SKRIPSI
Oleh
M. IKHSAN FAJAR
NIM 105710228315
i
PENGARUH EKSPOR, IMPOR DAN INVESTASI TERHADAP
PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI PROVINSI
SULAWESI SELATAN
SKRIPSI
Oleh
M. IKHSAN FAJAR
NIM 105710228315
ii
PERSEMBAHAN
MOTTO HIDUP
“Saat rasa percaya dirimu sudah kuat maka tidak ada yang
akan bisa mengalahakanmu”
iii
iv
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Alamat :Jln. Sultan Alauddin No.259 Gedung Iqra Lt.7 Tel. (0411) 866972
SURAT PERNYATAAN
Skripsi ini saya ajukan di depan Tim Penguji adalah ASLI hasil karya
sendiri, bukan hasil jiplakan dan tidak dibuat oleh siapa pun.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia menerima
M.Ikhsan Fajar
Diketahui Oleh:
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur hanya milik Allah SWT atas segala
rahmat, nikmat, hidayah dan taufik-Nya yang diberikan kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Salam dan shalawat
senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, para
sahabatnya serta orang-orang yang senantiasa mengikuti ajaran dan
risalahnya hingga akhir zaman.
Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam
menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar.
vi
5. Sitti Marhumi,SE.,MM., selaku pembimbing II yang telah berkenan
membimbing penulis dengan sabar.
6. Bapak dan Ibu Dosen serta asisten Dosen yang telah menuangkan
ilmunya kepada penulis.
7. Segenap Staf pegawai dalam lingkup Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
M.IKHSAN FAJAR
vii
ABSTRAK
viii
ABSTRACT
M. IKHSAN FAJAR, 2021. The Effect of Export Import and Investment on Economic
Growth in the Province of South Sulawesi Province, Thesis of Development
Economics Study Program, Faculty of Economics and Business, University of
Muhammadiyah Makassar. Supervised by Supervisor I Achmad and Supervisor II Sitti
Marhumi.
This study aims to analyze the effect of export, import and investment on
economic growth in the province of South Sulawesi Province. The method used in this
study is a quantitative descriptive approach. Collecting data with library research and
obtained secondary data. After collecting data and processing data using SPSS, the next
step will be the analysis phase using multiple linear regression analysis to get a result.
The results showed that exports had a positive effect on economic growth with a t value
of 4.243 < 2.447 with a sig value of 0.005 > 0.05, imports had a negative effect on
economic growth with a t value of 0.470 < 2.447 with a sig of 0.655 > 0.05 and
investment has a negative effect on economic growth with a t value of 0.778 > 2.447 with
a sig value of 0.466 < 0.05. However, in general, the effect of the independent variable on
the dependent variable is significant at the 5% significance level. This is indicated by the
probability F statistic of 14,122 with a significance of F of 0.004 which is greater than
0.05. This means that at least one independent variable has a significant effect on the
dependent variable. The calculation results show that exports have a significant effect
while imports and investment have no significant effect.
ix
DAFTAR ISI
SAMPUL ................................................................................................................. i
ABSTRACT ............................................................................................................. ix
D. Hipotesis ....................................................................................... 52
x
D. Jenis dan Sumber Data ................................................................ 56
A. Kesimpulan .....................................................................................79
B. Saran ..............................................................................................79
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini tidak ada satupun negara yang terbebas dari
interdependensi ini bukan saja berlangsung antara negara maju, tapi juga
1
2
Apalagi Indonesia yang baru saja bangkit dari keterpurukan akibat krisis
baku yang dibutuhkan oleh negara lain. Dalam berbagai kegiatan ekonomi
lebih efisien maka Provinsi Sulawesi selatan mengimpor alat tersebut dari
faktor, misalnya dari nilai pendapatan bea masuk barang impor yang
cukup besar.
adalah salah satu bentuk investasi asing, yang bersifat jangka menengah
atau panjang, yang dilakukan oleh investor asing baik mengunakan modal
dengan adanya kontrol langsung dari pemilik aset atau investor atau induk
lebih banyak barang dan jasa di masa yang akan datang. Faktor-faktor
perusahaan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Pembangunan.
5
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
keluar akan tetapi juga dalam mencari pasar di negara lain bagi -
6
7
dengan jumlah barang dan jasa yang diminta. Dalam hal ini total
2. Teori Ekspor
a. Pengertian Ekspor
merupakan total barang dan jasa yang dijual oleh sebuah negara
atau jasa dari suatu negara ke negara lain yang telah melakukan
9
berlaku.
b. Peranan Ekspor
suatu industri dapat tumbuh dengan cepat jika industry itu dapat
ekspor ( Sutedi,2014 ) :
mau dijual.
segera dibuat.
barang.
