RPK Rawat Inap Ega

BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah unit teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian puskesmas berfungsi
sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata
pertama. Oleh karena itu Rawat Inap merupakan upaya puskesmas dalam
meningkatkan pelayanan kepada masrarakat Kesiapan UGD serta sistem pelayanan
Gawat Darurat yang terpasang di fasilitas kesehatan satu dengan lainnya, akan
memberikan nilai tambah dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan, tidak
hanya terhadap kejadian darurat sehari-hari, tetapi juga sekaligus kesiapan bila
setiap saat terjadi bencana di wilayah Indonesia.
Pelayanan rawat inap merupakan suatu proses ilmiah yang dilakukan dokter dan
perawat berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh selama anamnesa dan
pemeriksaan.
Dalam proses perawatan terkandung keputusan ilmiah yang dilandasi oleh
pengetahuan dan keterampilan untuk intervensi pengobatan dan perawatan yang
memberI manfaat maksimal dan resiko sekecil mungkin bagi pasien. Upaya
pengobatan dan perawatan yang komprehensif di puskesmas salah satunya
dilaksanakan di ruang rawat inap dengan mengupayakan kesembuhan dan
pemulihan pasien secara optimal yang dapat dipertanggung jawabkan.
Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) menjadi solusi
terpilih terbaik untuk memberi bantuan bagi seseorang dengan Kriteria “gawat
darurat” . Pusponegoro (2005) menyatakan bahwa suatu system yang baik akan
tercermin dari waktu tanggap (Respon Time) sesaat setelah cedera terjadi.
Keberhasilan pertolongan terhadap penderita gawat darurat itu tergantung kepada :
 Kecepatan ditemukannya penderita
 Kecepatan meminta bantuan pertolongan
 Kecepatan dan ketepatan bantuan yang diberikan
Kedudukan tenaga kesehatan di dalam SPGDT memiliki posisi sangat strategis.
Kondisi penderita yang membutuhkan jalan napas yang bersih, ventilasi paru
adequat,dan terhindar dari perdarahan lanjut serta terlindungi dari kecacatan menjadi
poin penting bahwa seorang penolong pertama harus mempunyai dasar keilmuan
yang memadai tentang keterampilan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat
RPK UGD DAN RAWAT INAP PUSKESMAS JATIROTO TAHUN 2017 Page 1
(PPGD). Untuk itu diperlukan penyusunan rencana asuhan keperawatan secara
komprehensif dalam mengatasi masalah pasien.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Mengupayakan kesembuhan pasien secara optimal melalui prosedur dan tindakan
yang dapat dipertanggung jawabkan.
`1.2.2 Tujuan khusus

1. Melakukan anamnesa, pemeriksaan dan tata laksana penderita
2. Melakukan pencatatan rekam medic pasien
3. Pengobatan medik
4. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien
5. Penyuluhan tentang penyakit dan pola hidup sehat
6. Konseling medik umum
7. Deteksi dini
8. Menerima rujukan
9. Melakukan rujukan ke fasilitas yang lebih tinggi /RS.
10. Meningkatkan kopetensi petugas UGD Rawat Inap.
BAB II
ANALISA SITUASI
2.1 Gambaran Umum Puskesmas Jatiroto

2.1.1 Data Geografi
a. Lokasi wilayah kerja :
- Berada di Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang Propinsi Jawa
Timur.
- Jarak dengan kota kabupaten : 25 Km
- Jarak dengan propinsi : 150 Km
b. Batas-batas :
- Utara : Kecamatan Randuagung
- Timur : Kabupaten Jember
- Selatan : Kecamatan Rowokangkung
- Barat : Kecamatan Lumajang
c. Luas wilayah kerja : 151.906 Km2
- Dataran rendah : 100 %
- Dataran tinggi : -%
d. Desa / kelurahan yang di jangkau :
Di Kecamatan Jatiroto terdapat 6 desa, yang menjadi wilayah kerja UPTD
Puskesmas Jatiroto antara lain :
1. Kaliboto Lor
2. Kaliboto Kidul
3. Banyuputih Kidul
4. Rojopolo
5. Sukosari
6. Jatiroto
e. Sarana transportasi :
- Hubungan dengan kota kabupaten maupun propinsi melalui jalan raya
dengan kendaraan roda empat segala jenis.
- Hubungan jalan ke setiap kelurahan maupun desa sudah dapat dilalui
oleh roda empat dan beroda dua.
2.1.2 Data Demografi

1. Data kependudukan
a. Jumlah penduduk seluruhnya : 46.471 Orang
Laki – laki : 22.896 Orang
Perempuan : 23.575 Orang
b. Jumlah kepala keluarga : 14.659 KK
c. Jumlah keluarga miskin : 6.936 Orang
d. Jumlah bayi ( 0-11 bulan ) : 658 Bayi
e. Jumlah anak balita (1-4 tahun ) : 2.668 Anak
f. Jumlah anak pra sekolah ( 5-6 tahun ) : 692 Anak
g. Jumlah wanita usia subur : 12.139 WUS
h. Jumlah pasangan usia subur : 7900 PUS
i. Jumlah ibu hamil : 715 Bumil
j. Jumlah ibu bersalin : 685 Bulin
2. Data sosial ekonomi
a. Mata pencaharian penduduk :
- Buruh tani : 3,5 %
- Tani/pemilik Lahan : 11,49 %
- PNS / TNI : 0,08 %
- Pedagang/wiraswasta : 3,53 %
- Lain – lain : 1,12 %
b. Tingkat Pendidikan :
- Tidak/belum tamat SD : 30,34 %
- Tamat SD atau yang sederajat : 15,47 %
- Tamat SLTP atau yang pernah SLTP : 12,54 %
- SLTA : 10,15 %
- Perguruan Tinggi : 0,28 %
- Buta huruf :-
2.1.3 Data Topografi
1. Data sosial budaya
a. Umumnya menggunakan bahasa Jawa, bahasa Madura dan sebagian
kecil menggunakan bahasa Indonesia.
b. Agama :
- Pemeluk agama islam : 99,96 %
- Pemeluk agama lain : 0,04 %
2. Data Puskesmas Jatiroto
1. Lokasi
UPTD Puskesmas Jatiroto terletak di Desa Jatiroto Kecamatan Jatiroto
Kabupaten Lumajang di tepi jalan raya poros Jember-Lumajang sehingga
mudah dijangkau oleh masyarakat. Komunikasi dengan desa dan
kelurahan diwilayah kerja UPTD Puskesmas Jatiroto dapat dilakukan
melalui telepon umum dan telepon genggam serta dapat dilalui dengan
kendaraan roda dua dan roda empat.
Ada Puskesmas Pembantu (PUSTU) terletak di :
a) Puskesmas Pembantu Kaliboto Lor di Desa Kaliboto Lor.
b) Puskesmas Pembantu Rojopolo di Desa Rojopolo.
c) Puskesmas Pembantu Banyu Putih Kidul di Desa Banyuputih Kidul.
d) Pondok Bersalin Desa (Polindes) terdapat 4 buah yaitu :
1. Kaliboto Kidul
2. Rojopolo
3. Banyuputih Kiduli
4. Sukosari
2.1.2 Analisis Situasi Khusus

2.1.2.1 Data sarana dan fasilitas pelayanan kesehatan
a. Sarana Kesehatan
1. Rumah sakit :
1 Buah
2. Puskesmas induk : 1
Buah
3. Puskesmas pembantu : 3
Buah
4. Polindes : 4
Buah
5. Rumah bersalin : -
Buah
6. Dokter Umum praktek swasta : 5
Buah
7. Dokter Gigi praktek swasta :
2 Buah
8. Praktek bidan swasta : 4
Buah
9. Apotek : 2
Buah
b. Sarana Transportasi
1. Puskesmas Keliling :
2 Unit
2. Sepeda Motor : 5
Unit
c. Sarana Pendidikan
1. Taman kanak-kanak : 24
Buah
2. SD/SDS : 34
Buah
3. Madrasah iftida’iyah :
9 Buah
4. SLTP/MTs : 5/3
Buah
5. SLTA/MA : 2/1
Buah
6. Pondok pesantren : 2
Buah
2.1.2.2 Data ketenagaan
a. Ketenagaan
1. Dokter Umum : 2 Orang
2. Dokter gigi : 2 Orang
3. Administrasi Kantor : 2 Orang
4. Bidan : 9 Orang
5. Bidan di desa / pustu : 6 Orang
6. Perawat : 8 Orang
7. Sanitarian : 1 Orang
8. Petugas gizi : 1 Orang
9. Apoteker : 1 Orang
10. Asisten Apoteker : 1 Orang
11. Analis Laboratorium : 1 Orang
12. Sopir : 2 Orang
b. Peran Serta Masyarakat
1. Jumlah dukun bayi : 12 Orang
2. Jumlah posyandu balita : 63 Posyandu
3. Jumlah kader posyandu : 322 Orang
4. Jumlah posyandu lansia : 12 Posyandu
5. Jumlah kader USILA : 24 Orang
6. Saka Bhakti Husada : 20 Orang
7. Jumlah kelompok Usia lanjut : 3 Kelompok
2.1.3 Gambaran Cakupan UGD – Rawat Inap.

N TARGET
INDIKATOR PENCAPAIAN 2020
O TH 2019
1 BOR 60 - 85 % 112%
( Jml Hp/hr dlm thn x 17Jumlah TT)
TARGET
NO INDIKATOR TH 2019 PENCAPAIAN 2020
1 ALOS 2–3 % 3,0 %

(Jml Hp/ Jumlah px)
2.1.4 Gambaran UGD

2.1.4.1 Data Fisik UGD
Standar Luas
No Nama Ruangan
Jumlah (buah) (m2)
1 UGD 1 25
Lokasi harus berada di bagian
depan Puskesmas, mudah
2 dijangkau oleh masyarakat ADA
dengan tanda-tanda yang jelas
dari dalam dan luar Puskesmas.
Dilengkapi dengan ruang triage
(ruang untuk pemilahan pasien
3 ADA
berdasarkan
kegawatdaruratannya)
Dilengkapi dengan ruang tunggu
4 dan wastafel dengan sumber air ADA
mengalir.
Pintu UGD harus dapat dilalui
brankar dan mempunyai pintu
5 ADA
masuk serta pintu keluar yang
berbeda
Pintu dibuat dengan 2 (dua) daun
pintu dan membuka kedalam
6 ADA
untuk mempermudah masuknya
brankar
7 Pertemuan dinding dalam ruang BELUM
sebaiknya bersudut
tumpul/melengkung, untuk
melakukan tindakan operatif
sederhana dan tindakan operatif
kecil, seperti circumsisi,
pengangkatan aterom, lipom dan
lain-lain bedah minor, infeksi dan
luka bakar.
Harus ada kamar mandi/toilet
8 BELUM
yang berhubungan dengan UGD.
Tempat tidur dengan tirai
9 ADA
pemisah/isolasi
Ruangan harus cukup untuk
10 minimal 3 tempat tidur, lemari dan BELUM
meja instrumen
Ambulan/kendaraan yang
membawa pasien harus dapat
11 sampai di depan pintu yang ADA
areanya terlindung dari panas
dan hujan.
Sumber: Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2013. Standar Puskesmas
2.1.4.2 Data ketenagaan UGD
Jenis Kompetensi Kompetensi

