Anda di halaman 1dari 5

Retno Fitria Ningsih

858919831

MODUL 8
Telaah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 dan Penjabarannya dalam
Rancangan Pembelajaran IPA di Tingkat SD/MI

KB 1
Merancang Pembelajaran IPA Kelas 5

Topik yang akan dibahas pada bab ini adalah hubungan antara makanan, sistem
pencernaan, darah, dan pernapasan.

A. Makanan yang Mudah dan Sulit Dicerna.


Makanan yang mudah dicerna adalah makanan yang terbuat dari bahan-bahan yang tidak
berserat. Makanan yang mudah dicerna adalah makanan yang tidak mengandung serat atau
selulosa, misalnya daging telur tepung gula pasir dan lain-lain. Sedangkan bahan makanan yang
tidak mudah dicerna adalah bahan makanan yang mengandung serat yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan terutama sayuran. Serat atau selulosa tidak dapat dicerna oleh sistem pencernaan
manusia sebab sistem pencernaan manusia tidak memiliki enzim yang berguna untuk mencerna
selulosa yaitu enzim selulase.
Bahan makanan digolongkan menjadi bahan makanan pokok, sayuran, lauk pauk, dan
buah-buahan serta susu sebagai pelengkap. Bahan makanan pokok meliputi beras, jagung,
singkong, gandum, dan sagu. Zat gizi yang dikandung dalam bahan makanan pokok sebagian
besar adalah karbohidrat. Lauk pauk meliputi ikan daging telur tahu tempe dan bahan makanan
lain yang mengandung protein dan lemak. Sedangkan sayuran dan buah-buahan banyak
mengandung vitamin dan mineral. Dalam susu dan hasil olahannya seperti keju dan yogurt
terdapat hampir semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh.
Karbohidrat, protein, dan lemak disebut makronutrien karena diperlukan oleh tubuh setiap
hari dalam jumlah banyak. Sedangkan vitamin dan mineral disebut mikronutrien karena
diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit yaitu kurang dari 100 mg.
Kebutuhan gizi setiap orang berbeda-beda sesuai dengan jenis kelamin umur dan jenis
pekerjaan atau kegiatan. Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat makanan yang
diperlukan oleh tubuh yaitu karbohidrat protein lemak vitamin mineral dan air. Kebutuhan
seseorang pada waktu sarapan pagi dengan siang hari maupun pada malam hari berbeda-beda
Oleh karena itu menu yang disusun pun harus berbeda. Berikut ini diberikan contoh makanan
untuk keperluan sehari-hari yang sederhana murah dan mudah didapat. Disamping itu menu
makanan ini telah memenuhi syarat empat sehat lima sempurna.
1. Makan pagi: Nasi sayur bayam tempe dan susu.
2. Makan siang: Nasi sayur asem ikan goreng atau daging emping dan pepaya.
3. Makan malam: Nasi sayur tumis kangkung telur balado dan pisang.
Beberapa bahan makanan tidak dapat dikonsumsi secara langsung melainkan perlu diolah
dan dimasak sehingga mudah dicerna dan dapat dimakan dengan mudah dan menambah selera.
Untuk menghindari berkurangnya zat gizi karena pengolahan maka di beberapa daerah memiliki
kebiasaan mengkonsumsi bahan makanan dalam keadaan mentah. Misalnya sayuran sebagai
lalapan.