10) Surat Keterangan Asal Barang (SKA), surat ini bisa diperoleh
d. Dokumen Ekspor
negara.
barang, jumlah dan jenis pengemas, berat bersih dan kotor dari
pihak terkait.
dalamnya.
tersebut. B/L ini jika oleh pelayaran lazim disebut Bill Of Lading
bahkan ada sebutan lain Ocean B/L, Marine B/L, Sea waybill.
e. Strategi Ekspor
ada empat alternatif strategi yang lain dikenal dengan fou Generic
berikut:
strategic partnership.
f. Jenis-Jenis Ekspor
negara lain.
g. Indikator Ekspor
sebab itu, siapa saja yang terlibat dalam kegiatan ekspor, ia harus
paham serta mengerti tentang barang apa yang ia ekspor baik dari
sisi jenis dan jumlah serta harus paham tentang deskripsi barang
di ekspor.
ini bisa berupa tulisan di atas sebuah formulir atau secara manual
bisa juga dengan data elektronik. Jika dengan data elektronik, bisa
dilarang, ada juga yang dibatasi. Jadi, tidak serta merta Anda ingin
ekspor.
a) rotan mentah
perizinan ini tidak dibuat maka PEB juga tidak bisa dibuat. Artinya,
diekspor.
barang ini sesuai dengan prosedur normal atau tidak ada izin
barang eskpor
b) Biji Kakao
luar negeri, perhatikan 7 poin di atas. Jika Anda masih ragu untuk
dahulu.
3. Teori Impor
a. Pengertian Impor
kegiatan impor berarti melibatkan dua negara. Dalam hal ini bisa
atau badan usaha yang ditetapkan sebagai importir wajib membayar bea
b. Prosedur Impor
berikut:
2) Jika sudah terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak, maka dibuat
negeri.
kepada importir.
24
pengawasan atau lalu lintas barang yang masuk atau keluar daerah
04/2003.
Kepabeanan.
pelabuhan laut, bandar udara atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu
PDRI.
barang, yaitu :
pertama kalinya.
26
(2) Importir yang termasuk dalam kategori risiko tinggi adalah importir
(4) Barang re-impor adalah barang ekspor yang karena sebab tertentu
berikut:
importir/PPJK ,
internasional.
kontrak/perjanjian pengangkutan.
resiko.
bukti.
beresiko rendah.
beresiko menengah.
jalur prioritas:
prioritas.
c. Jenis-Jenis Impor
sebagai berikut:
luar negeri. Hal ini dilakukan terhadap barang impor dengan kondisi;
d. Indikator Impor
sebagai berikut :
30
tersebut
Code yakni;
kegiatan impor
seperti;
- Documentary Collection
- Open Account
- Usance
- Sight LC
- Red Clause
berapa lama proses di kantor Bea dan Cukai sampai barang itu
atau masih ada dalam proses bea cukai. Pastinya, sangat penting
waktu.
pengeluaran barang
untuk daya saing yang sehat. Selain itu, perhatikan bahwa untuk
3. Teori Investasi
a. Pengertian investasi
dua yaitu:
pembukaan tambang.
34
b. Jenis-jenis Investasi
dan investasi pada asset rill. Investasi pada asset finansial dapat
langsung:
pelaksanaannya.
suatu negara/daerah.
modal ini, ada tiga proses tingkatan yang dilewati, yaitu pertama,
d. Indikator Investasi
melalui level resistance dan level support. Melalui garis MA, maka
satu atau lebih garis MA dalam sebuah grafik saham. Anda juga
maka harga cenderung turun. Anda bisa melihat RSI pada bagian
titik jenuh beli, ditandai apabila RSI mencapai angka 70 atau lebih.
Untuk harga jenuh jual, RSI bisa jatuh hingga mencapai angka
beli maupun kondisi jenuh jual dalam kurun waktu yang sangat
waktu ekspektasi.
oscillator. Indikator ini bisa Anda temui pada bagian sub window
harga hingga level jenuh akibat minat jual atau minat beli saham
saham sebagai patokan level jenuh beli atau level jenuh jual.
lebih aman.
4. Pertumbuhan Ekonomi
merupakan tingkat kenaikan PDB atau PNB riil pada suatu tahun
40
kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan
telah lama dibahas oleh para ahli ekonomi. Terdapat banyak tokoh
teknologi.
pengolahannya
kuartal.