No. 2015 2015
Ketenagaan (ijazah) Pelatihan
1 Dokter 2 2 S1 a. Pelatihan dan
Kedokteran magang PPGD
untuk
dokter/GELS
(General
Emergency Life
Support)/ATLS
(Advance
Traumatic Life
Support)/ACLS
(Advance Cardiac
Life Support).
b. Tatalaksana Gizi
Buruk.
c. Tatalaksana
Penyakit Menular
Langsung.
d. Tatalaksana
Penyakit Menular
Bersumber
Binatang.
e. Program TB
Strategi DOTS
(Directly
Observed
Treatment Of
Short Course)
f. Pemberian Obat
secara Rasional.
g. IMS, VCT dan
PITC(Provider
Inisiated Testing
and Conseling)
HIV.
h. Tatalaksana
Penyakit Tidak
Menular dan
Faktor Risiko
PTM.
i. Pelatihan dan
Magang PONED.
a. Asuhan
Keperawatan
SI b. PPGD untuk
Fungsional
Kep.Ners Perawat /BLS
2 perawat Ahli 8 8
/DIV/DIII (Basic Life
(Koordinator).
Keperawatan Support)/BCLS
( Basic Cardiac
Life Support).
2.1.7 RAWAT INAP

2.1.7.1 FISIK RUANG RAWAT INAP
Standar
Luas
No Nama Ruangan Jumlah
(m2)
(buah)
6m2/ TT
1 Rawat inap laki laki dewasa 4
( 1 TT)
2 Rawat inap perempuan dewasa 6 6m2/TT
( 1 TT)
3 Rawat gabung ibu dan bayi 2 2m2/TT
Rawat penyakit menular/isolasi
Pertimbangan pada saat penempatan pasien :
 Kamar terpisah bila mungkin terjadi
kontaminasi luas terhadap lingkungan,
misal: luka lebar dengan cairan keluar,
diare, perdarahan tidak terkontrol.
 Kamar terpisah dengan pintu tertutup bila
ada risiko transmisi melalui udara ke kontak,
misal: luka dengan infeksi kuman gram
positif.
4 6
 Kamar terpisah atau terkelompok dengan
ventilasi dibuang keluar dengan exhauster
fan ke area tidak ada orang lalu lalang,
misal: TBC.
 Kamar terpisah dengan udara terkunci bila
risiko terjadi transmisi airborne luas, misal:
varicella
Kamar terpisah bila pasien kurang mampu
menjaga kebersihan (anak, gangguan
mental)
5 Ruang rawat isolasi bayi 1 3,5
1:5
Ratio kamar mandi/WC pasien dibedakan untuk
6 TT,minimal 4
pria dan wanita, minimal 2 buah
2 buah
6 m2/TT
7 Rawat inap anak/bayi, 6 m2/TT (1 TT)
(1 TT)
8 Kamar dokter jaga1 (satu) kamar untuk istirahat 1 9
Ruang jaga petugas ruang untuk petugas yang
9 bertugas jaga malam pada Puskesmas rawat inap, 1 10
cukup untuk 1 bed dan 1 rak serta 1 kamar mandi
2.1.7.2 Pencatatan,Pelaporan Dan Visualisasi Data Rawat Inap

1. Pencatatan Rawat Inap
No Jenis Pencatatan Ada/ Tidak Ada
1 Rekam Medik Rawat Inap Ada,kebutuhan 5
rim/tahun / jenis
( terdapat 7 jenis )
2 Register Pasien Rawat Inap Ada,kebutuhan 10
buku/tahun
3 Catatan Medis Rawat Inap Ada,butuh 5 rim
/tahun
4 Formulir Asuhan Keperawatan Rawat Ada,butuh 5
Inap. rim/tahun
5 Resume Rawat Inap. Ada,butuh 5

rim/tahun
6 Surat Rujukan Ada,butuh 7
bendel/tahun
7 Informed Consent. Ada,butuh 5
rim/tahun
8 Resep. Ada,butuh 500
bendel/tahun
9 Formulir Permohonan Pemeriksaan Ada,butuh 5000
Laboratorium lembar/tahun
2. PELAPORAN
NO JENIS PELAPORAN ADA/ TIDAK ADA
1 Laporan Bulanan Rawat Inap. Ada,dilaporkan
2 Laporan 10 Penyakit Terbanyak. Ada,dilaporkan

3 Laporan Tahunan. Ada,dilaporkan
3. VISUALISASI DATA
NO JENIS VISUALISASI ADA/ TIDAK ADA
1 Grafik 10 Penyakit Terbanyak di Ada,
Rawat Inap
2 BOR (Bed Occupation Rate). Ada
3 Grafik Kunjungan Pasien Rawat Ada

Inap.
4 Data Pasien Pulang Ada
5 Papan Data Identitas Pasien Rawat Tidak ada
Inap per Hari
4.3 ANALISA KETENAGAAN RAWAT INAP

Kompetensi Kompetensi
No. Jenis Ketenagaan 2020 2020
(ijazah) Pelatihan
a. Asuhan
2 S1 keperawatan
Fungsional Perawat Keperawatan b. PPGD untuk
1 15 15
Terampil 13 DIII Perawat/BLS
Keperawatan /BCLS.
2.1.8 PERALATAN RAWAT INAP
No Jenis Peralatan Rawat Inap Standar

1 Perlengkapan tenun pasien dewasa 11
2 Perlengkapan perawatan bayi 7

( 1 TT)
3 Mebelair 4
4 Bahan habis pakai 2
5 Penunjang 2
Jumlah 28
2.1.8.1 RINCIAN PERALATAN RAWAT INAP

No Jenis Peralatan Rawat Inap standar
A Perlengkapan tenun pasien dewasa
1. Kasur 11
2. Bantal 18
3. Sprei 18
4. Selimut dewasa 12
5. Handuk kecil (60X40 cm) 12
6. Sprei kecil (steek laken) 12
7. Lap mandi untuk pasien 12
8. Gordyn 8
9. Baju pasien 12
10. Taplak meja pasien 8
11. Sarung O2 4
Jumlah 11 jenis
No Jenis Peralatan Rawat Inap Jumlah
B Perlengkapan perawatan Bayi (1 TT)
1. Sprei 2
2. Gurita 4
3. Popok bayi 4
4. Baju bayi 4
5. Selimut bayi 3
6. Handuk kecil 12
7. Lap mandi untuk pasien 12
Jumlah 7 jenis
C Mebelair
1. Lemari tempat penyimpanan linen 1

bersih yang tertutup
2. Tempat tidur 6
3. Lemari kecil/bed side cabinet 6
4. Kursi 6
Jumlah 4 jenis
D Bahan habis pakai Sesuai

kebutuhan
1. Duk
2. Duk bolong
Jumlah 2 jenis
E Penunjang
1. Tempat sampah plastik untuk pasien 6

2. Pispot sodok stainless steel 3
3. Trolley stainless steel 1
4. Sikat kuku 6
Jumlah 4 jenis
2.1.8.2 KESEHATAN RAWAT INAP

No Penyakit Kode ICD X Jumlah kasus
1 Gastroenteritis R50 291
2 Obserfasi febris K29 250
3 Thypoid A09 162
4 Gastritis A01 127
5 Dengue fever H 81 80
6 Hipertensi J45 57
7 ISPA J06 51
8 Hipertensi i.10 37
9 KLL V99 16
10 Emesis gravidarum 11
2.1.9 RUANG LAUNDRY DAN LINEN

2.1.9.1 FISIK RUANG LAUNDRY DAN LINEN
Standar
Luas
(m2)
(buah)
1 Laundry 1 6
2. Ruang untuk perlengkapan cuci linen kotor dan

linen bersih
Kriteria:
a. Lantai dari beton atau plester yang kuat, rata
dan tidak licin dengan kemiringan memadai
(2-3%)
b. Tersedia saluran pembuangan limbah system
tertutup dengan bahan dan kemiringan yang
memadai (2-3%), dilengkapi dengan pengolah
awal (pre-treatment) sebelum dialirkan ke
instalasi pengolahan air limbah
c. Tersedia kran air bersih dengan kualitas dan
tekanan aliran yang memadai, air panas
(steam) untuk keperluan desinfeksi dan
tersedia desinfektanl
d. Peralatan cuci dipasang permanen dan
diletakkan dekat dengan saluran pembuangan
air limbah
e. Ruangan ditempatkan pada lokasi yang
mudah dijangkau dan tidak berada pada jalan
lintas, sehingga perjalanan linen kotor menjadi
linen bersih terhindar dari kontaminasi silang
f. Tersedia tempat cuci tangan petugas untuk
mencegah rekontaminasi linen bersih
2 Linen 1 3
2.1.9.2 KETENAGAAN & KOMPETENSI

(ijazah) Pelatihan
Mengikuti
Cleaning service pelaksana kalakarya PPI di
1. 1 1 SMA
pengelolaan laundry dan linen Puskesmas
Jatiroto
Mengikuti
Perawat penanggung jawab kalakarya PPI di
2 - 1 DIII
pengelolaan laundry dan linen Puskesmas
Jatiroto
2.1.9.3 ANALISA PERALATAN RUANG LAUNDRY DAN LINEN
Ruang Jenis peralatan standar
Laundry 1. Kereta dorong 2
2. Meja setrika 1
3. Lemari penyimpanan 1
4. Perlengkapan kebersihan
Linen 1. lemari linen 2
2.1.9.4 PENCATATAN LAUNDRY DAN LINEN

NO JENIS PENCATATAN ADA/ TIDAK ADA
1 Buku Ekspedisi linen Tidak Ada, kebutuhan 10
buku / tahun
2.1.10 RUANG DAPUR
2.1.10.1 FISIK RUANG DAPUR
Standar
Luas
(m2)
(buah)
1 Dapur 1 9
a. Ventilasi dan penerangan cukup
b. Sumber air bersih sesuai dengan
persyaratan air bersih dan bak cuci
c. Ada saluran pembuangan air limbah
yang tertutup/ higienis
d. Warna tembok dapur cerah
2
e. Ada alat pemadam kebakaran ukuran
kecil
f. Perabot dan alat dapur sesuai kebutuhan
g. Lantai bersih dan tidak licin
h. Diletakkan dekat dengan ruang
perawatan
2.1.10.2 KETENAGAAN & KOMPETENSI
(ijazah) Pelatihan
Ahli gizi Penanggung jawab
1. 1 1 DIV
Ruang dapur
Sertifikat
Tenaga pelaksana dari SMK Gizi &
2 - 2 penjamah
katering SMA
makanan
2.1.10.3 PERALATAN DAPUR
1.Jenis Peralatan Dapur
No Jenis Peralatan Dapur Standar
1 Peralatan besar 14
2 Peralatan kecil 10
3 Alat makan 10
4 Peralatan Khusus 9
Jumlah 43
2. Rincian Peralatan Dapur
No Jenis Peralatan Standar