B. Pencernaan Makanan pada Manusia


Proses pemecahan makanan disebut pencernaan makanan. Pada proses tersebut bekerja
sistem pencernaan yang terdiri dari alat pencernaan makanan dan kelenjar pencernaan yang
menghasilkan getah pencernaan dan enzim. Ada dua macam proses pencernaan yaitu pencernaan
mekanik dan Pencernaan kimiawi. Pencernaan makanan secara mekanik akan mengecilkan
ukuran bahan makanan sedangkan Pencernaan kimiawi dengan enzim akan mengubah struktur
makanan menjadi molekul-molekul kecil yang mudah diserap oleh kapiler darah pada jonjot
usus.
Dengan demikian proses pencernaan makanan adalah proses pemecahan makanan menjadi
sari-sari makanan sehingga dapat digunakan oleh tubuh. Proses pencernaan makanan dilakukan
oleh alat pencernaan makanan yang dimulai dari rongga mulut kerongkongan lambung usus
halus usus besar poros sampai anus tempat sisa makanan dibuang.
Di dalam rongga mulut terdapat gigi lidah dan kelenjar ludah. Gigi bertugas memotong
mengoyak mengunyah dan melumatkan makanan sehingga mudah ditelan. Lidah berfungsi
mengatur letak makanan dalam mulut supaya mudah terkunyah dan membantu proses penelanan
makanan yang sudah dilumat. Air liur mengandung air lendir dan salah satu enzim yaitu enzim
ptialin atau amilase. Dengan demikian di dalam rongga mulut terjadi 2 macam proses pencernaan
yaitu mekanik dan kimiawi.
Makanan dari mulut masuk ke dalam kerongkongan. Pada pangkal kerongkongan
bermuara dua saluran yaitu saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Dengan bantuan gerak
peristaltik makanan akan bergerak dari kerongkongan menuju lambung. Gerak peristaltik adalah
Gerak bergelombang yaitu gerakan meremas dan mendorong makanan mulai dari kerongkongan
sampai dengan ke akhir saluran pencernaan. Di dalam lambung terdapat kelenjar yang
menghasilkan asam klorida yang berfungsi membunuh bibit penyakit dan sebagai pengaktifan
enzim enzim tertentu. Setelah menjadi bubur halus Makanan masuk ke usus halus. Bagian
pertama dari usus halus adalah usus 12 jari atau duodenum. Makanan yang masuk ke usus halus
masih mengalami pencernaan secara enzimatis menjadi sari-sari makanan. Sari sari makanan
hasil pencernaan adalah monosakarida asam lemak gliserol dan asam asam amino.
Vitamin dan garam garam mineral tidak mengalami pencernaan. Bagian dari makanan
yang tidak dapat diserap usus halus masuk ke dalam usus besar. Berdasarkan posisinya dalam
perut usus besar dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu usus besar naik usus besar mendatar
dan usus besar turun. Sisa makanan yang telah membusuk diserap airnya kemudian sisanya
dikeluarkan melalui dubur atau anus dalam bentuk feses yaitu tinja.
Karena alat pencernaan makanan demikian penting maka alat pencernaan harus dipelihara
agar tetap sehat sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Cara-cara pemeliharaan
kesehatan pencernaan makanan diantaranya:
1. Makan dengan teratur.
2. Makanan tidak boleh mengandung banyak zat-zat yang merangsang alat pencernaan
makanan misalnya kuman berbahaya, minyak atsiri.
3. Makanan harus mengandung serat yang cukup.
4. Membiasakan buang air besar setiap hari.
5. Minum air dengan cukup minimal 8 gelas sehari.
Beberapa penyakit yang sering menyerang alat pencernaan manusia adalah sebagai berikut.
1. Sembelit yaitu Kelainan yang disebabkan terlalu lama makanan berada di dalam usus
besar sehingga penyerapan air berlebihan.
2. Penyakit sariawan yaitu Radang pada rongga mulut lidah dan usus dengan tanda- tanda
luka bernanah disebabkan kekurangan vitamin C.
3. Penyakit maag yaitu lambung terasa perih dan mual karena terlalu banyak asam lambung
dan makan tidak teratur.
4. Penyakit hepatitis C Itu radang di hati yang disebabkan virus tanda-tanda tubuh lemas air
seni berwarna coklat seperti teh mengakibatkan fungsi hati terganggu.
5. Penyakit usus buntu yaitu Radang pada usus buntu dengan tanda-tanda sakit pada perut
sebelah kanan bawah.
6. Penyakit diare yaitu buang air terus menerus yang disebabkan oleh bakteri atau
keracunan yang menyerang usus halus dan usus besar.
7. Penyakit tifus itu penyakit pada usus halus dan usus besar yang disebabkan bakteri
tumbuh biasanya panas tinggi dengan disertai diare.
8. Kelainan pada kelenjar pankreas yang dicirikan oleh kadar glukosa darah yang tinggi.

C. Darah
Darah tersusun atas sel-sel darah dan cairan atau plasma darah. Sari-sari makanan diserap
oleh darah melalui jonjot usus halus. Proses penyerapan sari-sari makanan berlangsung secara
difusi osmosis dan transpor aktif.
Fungsi darah dalam tubuh manusia adalah sebagai berikut.
1. Pengedar sari-sari makanan.
2. Pengedar oksigen.
3. Pengedar hormon.
4. Pengangkut zat sisa misalnya karbondioksida garam garam air seni ke alat-alat
pengeluaran.
5. Pemberantas bibit penyakit.
6. Penutupan luka.
7. Pengatur suhu tubuh.
Penyakit alat peredaran darah. Arteriosklerosis adalah istilah yang diberikan untuk
sekelompok kelainan pada pembuluh arteri yang ditandai dengan penebalan dan pengerasan pada
dinding pembuluh tersebut sehingga berkurang elastisitasnya. Aterosklerosis adalah salah satu
bentuk arteriosklerosis yang disebabkan karena adanya penumpukan kerak pada dinding dalam
Arteri sebagai akibat tingginya kadar kolesterol darah. Penyakit jantung koroner adalah penyakit
di mana pembuluh darah jantung atau Arteri koronaria yang membawa makanan dan oksigen ke
jantung mengalami penyempitan atau penyumbatan. Stroke atau serangan Otak adalah kerusakan
pada otak karena berkurangnya pasokan oksigen ke bagian otak. Hemofilia yaitu penyakit di
mana darah sulit atau tidak dapat membeku. Sel Sabit adalah penyakit di mana sel darah merah
membentuk Sabit sehingga kehilangan kemampuan mengangkut oksigen. Anemia adalah
penyakit kurang darah.

D. Alat pernapasan pada manusia.


Respirasi adalah suatu peristiwa pemanfaatan oksigen di dalam sel tubuh makhluk hidup
untuk pembakaran atau oksidasi zat makanan yaitu glukosa agar diperoleh energi. Respirasi
sering disebut juga dengan pernapasan internal. Pada proses respirasi dalam tubuh makhluk
hidup akan dihasilkan karbondioksida dan air.
Sistem pernapasan pada manusia dimulai dari udara masuk ke dalam paru-paru melalui
hidung kadang-kadang melalui mulut misalnya pada saat sakit influenza. Di dalam hidung udara
disaring oleh rambut-rambut yang ada di dalamnya sehingga debu tidak ikut terbawa masuk.
Selanjutnya udara menuju tenggorokan. Di dalam tenggorokan terdapat rambut getar.
Tenggorokan bercabang menuju ke paru-paru kiri dan kanan. Masing-masing cabang bercabang-
cabang lagi menjadi ranting yang lebih kecil dan berakhir pada kantong pipis di dalam paru-paru
yang tersusun seperti buah anggur yang disebut alveoli. Di dalam kapiler alveoli oksigen diikat
oleh darah dan selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh.
Perbedaan pernapasan dada dengan pernapasan perut. Pernapasan dada adalah pernapasan
yang terjadi akibat kontraksi otot otot antar tulang rusuk yaitu otot sela iga. Sedangkan
pernapasan perut adalah pernapasan sebagai akibat aktivitas otot diafragma.

Anda mungkin juga menyukai