STEFANIA FRANSISCA
20220305037
3) Lambung
Lambung merupakan bagian saluran pencernaan yang terdiri atasbagian
atas (disebut fundus), bagian utama, dan bagian bawah yangh
orizontal (disebut antrum pilorik). Lambung ini berhubungan langsung
dengan esophagus melalui orifisium kardia dan dengan duo
denum melalui orifisium pilorik. Lambung memiliki fungsi sebagai
berikut: Fungsi motoris adalah menampung makanan, memecahkan
makanan menjadi partikel kecil, dan mencampurnya dengan asam
lambung. Fungsi sekreasi dan pencernaan adalah mensekres
ipepsinogen rennin, dan lipase. Pepsinogen diaktifkan oleh HCl
menjadi pepsin yang dapat memecah protein menjadi proteosadan
peptone (Indriyani, 2014).
4) Usus halus
Usus halus terletak di daerah umbilicus dan dikelilingi oleh ususbesar.
Usus halus merupakan tabung berlipat-lipat dengan panjang ±2,5m
dalam keadaan hidup. Pada dinding usus halus, khususnya
mukosa,terdapat beberapa nodula jaringan limfa yang disebut
kelenjar soliteryang berfungsi sebagai pelindung terhadap infeksi.
Pada umumnya,fungsi usus halus adalah mencerna dan meng
absorpsi chime darilambung. Zat makanan yang telah halus diabsorpsi
di dalam usus halus,yakni pada duodenum. Di sini terjadi absorpsi
besi, kalsium denganbantuan vitamin D, serta vitamin A,D,E dn K
dengan bantuan empedudan asam folat (Indriyani, 2014).
5) Usus besar
Usur besar (kolon) merupakan kelanjutan dari usus halus, mulaidari
katup ileokolik atau ileosaekal sebagai tempat lewatnya makanan.Fungsi
utama usus besar adalah mengabsorsi air (± 90%),
elektrolit,vitamin, dan sedikit glukosa (Indriyani, 2014).
b. Organ Aksesori
1) Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar didalam tubuh yang terletak dibagian
paling atas rongga abdomen, disebelah kanan di bawahdiafragma,
dan memiliki berat kurang lebih 1.500 gram (kira-kira 2,5%orang dewasa).
Hati terdiri atas dua lobus, yaitu lobus kanan dan kiriyang dipisahkan
oleh ligamen falsiformis. Pada lobus kanan bagianbelakang
kantong empedu terdapat sel yang bersifat fagositosis terhadapbakteri dan
benda asing lain dalam darah. Fungsi hati adalah menghasilkan
cairan empedu, fagositosis bakteri, dan benda asing lainnya,
memproduksi sel darah merah, dan menyimpan glikogen(Indriyani,
2014).
2) Empedu
Kantong empedu merupakan sebuah organ berbentuk
sepertikantong yang terletak dibawah kanan hati atau lekukan
permukaanbawah hati sampai pinggiran depan yang memiliki panjang 8-
12 cm danberkapasitas 40-60 cm3. Fungsi kantong empedu adalah
tempat menyimpan cairan empedu, memekatkan cairan empedu yang
berfungsi memberi pH sesuai dengan pH optimum enzim-enzim pada usus
halus,mengemulsi garam-garam empedu, mengelmusi lemak,
mengekskresi beberapa zat yang tak digunakan oleh tubuh, dan memberi
warna pada feses, yaitu kuning kehijau-hijauan (dihasilkan oleh pigmen
empedu).Cairan empedu mengandung air, garam empedu, lemak,
kolesterol,pigmen fosfolipid, dan sedikit protein (Indriyani, 2014).
3) Pankreas
Pankreas merupakan kelenjar yang strukturnya sama
sepertikelenjar ludah dan memiliki panjang kurang lebih 15 cm.
Pankreasmemiliki dua fungsi, yaitu fungsi eksokrin yang dilaksanakan
oleh selsekretori yang membentuk getah pankreas berisi enzim serta
elektrolitdan fungsi endokrin yang tersebar diantara alveoli pancreas
(Indriyani,2014)
e. Ekonomi
Status ekonomi dapat memenuhi perubahan status gizi karena
penyediaan makanan bergizi membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit.
