KELOMPOK 5 :
MAI ANGGRAINI SAPUTRI
MESSY INDRIYANI
DOSEN PEMBIMBING :
MELATI YULIA KUSUMASTUTI, S.FARM, M.SC
DEFENISI PERNAFASAN
dua yaitu :
Inspirasi Ekspirasi
Penyebab Infeksi Saluran Pernafasan
Infeksi saluran pernafasan disebabkan kuman patogen, seperti bakteri,
virus, jamur, atau parasit. Jika diuraikan lebih lanjut, berikut kuman patogen
yang paling sering menyebabkan infeksi saluran pernafasan, yaitu :
Memiliki kebiasaan merokok
Sirih Merah
Piper crocatum Ruiz & Pav.
Sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) adalah salah satu tumbuhan yang
digunakan oleh masyarakat sebagai obat alternatif. Oleh masyarakat, sirih
merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) sering dimanfaatkan untuk mengobati
diabetes militus, hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolesterol, mencegah
stroke, asam urat, hipertensi, jantung koroner, kanker rahim, kanker
payudara, ambeien, TBC, obat sakit gigi, sariawan, bau badan, penyakit
kelamin, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag,
kelelahan, nyeri sendi, memperhalus kulit, radang pada telinga, obat batuk,
radang pada paru, radang pada tenggorok, radang pada gusi, radang pada
payudara, hidung berdarah, dan batuk darah. Selain itu sirih merah (Piper
crocatum Ruiz & Pav) juga bermanfaat sebagai antibakteri (Manoi, 2007;
Sudewo, 2009).
Kandungan Kimia :
Kandungan pada sirih merah (Piper crocatum
Ruiz & Pav) yang diduga berperan sebagai antibakteri adalah
flavonoid, minyak atsiri, tanin, dan alkaloid (Juliantina,
2008; Sunartyo, 2000).
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) adalah salah satu tanaman herbal yang
banyak mengandung vitamin c , dimana sebagai obat herbal alami jeruk nipis
berkhasiat sebagai obat batuk, peluru dahak (mukolitik), peluru kencing
(diuretik) dan keringat, membantu proses pencernaan serta sebagai antipiretik
dan antibakteri. Bagian tanaman yang sering dipakai sebagai antibakteri adalah
ekstrak kulit buah,ekstrak daun,ekstrak biji,serta air perasannya (Sarwono,2021).
Kandungan Kimia :
Buah jeruk nipis sebaai obat herbal karena mengandung unsur-unsur senyawa
kimia antara lain alkaloid, flavonoid, tanin, fenol, dan saponin yang bersifat
antimikroba. Selain itu terdapat senyawa kimia yang sama pada
akar,batang,daun dan kulit buah nya yang mengandung minyak atsiri,asam
sitrat,calsium,posfor,besi ,vitamin A, vitamin B1, dan Vitamin C.
Jahe merah merupakan tanaman herbal yang mudah didapatkan, murah, dan mempunyai efek
samping yang sedikit. Jahe juga merupakan rempah-rempah yang banyak digunakan oleh masyarakat di
seluruh dunia. Tanaman ini selain digunakan sebagai bumbu dapur juga berkhasiat sebagai obat.
Menurut WHO, jahe merupakan tanaman obat-obatan yang paling banyak dipakai di dunia. Jahe yang
sering digunakan sebagai obat herbal adalah jahe merah (Zingiber officinale Linn. Var. rubrum), karena
kandungan minyak atsirinya yang tinggi (Khushtar, 2009).
Pada jaman dahulu di Cina, jahe merah sudah digunakan untuk mengurangi rasa mual, gastritis
maupun ulkus gaster, nyeri perut diare, batuk, dan rematik. Selain itu di India, jahe merah digunakan
untuk mengurangi mual, mengobati asma, batuk, dan mengurangi rasa nyeri yang hebat dan mendadak,
mengatasi jantung berdebar-debar, mengatasi gangguan pencernaan, dan rematik. Kebanyakan orang
Eropa juga mengonsumsi teh jahe untuk mengatasi gangguan pencernaan (Kathi, 1999).
Kandungan Kimia : Jahe merah mengandung komponen minyak
menguap (volatile oil) dan minyak tak menguap (non-volatile oil) dan
pati. Minyak menguap disebut minyak atsiri merupakan komponen
pemberi aroma khas, sedangkan minyak yang tak menguap disebut
oleoresin merupakan komponen pemberi rasa pedas dan pahit.
Komponen yang terdiri dari oleoresin merupakan kandungan jahe merah
yang meliputi fixed oil yang terdiri dari zingerol, shogaol dan resin
(Herlina et al dalam Arobi 2010).
Penggunaan Secara Empiris :
menyiapkan jahe merah dengan berat 250 gram .Cuci jahe merah hingga
bersih dari kotoran berupa tanah dan debu yang menempel tanpa dikupas. Potong
jahe merah yang telah dibersihkan dengan bentuk tipis – tipis dan rebus dalam
500 ml air.Rebusan air jahe merah ini dapat ditambah dengan gula merah atau
gula aren untuk menambahkan rasa manis agar rasa pedas larutan tersebut sedikit
berkurang. Minum 2 hingga 3 kali sehari dengan volume penyajian sebanyak 1
gelas setiap kali minum. Hangatkan setiap kali ramuan obat herbal tersebut akan
dikonsumsi
DAFTAR PUSTAKA
Irianto, Kus. (2008). Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia Paramedis. Bandung: Yrama Widya.
Azwar, Saifuddin. 2007. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar: Yogyakarta
Irianto, Kus. (2008). Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia Paramedis. Bandung: Yrama Widya.
Arobi, I. 2010. Pengaruh Ektsrak Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc) Terhadap Perubahan
Pelebaran Alveolus Paru-paru Tikus (Rattus norvegicus) Yang Terpapar Alletthrin. Skripsi.
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.
Khushtar M, Kumar V, Javed K, Bhandari, U. Protective Effect of Ginger oil on Aspirin and Pylorus
Ligation-Induced Gastric Ulcer model in Rats. Indian J Pharm Sci. 2009 Sep;71(5):554-8.
Sarwono, B. Khasiat dan manffat jeruk nipis. Jakarta: Agro Media Pustaka; 2021
Manoi, 2007, Sirih Merah Sebagai Tanaman Multifungsi, Warta Puslitbangbun Vol.13
Juliantina, Farida, 2008, Manfaat Sirih Merah (Piper crocatum) Sebagai Agen Anti Bakterial Terhadap
Bakteri Gram Positif Dan Gram Negatif [online], cited 29 Novem-ber 2009, available from:
http://journal.uii.ac.id/ index.php/JKKI/article/viewFile/543/467.