Anda di halaman 1dari 7

Sistem Pencernaan Pada Manusia

Nisa Dinda Fitria Harianja, Ummi Salamah Lubis


Universitas Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru

nisadindafitria1@gmail.com
salamahummi499@gmail.com

Halaman ini berisi artikel tentang sistem pencernaan pada manusia. Untuk sistem pencernaan
secara umum, lihat Pencernaan.
Sistem pencernaan merupakan serangkaian jaringan organ yang memiliki fungsi untuk mencerna
makanan.[1] Makanan-makanan tersebut akan diproses secara mekanik ataupun secara kimia.
Pencernaan secara mekanik yaitu pencernaan yang terjadi di dalam lambung yang melibatkan
gerakan fisik dalam tubuh. Tujuan pencernaan ini adalah untuk mengubah ukuran molekul
makanan menjadi bentuk lebih kecil atau halus. Sedangkan pencernaan secara kimia yaitu
pencernaan yang melibatkan enzim.[2]
Sistem pencernaan

Sistem pencernaan

Rincian

Pengidentifikasi

Bahasa Latin Systema digestorium

MeSH D004064

TA98 A05.0.00.000

TA2 2773

FMA 7152

Daftar istilah anatomi


[sunting di Wikidata]

Organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua kelompok yaitu: saluran


pencernaan dan organ pencernaan tambahan. Sistem pencernaan memiliki fungsi utama
mengubah makanan menjadi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Nutrisi tersebut diperlukan untuk
proses perkembangan, perbaikan sel tubuh, termasuk sebagai sumber energi sehari-hari. Ketika
proses itu selesai, organ pencernaan kemudian dengan mudah mengemas limbah padat makanan
untuk dibuang sebagai feses.[3]
Saluran pencernaan
Saluran pencernaan merupakan saluran yang kontinu berupa tabung yang dikelilingi otot.
Saluran pencernaan mencerna makanan, memecahnya menjadi bagian yang lebih kecil dan
menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah. Organ-organ yang termasuk di dalamnya
adalah: mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar makanan
akan dibuang keluar tubuh melalui anus

Organ pencernaan tambahan


Organ pencernaan tambahan ini berfungsi untuk membantu saluran pencernaan dalam
melakukan kerjanya. Gigi dan lidah terdapat dalam rongga mulut, kantung empedu serta kelenjar
pencernaan akan dihubungkan kepada saluran pencernaan melalui sebuah saluran. Kelenjar
pencernaan tambahan akan memproduksi sekret yang berkontribusi dalam pemecahan bahan
makanan. Gigi, lidah, kantung empedu, beberapa kelenjar pencernaan seperti kelenjar
ludah, hati dan pankreas.
Diagram sistem pencernaan manusia

1. Rongga mulut
2. Palatum
3. Amandel dan uvula
4. Lidah
5. Gigi
6. Kelenjar ludah
7. Sublingualis
8. Submandibularis
9. Parotis
10. Faring
11. Kerongkongan (esofagus)
12. Hati
13. Kantung empedu
14. Saluran empedu
15. Lambung
16. Pankreas
17. Saluran pankreas
18. Usus halus (usus kecil)
19. Usus dua belas jari (duodenum)
20. Usus kosong (jejunum)
21. Usus penyerapan (ileum)
22. Umbai cacing (apendiks)
23. Usus besar (kolon)
24. Kolon datar (transversum)
225. Kolon naik (asenden)
26. Usus buntu (sekum)
27. Kolon turun (desenden)
29. Rektum
30. Anus
Gangguan pada sistem pencernaan

Gambar 3D ilustrasi penderita apendisitis (usus buntu)

Mag
Mag merupakan gangguan berupa peradangan pada dinding lambung yang disebabkan oleh
produksi asama lambung (HCL) berlebih sehingga mengikis jaringan pada dinding lambung.
Mag disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur. Cara mencegah penyakit ini adalah dengan
mengatur pola makan yang sehat dan makan secara teratur [4]

Diare
Diare merupakan gangguan yang terjadi akibat terhambatnya proses penyerapan nutrisi yang
terjadi pada usus. Kondisi demikian menyebabkan kadar air dalam feses berlebihan. Diare
ditandai dengan sering BAB dengan tekstur feses yang encer. Diare disebabkan oleh virus dan
bakteri, salah satunya adalah Vibrio cholera. [4][5]

Apendisitis
Radang apendiks atau apendisitis atau usus buntu merupakan peradangan pada bagian apendiks
(usus buntu) yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Infeksi dan peradangan ini terjadi akibat dari
sisa makanan yang masuk ke apendiks, makanan tersebut kemudian membusuk dan sulit untuk
dikeluarkan.[4]

Parotitis epidimika
Parotis epidimika atau yang biasa dikenal dengan gondongan merupakan gangguan

yang menyerang kelenjar ludah terutama kelenjar parotis. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi
virus yang menular. Masa inkubasi parotitis epimidika yaitu 14-24 hari.[4][6]

Caries gigi
Caries gigi atau yang biasa disebut gigi berlubang merupakan kondisi gigi berlubang yang
disebabkan oleh bakteri streptococcus. Bakteri tersebut mengubah karbohidrat menjadi asam
laktat yang perlahan-lahan mengikis bagian email gigi. Jika lubang tersebut sudah mencapai
pulpa gigi maka gigi akan terasa sakit. Cara mencegah gangguan ini adalah dengan rutin
menggosok gigi.[4]
Konstipasi
Konstipasi atau yang dikenal juga dengan sembelit merupakan gangguan pada sistem pencernaan
yang menyebabkan kesulitan BAB atau feses bertekstur keras dan kering. Konstipasi ditandai
dengan frekuensi buang air besar yang kurang dari tiga kali seminggu.[7]
Referensi

1. ^ Media, Kompas Cyber. "Sistem Pencernaan: Fungsi, Organ, dan Cara Menjaga Agar Tetap Sehat
Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-11-25.
2. ^ "Pencernaan Kimiawi dan Pencernaan Mekanik, Ini Bedanya". SehatQ. Diakses tanggal 2020-11-25.
3. ^ Irawan Sapto Adhi. "Sistem Pencernaan: Fungsi, Organ, dan Cara Menjaga Agar Tetap Sehat".
Diakses tanggal 14 November 2020.
4. ^ a b c d e Rikky Firmansyah, Dkk. Mudah dan Aktif Belajar Biologi. Jakarta: PT Grafindo Media
Pratama. hlm. 94–95. ISBN 978-979-1192-06-4.
5. ^ "Diare". Alodokter. 2014-06-25. Diakses tanggal 2020-11-21.
6. ^ "Parotitis Epidemika (Mumps)". Rumah Sakit Permata (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-
11-21.
7. ^ "Tidak Melulu Kurang Serat, Deretan Penyakit Ini Juga Bisa Sebabkan Sembelit - Semua Halaman -
Grid Health". health.grid.id. Diakses tanggal 2020-11-21.

Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Human gastrointestinal tract.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Digestive system.
Wikibuku Human Physiology memiliki halaman berjudul
The gastrointestinal system
 Pediatric Overview of Human Digestive System Diarsipkan 2011-01-22 di Wayback Machine.
 Anatomy atlas of the Digestive System
 Overview at Colorado State University
 Your Digestive System and How It Works at National Institutes of Health Diarsipkan 2009-05-
07 di Wayback Machine.
 (Inggris) Anatomy atlas of the Digestive System

Anda mungkin juga menyukai