1) Pendapatan Nasional
2) Pendapatan perkapita
nilai barang dan jas rata-rata yang ada atau tersedia bagi setiap
4) Kesejahteraan Masyarakat
Daya beli yang meningkat dan merata salah satunya bisa dilihat
dua pendekatan yaitu, PDRB atas harga berlaku dan PDRB atas
pasar yang tetap pada tahun dasar dan dalam publikasi ditetapkan
B. Tinjauan Empiris
Tabel 2.1
Tinjauan Empiris
Pengarang/
C. N Judul Metode Hasil Penelitian
Tahun
o Penelitian Penelitian
C. Kerangka Pikir
ketentuan yang berlaku. Ekspor merupakan total barang dan jasa yang
yang berlaku. Ekspor merupakan total barang dan jasa yang dijual oleh
Dalam hal ini bisa diwakili oleh kepentingan dua perusahaan antar dua
penerima.
lakukan
Ekspor
(X1)
Indikator :
Nilai Ekspor Provinsi Sul-Sel
Periode 2010-2019
Pertumbuhan Ekonomi
Impor (Y)
(X2) Indikator :
Indikator : Nilai Produk Domestik
Nilai Impor Provinsi Sul-Sel Regional Bruto Terhadap
Periode 2010-2019 Pertumbuhan Ekonomi Di
Provinsi Sul-Sel Periode
2010-2019
Investasi
(X3)
Indikator :
Nilai Investasi Penanaman
Modal Dalam Negeri
Menurut Provinsi Sul- Sel
Periode 2010-2019
Gambar 2.1
Kerangka Pikir
52
D. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penentuan jenis dan sumber data dilakukan agar data penelitian menjadi
valid dan sesuai dengan data yang dibutuhkan data yang digunakan dalam
penelitian ini.
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
Desember 2020
istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka batasan variabelnya yaitu:
53
54
Tabel 3.1
yang produksinya
menggunakan faktor
produksi yang murah
dan berlimpah secara
intensif. Ekspor sangat
berpengaruh terhadap
pertumbuhan ekonomi
suatu negara.
Impor ( X2 ) pembelian atau 1.Tentukan jenis
pemasukan barang barang impor serta
dari luar negeri ke negara asal impor
dalam suatu tersebut.
perekonomian dalam 2.Menentukan cara
negeri (Sukirno, 2006) penyarahan barang
Impor sangat impor.
berpengaruh terhadap 3.Tentukan cara
pertumbuhan ekonomi pembayaran impor.
suatu negara, seperti 4.Urus perijinan impor.
yang telah dijelaskan 5.Tentukan transporter
dalam teori Hecksber- 6.Menentukan jadwal
Ohlin (dalam importasi`
Appleyeard, Field dan 7.Melakukan kegiatan
Cobb, 2008) pengiriman.
menyatakan bahwa
suatu negara akan
mengimpor
produk/barang yang
menggunakan faktor
produksi yang tidak
atau jarang dimiliki oleh
negara tersebut
dibandingkan
melakukan produksi
sendiri namun tidak
secara efisien. Impor
sangat berpengaruh
terhadap pertumbuhan
ekonomi suatu negara.
memperoleh convergence
keuntungan di masa divergence,untuk
mendatang. Investasi mengenali momentum.
sangat berpengaruh 4.Stochastic oscillator,
terhadap pertumbuhan untuk meliha grafik
ekonomi suatu negara. pada saham.
media perantara (diperoleh dan dicatat pihak lain) selama kurun waktu 2010-
2019 (10 tahun) dan dalam penggunaannya pada penelitian diatur dan
diolah oleh penulis. Sumber data yang dipergunakan adalah data-data yang
berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS), penelitian kepustakaan, dan riset
internet. Adapun data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu data
Investasi.
variasi-variasi dependen.
2. Uji F
terikat.
3. R-Square (R )
1 (0 ≤ R2≤ 1). Semakin besar nilai R2, maka semakin besar variasi
58
independent.
observasi.
variabel (variabel terikat) pada dua atau lebih variabel lain (bebas). Maksud
dengan persamaan.
Y =β0+β1 X1 +β2 X2 + β3 X3 + et
Keterangan :
Y : Pertumbuhan Ekonomi
X1 : Ekspor
X2 : Impor
59
X3 : Investasi
β0 : Konstanta
et : Variabel Pengganggu
1 Geografis
terletak antara 00 12’– 80 lintang selatan dan 1160 48’ – 1220 36’ bujur
dari selatan ke utara dengan panjang garis pantai mencapai 2500 km.
