0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas implementasi pembelajaran inklusif untuk siswa tunanetra di TK Kartika X-15. Dokumen menjelaskan langkah-langkah strategi pembelajaran yang dapat diterapkan seperti memberikan arahan dengan kata-kata, mendeskripsikan secara rinci hal-hal visual, dan menggunakan media auditori. Dokumen juga menyebutkan setting kelas yang mendukung seperti duduk di depan kelas dekat pintu atau jendela,
Dokumen tersebut membahas implementasi pembelajaran inklusif untuk siswa tunanetra di TK Kartika X-15. Dokumen menjelaskan langkah-langkah strategi pembelajaran yang dapat diterapkan seperti memberikan arahan dengan kata-kata, mendeskripsikan secara rinci hal-hal visual, dan menggunakan media auditori. Dokumen juga menyebutkan setting kelas yang mendukung seperti duduk di depan kelas dekat pintu atau jendela,
Dokumen tersebut membahas implementasi pembelajaran inklusif untuk siswa tunanetra di TK Kartika X-15. Dokumen menjelaskan langkah-langkah strategi pembelajaran yang dapat diterapkan seperti memberikan arahan dengan kata-kata, mendeskripsikan secara rinci hal-hal visual, dan menggunakan media auditori. Dokumen juga menyebutkan setting kelas yang mendukung seperti duduk di depan kelas dekat pintu atau jendela,
1. Perencanaan Langkah – Langkah Strategi pembelajaran bagi ABK!
Jawab. Saya membuat Langkah – Langkah Strategi pembelajaran bagi Anak dengan gangguan penglihatan ( Tunanetra ) ❖ Strategi pembelajaran : a) Ucapkan kata pada saat masuk maupun keluar dari kelas atau ruangan. b) Panggil anak dengan Namanya, semisalnya “ Naira “ c) Pergunakan kata-kata keterangan misal : maju, mundur, kanan, kiri ketika menjelaskan arah. Usahakan tidak menggunakan kata: ini, itu, disana, disini dll. Ajarkan pula ke teman yang lain saat berkomunikasi dengan anak. d) Deskripsikan secara detail tentang hal-hal yang bersifat visual, e) Tuliskan pada papan tulis dengan menggunakan huruf besar. Juga ajarkan anak lain untuk menulis seperti itu. Baca instruksinya; jangan menganggap bahwa setiap anak dapat membaca dari papan tulis. f) Tidak perlu berkata keras-keras pada anak g) Pergunakan media auditori (rekaman) untuk penyampaian materi dan Biarkan anak meraba media pengajaran jika mereka tidak bisa.
❖ Setting Kelas yang dapat digunakan
a. Anak akan lebih diuntungkan dalam hal mobilitas jika ia didudukkan di depan, tapi tidak didekat pintu atau jendela untuk menghindari silau. b. Pintu harus dalam keadaaan terbuka penuh atau tertutup rapat c. Bantu anak untuk orentasi medan (mengetahui letak lemari, pintu, segala macam benda di kelas). Beritahu apabila ada perubahan tata letak. d. Pemberian landmark (huruf braille di setiap dinding ruangan yang dapat diraba anak, pemasangan guideblock untuk membantu mobilitas)