Orientasi Teori Kehumasan Dan Protokol PDF
Orientasi Teori Kehumasan Dan Protokol PDF
ABSTRAK
Tulisan ini coba melihat bagaimana orientasi teori kehumasana dan protokol
yang dimulai dengan mengkaji latar belakang teori-teori kehumasan.
Dilanjutkan dengan pertumbuhan awal teori dasar kehumasan dan
perkembangannya. Kemudian dilihat juga bagaimana teori Humas Internal
yang berorientasi organisasi dan pendekatannya selain juga mengupas teori
kehumasan eksternal yang berorientasi publik.
masan, utamanya terkait dengan pelaksanaan kebijakan pemerintah
komunikasi kelompok, pasti melibat- Publikasi dan dokumentasi kebija-
kan masalah protokol. Karenanya kan pemerintah
kesatuan istilah “Humas dan Proto- Pelayanan informasi kebijakan dan
kol” hanya dikenal di Indonesia.
kegiatan pemerintah
Mengacu kepada aturan pemerintah Penyelenggaraan kegiatan upacara,
yang ada, misalnya Keputusan
resepsi dan pelayanan tamu
Gubernur Propinsi DKI Jakarta No. Penyiapan kelengkapan dokumen
62 tentang Organisasi, menyatakan perjalanan dinas pimpinan dan
bahwa “Biro Hubungan Masyarakat pejabat pemerintah
dan Protokol” bertugas merumuskan
kebijakan dan melaksanakan pengum- Demikianlah contoh ketetapan
pulan dan pengolahan data informasi, yang ada. Namun, dalam kesempatan
publikasi, pelayanan informasi, serta ini, perkenankan penulis untuk meng-
pelayanan keprotokolan. kaji orientasi teoretis masalah kehu-
Untuk menjalankan tugas ter- masan dan protokol. Namun, dalam
sebut, menurut ketentuan ini, fungsi pembahasan ini, penulis hanya akan
Humas dan Protokol adalah menyebut Humas saja. Artinya, pada
(http://www.jakarta.go.id/pemerintah saat penulis menyebutkan Humas,
Perumusan kebijakan di bidang
an/): unsur protokol diasumsikan sudah
termaktub di dalamnya.
hubungan masyarakat dan kepro- Sesuai apa yang diminta,
kinerja organisasi menjadi maksi- sejenisnya.
mal. Kegiatan humas merupakan
Dengan filosofi dasar inilah Lee komunikasi dua arah. Berarti
bekerja dan ia berhasil menang- bahwa dalam penyampaian
gulangi pemogokan di pabrik- informasi baik kepada publik
pabrik. Ia juga membina hubungan internal maupun eksternal
positif dengan pers, sehingga pers harus terbuka atas umpanbalik.
tidak lagi semata menulis sisi Dengan demikian, setiap
negatif organisasi, tapi juga sisi melakukan kegiatannya,
positifnya. Humas harus mampu mencip-
Tahun 1914, Lee diangkat takan opini publik yang positif.
menjadi penasihat John D.
Rockefeller, Jr. Kemudian Lee Agar dapat menjalankan fungsi
memberi nasihat yang sangat kehumasan dengan baik, maka
bernilai bagi kemajuan dan per- dua syarat yang diyakini harus
kembangan perusahaan multi terpenuhi adalah (Cutlip & Centre,
jutawan ini. Berkat keberhasilanya 2000; Center & Jackson, 1995;
itulah Lee diakui sebagai pemra- Hendricx, 2001, Wilcox &
karsa, perintis, pembina, dan
Mempunyai posisi yang
Cameron, 1994):
pemraktik konsep Humas. Selain
itu, ia juga dikenal sebagai orang dekat dengan pimpinan pun-
pertama yang secara khusus meng- cak organisasi sebagai sum-
gunakan publicity dan advertising ber utama informasi dan
sebagai penunjang kegiatan pengambil keputusan ter-
Humas.
Diberi kebebasan untuk
tinggi.
