Pulau
Papua
Suku:
1. Suku Amungme
2. Suku Muyu
•letak
geografis
Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten
Waropen, Kabupaten Mamberamo Raya, dan
Teluk Cendrawasih. Kemudian, sebelah timur
berbatasan dengan Kabupaten Lanny Jaya,
Kabupaten Nduga, Kabupaten Tolikara, dan
Kabupaten Asmat.
•unsur kebudayaan•
1). Bahasa 3). Sistem Kemasyarakatan
Secara tradisional masyarakat Amungme terbagi menjadi dua
Suku Amungme memiliki dua bahasa, yaitu bagian. Dalam istilah antropologi dikenal dengan nama paroh
Amung-kal yang (moieties). Paroh pertama adalah Ibu, paroh kedua adalah
Magai.
dituturkan oleh penduduk yang hidup disebelah
Lemasa adalah salah satu Lembaga Adat Suku Amungme
selatan dan
yang berkedudukan di Timika, Papua. Lemasa ini didirikan
Damal-kal untuk suku yang menetap di utara.
pada tahun 1994.
Masyarakat suku Amungme mempunyai Suku Amungme memiliki kepercavaan bahwa mereka adalah
kebiasaan berburu anak pertama dari anak sulung bangsa manusia, mereka
dan bercocok tanam. Ini dikarenakan kareba hidup
lokasi berdiam disebelah utara dan selatan pegunungan tengah yang selalu
suku amungme memang penuh flora dan fauna diselimuti salju yang dalam bahasa Amungme disebut
nemangkawi (anak panah putih). Suku Amungme
yang
menggangap bahwa mereka adalah penakluk, pengusa serta
melimpah, diantaranya babi hutan, burung
pewaris alam amungsa dari tangan Nagawan Into
kasuari, burung (Tuhan).
mambruk, kakaktua dan lain-lain, banyak juga di
antara mereka
yang telah bekerja di kota sebagai pedagang,
pegawai maupun
karyawan swasta.
7. Kesenian
Lagu purba Suku Amungme yang mungkin sudah tidak dipahami lagi oleh generasi
orang Amungmesekarang. Misalnya lagu purba yang syairnya Angaye-angaye, No
emki untaye.
Noken yaitu sejenis tas terbuat dari akar tumbuhan/rotan.
Tifa adalah alat musik tradisional papua.
Tidak banyak seni rupa yang dimiliki oleh suku ini, kebanyakan mereka hanya
memiliki seni adat dan budaya itu sendiri, misalnya salah satu keunikan suku
Amungme adalah dengan adanya upacara adat yang dinamakan dengan Bakar
Batu. Tradisi ini merupakan salah satu tradisi terpenting masyarakat suku
amungme yang berfungsi sebagai tanda rasa syukur, menyambut kebahagiaan
atas kelahiran, kematian, atau untuk mengumpulkan prajurit untuk menenangkan.
•letak
geografis
Kabupaten Boven Digoel terletak
diantara 4o 98’ – 7o 10’ Lintang
Selatan dan 139o 90’ – 141o Bujur
Timur.
•unsur kebudayaan•
1). Bahasa 3). Sistem Kemasyarakatan
Bahasa Muyu dituturkan oleh masyarakat
Kampung Kamka, Distrik Mindiptana, Kabupaten Orang Muyu hidup dengan berburu, memelihara babi dan
Boven Digoel, Provinsi Papua. Menurut berkebun. Suku Muyu percaya adanya kekuatan mistis paling
tinggi yang menciptakan hewan, tanaman, dan sungai-sungai.
pengakuan penduduk, wilayah tutur bahasa
Mereka juga percaya bahwa arwah orang mati masih
Muyu berbatasan dengan wilayah tutur bahasa
mengadakan kontak dengan orang yang masih hidup.
Okpade di sebelah barat, bahasa Mandobo di
sebelah utara, dan bahasa Kamindip di sebelah
selatan Kampung Kamka.