dari 3 bagian yaitu Uang SPP bulanan, Koprasi sekolah, dan
market day yang diselenggarakan satu bulan sekali.
SDUM PATROL
Kewira usahaan merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki
kepala sekolah juga. Diantaranya kompetensi kepribadian dan salah
satunya kompetensi kewirausahaan, dan kewirausahaan di sekolah saya
yaitu saya membentuk koperasi di SDUM Patrol untuk menangani
kebutuhan-kebutuhan siswa dan kebutuhan kebutuhan warga sekolah,
semisal apabila siswa ingin membeli buku kemudian membeli seragam dll.
Kemudian kantin sekolah itu dikelola oleh guru SDUM Patrol dan di SK
kan oleh kepala sekolah, itulah bentuk kewirausahaan yang ada di sekolah
SDUM Patrol.
SDIT AL-ISHLAH
Supervise sekolah juga kami melaksanakan dalamrangka mengawasi dan
membimbing proses pembelajaran yang dilakukan guru di kelas, dengan
melihat kepada RPP dan silabus pembelajaran. Kemudian kendala dan
hambatan yang dialami guru dalam menyampaikan materi akan di
sampaikan dan di evaluasi pada rapat evaluasi mingguan maupun bulanan.
150
SDUM PATROL
Saya melakukan supervisi, akan tetapi supervise yang saya lakukan adalah
supervise langsung tidak memberi tau kepada guru yang ingin saya
supervisi, manfaatnya saya ingin melihat secara alami proses KBM
didalam kelas, dan juga proses preteaching seorang guru kepada siswa di
kelas, biasanya saya melakukan supervisi secara langsung itu dua minggu
sekali. Tujuannya yaitu yang pertama kita mendapatkan data real tentang
kemampuan mengajar seorang guru, yang kedua kitab isa memberi
masukan tentang kekurangan dalam mengajar guru, apakah terkait strategi
mengajar atau kurang menguasai materi. Itu supervise yang saya terapkan
di sekolah walaupun boleh saja kepala sekolah melakukan supervisi tidak
langsung.
SDIT AL-ISHLAH
Dengan cara mengobrol dengan guru, tenaga kependidikan maupun siswa
dan wali murid. Adapun secara formal kami mengadakan kegiatan dalam
rangka berkomunikasi dengan pihak tertentu seperti interaksi dengan guru
secara formal pada saat rapat evaluasi mingguan, kemudian dengan siswa
pada apel mingguan dan kepada wali murid satu tahun sekali ada acara
pertemuan wali murid yang didalamnya membahas tentang program-
program sekolah, dan di akhiri dengan penyampaian kritik maupun saran
Dari wali murid.
SDUM PATROL
Menjalin hubungan baik dengan warga sekolah dengan menggunakan
komunikasi kemudian menyapa dan salam, dan didalam kepemimpinan itu
pasti ada suka dan tidak suka tapi kita sebagai pemimpin harus berusaha
bersikap adil, artinya semua mendapatkan hak yang sama sesuai dengan
porsinya, walaupun pada kenyataannya ada yang suka dan tidak suka juga,
dan biasanya bagi guru yang tidak suka juga di tegur oleh kepala sekolah,
semisal dating ke sekolah tidak tepat waktu dengan yang ada di tatatertib
sekolah kemudian melakukan pelanggaran, merokok, maka akan saya
tegur dan diantara yang saya tegur itu ada yang terima ada juga yang tidak.
Kalo menurut saya pribadi pemimpin itu menghantarkan organisasi kepada
tujuan yang direncanakan, dan Adapun dalam perjalanannya ada yang
suka dan tidak suka itu biasa saja, sebagai kepala sekolah kita tetap
bersikap adil.
Adapun hubungan juga terbagi menjadi dua ada hubungan formal dan
informal. Hubungan formal itu didalam sekolah hubungan didalam
151
sekolah lebih resmi disbanding diluar sekolah kalo di luar sekolah lebih
santai contohnya kemarin saya mengajak guru guru pergi ke wisata.