A Peralatan Besar
1. Dandang atau kukusan nasi (diameter 1
40 cm)/rice cooker (kapasitas 6 liter )
2. Panci 3 ukuran diameter 15 cm 1
5. Penggorengan diameter 40 cm 1
6. Troli untuk makanan 3 susun 1
7. Lemari penyimpanan makanan 1
8. Kompor elpiji portable, minimal 2 mata 1
api
9. Tabung elpiji 1
10. Meja persiapan 1
11. Blender 1
12. Timbangan makanan 1
13. Lemari pendingin dua pintu 1
14. Rak makanan 1
Jumlah 14 jenis
B Peralatan Kecil
1. Pisau dapur 3
2. Sendok sayur 6
3. Sodet 2
4. Pembuka botol / kaleng 1
5. Cobek /ulekan 1
6. Serokan 2
7. Talenan 2
8. Saringan kelapa 1
9. Saringan teh 1
10. Wajan datar diameter 18 cm 1
Jumlah 10 jenis
C Alat – Alat Makan :
(Sebaiknya terbuat dari bahan yang mudah
dibersihkan / plastik, stainles steel,
keramik )
1. Sendok dan garpu ( lusin ) 2
2. Piring makanan ( lusin ) 2
3. Gelas minum (lusin ) 2
4. Mangkuk sayur (lusin ) 2
5. Piring buah (lusin) 1
6. Piring kue cekung (lusin) 1
7. Cangkir bertutup (lusin) 1
8. Tutup gelas (lusin) 2
9. Tatanan gelas (lusin) 1
10. Nampan ( lusin) 1
Jumlah 10 jenis
D Peralatan khusus untuk membuat formula
dan makanan bayi
1. Termos 1
2. Blender 1
3. Gelas ukir 1
4. Sendok makan (lusin ) 1
5. Sendok teh (lusin ) 1
6. Panci kecil bertangkai diameter 15 cm 1
7. Piring dan gelas (lusin ) 1
8. Mangkok (lusin ) 1
9. Waskom plastik 1
Jumlah 9 jenis
2.1.10.4 PENCATATAN,PELAPORAN & VISUALISASI RUANG DAPUR
1.PENCATATAN
1 Buku Ekspedisi Ada,kebutuhan 10
buku/tahun
2 Formulir pemesanan makanan Ada,kebutuhan 400
lembar/tahun
3 Buku setoran uang pesanan Ada,kebutuhan 12
makanan buku/tahun
4 Buku supervisi Ada,kebutuhan 5
buku/tahun
5 Daftar inventaris Tidak ada
2.1.11 AMBULAN
2.1.11.1 FISIK GARASI AMBULAN
Standar
Luas
(m2)
(buah)
1 Garasi 12 24
Fungsi Penyimpanan ambulans
operasional/transport dan atau
ambulans gadar
2.1.11.2 KETENAGAAN RUJUKAN DENGAN AMBULAN
Jenis Kompetensi
No. 2020 2020 Kompetensi Pelatihan
Ketenagaan (ijazah)
- 1 orang mengikuti
PPGD Awam Umum.
- 2 orang mengikuti
pelatihan APAR
- 2 orang megikuti
pelatihan supir
1 Supir ambulan 2 2 SMP/SMA ambulan
- 2 orang belum
mengikuti pelatihan
Komunikasi
- 2 orang belum
mengikuti pelatihan
radiomedik
- Semua sudah
mengikuti pelatihan
PPGD
S1 2orang - Semua belum
2 Perawat 15 15 D III 13 mengikuti peatihan
orang komunikasi
- Semua belum
mengikuti pelatihan
transportasi bayi
3 Dokter 2 2 S1 - Sudah mengikuti
kedokteran pelatihan ACLS
sertifikat perlu
diperbaharui &ada
yang belum
- Untuk rujukan dapat
dilakukan tenaga lain
yang diberikan
pendelegasian
wewenang
2.1.11.3 PERALATAN AMBULAN
No Jenis peralatan standar

1 Hardware
Warna cat kendaraan:
Putih atau kuning muda dengan pengenal khusus +
yang memantulkan cahaya
Tanda pengenal ambulan transportasi dari bahan +

yang memantulkan sinar. Tulisan AMBULAN
terbalik yang memantulkan cahaya hanya pada
bagian depan. Sedangkan disamping belakang kiri
dan kanan terdiri dari: nama Puskesmas serta
lambang emergency internasional (untuk ambulan
gawat darurat)
Palang berwarna hijau di pintu kanan dan kiri -

Tulisan Institusi/Layanan hanya boleh diletakkan di +
samping belakang kiri dan kanan dengan ukuran
maksimal 10 x 50 cm
2 Sirine 1( satu) atau 2 (dua) nada +
Lampu rotator warna biru terletak di tengah depan +
atap kendaraan
Dilengkapi AC, alat pengatur di ruangan +
pengemudi
Ruang dalam ambulan cukup tinggi sehingga infus +
dapat menetes dengan baik
Ruangan penderita mempunyai akses dengan +
tempat pengemudi.
Ruangan penderita cukup luas untuk sekurang- +
kurangnya 2 (dua) tandu.Tandu yang dimaksud
dapat dilipat
Pintu belakang tidak mengganggu keluar +
masuknya stretcher, dapat dibuka ke kiri dan ke
kanan (dua daun pintu, kupu tarung)
Buku petunjuk operasional dan buku petunjuk +
pemeliharaan kendaraan
Terdapat peta setempat di setiap jenis ambulan +
3 Alat komunikasi : Radiomedik dan mobile phone di +
ruang pengemudi
4 Sumber listrik, 12 volt DC dengan stop kontak +
5 Lampu ruangan: Lampu cukup terang, dapat +
bergerak dan dilipat untuk menerangi penderita
Mempunyai spot light untuk korban
6 Luas ruang kendaraan, Petugas dapat berdiri +

7 Isi kendaraan : +
Gantungan infus 2 (dua) buah terletak sekurang-
kurangnya 90 cm di atas tempat penderit,
Air bersih dan penampungan limbah, Kotak/almari
untuk obat dan peralatan, Tempat duduk bagi
petugas/pendamping di ruang penderita dapat
dibuka/dilipat (captains seat), Sabuk pengaman
pasien, pengemudi maupun petugas,
Rescue tools (pelampung),
Kantong jenazah.
8 Alat pemeriksaan medik
a Umum :
Set Pemeriksaan umum : Tensimeter, +
Stetoskop, Senter, Reflek Hammer
Emergency kit 1
APD: 2 set +
b Peralatan life saving
Tabung Oksigen portable dan peralatannya
( masker oksigen dewasa dan anak, regulator dan 1
flowmeter, nasal canule oksigen)
Selang oksigen dengan masker atau kateter nasal 1
Suction unit 1
Bag valve mask (ambubag dewasa dan anak) 1
Pipa Endotrakheal /ETT ( Endotracheal Tube) bayi, 1
anak, dewasa
Pipa orofaring dan nasofaring +
Nasopharyngeal tube/Mayo tube +
a.Neck splint/collar splint 1

b. spine board 1
c.Wound toilet set +
- Bidai dan mitella verband 5 cm dan 10 cm
- Elastic verband
- Gunting verband
- Manset pengikat
- Plester
- Gurita
- Balut cepat
- Tongue spatel
- Pinset
- Arteri klem
- Pack luka bakar
- Kapas alkohol
- Syringe 2,5cc s/d 20 cc
-Urine cathether
d.Minor surgery set 1
9 Transport evakuasi : Stretcher dan Scoop
stretcher
10 Inkubator transport 1
11 Peralatan obat obatan
+
1) Obat gawat darurat :
Adrenalin, Lidokain, Sulfas Atropin, Ephedrin,
Dexamethason, Aminofilin, Dopamin
2. infus set +
3. cairan infus NS +
12 Bidan kit +
2.1.11.4 PENCATATAN, PELAPORAN DAN VISUALISASI DATA AMBULAN
PENCATATAN AMBULAN
1 Kartu stok obat Ada, jumlah cukup,
tidak tersedia ,tidak
ada stok obat di
ambulan
2 Daftar inventaris Ada, tidak tersedia di
ambulan
3 Lembar monitoring pasien rujukan Ada, jumlah cukup,
tidak tersedia di
ambulan, kebutuhan
5 rim/tahun
2.1.12 LABORATORIUM
2.1.12.1 FISIK RUANG LABORATORIUM
Standar
Luas
(m2)
(buah)
1
Laboratorium 1 16
Untuk ruangan ber AC harus

mempunyai exhauster fan, bila
tidak ber AC maka ventilasi ruang
harus cukup dan terbuka
Mempunyai tempat terbuka atau

tempat khusus untuk
mengeluarkan dahak (sputum
both)
Mempunyai sarana air bersih dan
saluran pembuangan limbah
2.1.12.2 KETENAGAAN LABORATORIUM
Kompetensi
No. Jenis Ketenagaan 2020 2020 Kompetensi Pelatihan
(ijazah)
a. Pemantapan Mutu
Internal.
Laboratorium b. Phleobotomi.
(Fungsional On The Job Training
DIII/DIVAnalis
1 Pranata 1 1 Pemeriksaan
kesehatan
Laboratorium Mikroskopis TB, HIV-
Kesehatan) AIDS dan kusta, malaria
(khusus wilayah
endemis).
a. Pemantapan Mutu
Internal.
b. Phleobotomi.
Perawat c. On The Job Training
DIII
2 penanggung jawab 1 1 Pemeriksaan
Keperawatan
laboratorium Mikroskopis TB, HIV-
AIDS dan kusta, malaria
(khusus wilayah
endemis).
Pemantapan Mutu
Internal.
b. Phleobotomi.
Bidan pelaksana On The Job Training
DIII
3 pemeriksaan 16 16 Pemeriksaan
Kebidanan
laboratorium Mikroskopis TB, HIV-
(khusus wilayah
endemis).
4 Perawat pelaksana 9 9 1 orang S1 aPemantapan Mutu
pemeriksaan Keperawatan Internal.
laboratorium 8orang DIII b. Phleobotomi.
Keperawatan On The Job Training
Pemeriksaan
Mikroskopis TB, HIV-
(khusus wilayah
endemis).
2.1.12.3 PENCATATAN, PELAPORAN DAN VISUALISASI DATA
LABORATORIUM
1. PENCATATAN
1 Register Pencatatan Pasien Ada,12 register/tahun
2 Register Pencatatan Hasil. Ada,12 register/tahun
3 Blanko Hasil Pemeriksaan Tidak ada,kebutuhan
5000 lembar/tahun
4 Daftar Ketersediaan Reagen ada
Laboratorium
5 Daftar Inventaris Alat Laboratorium ada
6 Formulir Permohonan Pemeriksaan Tidak ada,kebutuhan
Laboratorium 5000 lembar/tahun
2. PELAPORAN
NO JENIS PELAPORAN ADA/ TIDAK ADA
1 Laporan Kegiatan diluar Gedung Tidak ada,tidak
(Pemeriksaan Hb, Tes Kehamilan, dilaporkan
Pemeriksaan Kualitas Air).
2 Laporan Rujukan Pemeriksaan Ada