Olehkarena itu, masyarakat dengan kondisi perekonomian yang tinggi
biasanya mampu mencukupi kebutuhan gizi keluarganya dibandingkan
masyaraka tdengan kondisi perekonomian rendah (Hidayat, 2014).
4. Macam-macam Nutrisi
a. Karbohidrat
Karbohidrat sebagai zat gizi merupakan nama kelompok zat-zat organic
yang mempunyai struktur molekul yang berbeda-beda meski terdapat
persamaan-persamaan dari sudut kimia dan fungsinya. Didalam
tumbuhan karbohidrat mempunyai dua fungsi utama, ialah sebagai simpanan
energi dan sebagai penguat struktur tumbuhan tersebut. Yang merupakan
sumber energy terutama terdapat dalam bentuk zat tepuntng (amylum) dan zat
gula (mono dandisakarida). Karbohidrat nabati didalam makanan manusia
terutama berasal dari tumbuhan, yaitu biji, batang dan akar. Sumber
yang kaya akan karbohidrat umunya termasuk bahan makanan pokok
(Rahayu, 2016).
b. Lipid
Pencernaan lemak dimulai dalam lambung (walaupun hanya
sedikit),karena dalam mulut tidak ada enzim pemecah lemak. Lambung
mengeluarkan enzim lipase untuk mengubah sebagian kecil lemak menjadi
asam lemak dan gliserin, kemudian di angkut melalui getah bening
dan selanjutnya masuk kedalam peredaran darah untuk kemudian tiba di
hati. Sintesis kembali terjadi dalam saluran getah bening, mengubah lemak
gliserin menjadi lemak sepertiaslinya. (Rahayu, 2016).
c. Protein
Merupakan zat gizi dasar yang berguna dalam pembentukan
protoplasma sel, selain itu tersedianya protein dalam jumlah yang cukup
penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel jaringan dan sebagai
larutan untuk keseimbangan osmotik. Protein ini terdiri dari 24 asam amino
diantaranya 9 asam amino esensial diantaranya thrionin, valin, leusin,
isoleusin, lisin,triftofan, penilalanin, metionin dan histidin, selebihnya
asam amino non esensial. Jumlah protein dalam tubuh tersebut harus
tersedia dalam jumlah yang cukup apabila jumlahnya berlebih atau tinggi
dapat memperburuk insufisiensi ginjal demikian juga apabila jumlahnya
kurang maka dapat menyebabkan kelemahan, edema, dapat kwhashiokor
apabila kekurangan protein saja tetapijika kekurangan protein dan kalori
menyebabkan marasmus (Rahayu, 2016).
d. Mineral
Mineral adalah unsur logam dalam jumlah yang sedikit yang
sangatp enting untuk pertumbuhan gigi dan tulang yang sehat. Mineral juga
membantu dalam aktifitas sel yang berfungsi seperti enzim, kontraksi
otot, reaksi dan transmisi syaraf, kekebalan tubuh, dan pembekuan darah.
(Rahayu, 2016).
Berdasarkan jumlah yang ada dan dibutuhkan tubuh, mineral
dibagi menjadi tiga golongan :
1) Macromineral : yaitu mineral yang dibutuhkan tubuh lebih dari
100miligram perhari. Terdiri dari Kalsium, Fosfor, Magnesium, Sulfur,
Sodium,Chloride dan Potassium.
2) Micromineral : yaitu mineral yang dibutuhkan tubuh sekitar 15 miligram
perhari. Terdiri dari zat besi, zinc, tembaga, mangan, yodium, selenium,
fluoride, molybdenum, chromium dan Kobalt (sebagai bagian dari molekul
vitamin B12).
3) Ultratracemineral : istilah yang digunakan untuk menamakan mineral yang
terdapat dalam makanan dalam jumlah yang sangat kecil (microgram
sehari). Contohnya adalah arsenic, boron, nickel, silicon, dan vanadium.
