Disusun Oleh :
Megasari
G3A016239
PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2017
LAPORAN PENDAHULUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
(NUTRISI)
2. Pengertian
Nutrisi adalah zat zat yang dimakan dan berfungsi untuk memelihara
jaringan tubuh serta melindungi dan mengatur proses proses dalam tubuh
untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit (Potter & Perry, 2005).
Nutrisi adalah sejenis zat kimia organik atau anorganik yang terdapat
dalam makanan dan dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan fungsinya
(Mubarak & Chayatin. 2007).
3. Komponen-Komponen Nutrient
a. Air
Air meliputi 60%-70% berat badan individu dewasa dan 80% berat
badan bayi (potter & perry, 1992). Individu dewasa dapat kehilangan
cairan kurang lebih 2-3 liter per hari melalui keringat, urin, dan
pernapasan.
Air memiliki peranan yang besar bagi tubuh. Selain sebagai
komponen penyusun sel yang utama, air juga berperan dalam
menyalurkan zat-zat makanan menuju sel. Fungsi air bagi tubuh sendiri
adalah untuk membantu proses/ reaksi kimia dalam tubuh serta
berperan dalam mengontrol temperatur tubuh. Tidak ada satupun organ
tubuh yang mampu berfungsi tanpa air.
b. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energy utama. Setiap 1g
karbohidrat menghasilkan 4 kkal. Karbohidrat yang disimpan dalam
hati dan otot berbentuk glikogen dengan jumlah yang sangat sedikit.
Glikogen adalah sintesis dari glukosa, pecahan energi selama masa
istirahat atau puasa. Kelebihan energi karbohidrat berbentuk asam
lemak. Metabolisme karbohidrat mengandung 3 proses, yaitu :
1) Katabolisme glikogen menjadi glukosa, karbon dioksida dan air
disebut glikogenolisis.
2) Anabolisme glukosa terbentuk glikogen disebut glikogenesis.
3) Perubahan dari asam amino dan gliserol menjadi glukosa disebut
glukoneogenesis.
c. Protein
Protein berfungsi untuk pertumbuhan, mempertahankan dan
mengganti jaringan tubuh. Setiap 1g protein menghasilkan 4 kkal.
Bentuk sederhana dari protein adalah asam amino. Asam amino
disimpan dalam jaringan berbentuk hormone dan enzim. Asam amino
esensial tidak dapat disintesis dalam tubuh, tetapi harus didapat dari
makanan.
d. Lemak
Lemak merupakan sumber energi paling besar. 1g lemak akan
menghasilkan 9 kkal. Lipid adalah lemak yang dapat membeku pada
suhu ruangan tertentu, dimana lipid tersebut terdiri atas trigliserida dan
asam lemak. Proses terbentuknya asam lemak disebut lipogenesis.
Kegiatan yang membutuhkan energi, antara lain :
1. Pernapasan, sirkulasi darah, suhu tubuh, dll.
2. Kegiatan mekanik oleh otot.
3. Aktivitas otak dan saraf.
4. Energi kimia untuk membangun jaringan, enzim, dan hormon.
5. Sekresi cairan pencernaan.
6. Absorbsi zat-zat gizi disaluran pencernaan.
7. Pengeluaran hasil metabolisme.
e. Vitamin
Vitamin adalah senyawa organik yang tidak dapat dibuat oleh
tubuh dan diperlukan dalam jumlah besar sebagai katalisator dalam
proses metabolisme. Vitamin secara umum diklasifikasikan ke dalam :
1. Vitamin yang dapat larut dalam lemak, yaitu : vitamin A, vitamin
D, vitamin E, vitamin K.
2. Vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin B dan vitamin C.
f. Mineral
Mineral dikategorikan menjadi 2 :
a. Macromineral, yaitu : seseorang memerlukan setiap harinya
sejumlah lebih dari 100 mg. Contohnya : kalsium, phosphor,
sodium, potasium, magnesium, klorida, dan sulfur.
b. Micromineral, yaitu : seseorang memerlukan setiap
harinyasejumlah kurang lebih 100 mg. Contohnya : besi, seng,
mangan, iodium, selinium, cobalt, kromium, tembaga, dan
klorida.
e. Overweight
Suatu keadaan BB 10 % melebihi berat badan ideal.
4.Dietary History
a. Gangguan pada fungsi mengunyah dan menelan
b. Asupan makan tidak adekuat
c. Diet yang salah atau ketat
d. Kurangnya persediaan bahan makanan selam 10 hari/ lebih
e. Tidak adekuatnya dana untuk penyediaan bahan makanan
f. Tidak adekuatnya fasilitas penyiapan bahan makanan
g. Tidak adekutanya penyimpanan bahan makanan
h. Ketidakmampuan fisik
i. Lansia yang tinggal dan makanan sendiri
B. Diagnosa Keperawatan dan Tujuan Keperawatan
1. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh.
2. Ketidakseimbangan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh.
3. Ketidakseimbangan nutrisi: potensial lebih dari tubuh.
C. Intervensi Keperawatan
1. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh, berhubungan
dengan:
- Penurunan asupan oral, ketidaknyamanan pada mulut, mual,
muntah.
- Penurunan absorpsi nutrisi.
- Muntah, anoreksia, gangguan digesti.
- Depresi, stress, isolasi hasil.
DAFTAR PUSTAKA