Laboratorium.
3 Laporan Hasil Pemantapan Mutu Tidak ada
Eksternal.
3. VISUALISASI DATA
NO JENIS VISUALISASI DATA ADA/ TIDAK ADA
1 Grafik Jumlah Pemeriksaan Ada
2 Grafik Kunjungan Laboratorium Ada
2.1.12.4 PERALATAN LABORATORIUM
No Jenis Peralatan Laboratorium Standar
1 Peralatan utama 13
2 Peralatan gelas 23
3 Mebelair 6
4 Peralatan K3 4
Jumlah 46
2.1.12.5RINCIAN PERALATAN
1. ANALISA JENIS PEMERIKSAAN LABORATORIUM
N Jenis Peralatan Laboratorium Standar
o Puskesmas
A Peralatan utama
1. Fotometer /Chemistry analyzer 1
2. Hematologi analyzer 1
3. Urine analyzer 1
4. Mikroskop binokuler dengan kotak 1
penyimpanan yang berlampu
5. Mikropipet 5 ul,10 ul, 25 ul, 50 ul, 1 set
100 ul, 200 ul, 1000 ul, 5-50 ul, 100-
500ul @1
6. Penangas air 1
7. Tabung reaksi (12 mm) secukupnya
8. Sentrifus listrik dan tabung 1
9. Tabung Laju Endap Darah (LED) 1
10. Tell Kamer 1
11. Counter 1
12. Carik celup 1 set
Jumlah 13 jenis
B. Peralatan Gelas
1. Batang pengaduk 3
2. Beker glass 3
3. Botol pencuci 1
4. Sentrifuge mikrohematokrit 1
5. Urinometer (alat pengukur berat jenis 1
urin)
6. Corong kaca 1
7. Erlenmeyer 2
8. Gelas pengukur (100ml) 2
9. Objek glass dan cover glass secukupnya
10.Pipet berskala 1 ml, 10ml 1
11.Termometer 1
12.Table autoclave 1
13.Jam/ARI sound timer 1
14.Autoclik 1
15.Kaki tiga 1
16.Lemari es/refrigerator 1
17.Lampu spiritus isi 120 cc 1
18.Torniket karet 1
RPK UGD DAN RAWAT19.Rak
INAP PUSKESMAS JATIROTO TAHUN 2017
pengering 1 Page 27
20.Rak tabung reaksi 1

21.Ose 1
22.Spuit dispossible 3ml, 5 ml secukupnya
23.Tips pipet/yellow tip secukupnya
Jumlah 23 Jenis
2.1.12.6 ANALISA JENIS PEMERIKSAAN LABORATORIUM
No Pemeriksaan Standar
1 Pemeriksaan laboratorium 24 jam +
2 o Pemeriksaan darah (12 +

pemeriksaan) : pemeriksaan
hemoglobin,
 Laju Endap Darah,
 hematokrit,
 hitung lekosit,
 eritrosit dan
 trombosit,
 pemeriksaan sediaan hapus
darah tepi,
 masa perdarahan,
 masa pembekuan darah,
 golongan darah,
 pemeriksaan sediaan malaria
 gula darah acak.
3 Pemeriksaan urin (2 pemeriksaan),

meliputi: +
 Makroskopis; warna, kejernihan,
bau, volume, PH, berat jenis,
reduksi, protein, urobilin, bilirubin,
benda keton.
 Mikroskopis; sedimen serta tes
kehamilan.
4 Pemeriksaan tinja (2 pemeriksaan), +

berupa:
 Makroskopis: warna, konsistensi,
darah, lendir, pus, cacing dewasa
dan tes darah samar.
 Mikroskopis: telur cacing,
amoeba, kista, epitel, eritrosit,
lekosit dan sisa makanan (lemak,
karbohidrat dan protein).
4 Pemeriksaan sputum: Basil Tahan +

Asam (BTA).
5 Laboratorium kimia klinik +
6 Radiologi ( jika memungkinkan ) +/-
7 EKG ( jika memungkinkan ) +/-
2.1.13 DATA SURVEY KEPUASAN PELANGGAN TAHUN 2020

1. Bagaimana menurut Saudara tentang kemudahan cara mendapatkan pelayanan di
Puskesmas Jatiroto?
a. Tidak mudah sebanyak 0 orang ( 0% )
b. Kurang mudah sebanyak 0 orang ( 0% )
c. Mudah sebanyak 45 orang ( 90% )
d. Sangat mudah sebanyak 5 orang (10%)
2. Apakah persyaratan pelayanan yang harus dipenuhi, sesuai dengan jenis
pelayanannya?
a. Tidak sesuai sebanyak 0 orang ( 0% )
b. Kurang sesuai sebanyak 0 orang ( 0% )
c. Sesuai sebanyak 45 orang (90%)
d. Tidak sesuai sebanyak 5 orang (10%)
3. Apakah saudara jelas mengenai petugas yang melayani di tiap tahapan
pelayanan?
a. Tidak jelas sebanyak 0 orang (0%)
b. Kurang jelas sebanyak 0 orang ( 0% )
c. Jelas sebanyak 45 orang (90%)
d. Sangat jelas sebanyak 5 orang (10%)
4. Bagaimana pendapat saudara tentang kedisiplinan petugas dalam memberikan
pelayanan di Puskesmas Jatiroto?
a. Tidak disiplin sebanyak 0 orang ( 0% )
b. Kurang disiplin sebanyak 0 orang ( 0% )
c. Disiplin sebanyak 45 orang (90%)
d. Sangat disiplin sebanyak 5 orang (10%)
5. Apakah petugas bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan di lingkungan
Puskesmas Jatiroto?
a. Tidak bertanggung jawab sebanyak 0 orang ( 0% )
b. Kurang bertanggung jawab sebanyak 0 orang ( 0% )
c. Bertanggung jawab sebanyak 45 orang (90%)
d. Sangat bertanggung jawab sebanyak 5 orang (10%)
6. Bagaimana pendapat saudara tentang kemampuan petugas dalam memberikan
a. Tidak mampu, jelaskan sebanyak 0 orang ( 0% )
b. kurang mampu, jelaskan sebanyak 0 orang ( 0% )
c. Mampu sebanyak 45 orang (90%)
d. Sangat mampu sebanyak 5 orang (10%)
7. Bagaimana pendapat saudara tentang kecepatan pelayanan (sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan)?
a. Tidak cepat sebanyak 0 orang ( 0% )
b. Kurang cepat sebanyak 0 orang ( 0% )
c. Cepat sebanyak 42 orang (84%)
d. Sangat cepat sebanyak 8 orang (16%)
8. Apakah petugas berlaku adil dalam memberikan pelayanan ?
a. Tidak adil sebanyak 0 orang ( 0% )
b. Kurang adil sebanyak 0 orang ( 0% )
c. Adil sebanyak 42 orang (84%)
d. Sangat adil sebanyak 8 orang (16%)
9. Bagaimana pendapat saudara tentang kesopanan dan keramahan petugas dalam
memberikan pelayanan ?
a. Tidak sopan dan ramah sebanyak 0 orang ( 0% )
b. Kurang sopan dan ramah sebanyak 0 orang ( 0% )
c. Sopan dan ramah sebanyak 42 orang ( 84% )
d. Sangat sopan dan ramah sebanyak 8 orang ( 16% )
10. Bagaimana pendapat saudara tentang kewajaran biaya untuk mendapatkan
a. Tidak wajar sebanyak 0 orang ( 0% )
b. Kurang wajar sebanyak 0 orang ( 0% )
c. Wajar sebanyak 42 orang (84%)
d. Sangat wajar 8 orang (16%)
11. Apakah biaya yang dibayarkan sesuai dengan biaya yang telah ditetapkan ?
a. Selalu tidak sesuai sebanyak 0 orang ( 0% )
b. Kadang-kadang sesuai sebanyak 0 orang ( 0% )
c. Banyak sesuainya sebanyak 42 orang (84%)
d. Selalu sesuai sebanyak 8 orang (16%)
12. Apakah waktu pelaksanaan pelayanan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan /
dijanjikan ?
a. Selalu tidak tetap / sesuai sebanyak 0 orang ( 0% )
b. Kadang-kadang tepat / sesuai sebanyak 5 orang (10%)
c. Banyak tepatnya / sesuainya sebanyak 40 orang (80%)
d. Selalu tepat / sesuai sebanyak 5 orang (10%)
13. Bagaimana pendapat saudara tentang kenyamanan di lingkungan unit pelayanan
?
a. Tidak nyaman sebanyak 0 orang ( 0% )
b. Kurang nyaman sebanyak 15 orang (30%)
c. Nyaman sebanyak 33 orang (66%)
d. Sangat nyaman sebanyak 2 orang (4%)
a. Bagaimana pendapat saudara tentang keamanan pelayanan di unit
Puskesmas JatirotoTidak aman sebanyak 0 orang ( 0% )
b. Kurang aman sebanyak 0 orang ( 0% )
c. Aman sebanyak 15 orang (30%)
d. Sangat aman sebanyak 35 orang (70%)
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasi Masalah dilakukan agar mengetahui sejauh mana kualitas

pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas kepada masyarakat khususnya
Kecamatan Jatiroto dengan meningkatkan sarana dan prasarana, menejemen serta
mengoptimalkan sumber daya yang ada, sehingga tingkat kepuasan masyarakat
lebih bisa dirasakan secara menyeluruh sesuai harapan. Adapun identifikasi masalah
sesuai dengan hal tersebut adalah :
3.2 RAWAT INAP
3.2.1 ANALISA FISIK RUANG RAWAT INAP
Standa
r Luas Realit Kesenjangan
No Nama Ruangan
Jumlah (m2) a
(buah)
Belum
6m2/ TT 25m2/4
1 Rawat inap laki laki dewasa memenuhi
( 1 TT) TT
syarat
Belum
6m2/TT 25 m2/
2 Rawat inap perempuan dewasa memenuhi
( 1 TT) 6 TT
syarat
Belum
memenuhi
3 Rawat gabung ibu dan bayi 2m2/TT -
syarat,bergabu
ng dengan VK
4 Rawat penyakit menular/isolasi 6 6 a. Belum
Pertimbangan pada saat penempatan sesuai
pasien :
a. Kamar terpisah bila mungkin
terjadi kontaminasi luas terhadap b. Belum
lingkungan, misal: luka lebar sesuai
dengan cairan keluar, diare,
perdarahan tidak terkontrol. c. Belum
b. Kamar terpisah dengan pintu
tertutup bila ada risiko transmisi
melalui udara ke kontak, misal: luka
dengan infeksi kuman gram positif.
c. Kamar terpisah atau
terkelompok dengan ventilasi sesuai
dibuang keluar dengan exhauster
fan ke area tidak ada orang lalu d. Belum
lalang, misal: TBC. sesuai
d. Kamar terpisah dengan udara
terkunci bila risiko terjadi transmisi
airborne luas, misal: varicella
Kamar terpisah bila pasien kurang
mampu menjaga kebersihan (anak,
gangguan mental)
Belum sesuai
5 Ruang rawat isolasi bayi 3,5 -
1:5
Ratio kamar mandi/WC pasien
TT,mini
6 dibedakan untuk pria dan wanita, 4 6 Belum sesuai
mal 2
minimal 2 buah
buah
6 m2/TT
7 2
Rawat inap anak/bayi, 6 m /TT (1 TT) - Belum sesuai
(1 TT)
Kamar dokter jaga1 (satu) kamar
8 1 9 - Belum sesuai
untuk istirahat
Ruang jaga petugas ruang untuk
petugas yang bertugas jaga malam
9 pada Puskesmas rawat inap, cukup 10 6 Belum sesuai
untuk 1 bed dan 1 rak serta 1 kamar
mandi
3.2.2 ANALISA PENCATATAN,PELAPORAN DAN VISUALISASI DATA RAWAT
INAP
PENCATATAN RAWAT INAP
NO JENIS PENCATATAN ADA/ TIDAK ADA KESENJANGAN
1 Rekam Medik Rawat Inap Ada,kebutuhan 5 rim/tahun / sesuai
jenis ( terdapat 7 jenis )
2 Register Pasien Rawat Inap Ada,kebutuhan 10 sesuai
buku/tahun
3 Catatan Medis Rawat Inap Ada,butuh 5 rim /tahun sesuai
4 Formulir Asuhan Keperawatan Ada,butuh 5 rim/tahun sesuai
Rawat Inap.
5 Resume Rawat Inap. Ada,butuh 5 rim/tahun sesuai