Fungsi dan kegunaan dari kelompok mineral ini sampai sekarang belum
jelas.
e. Vitamin
Vitamin merupakan nutrien organik yang dibutuhkan dalam jumlah
keciluntuk berbagai fungsi biokimiawi dan yang umumnya tidak disintesis
oleh tubuh sehingga harus dipasok dari makanan. Vitamin yang pertama kali
ditemukan adalah vitamin A dan B, dan ternyata masing-masing larut dalam
lemak dan larut dalam air (Rahayu, 2016).
c. Pemeriksaan Penunjang
1) Albumin (N: 4-5,5 mg/100 ml)
2) Transferin (N:170-25 mg/100 ml)
3) Hb (N: 12 mg%)
4) BUN (N: 10-20 mg/100 ml)
5) Ekskresi kreatinin untuk 24 jam (N: laki-laki: 0,6-1,3 mg/100 ml,
wanita:0,5-1,0 mg/100ml).
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa 1 : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
a. Definisi
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah Intakenutrisi
tidak cukup untuk keperluan metabolisme tubuh.
b. Batasan Karakteristik
1) Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
2) Membran mukosa dan konjungtiva pucat
3) Kelemahan otot yang digunakan untuk menelan/mengunyah
4) Luka, inflamasi pada rongga mulut
5) Mudah merasa kenyang, sesaat setelah mengunyah makanan
c. Faktor yang berhubungan :
Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan atau
mengabsorpsi zat-zat gizi berhubungan dengan faktor biologis, psikologis atau
ekonomi.
Diagnosa 3 : Obesitasa.
a. Definisi
Obesitas adalah kondisi kronis akibat penumpukan lemak dalam tubuh
yangsangat tinggi.
b. Batasan karakteristik
1) Aktivitas fisik harian rata-rata kurang dari yang disarankan untuk
jeniskelamin manusia
2) Konsumsi gula pasir minuman
3) perilaku makan yang tidak teratur
4) persepsi makan yang tidak teratur
5) Konsumsi alcohol berlebihan
6) Ketakutan tentang kekurangan penyediaan makanan
7) Susu formula atau bayi campuran
8) Sering ngemil
9) Gangguan genetic
10) Heritabilitas saling terkait faktor (mis., jaringan adiposa distribusi,
energipengeluaran, lipoprotein lipase aktivitas, sintesis lipid, lipolisis)
11) Frekuensi makan makanan berminyak tinggi
12) Diabetes mellitus ibuhamil1
13) Ibu hamil perokok
14) Kegemukan pada masa bayi
15) Parental obesity
16) Ukuran porsi cenderung besar
c. Faktor yang berhubungan
1) Faktor genetic
2) Faktor psikologis
3) Pola hidup yang kurang tepat
Intervensi Rasional
1. Kaji tanda-tanda vital 1. Untuk mengetahui keadaan
2. Kaji status nutrisi klien umum klien
3. Berikan perawatan mulut klien 2. Untuk mengetahui status
4. Kolaborasi pemasangan NGT nutrisiklien
5. Kolaborasi dengan ahli gizi 3. Untuk meningkatkan nafsu
makan klien
4. Untuk meningkatkan
masukanmakanan
5. Untuk menentukan
kebutuhannutrisi
Diagnosa 3: Obesitasa.
a. Tujuan dan kriteria hasil :
Setelah dilakukan tidakan keperawatan selama 1x24 jam/selama
perawatan ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan pada klien teratasi
dengan Kriteria hasil :
1) Mengerti faktor yang meningkatkan berat badan
2) Memodifikasi diet dalam waktu yang lama
3) Menggunakan energy untuk aktivitas sehari-hari
b. Intervensi Keperawatan dan Rasional: berdasarkan NIC
Intervensi Rasional
1. Kaji tanda-tanda vital 1. untuk mengetahui keadaan
2. Kaji berat badan klien umum klien
3. Berikan informasi yang 2. untuk mengetahui berat
tepat terhadap klien tentang badan klien
diet4. Ajurkan klien untuk 3. agar klien mengetahui
berolahraga bagaimanacara diet
4. untuk menurunkan berat
badanklien
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/amp/s/nerstriwinugroho77.wordpress.com/
2016/02/25/laporan-pendahuluan-pada-klien-dengan-gangguan-nutrisi/amp/
http://chrisinabally.blogspot.com/2017/06/makalah-kebutuhan-nutrisi.html?
m=117