C. Kondisi mutu
Waka Kurikulum
SDIT AL-ISHLAH
Proses pembelajaran disekolah ini menggunakan system full day, dimana
pembelajaran dilakukan dari pagi sampai sore. Pembelajaran di SDIT Al-
Ishlah diawali dengan ngaji sorogen tiap kelas yang dipimpin oleh
walikelas masing-masing, kemudian solat dhuha berjamaah, baru setelah
itu belajar dikelas sampe sore. Pelajaran yang diterapkan di SDIT adalah
pelajaran umum dan ada tambahan pelajaran agamanya seperti pelajaran
fiqih, mahfudzhot dll karena kita adalah SD Islam Terpadu dan pelajaran
agama di pelajari di waktu siang dari jam setengah 2 sampe jam 3,
sedangkan kurikulum yang kami terapkan dalam pembelajaran
menggunakan KURTILAS semenjak berdirinya sekolah ini ditahun 2016
sampe sekarang, alasannya kenapa kami masih menggunakan kurtilas
karena kami masih mengacu pada dinas Pendidikan di Indramayu masih
bertahap, yang sudah menggunakan kurikulum merdeka di indramayu
kurang lebih baru 50 sekolah, ada juga beberapa daerah yang sudah 90%
menerapkan kurikulum merdeka.
SDUM PATROL
Proses pembelajaran di SDUM Patrol berjalan seperti pada umumnya, kita
melaksanakan pembelajaran menggunakan kurikulum 13 karena didalam
kurikulum 13 dimana dalam kurikulum 13 itu mencangkup penilaian 3
aspek yang pertama kognitif, afektif dan psikomotor, selain itu juga kami
memadukan pembelajaran berbasis pondok seperti ada murojaah,
muhadatsah dan ada pembelajaran madrasah seperti aqidah akhlaq, Bahasa
arab, hafalan, kemuhamadiahan dll.
Sistem yang kami gunakan system full day dimana masuk jam 07:15
sampai jam15:30 setelah sholat ashar.
SDUM PATROL
Alhamdulillah kepemimpinan kepala sekolah sekarang sudah baik dan
menjalankan tugasnya dengan baik, dan sering mengadakan seperti
program tahunan, rapat tahunan, rapat semesteran dan rapat bulanan dan
rapat mingguan.
SDIT AL-ISHLAH
Kualifikasi guru di SDIT Al-Ishlah memang beberapa guru tidak linier dan
ada juga guru yang sedang menempu kuliah di semester akhir, jadi
terhitung kurang lebih 75% linier dengan profesinya.
SDUM PATROL
Kalo kualifikasi guru alhamdulillah di SDUM Patrol semuanya sudah
linier mungkin 80% guru SD nya sudah linier tetapi untuk guru tahfidznya
mungkin ada beberapa yang tidak linier tapi semua itu didukung dari ilmu
yang dia dapatkan di pondoknya jadi bisa mengajar SDUM Patrol.
SDIT AL-ISHLAH
Terhitung jumlah siswa SDIT Al-Ishlah 276 siswa dari kelas 1 sampe
kelas 6.
SDUM PATROL
Jumlah siswa itu 315 siswa dari kelas 1 sampe kelas 6, dan untuk kelas 1
dan kelas 2 ada tiga rombel sisanya ada dua rombel.
5. Bagaimana system menejemen lembaga yang di terapkan di sekolah
ini?
SDIT AL-ISHLAH
Sistem menejemen yang diterapkan di sekolah adalah system demokratis
dimana semua program dibuat Bersama tim sekolah dan di sampaikan
kepada walimurid dan Yayasan untuk meminta persetujuan dan dukungan
dalam menjalankan program.
SDUM PATROL
Sistem menejemen yang diterapkan di sekolah ini alhamdulillah
terakomodir dengan baik, apalagi kepala sekolah sekarang membuat aturan
sistem birokrasi yang baik, jadi untuk laporan dari wali murid itu tidak
langsung ke kepala sekolah tapi melalui walikelas terlebih dahulu
kemudian walikelas menyampaikan hal tersebut kepada yang
bersangkutan, semisal laporan terkait bayaran maka nanti wali kelas akan
153
SDIT AL-ISHLAH
Berkaitan dengn sumberdaya yang ada di SDIT bisa dikatakan cukup baik,
siswa kami ada yang lolos lomba MTK tingkat kabupaten, dan kami terus
berupaya mengolah dan memberdayakannya dengan sebaik mungkin.