6 Surat Rujukan Ada,butuh 7 bendel/tahun sesuai
7 Informed Consent. Ada,butuh 5 rim/tahun sesuai
8 Resep. Ada,butuh 500 bendel/tahun sesuai
9 Formulir Permohonan Pemeriksaan Ada,butuh 5000 Sesuai
Laboratorium lembar/tahun
PELAPORAN
NO JENIS PELAPORAN ADA/ TIDAK ADA KESENJANGAN
1 Laporan Bulanan Rawat Inap. Ada,dilaporkan sesuai
2 Laporan 10 Penyakit Terbanyak. Ada,dilaporkan sesuai

3 Laporan Tahunan. Ada,dilaporkan sesuai
VISUALISASI DATA
NO JENIS VISUALISASI ADA/ TIDAK ADA KESENJANGAN
1 Grafik 10 Penyakit Terbanyak di Ada Belum sesuai
Rawat Inap
2 BOR (Bed Occupation Rate). Ada Belum sesuai
3 Grafik Kunjungan Pasien Rawat Ada Belum sesuai

Inap.
4 Data Pasien Pulang Ada sesuai
5 Papan Data Identitas Pasien Rawat Ada Belum sesuai
Inap per Hari
3.2.3 ANALISA KETENAGAAN RAWAT INAP

Jenis Kompetensi Kompetensi Kesenjangan
No. 2019 2020
Ketenagaan (ijazah) Pelatihan
1 sudah mengikuti
Asuhan
pelatihan Askep,8
keperawatan
2 S1 sudah mengikuti
Fungsional a. PPGD untuk
Keperawatan pelatihan PPGD,
1 Perawat 9 15 Perawat/BLS
13 DIII Belum mengikuti
Trampil /BCLS.
Keperawatan pelatihan
b. Manajemen
manajemen kinerja
Kinerja Klinik.
klinik
3.2.4 ANALISA PERALATAN RAWAT INAP
No Jenis Peralatan Rawat Inap Standar Realita Kesenjangan

1 Perlengkapan tenun pasien dewasa 11 15 Sesuai
2 Perlengkapan perawatan bayi 7 - Belum sesuai

( 1 TT)
3 Mebelair 4 6 Sesuai
4 Bahan habis pakai 2 4 sesuai
5 Penunjang 2 3 sesuai
Jumlah 28 28 sesuai
RINCIAN PERALATAN RAWAT INAP

No Jenis Peralatan Rawat Inap standar Realita Kesenjangan
A Perlengkapan tenun pasien dewasa
1. Kasur 6 15 Sesuai
2. Bantal 18 - Belum sesuai
3. Sprei 18 15 sesuai
4. Selimut dewasa 12 - Belum sesuai
5. Handuk kecil (60X40 cm) 12 - Belum sesuai
6. Sprei kecil (steek laken) 12 - Belum sesuai
7. Lap mandi untuk pasien 12 - Belum sesuai
8. Gordyn 8 3 Belum sesuai
9. Baju pasien 12 - Belum sesuai
10. Taplak meja pasien 8 - Belum sesuai
11. Sarung O2 4 - Belum sesuai
Jumlah 11 jenis 3 jenis
No Jenis Peralatan Rawat Inap Jumlah
B Perlengkapan perawatan Bayi (1 TT)
1. Sprei 2 - Belum sesuai

2. Gurita 4 - Belum sesuai
3. Popok bayi 4 - Belum sesuai
4. Baju bayi 4 - Belum sesuai
5. Selimut bayi 3 - Belum sesuai
6. Handuk kecil 12 - Belum sesuai
7. Lap mandi untuk pasien 12 - Belum sesuai
Jumlah 7 jenis - Belum sesuai
C Mebelair
1. Lemari tempat penyimpanan linen 1 - Belum sesuai

bersih yang tertutup
2. Tempat tidur 6 5 Belum sesuai
3. Lemari kecil/bed side cabinet 6 5 Belum sesuai
4. Kursi 6 - Belum sesuai
D Bahan habis pakai Sesuai -

kebutuhan
1. Duk - Belum sesuai
2. Duk bolong - Belum sesuai
Jumlah 2 jenis -
E Penunjang
1. Tempat sampah plastik untuk pasien 6 1 Belum sesuai

2. Pispot sodok stainless steel 3 1 Belum sesuai
3. Trolley stainless steel 1 1 Belum sesuai
4. Sikat kuku 6 - Belum sesuai
3.2.5 ANALISA DATA PENCAPAIAN BOR RAWAT INAP :
TARGET
N
INDIKATOR TH 2019 PENCAPAIAN 2020
O
1 BOR 60 - 85 % 112%
( Jml Hp/hr dlm thn x 10. Jumlah TT)
TARGET
PENCAPAIAN
NO INDIKATOR TH 2019
2020
1 ALOS 2–3 % 3.0 %

(Jml Hp/ Jumlah px)
3.2.6 ANALISA KESEHATAN RAWAT INAP

1 Obserfasi febris R50 291
2 Gastritis K29 250
3 Gastroenteritis A09 162
4 Thypoid A01 127
5 Vertigo H 81 80
6 Asma J45 57
7 ISPA J06 51
9 KLL V99 16
10 Dengue Fever A90 11
3.3 RUANG LAUNDRY DAN LINEN

3.3.1 ANALISA FISIK RUANG LAUNDRY DAN LINEN
Standar
Luas
No Nama Ruangan Jumlah Realita Kesenjangan
(m2)
(buah)
1 Laundry 1 6 2,25 Belum sesuai
2. Ruang untuk perlengkapan cuci
linen kotor dan linen bersih
Kriteria: a. Belum
a. Lantai dari beton atau plester memenuhi syarat
yang kuat, rata dan tidak licin
dengan kemiringan memadai
(2-3%)
b. Tersedia saluran pembuangan b. Belum
limbah system tertutup dengan memenuhi syarat
bahan dan kemiringan yang
memadai (2-3%), dilengkapi
dengan pengolah awal (pre-
treatment) sebelum dialirkan ke
instalasi pengolahan air limbah
c. Tersedia kran air bersih dengan c. Belum
kualitas dan tekanan aliran memenuhi syarat
yang memadai, air panas
(steam) untuk keperluan
desinfeksi dan tersedia
desinfektanl d. sesuai
d. Peralatan cuci dipasang
permanen dan diletakkan dekat e. Belum
dengan saluran pembuangan memenuhi syarat
air limbah
e. Ruangan ditempatkan pada
lokasi yang mudah dijangkau
dan tidak berada pada jalan
lintas, sehingga perjalanan linen
kotor menjadi linen bersih f. Belum memenuhi
terhindar dari kontaminasi syarat
silang
f. Tersedia tempat cuci tangan
petugas untuk mencegah
rekontaminasi linen bersih
2 Linen 1 3 - Linen ditempatkan
di lemari trolley di
dalam container
karena belum ada
ruangan khusus
3.3.2 ANALISA KETENAGAAN & KOMPETENSI

No Kompetensi Kompetensi Kesenjanga
Jenis Ketenagaan 2015 2015
. (ijazah) Pelatihan n
Cleaning service Mengikuti -
pelaksana kalakarya PPI di
1. - 2 SMA
pengelolaan Puskesmas
laundry dan linen Jatiroto
Perawat Mengikuti -
penanggung jawab kalakarya PPI di
2 - 1 DIII
pengelolaan Puskesmas
laundry dan linen Jatiroto
3.3.3 ANALISA PERALATAN RUANG LAUNDRY DAN LINEN

Ruang Jenis standar Realita Kesenjangan
peralatan
Laundry 1. Kereta 2 1 Kurang 1
dorong
2. Meja setrika 1 1 Sesuai
kebutuhan
3. Lemari 1 Kurang 1
penyimpanan
4. Perlengkapan Ada,sesuai
kebersihan kebutuhan
Linen 1. lemari linen 2 1 Kurang 1
3.3.4 ANALISA PENCATATAN LAUNDRY DAN LINEN

1 Buku Ekspedisi linen Tidak ada,kebutuhan Belum sesuai
10 buku/tahun
3.4 RUANG DAPUR

3.4.1 ANALISA FISIK RUANG DAPUR
Standar
Luas
No Nama Ruangan Jumlah Realita Kesenjangan
(m2)
(buah)
Belum sesuai
1 Dapur 1 9 6
a. Ventilasi dan .a.Sesuai

penerangan cukup
b. Sumber air bersih sesuai

dengan persyaratan air b.Sesuai
bersih dan bak cuci
c. Adasaluran pembuangan c. Ada sesuai

air limbah yang tertutup/
higienis
d. Warna tembok dapur d.sesuai

cerah
2
e. Ada alat pemadam e. sesuai

kebakaran ukuran kecil
f. Perabot dan alat dapur f. Belum sesuai

sesuai kebutuhan
g. Lantai bersih dan tidak g.Sesuai

licin
h. Diletakkan dekat dengan h.Sesuai

ruang perawatan
3.4.2 ANALISA KETENAGAAN & KOMPETENSI

No Kompetensi Kompetensi Kesenjanga
Jenis Ketenagaan 2019 2020
. (ijazah) Pelatihan n
Ahli gizi Ada
Sertifikat ijazah
1. Penanggung jawab - 1 DIV
ahli gizi
Ruang dapur
2 Tenaga pelaksana - 1 SMK gizi Sertifikat Belum
dari katering penjamah mengikuti
makanan pelatihan
3.4.3 ANALISA PERALATAN DAPUR

Jenis Peralatan Dapur
No Jenis Peralatan Dapur Standar Realita Kesenjangan
1 Peralatan besar 14 11 Kurang 3 jenis
2 Peralatan kecil 10 - Kurang 10 jenis
3 Alat makan 10 3 Kurang 7 jenis
4 Peralatan Khusus 9 - Kurang 9 jenis
Jumlah 43 14 Kurang 29 jenis
Rincian Peralatan Dapur
No Jenis Peralatan Standar Realita Kesenjangan