Dari Ivy Lee ini berkembang teori
dasar yang sangat penting diper- berprakarsa penuh dalam
hatikan dan diterapkan dalam memberikan informasi seca-
kegiatan Humas. Teori itu menya- ra bebas dan terbuka.
takan, terdapat dua aspek dasar
atau hakiki yang mutlak ada dalam Demikian antara lain teori dasar
aktivitas kehumasan (Cutlip & kehumasan yang awalnya dica-
Centre, 2000; Center & Jackson, nangkan oleh Lee. Selain Ivy Lee
1995; Hendricx, 2001, Wilcox & masih terdapat beberapa tokoh
Sasaran Humas adalah publik
Cameron, 1994): lain yang menjadi pelopor
Humas seperti Paul Garret,
internal dan eksternal. Publik Erick Johnsin, Arthur W. page,
internal adalah seluruh orang Carl Byois, Verne Bernett, dan
yang berada dalam lingkup lain-lain. Sebagai suatu cabang
dalam organisasi seperti karya- ilmu dan profesi yang relatif
wan, keluarga karyawan, ter- baru, Humas di Amerika
teori ini, publik tidak memilih atau dan lebih banyak memanfaatkan
menolak inovasi pada waktu informasi yang ada.
bersamaan. Publik dipandang Teori lain yang semakin mem-
memiliki karakteristik peran yang percayai “kekuatan” publik dan
berbeda, sebagai berikut: menganggapnya sangat aktif dalam
a. Inovator: mereka-mereka yang memilih dan menyeleksi pesan
pertama-tama mengadopsi adalah teori pemanfaatan dan
inovasi, belum tentu pencetus gratifikasi (Littlejohn, 2002;
inovasi itu sendiri, tapi mereka Griffin, 2003; DeFleur, 2002.
adalah yang paling pertama McQuail, 2003). Menurut teori
menerimanya dan kemudian ini, publik secara aktif akan
menyebarluaskan nya. memilih media dan menyeleksi
b. Adopter Awal: disebut juga pesan yang sesuai dengan kebu-
Pembawa Pengaruh, yaitu tuhan dasar individunya. Jadi,
mereka yang melegitimasi publik tidak dianggap memiliki
inovasi dari Inovator dan karakteristik sama dan mau begitu
membuatnya diterima oleh saja menerima pesan yang disam-
publik pada umumnya. paikan sebagaimana teori jarum
c. Mayoritas Awal: mereka yang hipodermik misalnya.
mengikuti Pembawa Pengaruh Demikian contoh beberapa orien-
dan melegitimasi lebih jauh tasi teori-teori komunikasi kehu-
inovasi itu. masan yang berorientasi pada
d. Mayoritas Akhir: yang meng- publik. Berikut ini, mari kita lihat
adopsi inovasi agak bela- sejenak bagaimanakah teori kehu-
kangan. masan yang berkembang di peme-
e. Kelompok yang Tertinggal rintahan.
(laggards): kelompok paling
akhir dalam mengadopsi Kesimpulan dan Rekomendasi:
inovasi. Orientasi Teori Kehumasan
Pemerintah
Kelompok tersebut hampir men- Dari uraian di atas terlihat
cakup 100% populasi. Bagian bahwa teori kehumasan sebagai ilmu
sisanya adalah kelompok Kepala yang multidisipler terkait dengan teori-
Batu (diehards), yaitu mereka yang teori komunikasi dan organisasi.
tidak pernah mengadopsi inovasi. Dalam melakukan orientasi teoretis,
Inilah ibu rumah tangga yang tidak maka kategorisasi dalam melakukan
mau menggunakan mesin cuci, pemilahan dan penggolongan menjadi
karyawan yang tidak mau alat bantu. Dalam kesempatan ini,
menggunakan komputer, dan penulis mencoba melihatnya ber-
seterusnya. Pada umumnya dasarkan Humas Internal yang dilihat
Adopter Awal dan Inovator – jika berdasarkan orientasinya atas Orga-
dibanding dengan Kelompok nisasi dan Pendekatannya; serta
Tertinggal – memiliki karakteristik Humas Eksternal atas orientasinya
usia yang lebih muda, berstatus pada Publik Aktiv vs Pasif.
sosial ekonomi lebih tinggi, lebih Pada dasarnya teori-teori yang
empatik, kurang dogmatik. Mereka melakukan pendekatan birokratis atas
lebih terbuka terhadap perubahan sistem dianggap sebagai pendekatan