SDUM PATROL
Kalo SDM nya itu sendiri alhamdulillah mendukung dan lingkungannya
pun mendukung, lingkungan yang mendukung disini dalam arti
lingkungan masyarakatnya mendukung.
SDUM PATROL
Berdasarkan data yang saya terima alhamdulillah 100% wali murid merasa
puas dengan sistem Pendidikan yang diterapkan di sekolah ini, dan
mempercayakan anaknya di sini, itu dilihat dari data anak-anak yang
mengikuti kegiatan-kegiatan rata-rata mereka 100% persen ikut,
semisalkan mengikuti munakosyah rata-rata semuanya pasti ikut.
SDUM PATROL
Budaya yang diterapkan disekolah itu ada, salah satunya adalah budaya 5
S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) dan semuanya berjalan
mengikuti peraturan itu, ada juga muhadatsah (percakapan) Bahasa arab
itu dilaksanakan setiap hari dan setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai
dan dilakukan perkelas dengan dibimbing oleh gurunya masing masing.
SDUM PATROL
Alhamdulillah untuk hasil belajar siswa itu sendiri seluruhnya melampaui
KKM, dan sudah dikatakan lulus dalam setiap pelajaran dan sudah bisa
mengikuti karena kita menggunakan metode dan media pembelajaran yang
efektif sehingga siswa dapat memahami apa yang telah kita ajarkan,
strategi yang dilakukan sekolah untuk mencapai itu yaitu sekolah
memfasilitasi setiap guru entah itu pembuatan media, pembuatan alat
pendukung namun untuk strategi pembelajaran dikelas kami serahkan
Kembali kepada gurunya, hanya saja sekolah memfasilitasi media
pendukung dalam pembelajaran. Apabila ada siswa yang kurang dalam
menerima pelajaran biasanya kami menyuruh gurunya untuk mengulang
Kembali materi yang kurang difahami siswa tersebut dan biasanya siswa
langsung faham Ketika di ulang pelajarannya karena kami intens satu guru
satu siswa alhamdulillah bisa ngga nyampe berhari hari.
SDUM PATROL
Bentuk pertanggung jawaban sekolah terhadap lulusan, dan kebetulan
sekolah kami baru meluluskan satu angkatan, tindak lanjut kita yang
pertama kami lakukan adalah mendata siswa akhir setelah lulus itu mau
kemana, apabila mau masuk ke sekolah negeri maka kami akan bantu
secara administrasinya dari awal sampai akhir, begitupun Ketika ingin
lanjut ke pesantren kami juga akan membantu secara administrasi sekolah
Adapun utuk tes dan data lainnya itu disiapkan oleh wali muridnya sendiri.
SDUM PATROL
Yang pertama meningkatkan kompetensi guru, karena sekolah maju itu
ujung tombaknya ada di guru bukan di Gedung, apabila gurunya
memumpuni atau gurunya mempunyai kompetensi yang tinggi Ketika
mengajar atau gurunya punya loyalitas yang tinggi untuk sekolah maka
sekolah aka maju. Maka saya meningkatkan kompetensi guru di sekolah
dengan mengadakan inhous training, memanggil narasumber dari luar dan
sesekali saya yang menyampaikan materi, beberapa sumber juga kami
sudah panggil seperti narasumber dari Universitas Negeri Semarang, dari
UPI, ini semua tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi guru,
dan diharapkan setiap tahun kompetensi mereka meningkat dan loyalitas
mereka meningkat. Dan yang kedua meningkatkan sarana prasarana di
sekolah karena prasarana juga salah satu penunjang peningkatan mutu
pembelajaran akan tetapi bukan nomor satu, nomor satu tetap guru. Dan
yang ketiga melakukan pembinaan terhadap guru melalui pendekatan
ideologi seorang guru, mengingatkan kepada guru bahwa menjadi seorang
guru itu pahalanya besar dan mendapatkan doa dari murid Ketika murid
itu sudah lulus. Dan yang terakhir adalah meningkatkan kesejahteraan
guru, walaupun kompetensinya bagus dan loyalitasnya kepada sekolah
maksimal akan tetapi kalo gurunya tidak sejahtera maka tetap saja maka
mengajarnya akan asal terpenuhi saja dan asal asalan, seperti guru honorer
160
yang disekolah negeri yang hanya dibayar 300 ribu perbulan maka
kerjanya lebih asal asalan.