A Peralatan Besar
1. Dandang atau kukusan nasi 1 1 sesuai
(diameter 40 cm)/rice cooker
(kapasitas 6 liter )
2. Panci 3 ukuran diameter 15 cm 1 - Kurang 1
5. Penggorengan diameter 40 cm 1 - Kurang 1
6. Troli untuk makanan 3 susun 1 1 sesuai
7. Lemari penyimpanan makanan 1 - Kurang 1
8. Kompor elpiji portable, minimal 2 1 - Kurang 1
mata api
9. Tabung elpiji 1 - Kurang 1
10. Meja persiapan 1 1 sesuai
11. Blender 1 1 sesuai
12. Timbangan makanan 1 - Kurang 1
13. Lemari pendingin dua pintu 1 - Kurang 1
14. Rak makanan 1 - Kurang 1
Jumlah 14 jenis 1 jenis Kurang 11
B Peralatan Kecil
1. Pisau dapur 3 - Kurang 3
2. Sendok sayur 6 - Kurang 6
3. Sodet 2 - Kurang 2
4. Pembuka botol / kaleng 1 - Kurang 1
5. Cobek /ulekan 1 - Kurang 1
6. Serokan 2 - Kurang 2
7. Talenan 2 - Kurang 2
8. Saringan kelapa 1 - Kurang 1
9. Saringan teh 1 - Kurang 1
10. Wajan datar diameter 18 cm 1 - Kurang 1
Jumlah 10 jenis - Kurang 10
C Alat – Alat Makan :
(Sebaiknya terbuat dari bahan yang
mudah dibersihkan / plastik, stainles
steel, keramik )
1. Sendok dan garpu ( lusin ) 2 secukupnya Dari plastik
habis
pakai,jumlah
2. Piring makanan ( lusin ) 2 8 buah dari Untuk pasien
plastik resti memakai
32 dari sterofoam
stainless steel
3. Gelas minum (lusin ) 2 secukupnya Dari plastik
habis
pakai,jumlah
cukup
4. Mangkuk sayur (lusin ) 2 - Kurang 2 lusin
5. Piring buah (lusin) 1 - Kurang 1 lusin
6. Piring kue cekung (lusin) 1 - Kurang 1 lusin
7. Cangkir bertutup (lusin) 1 - Kurang 1 lusin
8. Tutup gelas (lusin) 2 1 Kurang 1 lusin
9. Tatanan gelas (lusin) 1 - Kurang 1 lusin
10. Nampan ( lusin) 1 10 buah Kurang 2 buah
Jumlah 10 jenis Kurang 7 jenis
D Peralatan khusus untuk membuat

formula dan makanan bayi
1. Termos 1 - Kurang 1
2. Blender 1 - Kurang 1
3. Gelas ukir 1 - Kurang 1
4. Sendok makan (lusin ) 1 - Kurang 1
5. Sendok teh (lusin ) 1 - Kurang 1
6. Panci kecil bertangkai diameter 1 - Kurang 1
15 cm
7. Piring dan gelas (lusin ) 1 - Kurang 1
8. Mangkok (lusin ) 1 - Kurang 1
9. Waskom plastik 1 - Kurang 1
Jumlah 9 jenis Kurang 9 jenis
3.4.4 ANALISA PENCATATAN,PELAPORAN & VISUALISASI RUANG DAPUR

PENCATATAN
1 Buku Ekspedisi Tidak ada,kebutuhan 10 Belum sesuai
buku/tahun
2 Formulir pemesanan makanan Ada,kebutuhan 400 Belum sesuai
lembar/tahun
3 Buku setoran uang pesanan Ada,kebutuhan 12 buku/tahun Belum sesuai
makanan
4 Buku supervisi Tidak ada,kebutuhan 5 Belum sesuai
buku/tahun
5 Daftar inventaris Tidak ada Kurang 1
3.7 DATA SURVEY KEPUASAN PELANGGAN TAHUN 2020

Puskesmas jatiroto
Tidak mudah sebanyak 0 orang ( 0% )
a. Kurang mudah sebanyak 0 orang ( 0% )
b. Mudah sebanyak 45 orang ( 90% )
c. Sangat mudah sebanyak 5 orang (10%)
pelayanannya?
pelayanan?
pelayanan di Puskesmas Jatiroto
Puskesmas Jatiroto
dijanjikan ?
?
14. Bagaimana pendapat saudara tentang keamanan pelayanan di unit Puskesmas
Jatiroto
a. Tidak aman sebanyak 0 orang ( 0% )
BAB IV
PRIORITAS MASALAH
Prioritas masalah dilakukan untuk menentukan beberapa masalah yang akan

dicari pemecahan masalahnya. Pemprioritasan masalah dilakukan karena
sumberdaya yang dimiliki oleh Puskesmas terbatas. Adapun metode yang digunakan
untuk memprioritaskan masalah adalah metode PairComparison dengan faktor
pembanding USG, antara satu masalah dengan masalah lainnya dibandingkan
satupersatu. Misalnya: (masalahA :masalah B); (masalah A : masalah C); (masalah B
: masalah C). Dalam metode ini, digunakan tiga pertanyaan pokok untuk
mengidentifikasi masalah mana yang menjadi prioritas, yaitu:
1. Urgency. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah
sampai ke tingkat keputusan dan tersusunnya rencana tindakan serta berapa
banyak waktu yang tersedia bagi manajemen untuk dapat melaksanakan proses
pemecahan masalah ini.
2. Seriousness. Seberapa besar pengaruh negatif sebuah masalah terhadap
komponen-komponen lain dari system organisasi yang diperkirakan akan
mengganggu . Misalnya: pengaruhnya terhadap tingkat kepuasan masyarakat,
serta pengaruhnya terhadap motivasi nakes.
3. Growth. Seberapa kompleks sebuah masalah, sehingga besar kemungkinan
adanya keterkaitan dengan kepentingan banyak orang di banyak tempat,
terutama bila dilihat dari variabel (4W + 1H)-nya, akan menumbuhkan masalah-
masalah baru yang lebih rumit dan lebih sulit diselesaikan.
Penentuan masalah terpilih dalam setiap perbandingan diputuskan melalui
kesepakatan bersama di antara petugas Puskesmas yang hadir, kemudian
dijumlahkan. Jumlah pilihan terbanyak itulah yang menjadi masalah prioritas dengan
keterwakilan program.
Berdasarkan diskusi PairComparison, masalah yang terpilih menjadi prioritas
adalah:
A. Masalah Fisik Rawat inap dengan nilai U X S X G

No Kriteria Masalah Masalah Masalah Masalah
1 2 3 4
1 U 5 4 3 1
2 S 5 4 3 1
3 G 4 5 3 1
TOTAL 100 80 27 1
1. Ruang rawat inap anak dan dewasa isolasi belum ada

2. Ruang rawat inap dewasa belum memenuhi kriteria
3. Ruang rawat inap bayi belum ada
4. Ruang rawat gabung ibu dan bayi belum ada
B. Masalah Ketenagaan Rawat inap dengan nilai U X S X G

No Kriteria Masalah Masalah Masalah
1 2 3
1 U 3 1 2
2 S 4 1 2
3 G 2 1 2
TOTAL 24 1 8
1. Kurangnya ketenagaan perawat

2. Pelatihan Perawat tentang manajemen kinerja klinik
3. Pelatihan Perawat tentang komunikasi terapeutik & asuhan keperawatan
C. Peralatan Rawat inap dengan nilai U X S X G

No Kriteria Masalah Masalah Masalah Masalah
1 2 3 4
1 U 5 3 2 3
2 S 5 3 2 2
3 G 5 3 2 4
TOTAL 15 27 8 24
1. Tempat penyimpanan peralatan medis

2. Perlengkapan perawatan bayi
3. Mebelair
4. Penunjang
D. Masalah Pencatatan ,Pelaporan,Visualisasi Data Rawat inap dengan nilai U X S X G
No Kriteria Masalah Masalah
1 2
1 U 2 1
2 S 2 1
3 G 2 1
TOTAL 8 1
1. Visualisasi Data Rawat inap

2. Pencatatan Rawat inap
E. Masalah Kesehatan Rawat Inap dengan nilai U X S X G

1 2
1 U 4 3
2 S 4 3
3 G 4 3
TOTAL 64 27
1. Membutuhkan tambahan perawat

2. Membutuhkan Peralatan pemeriksaan lengkap
F. Masalah Fisik Laundry dan linen dengan nilai U X S X G
No Kriteria Masalah Masalah Masalah
1 2 3
1 U 1 2 3
2 S 1 2 3
3 G 1 2 3
TOTAL 48 8 27
1. Ruang laundry luas dan fisik belum memenuhi syarat

2. Belum ada ruang linen tersendiri
3. Sarana dan prasarana belum sesuai persyaratan
G. Peralatan Laundry dan linen dengan nilai U X S X G

1 2
1 U 4 3
2 S 4 3
3 G 4 3
TOTAL 64 27
1. Kereta dorong kurang

2. Belum ada lemari penyimpanan
L. Masalah Pencatatan ,Pelaporan,Visualisasi Laundry dan linen

1 2
1 U 2 2
2 S 3 2
3 G 2 2
TOTAL 12 8
1.Belum ada buku ekspedisi

2. Belum ada visualisasi data
M. Masalah Fisik Ruang Dapur dengan nilai U X S X G
1 2
1 U 1 2
2 S 1 2
3 G 1 2
TOTAL 1 8
1. Luas belum memenuhi syarat

2. ventilasi belum memenuhi syarat
N. Masalah Ketenagaan Ruang Dapur
No Kriteria Masalah
2
1 U 2
2 S 2
3 G 2
TOTAL 8
1. Pelatihan Penjamah makanan tenaga katering

O. Peralatan Ruang Dapur dengan nilai U X S X G
3 4
1 U 3 2
2 S 3 2
3 G 3 2
TOTAL 27 8
1. Peralatan Khusus
2. Peralatan besar dan kecil
P. Masalah Pencatatan , Pelaporan, Visualisasi Data Ruang Dapur dengan nilai
UXSXG
1 2
1 U 2 1
2 S 2 1
3 G 2 1
TOTAL 8 1
1. Daftar inventaris
2.Buku supervisi
BAB V
RENCANA TINDAK LANJUT
Rencana Tindak Lanjut dilakukan setelah mendapatkan Identifikasi Masalah
dari Analisa permasalahan yang ada di UGD dan Rawat Inap Puskesmas Jatiroto
untuk mendapatkan respon positif sehingga mutu pelayanan di UGD dan Rawat
inap meningkat dan masyarakat mendapatkan kepuasan pelayanan kesehatan yang
berarti
Rencana Tindak Lanjut yang akan dilakukan adalah :
5.1 UGD
NO RENCANA TINDAK
MASALAH PRIORITAS MASALAH
LANJUT
1 Fisik UGD a.Pemenuhan ruang triage Telah dilaksanakan
dengan standar minimal
pada tahun 2017
b.Perluasan ruangan dan Diusulkan ulang melalui
membuat sudut dinding dinas kesehatan tahun
tumpul S2018
c.Belum ada ruang tunggu, Diusulkan ulang melalui
kamar mandi UGD dinas kesehatan tahun
2018
d. Tirai isolasi/pemisah belum Diusulkan ulang melalui
ada dinas kesehatan tahun
2018
2 Ketenagaan a. Pelatihan Dokter Umum Diusulkan ulang melalui
tentang Tata laksana gizi buruk, dinas kesehatan tahun
tatalaksana Penyakit 2018
menular langsung, tatalaksana
penyakit menular bersumber
binatang, TB DOTS, Pemberian
Obat Rasional, tatalaksana
penyakit tidak menular, Faktor
risiko PTM, PONED.
b.Pelatihan Perawat UGD Telah dilaksanakan pada
tentang asuhan keperawatan tahun 2016
3 Peralatan UGD a. Pemenuhan kebutuhan set Pengadaan Alkes Tahun
resusitasi 2017
b. Pemenuhan kebutuhan Diusulkan ulang melalui
peralatan kecil bedah mata Dinas Kesehatan Tahun
2018
c. Pemenuhan kebutuhan alat Pengadaan Alkes Tahun
intubasi endotracheal 2017
d. Pemenuhan bahan habis Usulan Pengadaan Alkes
pakai UGD dan obat tahun 2017
4 Pencatatan, a.Formulir permohonan Usulan cetak blanko pada
Pelaporan dan pemeriksaan laboratorium th 2017
Visualuasi Poli Umum
b.Laporan rujukan UGD Dilakukan laporan rujukan
tahun 2017
c.Visualisasi data UGD Dilakukan visualisasi data
tahun 2017
5.2 RAWAT INAP

