0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang empat bab, yaitu (1) alat pernapasan manusia dan hewan, (2) alat pencernaan manusia dan gizi, (3) alat peredaran darah manusia, dan (4) tumbuhan hijau dan proses fotosintesis. Dokumen ini menjelaskan tentang bagian-bagian dan fungsi masing-masing sistem organ tubuh serta proses fotosintesis pada tumbuhan hijau.
Dokumen tersebut membahas tentang empat bab, yaitu (1) alat pernapasan manusia dan hewan, (2) alat pencernaan manusia dan gizi, (3) alat peredaran darah manusia, dan (4) tumbuhan hijau dan proses fotosintesis. Dokumen ini menjelaskan tentang bagian-bagian dan fungsi masing-masing sistem organ tubuh serta proses fotosintesis pada tumbuhan hijau.
Dokumen tersebut membahas tentang empat bab, yaitu (1) alat pernapasan manusia dan hewan, (2) alat pencernaan manusia dan gizi, (3) alat peredaran darah manusia, dan (4) tumbuhan hijau dan proses fotosintesis. Dokumen ini menjelaskan tentang bagian-bagian dan fungsi masing-masing sistem organ tubuh serta proses fotosintesis pada tumbuhan hijau.
Alat pernapasan manusia terdiri atas hidung, tenggorokan, dan paru- paru (cabang tenggorokan/ bronkus, bronkiolus, alveolus/ tempat pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida). Alat pernapasan hewan berbeda-beda, tergantung pada lingkungan tempat hidupnya. Burung, mamalia, dan reptil bernapas dengan paru-paru. Amfibi : berudu bernapas dengan insang, katak bernapas dengan paru-paru dan kulit. Ikan bernapas dengan insang. Serangga bernapas dengan trakea. Gangguan alat pernapasan dapat terjadi karena debu, asap, bau tak sedap, dan kuman penyakit. Penyakit yang menyerang alat pernapasan manusia antara lain influenza, flu burung, asma, TBC, salesma, radang paru-paru, bronkitis, batuk, pneumonia, dan SARS. Cara meningkatkan kesehatan alat pernapasan, yaitu: (makan makanan bergizi, - olahraga teratur, - menjaga kebersihan, menjauhi asap kendaraan, pabrik-pabrik, dan lain-lain).
BAB 2 Alat Pencernaan Manusia, Makanan dan Kesehatan
Makanan dimakan dan dicerna oleh sistem pencernaan. Sistem pencernaan terdiri atas alat-alat pencernaan. Alat pencernaan terdiri atas rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Di dalam rongga mulut, makanan dipotong-potong, di dalam kerongkongan terjadi gerak peristaltik yang mendorong makanan masuk ke lambung. Di dalam lambung, makanan dihancurkan dan dihaluskan dengan bantuan berbagai enzim. Makanan yang sudah halus diserap oleh usus halus. Sisa makanan yang tidak terserap oleh usus halus dibusukkan di dalam usus besar, selanjutnya dibuang melalui anus. Gangguan alat pencernaan terjadi karena makan yang berlebihan, pola makan yang tidak teratur, makanan yang tidak hancur sempurna, dan kurang menjaga kebersihan makanan dan alat makan. Penyakit yang menyerang alat pencernaan manusia, antara lain maag, diare, tifus, radang usus buntu, kolik, dan sembelit. Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan alat pencernaan adalah membiasakan diri hidup sehat dengan makan teratur, menjaga kebersihan makanan, dan makan makanan yang bergizi. Zat gizi dalam makanan yang dibutuhkan oleh tubuh adalah karbohidrat, lemak, protein, vitamin, air, dan mineral. Makanan yang bergizi simbang adalah makanan yang mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh dengan jumlah yang memadai. Mutu makanan sangat dipengaruhi oleh kebersihan dan kesegaran Makanan.
BAB 3 Alat Peredaran Darah Manusia
Alat peredaran darah manusia terdiri atas jantung dan pembuluh darah. Jantung berfungsi sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh. Jantung terdapat empat ruangan, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Pembuluh darah merupakan saluran-saluran yang berfungsi sebagai alat pengangkut darah. Pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena). Pembuluh nadi adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh balik adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari seluruh tubuh ke jantung. Peredaran darah kecil adalah peredarah darah dari jantung ke paru-paru, dan kembali ke jantung. Peredaran darah besar adalah peredarah darah dari jantung ke seluruhtubuh, dan kembali ke jantung. Penyakit yang dapat mengganggu sistem peredaran darah, antara lain anemia, leukemia, hipertensi, penyakit jantung bawaan, dan pembuluh nadi mengeras.
BAB 4 Tumbuhan Hijau
Tumbuhan hijau dapat membuat makanan sendiri karena memiliki klorofil. Proses membuat makanan sendiri pada tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya disebut fotosintesis. Fotosintesis pada umumnya terjadi pada siang hari. Hasil fotosintesis adalah oksigen dan karbohidrat. Hasil fotosintesis yang berupa karbohidrat, sebagian digunakan untuk mencukupi kebutuhan tumbuhan itu sendiri dan disimpan di umbi, biji, buah, dan batang. Manusia dan hewan membutuhkan tumbuhan hijau sebagai sumber makanan. Selain itu, manusia juga memfaatkan tumbuhan hijau untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya membuat meja, kursi, lemari, pakaian, dan sebagainya.