60
61
Kepulauan (Pangkep).
minimum 26,990 C.
2010 jumlah penduduk Kota Makassar 1.342.826 jiwa, lalu tahun 2015
Tabel 4.1
tingkat kota yaitu Kota Makassar dengan jumlah 8.471 perkm 2, hal ini
3. Struktur Ekonomi
2018 menjadi 14,04 persen. Tingginya peranan ini ditopang oleh sub-
pertanian.
64
Tabel 4.2
Distribusi PDRB tahunan Provinsi Sulawesi selatan atas dasar
Tabel 4.2 Distribusi PDRB Tahunan Sulawesi Selatan Atas Dasar Harga Berlaku
harga berlaku menurut Lapangan Usaha, 2014-2018 (persen)
Menurut Lapangan Usaha, 2014-2018 (Persen)
Kate-
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018
gori
tahun 2014 sebesar 12,08 persen menjadi 13,54 persen ditahun 2018.
65
karena itu, besar kecilnya PDRB suatu daerah sangat tergantung pada
tersebut.
2019.
Tabel 4.3
Perkembangan PDRB di SUL-SEL Periode 2010-2019
( Milliar rupiah )
Persentase
Tahun Total PDRB Selisih Pertahun Pertumbuhan (%)
2010 117.862,21 - -
2011 137.519,81 19.658 16,67
2012 159.859,93 22.340 16,24
2013 184.783,06 24.923 15,59
2014 300.124,22 115.341 62,41
2015 340.390,21 40.266 13,41
2016 377.108,91 36.719 10,78
2017 415.588,49 38.480 10,20
2018 461.719,49 46.131 11,10
2019 504.746,87 43.028 9,31
akibat dari regulasi pemerintah yang menaikkan harga BBM. Pada tahun
kuantitas hasil-hasil pertanian yang memiliki nilai jual ekspor yang tinggi.
dicapai, dalam hal ini PDRB pada wilayah Provinsi Sulawesi selatan,
Tabel. 4.4
2 Kakao
8 Kopi, teh,mente,rempah-rempah
10 Lainnya
Sumber: BPS,Sul-Sel dalam angka,2020
yang terealisasi selama periode tahun 2010-2019 dapat dilihat dari tabel
berikut:
68
Tabel. 4.5
( Milliar rupiah )
Persentase
Tahun Ekspor Selisih Pertahun Pertumbuhan (%)
2010 375.458.964 - -
nilai ekspor. Pada tahun 2019 terjadi penurunan sebesar -1,08% yang
3. Perkembangan Impor
komoditas dari negara lain kedalam negeri. Impor barang secara besar
internasional.
Tabel. 4.6
2 Gula
3 Kembang gula
5 Produk keramik
7 Reactor, ketel,uap,dsb
8 Pupuk
10 Kertas/karton
Sumber : BPS, SUL-SEL dalam angka 2020
yang terealisasi selama periode tahun 2010-2019 dapat dilihat pada tabel
berikut:
70
Tabel. 4.6
( Milliar rupiah )
Persentase
Tahun Impor Selisih Pertahun Pertumbuhan (%)
2010 1.680.784.871 - -
pertumbuhan yang begitu pesat sebesar 14,15%. Pada tahun 2015 impor
sebesar 19,63% dan pada tahun 2019 impor Provinsi Sulawesi selatan
4. Perkembangan Investasi
dengan target.
Tabel. 4.6
( Milliar rupiah )
Persentase
Tahun Investasi Selisih Pertahun Pertumbuhan (%)
2010 3.212.295.181 - -
C. Hasil Penelitian
penelitian yang telah ada. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah
1. Uji Hipotesis
Tabel 4.10
Hasil Analisis Regresi
a
Coefficients
a. Dependent Variable: Y
Y =β0+β1 X1 +β2 X2 + β3 X3 + e
Y = 10.833+(0,103)+(-0,101)+(0,013)
dianggap konstan.
b. Uji Statistik t
terhadap t tabel. Dengan uji 2 sisi dari hasil output SPSS pada
sebesar 0,005. Karena nilai Sig. 0,005 < 0,05 maka dapat
0,655. Karena nilai Sig. 0,655 > 0,05 maka dapat disimpulkan
nilai sig 0,466 > 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa H3 ditolak.