NO RENCANA TINDAK
LANJUT
1 Fisik Rawat inap a.Pemenuhan ruang rawat inap Telah dilaksanakan pada
dewasa sesuai standar kegiatan rehab gedung
Puskesmas tahun 2016
b.Pemenuhan ruang rawat Telah dilaksanakan pada
inap anak dan dewasa kegiatan rehab gedung
isolasi Puskesmas tahun 2016
c.Pemenuhan rawat inap/bayi Telah dilaksanakan pada
kegiatan rehab gedung
d.Pemenuhan ruang rawat Telah dilaksanakan pada
gabung ibu dan bayi kegiatan rehab gedung
e.Pemenuhan kamar mandi Telah dilaksanakan pada
khusus laki-laki/perempuan kegiatan rehab gedung
2 Ketenagaan a.Pelatihan perawat Diusulkan ulang melalui
Manajemen kinerja klinik dinas kesehatan tahun 2018
b.Pelatihan perawat tentang Telah dilaksanakan pada
asuhan keperawatan tahun 2016
3 Peralatan a.Pemenuhan kebutuhan Telah dilaksanakan pada
perlengkapan tenun dewasa pengadaan barang tahun
2016
b.Pemenuhan kebutuhan Telah dilaksanakan pada
perlengkapan perawatan bayi pengadaan alkes tahun 2016
c.Pemenuhan kebutuhan Telah dilaksanakan pada
mebelair pengadaan barang tahun
2016
Pemenuhan bahan habis pakai Diusulkan melalui
rawat inap pengadaan obat dan bahan
habis pakai tahun 2017
Pemenuhan kebutuhan Diusulkan melalui Dinas
peralatan penunjang Kesehatan Tahun 2018
4 Pencatatan,Pelapo a.Formulir permohonan Pengadaan 2017
ran & Visualisasi pemeriksaan laboratorium
Rawat inap
b.Visualisasi data Rawat inap Dilakukan visualisasi data
2017
5 Pelayanan a. Membutuhkan analis Diusulkan ulang melalui
Kesehatan rawat laboratorium Dinas Kesehatan Tahun
inap 2018
b. Membutuhkan laboratorium Diusulkan ulang melalui
lengkap Dinas Kesehatan Tahun
2018
c. Membutuhkan peralatan Diusulkan melalui Dinas
pemeriksaan lengkap Kesehatan Tahun 2018
d. Memerlukan kalibrasi alat Dilakukan kegiatan kalibrasi
kesehatan untuk tahun 2017
5.3 LAUNDRY DAN LINEN

NO RENCANA TINDAK
LANJUT
1 Fisik Laundry a.Pemenuhan ruang laundry Telah dilaksanakan pada
sesuai standar kegiatan rehab gedung
b.Pemenuhan ruang linen Telah dilaksanakan pada
c.Pemenuhan sarana dan Telah dilaksanakan pada
prasarana kegiatan rehab gedung
2 Peralatan a.Pemenuhan kebutuhan kereta Telah dilaksanakan pada
dorong kegiatan rehab gedung
b.Pemenuhan kebutuhan lemari Telah dilaksanakan pada
penyimpanan kegiatan rehab gedung
c.Pemenuhan kebutuhan linen Telah dilaksanakan pada
4 Pencatatan,Pelapo a.Buku ekspedisi Telah direalisasikan
ran & Visualisasi pengadaan barang th 2016
Rawat inap
5.4 DAPUR
NO RENCANA TINDAK
LANJUT
1 Fisik Dapur a.Pemenuhan luas ruang dapur Telah dilaksanakan pada
b. Pemenuhan ventilasi dapur Telah dilaksanakan pada
c.Pemenuhan sumber air Telah dilaksanakan pada
bersih,bak cuci ,dan kegiatan rehab gedung
pembuangan air limbah Puskesmas tahun 2016
2 Peralatan a.Pemenuhan peralatan besar Telah direalisasikan
pengadaan barang th 2016
b.Pemenuhan peralatan kecil Telah direalisasikan
c.Pemenuhan alat makan Telah direalisasikan
d.Pemenuhan peralatan khusus Telah direalisasikan
3 Ketenagaan Pelatihan penjamah makanan Telah direalisasikan
bagi tenaga katering pengadaan barang th 2016
4 Pencatatan,Pelapo a.Buku ekspedisi Telah direalisasikan
Rawat inap
b. Buku supervisi Telah direalisasikan

c. Daftar inventaris Telah direalisasikan
5.5 AMBULAN
NO RENCANA TINDAK
LANJUT
1 Peralatan a.Pemenuhan kelengkapan Diusulkan ulang melalui
hardware Dinas Kesehatan Tahun
2018
b.Pemenuhan perlengkapan Diusulkan ulang melalui
medik umum dan life saving Dinas Kesehatan Tahun
2018
c.Perlengkapan obat-obatan Diusulkan ulang melalui
Dinas Kesehatan Tahun
2018
d.Pemenuhan Bidan Diusulkan ulang melalui
kit,inkubator transport Dinas Kesehatan Tahun
2018
2 Pencatatan,Pelapo a.Kartu stok Telah direalisasikan
Ambulan
b. Lembar monitoring pasien Telah direalisasikan

rujukan pengadaan barang th 2016
c. Daftar inventaris Telah direalisasikan
3 Ketenagaan a. Pelatihan PPGD Awam Telah direalisasikan
b. Pelatihan Komunikasi Telah direalisasikan
5.6 LABORATORIUM
NO RENCANA TINDAK
LANJUT
1 Fisik a.Pemenuhan ruang Telah dilaksanakan pada
laboratorium sesuai standar kegiatan rehab gedung
b.Pemenuhan Sumber Telah dilaksanakan pada
air,saluran pembuangan limbah kegiatan rehab gedung
belum memenuhi syarat Puskesmas tahun 2016
c. Pemenuhan kebutuhan Telah dilaksanakan pada
sarana IPAL (Instalasi kegiatan rehab gedung
Pengolahan Air Limbah ) Puskesmas tahun 2016
d. Pemenuhan tempat khusus Telah dilaksanakan pada
untuk membuang dahak kegiatan rehab gedung
e. Pemenuhan tempat khusus Telah dilaksanakan pada
untuk membuat hapusan dahak kegiatan rehab gedung
2 Ketenagaan a.Membutuhkan analis Diusulkan ulang melalui
laboratorium Dinas Kesehatan Tahun
2018
b. Pelatihan pemantapan mutu Diusulkan ulang melalui
internal Dinas Kesehatan Tahun
2018
c. Pelatihan phlebotomi Diusulkan ulang melalui
2018
d. Pelatihan On The Job Diusulkan ulang melalui
Training pemeriksaan Dinas Kesehatan Tahun
mikroskopis TB,HIV- 2018
AIDS,Kusta,Malaria
3 Peralatan a.Pemenuhan peralatan utama Diusulkan ulang melalui
2018
b.Pemenuhan peralatan gelas Diusulkan ulang melalui
2018
c.Pemenuhan kebutuhan Diusulkan ulang melalui
mebelair Dinas Kesehatan Tahun
2018
d.Pemenuhan peralatan K3 Diusulkan ulang melalui
2018
4 Pencatatan,Pelapo a. Register,Blanko hasil Telah direalisasikan
ran & Visualisasi pemeriksaan,daftar pengadaan barang th 2016
Laboratorium ketersediaan
laboratorium,daftar
inventaris,formulir permohonan
pemeriksaan laboratorium
b. Laporan kegiatan luar Telah direalisasikan
gedung,laporan rujukan pengadaan barang th 2016
pemeriksaan
laboratorium,laporan hasil PME
c. Laporan hasil PME Telah direalisasikan
c. Grafik jumlah Telah direalisasikan
pemeriksaan,grafik kunjungan pengadaan barang th 2016
laboratorium
5.7 SURVEY KEPUASAN PELANGGAN

NO MASALAH PRIORITAS MASALAH RENCANA TINDAK
LANJUT
1 Survey Kepuasan Membutuhkan penambahan Diusulkan ulang melalui
Pelanggan tenaga kesehatan,butuh dinas kesehatan 2018
kelengkapan sarana
prasarana,butuh peningkatan
kompetensi petugas
Membutuhkan kelengkapan Diusulkan ulang melalui
sarana prasarana yang dinas kesehatan 2018
menunjang kenyamanan
lingkungan
Membutuhkan kelengkapan Diusulkan ulang melalui
sarana prasarana yang dinas kesehatan 2018
menunjang keamanan
pelayanan
6.8 DATA SURVEY KEPUASAN PELANGGAN TAHUN 2015

Puskesmas Jatiroto?
pelayanannya?
pelayanan?
Puskesmas Jatiroto?
dijanjikan ?
?
14. Bagaimana pendapat saudara tentang keamanan pelayanan di unit Puskesmas
Jatiroto
BAB VI
RENCANA USULAN KEGIATAN ( GANT CHART )
Jadwal Tanggu KebutuhanSumberDaya
Sasara Indikato
Bentuk Tujuan Target Pelaksa ng Tenag Sumb
Prioritas n Lokasi r
Kegiatan Pemecahan (How naan Jawab Dana a er
Masalah (Whom (Where) Alat Keberha
(How) (What) Much) (When) (Who) (Rp) (Oran Biaya
) silan
g)
Pemenuha Pemenuha Pelayanan 1 Set UGD 1 x /thn Ka - - Peralata APBD
n n UGD lancar UGD peralatan Puskesm Pusk n Alkes
kebutuhan kebutuhan kecil as UGD
Peralatan Peralatan bedah lengkap
UGD UGD mata
1 set Alat
intubasi
ET
Pemenu Pelayanan Rawat 7 ABN Rawat 1 x /thn Ka - - Peralata JKN
han alat rawat inap inap classic Inap Pusk n Alkes
kedokter lancar stethoscope Rawat
an . inap
Rawat lengkap
Inap
30 Gelang
identitas
200 Safety
box
15
Tensimeter
HG
15 Bak
instrument
sedang
9 Heacting
set
5 stetoskop
anak
1 buah
meja
periksa
stenlis
2 Alat cek
GDA UA
kolesterol
1 Hemato
analizer
2 instrumen
trolley
kebutuhan Pemenuha Alat Alkes 2 alkes puskesm 1x Kepala APBD
kalibrasi n kalibrasi puskesmas unit setiap unit as puskes Alkes
alat alat terkalibrasi layanan mas terkalibra
- -
puskes Petugas si
mas kalibrasi
alat
Prioritas Bentuk Tujuan Sasara Target(Ho Lokasi Jadwal Tanggu KebutuhanSumberDaya Indikato Sumb
Masalah Kegiatan Pemecahan n w Much) (Where) Pelaksa ng Tenag r er
(How) (What) (Whom naan Jawab a Keberha Biaya
Dana (Rp) Alat
) (When) (Who) (Orang silan
)
Ketenagaa Pelatihan Tenaga terlatih Tenaga 1 orang Dinas 1x/tahun Kepala Tenaga APBD
n penjamah katering tenaga kesehata puskes katering
makanan katering n mas terlatih
- -
bagi
tenaga
katering
Pemenuha Beban kerja Perawa 4 orang Puskesm Kepala - 4 Jumlah JKN
n sesuai standart t tenaga as puskes tenaga
tambahan perawat mas sesuai
pegawai
perawat
Masalah Kegiatan Pemecahan n w Much) (Where) Pelaksa ng Tenag r er
(How) (What) (Whom naan Jawab a Keberha Biaya
Dana (Rp) Alat
) (When) (Who) (Orang silan
)
Peralatan 1.perlengk Peralatan ambula 1. rescue Dinas 1x Kepala - - Peralata APBD