SDUM PATROL
Pastinya berfokus pada pelanggan, mutu sekolah itu pasti berhubungan
erat dengan kepuasan pelanggan. Dan kepuasan pelanggan itu bisa di ukur
dan dirasakan, maka kami juga mengukurnya dengan wawancara wali
muridnya, disekolah itu ada munakosah hifdzil qur’an termasuk kelas satu
juga di ujikan karna yang menguji adalah ketua MUI kecamatan patrol,
ketua pimpinan cabang muhamadiyah kecamatan patrol dan saya sebagai
kepala sekola, dan kita menguji hafalan Al-qur’an, nah didalam
munakosah itu kami juga menanyakan wali murid terkait perkembangan
putra-putrinya, dan di semester genap juga sebelum ajaran baru kami juga
mengevaluasi kira-kira capaian pembelajaran dikelas itu tercapai tidak.
SDUM PATROL
Ya pasti berorientasi pada peserta didik.
kepada guru dan tenaga pendidikan yang ada di SDIT Al-Ishlah. Sehingga
harapannya dengan pendekatan yang saya lakukan dapat meningkatkan
kualitas gurunya dan muridnya terutama pada mutu sekolahnya.
SDUM PATROL
Pendekatannya dengan meningkatkan kualitas pembelajaran didalam kelas
karena itu inti pembelajaran di sekolah, Adapun bagi kelas yang belum
tercapai target pembelajarannya di kelas maka kepala sekolah akan
mengutus guru yang lebih professional untuk menangani kelas tersebut.
Itulah pendekatan yang kami lakukan karena keberhasilan pembelajaran
didalam kelas itu adalah inti daripada mutu sekolah.
SDUM PATROL
Kepala sekolah berkomitmen kepada guru bahwa setiap tahun guru akan
naik honor, dan tiga bulan sekali guru mendapatkan beras yang dibelikan
dari uang sekolah, kemudian uang koreksi, dan honor ke 13, dan juga
mendapat THR, dan setiap ada kegiatan guru akan mendapatkan honor.
Maka Ketika kepala sekolah berkomitmen memberikan hak guru maka
guru juga akan berkomitmen memenuhi tugasnya sebagai guru.
SDUM PATROL
Harus, Sudah pasti mengandalkan tim, sekolah suasta itu adalah tim work
jadi sudah pasti mengandalkan Kerjasama tim, berbeda halnya dengan
sekolah negeri, kami di sekolah swasta pasti harus mengandalkan
162
Kerjasama tim sepertihalnya ketika ada kunjungan dari dinas dan lain
sebagainya pasti membutuhkan tim dalam menyiapkan segala sesuatu
persiapannya dalam menyiapkan konsumsi,dokumentasi dan publikasi.
Jadi dalam membangun sekolah swasta yang pertama dibangun adalah
kekeluargaan supaya tidak terjadi konflik internal sehingga mengakibatkan
perpecah belahan kedepannya, dan tim work ini harus diberi honor diluar
gaji.
SDUM PATROL
Ya, evaluasi berkala yang dilakukan oleh sekolah kami yaitu satu bulan
sekali di awal bulan, seluruh masalah yang ada akan di sampaikan di rapat
evaluasi bulanan, dahulu memang dilaksanakan satu minggu sekali tapi
banyak yang keberatan dan akhirnya di rubah menjadi satu bulan sekali.
Pada prinsipnya semakin sering melakukan evaluasi maka hasilnya akan
semakin baik.
SDUM PATROL
Ya, kepala sekolah memfasilitasi sesuatu pelatihan terhadap guru dan
tenaga kependidikan, kami memanggil narasumber dari luar dan sesekali
saya yang menyampaikan materi.
SDUM PATROL
Ya, saya menerapkan disiplin kepada guru dan siswa, ada tatatertib guru,
ada tatatertib siswa juga, dan ada juga absensi kehadiran guru
menggunakan finger print, dan bagi guru yang terlambat dan melanggar
disiplin guru maka akan ditegur pada rapat evaluasi dan apabila
kesalahannya fatal ya terpaksa harus kita berhentikan dari sekolah pada
tahun ajaran baru. Kalo siswa yang melanggar disiplin kami hukum secara
lisan maupun suruh istighfar berapa kali atau suruh nulis sesuatu, Adapun
Ketika pelanggarannya seringa tau fatal maka kami panggil wali
muridnya.