adalah sebesar 4,243. Karena nilai t hitung. 4,243 > t tabel 2,447
(X2) adalah sebesar -0,470. Karena nilai t hitung -0,470 < 2,447
c. Uji Statistik F
Tabel 4.12
Hasil Uji Statistik F
a
ANOVA
b
Regression 2236.073 3 745.358 14.122 .004
Total 2552.746 9
a. Dependent Variable: Y
14.122 dan lebih kecil dari F tabel yaitu 5,14 dan sig = 0.004 >
tidak signifikan.
d. Koefisien Determinasi
Tabel 4.11
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
a
1 .936 .876 .814 7.26491
secara rinci atau spesifik mengenai hasil pengujian dapat dijelaskan sebagai
berikut:
dan signifikan, hal ini dibuktikan dengan probabilitas signifikan diatas 0,05
menunjukkan bahwa nilai sig lebih besar dari nilai variabel Ekspor
sebesar 0,005 < 0,05 dan nilai t variabel sebesar 4.243 > nilai F tabel
2.447.
pertumbuhan ekonomi.
dan tidak signifikan, hal ini dibuktikan dengan probabilitas signifikan diatas
0,05 menunjukkan bahwa nilai sig lebih kecil dari nilai variabel Impor
sebesar 0,655 > 0,05 dan nilai t variabel sebesar 0,470 < nilai F tabel
2.447.
Sulawesi selatan.
signifikan diatas 0,05 menunjukkan bahwa nilai sig lebih kecil dari nilai
variabel Investasi sebesar 0,466 < 0,05 dan nilai t variabel sebesar 0,778
PENUTUP
A. Kesimpulan
menyimpulkan bahwa :
B. Saran
independen
79
80
pertumbuhan ekonomi.
81
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik (BPS). 2019. Kondisi Ekspor dan Impor Provinsi Provinsi
Sulawesi selatan, 2020 .Kondisi Investasi di Provinsi Provinsi Sulawesi
selatan.
Jogiyanto, 2003, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi III, Cetak 1.
Yogyakarta : BPFE.
Shukri, Ahmad Mohd Nain, 2003, Konsep, Teori, Dimensi, dan Isu
Pembangunan. Universitas Teknologi Malaysia.
Sutedi, Andrian, 2014, Hukum Ekspor Impor. Cetakan 1. Jakarta : Raih Asa
Sukses.
Sukirno, Sadono. 2006. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Syeh, Fajar Ibnu, 2013, Pengaruh Ekspor Impor Dan Indeks Harga Konsumen
Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah.
Todaro, Umar dan La Sulo. 2008. Pengantar . Mikro dan Makro. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/140815/.BAB%20II.pdf
Noviyanto (https://koinworks.com/blog/mengekspor-barang-ke-luar-negeri/)
Noviyanto (https://koinworks.com/blog/mengimpor-barang-ke-luar-negeri/)
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/09/indikator-pertumbuhan-ekonomi.html
83
LAMPIRAN
84
LAMPIRAN 1
DATA PENELITIAN
Persentase
Tahun Total PDRB Selisih Pertahun Pertumbuhan (%)
2010 117.862,21 - -
2011 137.519,81 19.658 16,67
2012 159.859,93 22.340 16,24
2013 184.783,06 24.923 15,59
2014 300.124,22 115.341 62,41
2015 340.390,21 40.266 13,41
2016 377.108,91 36.719 10,78
2017 415.588,49 38.480 10,20
2018 461.719,49 46.131 11,10
2019 504.746,87 43.028 9,31
( Milliar rupiah )
Persentase
Tahun Ekspor Selisih Pertahun Pertumbuhan (%)
2010 375.458.964 - -
( Milliar rupiah )
Persentase
Tahun Impor Selisih Pertahun Pertumbuhan (%)
2010 1.680.784.871 - -
( Milliar rupiah )
Persentase
Tahun Investasi Selisih Pertahun Pertumbuhan (%)
2010 3.212.295.181 - -
LAMPIRAN 2
Model Summary
Estimate
a
1 .936 .876 .814 7.26491
a
ANOVA
b
Regression 2236.073 3 745.358 14.122 .004
Total 2552.746 9
a. Dependent Variable: Y
a
Coefficients
Coefficients
a. Dependent Variable: Y
88
Ujung Pandang.
Perguruan Islam Makassar dan lulus pada tahun 2012. Penulis melanjutkan pendidikan
di SMA Negeri 16 Makassar dan lulus pada tahun 2015. Setelah itu kuliah di Universitas
Muhammadiyah Makassar, pada tahun 2021 penulis telah menyelesaikan Skripsi yang