ambulan apan ambulan n tools,kanton kesehata puskes n
hardware sesuai standar g jenazah n mas ambulan
2. rescue 2 .perlengk lengkap
tools,kanto apan medik
ng jenazah umum
3 .perlengk 3. peralatan
apan life saving
medik 4. Peralatan
umum transport
4. evakuasi
peralatan 5. inkubator
life saving transport
5. .perlengkap
Peralatan an obat-
transport obatan
evakuasi
6.
inkubator
transport
7.perlengk
apan obat-
obatan
Masala Kegiatan Pemecahan n w Much) (Where) Pelaksa ng r er
Tenaga
(How) (What) (Whom naan Jawab Dana (Rp) Alat Keberha Biaya
(Orang)
) (When) (Who) silan
Ketenagaa Pemenuha Puskesmas puskes 1 orang puskesm 12 Kepala - - APB
n n tenaga memiliki mas as x/tahun Puskes Puskesm D
laboratoriu analis tenaga analis mas as
m laboratoriu Penang memiliki
m gung analis
jawab
laborato
rium
Pemenuha Pelatihan : Tenaga 24 orang Dinas 1x Kepala - - Tenaga APB
n pelatihan a. Pemantapan pelaksa Kesehata puskes pelaksan D
tenaga Mutu Internal. na n mas a
pelaksana b. pemerik Penang laboratori
laboratoriu Phleobotomi. saan gung um
m c. On The Job laborat jawab terlatih :
Training orium laborato Pelatihan
Pemeriksaan rium :
Mikroskopis a.Peman
TB, HIV-AIDS tapan
dan kusta, Mutu
malaria Internal.
(khusus b.Phleob
wilayah otomi.
endemis). c. On
The Job
Training
Pemeriks
aan
Mikrosko
pis TB,
HIV-
AIDS
dan
kusta,
malaria
(khusus
wilayah
endemis)
.
Jumlah total
PENGAJUAN RENCANA KEGIATAN DAN RENCANA ANGGARAN
UGD – RAWAT INAP PUSKESMAS JATIROTO TAHUN 2017
JADWAL
N VOLU TEMPAT SUMBER
KEGIATAN PELAKSAN RINCIAN KEBUTUHAN BIAYA TOTAL BIAYA
O ME PELAKSANAAN DANA
AAN
Pemenuhan kebutuhan Peralatan
1 Set peralatan kecil bedah mata
1. UGD 1x/thn 2017 PKM RDA - APBD
1 set Alat intubasi ET
Pemenuhan alat kedokteran Rawat 7 ABN classic stethoscope.

2 1x/thn 2017 PKM RDA JKN
Inap
30 Gelang identitas
200 Safety box
15 Tensimeter HG
15 Bak instrument sedang
9 Heacting set
5 stetoskop anak
1 buah meja periksa stenlis
2 Alat cek GDA UA kolesterol
1 Hemato analizer
2 instrumen trolley
3 Pemenuhan Kalibrasi alat 1x/thn 2017 PKM RDA - APBD
Pelatihan penjamah makanan -

4 1x/thn 2017 PKM RDA APBD
bagi tenaga katering
1.perlengkapan hardware
2. rescue tools,kantong jenazah
3 .perlengkapan medik umum
5 Pemenuhan Peralatan ambulance 1x/thn 2017 PKM RDA 4. peralatan life saving APBD
5. Peralatan transport evakuasi
6. inkubator transport
7.perlengkapan obat-obatan
Pemenuhan tenaga analis 12x/ -
6 2017 PKM RDA APBD
laboratorium thn
7 Pemenuhan pelatihan tenaga 1x/thn 2017 PKM RDA Pelatihan : APBD
pelaksana laboratorium a. Pemantapan Mutu Internal.
b. Phleobotomi.
c. On The Job Training
Pemeriksaan Mikroskopis TB, HIV-
AIDS dan kusta, malaria (khusus
wilayah endemis).
JUMLAH TOTAL
BAB VIII
PENUTUP
Demikian RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan) ini kami susun. Semoga dapat
menjadi acuan kinerja bagi kami di tahun 2017 dan bermanfaat bagi pembaca. Dari
laporan ini terlihat bahwa Tantangan di pikul Rawat Inap. banyak faktor dan banyak
permasalahan yang kompleks.Maka kita bagian dari Puskesmas Jatiroto perlu
berbenah diri untuk meningkatkan kinerja sehingga dapat memberikan kualitas
pelayanan prima bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami menerima masukan
membangun yang berharga bagi kemajuan Poli Rawat Inap Puskesmas Jatiroto.
Jatiroto,
Penanggung Jawab Poli UGD dan Rawat Pelaksana Poli UGD dan Rawat Inap
Inap Kepala Puskesmas Jatiroto Puskesmas Jatiroto
Kepala Puskesmas
Jatiroto
dr. HENI TRILISTIANI

NIP. 19640403 199203 2 010
LAMPIRAN I
JUMLAH BOR RAWAT INAP PUSKESMAS JATIROTO TAHUN 2015

TARGET
NO INDIKATOR TH 2015 PENCAPAIAN 2015
1 BOR 60 - 85 % 112%
( Jml Hp/hr dlm thn x 10. Jumlah TT)
JUMLAH ALOS RAWAT INAP PUSKESMAS JATIROTO TAHUN 2015
TARGET
N PENCAPAIAN
INDIKATOR TH 2015
O 2015
1 ALOS 2–3 % 3.0%

(Jml Hp/ Jumlah px)
10 PENYAKIT TERBANYAK RAWAT INAP TAHUN 2015

1 Obserfasi febris R50 291
2 Gastritis K29 250
3 Gastroenteritis A09 162
4 Thypoid A01 127
5 Vertigo H 81 80
6 Asma J45 57
7 ISPA J06 51
9 KLL V99 16
10 Dengue Fever A90 11
LAMPIRAN II
DATA SURVEY KEPUASAN PELANGGAN TAHUN 2015
Puskesmas Jatiroto?
pelayanannya?
3. Apakah saudara jelas mengenai petugas yang melayani di tiap tahapan pelayanan?
Puskesmas Jatiroto?
7. Bagaimana pendapat saudara tentang kecepatan pelayanan (sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan)?
dijanjikan ?
13. Bagaimana pendapat saudara tentang kenyamanan di lingkungan unit pelayanan ?
14. Bagaimana pendapat saudara tentang keamanan pelayanan di unit Puskesmas J

RPK Rawat Inap Ega

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPK Rawat Inap Ega

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

`1.2.2 Tujuan khusus

2.1 Gambaran Umum Puskesmas Jatiroto

2.1.2 Data Demografi

2.1.2 Analisis Situasi Khusus

2.1.3 Gambaran Cakupan UGD – Rawat Inap.

1 ALOS 2–3 % 3,0 %

2.1.4 Gambaran UGD

2.1.4.2 Data ketenagaan UGD

Jenis Kompetensi Kompetensi

2.1.7 RAWAT INAP

2.1.7.2 Pencatatan,Pelaporan Dan Visualisasi Data Rawat Inap

5 Resume Rawat Inap. Ada,butuh 5

2 Laporan 10 Penyakit Terbanyak. Ada,dilaporkan

3 Grafik Kunjungan Pasien Rawat Ada

4.3 ANALISA KETENAGAAN RAWAT INAP

2.1.8 PERALATAN RAWAT INAP

No Jenis Peralatan Rawat Inap Standar

2 Perlengkapan perawatan bayi 7

2.1.8.1 RINCIAN PERALATAN RAWAT INAP

1. Lemari tempat penyimpanan linen 1

D Bahan habis pakai Sesuai

1. Tempat sampah plastik untuk pasien 6

2.1.8.2 KESEHATAN RAWAT INAP

2.1.9 RUANG LAUNDRY DAN LINEN

2. Ruang untuk perlengkapan cuci linen kotor dan

Sumber: Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2013. Standar Puskesmas

2.1.9.2 KETENAGAAN & KOMPETENSI

2.1.9.4 PENCATATAN LAUNDRY DAN LINEN

2. Rincian Peralatan Dapur

No Jenis Peralatan Standar

2.1.11.3 PERALATAN AMBULAN

No Jenis peralatan standar

Tanda pengenal ambulan transportasi dari bahan +

Palang berwarna hijau di pintu kanan dan kiri -

6 Luas ruang kendaraan, Petugas dapat berdiri +

a.Neck splint/collar splint 1

2.1.11.4 PENCATATAN, PELAPORAN DAN VISUALISASI DATA AMBULAN

Untuk ruangan ber AC harus

Mempunyai tempat terbuka atau

2 Laporan Rujukan Pemeriksaan Ada

10.Pipet berskala 1 ml, 10ml 1

20.Rak tabung reaksi 1

2 o Pemeriksaan darah (12 +

3 Pemeriksaan urin (2 pemeriksaan),

4 Pemeriksaan tinja (2 pemeriksaan), +

4 Pemeriksaan sputum: Basil Tahan +

6 Radiologi ( jika memungkinkan ) +/-

7 EKG ( jika memungkinkan ) +/-

Sumber: Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2013. Standar Puskesmas

2.1.13 DATA SURVEY KEPUASAN PELANGGAN TAHUN 2020

Identifikasi Masalah dilakukan agar mengetahui sejauh mana kualitas

5 Resume Rawat Inap. Ada,butuh 5 rim/tahun sesuai

2 Laporan 10 Penyakit Terbanyak. Ada,dilaporkan sesuai

3 Grafik Kunjungan Pasien Rawat Ada Belum sesuai

3.2.3 ANALISA KETENAGAAN RAWAT INAP

3.2.4 ANALISA PERALATAN RAWAT INAP

No Jenis Peralatan Rawat Inap Standar Realita Kesenjangan

2 Perlengkapan perawatan bayi 7 - Belum sesuai

RINCIAN PERALATAN RAWAT INAP

1. Sprei 2 - Belum sesuai

1. Lemari tempat penyimpanan linen 1 - Belum sesuai

D Bahan habis pakai Sesuai -