SDUM PATROL
Dengan memberikan komitmen bersama untuk memajukan sekolah,
kepala sekolah berkomitmen dan memenuhi seluruh hak-hak yang harus
didapatkan guru begitupula dengan guru harus berkomitmen menjalankan
tugas kewajiban yang di amanahkan di sekolah, maka dengan adanya
komitmen tersebut harapannya dapat membuahkan hasil yang maksimal
kedepannya.
SDUM PATROL
Ya, saya memberdayakan kariawan di sekolah yaitu yang pertama supir
sekolah jumlah 7 orang tugasnya untuk jemput murid pulang pergi, yang
164
kedua petugas kebersihan sekolah ada dua orang jadi jumlah seluruhnya
ada 10 kariawan yang bekerja di sekolah saya.
SDUM PATROL
Faktor pendukung peningkatan mutu di sekolah SDUM Patrol itu adalah
program dari pimpinan, kemudian yang kedua adalah support dari
Yayasan, dan yang ketiga adalah support dari warga sekolah, salah satunya
adalah wali murid, kalo wali murid mendukung program sekolah maka
programnya akan berjalan dengan baik sehingga mutu sekolah juga dapat
meningkat sesuai yang diharapkan, program program sekolah akan kami
sampaikan kepada walimurid Ketika rapat wali murid dan Adapun
walimurid itu pasti ada yang seuju dan ada yang tidak, selama yang setuju
lebih banyak maka kami ambil kebijakan itu, dan Adapun beberapa wali
murid yang tidak setuju maka itu sebagai tugas kami untuk menunjukan
hasil yang terbaik, sehingga wali murid tersebut mau mengakui bahwa itu
kebijakan yang baik.
Sekolah itu programnya, mutunya dan lain-lain itu semua muaranya ada
pada kepala sekolah, jadi mutu itu ya bagaimana kepala sekolah
menjalankan programnya, teorinya dengan baik dan menjalankan prinsip
menejerialnya dengan melakukan pengawasan evaluasi dan lain
sebagainya, maka insya allah hasilnya akan baik juga bagi mutu sekolah.
SDUM PATROL
Alhamdulillah mendapat dukungan dari warga sekolah karena sebagai
seorang bawahan maka harus nurut kepada pimpinan, dan pemimpin
memiliki tugas untuk mengonsep Adapun bawahan harus manut terhadap
pemimpin.
SDUM PATROL
Ya, saya mendapatkan dukungan dari komite sekolah karena melibatkan
mereka dalam setiap kegiatan maupun program.
SDUM PATROL
Yang pertama faktor guru, karena ada saja guru yang tidak sesuai dengan
harapan saya, artinya dia tidak mengerjakan tugasnya dengan baik.
SDUM PATROL
Selama ini tidak ada benturan dengan dinas, program yang di sekolah ini
sesuai dengan peraturan dinas.
166
SDUM PATROL
Sebelumnya memang jarang ada pergantian guru, namun belakangan ini
ada beberapa guru yang diganti, salah satu faktornya yang pertama karna
hamil, yang kedua karna menikah dengan orang yang didaerah lain
sehingga harus berhenti mengajar dan yang ketiga karena pulang kampung
untuk mengurus ibunya.
SDUM PATROL
Tingkat kesadaran si alhamdulillah baik kurang lebih di atas 75%.
SDUM PATROL
Alhamdulillah komunikasi antara tim sekolah dengan kepala sekolah baik
dan lancer, kita berbagi tugas dengan tim sekolah dan menjalin
komunikasi yang baik.
167
SDUM PATROL
Alhamdulillah kalo di SDUM patrol itu bukan jadi kendala, karna Ketika
memiliki program kami sampaikan dan sepakati dengan orang tua dan kalo
ada kegiatan maupun lomba keluar kota maka sekolah akan membantu
biaya setengahnya, supaya meringankan beban biaya wali murid, dan itu
disepakati oleh walimurid sehingga tidak menjadi kendala, alhamdulillah
semuanya lancer.
168
LAMPIRAN 6
DOKUMENTASI SEKOLAH
1. SDUM Patrol
Dokumentasi Wawancara