Anda di halaman 1dari 13

MODUL 8

PENGELOLAAN KEGIATAN BERBASIS SENTRA DI KB DAN TPA

KEGIATAN BELAJAR 1
PENGERTIAN, MANFAAT, JENIS, DAN PRINSIP UMUM
PENDEKATAN SENTRA DI KB DAN TPA

A. PENGERTIAN DAN MANFAAT SENTRA


Istilah sentra sering disebut juga dengan area, sudut kegiatan (activity
centre), sudut belajar (learning centre) atau sudut minat (interest centre).
Sebuah literature tentang pendidikan anak SD menggunakan istilah
“belajar atas kehendak sendiri” (Self Directing Learning atau SDL), untuk
pendekatan sejenis sentra kegiatan model yang digunakan adalah High Scope
milik David Weikart. Model High Scope ini disebut juga dengan proses
“Tindakan Kaji Ulang” (Plan-Do-Review atau PDR). PDR dikembangkan
1960-an dengan 3 lang sbb :
1. Memikirkan rencana tentang apa yang akan dikerjakan selama waktu
SDL.
2. Merealisasikan rencana tersebut.
3. Mengkaji ulang, mencatat atau melaporkan hasilnya.
Ada delapan kunci sukses yang dianjurkan dalam PDR agar pendidik
dapat memperluas perkembangan kognitif anak sbb :
a. Belajar aktif (active learning).
b. Penggunaan bahasa (using language).
c. Representasi (representing experiences and ideas).
d. Pengelompokkan (classification).
e. Pengurutan (seriation).
f. Konsep angka (number concepts).
g. Pola hubungan keruangan (spacial relationship).
h. Konsep waktu (line concept).
Manfaat melalui pendekatan sentra antara lain :
1) Meningkatkan kreativitas anak dengan memberikan kepadanya
kesempatan untuk bermain, bereksplorasi, dan menemukan bahwa

i
PAUD 4407/Modul 8
kegiatannya akan membantunya dalam memecahkan masalah,
mempelajari keahlian-keahlian dasar dan memahami konsep-konsep
baru.
2) Melalui sentra, anak dapat memanipulasi objek dalam sentra-sentra yang
di sediakan, mengembangkan percakapan dan bermain peran serta
belajar sesuai tingkatan dan langkah-langkah yang dia inginkan.
3) Mengembangkan keahlian belajar yang mandiri karena adanya prinsip
kehendak sendiri (self directing) dan koreksi diri (self correcting) yang
alamiah terhadap berbagai alat di sentra kegiatan (Mayesky, 1990).
Strategi mengajar yang sesuai dengan perkembangan (Developmentaly
Practice atau DAP) untuk anak usia 0-4 tahun, yaitu sbb:
a) Pembagian ruangan dirancang sedemikian rupa sehingga anak
menikmati saat kegiatan tenang/istirahat, berguling-guling atau
merangkak
b) Ruangan tampak meriah dan dihiasi berbagai gambar yang di pasang
dengan tinggi sesuai mata bayi/anak.
c) Area untuk penggantian popok, tidur, pemberian makan, dan kegiatan
bermain dibuat terpisah untk menjamin sanitasi serta menciptakan
ketenangan dan kenyamanan.
d) Area/sentra yang dipergunakan untuk bermain dibuat secara berpindah-
pindah.
e) Pendidik menyediakan lingkungan untuk anak belajar cara aktif
bereksplorasi dan interaksi dengan orang dewasa, anak lain, dan alat-alat
yang ada.
f) Pendidik mempersiapkan banyak bahan dan kesempatan bagi anak
untuk mengembangkan kemampuan motorik halus, mengeksplor dan
lingkungan, menyelidiki alam, mengadakan percobaan dan
mengmbangkan kemampuan bahasa anak.
g) Anak-anak memilih beberapa kegiatan yang diinginkannya dari berbagai
variasi kegiatan diarea-area sentra belajar yang telah disiapkan pendidik.
h) Anak memilih dari berbagai kegiatan yang telah disiapkan pendidik.

ii
PAUD 4407/Modul 8
i) Mainan disiapkan dalam loker-loker terbuka dan tinggi loker yang
sesuai sehingga anak dapat memilihnya sendiri tanpa minta tolong pada
pendidik.

B. JENIS BERMAIN DAN JENIS SENTRA BAGI ANAK KB DAN TPA


1. Main Sensorimotor atau Fungsional
a. Tahap satu, yaitu apabila anak mengulang gerakan beberapa kali
untuk menikmati beberapa jenis perasaan yang di timbulkan oleh
tubuh dan reaksi pada saat pertama melakukan, yang biasanya hanya
menggunakan tubuh anak sebagai alat.
b. Tahap dua, yaitu apabila anak terlibat dalam pengulangan tindakan
dengan menggunakan objek tertentu.
c. Tahap ketiga, yaitu apabila anak terlibat dalam pengulangan
rangkaian kegiatan sebab akibat sederhana yang sudah memiliki
tujuan tertentu.
d. Tahap empat, yaitu apabila anak melakukan trial and error (coba
ralat). Tema atau tujuan umum tetap dipertahankan, tetapi perilaku
untuk mencapai tujuan bersifat fleksibel dengan berbagai cara anak
melakukan pengulangan.

2. Main Peran
Main peran menjadi landasan bagi dasar perkembangan daya cipta,
daya ingat, kerja sama kelompok, penyerapan kosakata, konsep hubungan
kekeluargaan, pengendalian diri, ketrampilan memahami spasial, dan
afeksi. Tujuan akhir dari main peran adalah belajar bermain dan bekerja
dengan orang lain, sebagai latihan untuk menghadapi pengalaman di dunia
nyata.

3. Main Pembangunan
Piaget mengatakan bahwa main pembangunan akan membantu anak
untuk mengembangkan ketrampilan yang akan mendukung ketrampilan
sekolahnya di kemudian hari. Sementara itu Wolfgang menyatakan bahwa

iii
PAUD 4407/Modul 8
tahap main pembangunan anak di mulai dari bermain benda yang bersifat
cair (air, cat, pasir) sampai bahan yang sangat terstruktur.

C. PIJAKAN DALAM PENDEKATAN SENTRA


Pemberian pijakan merupakan implikasi praktis dari teori kognitif
Vygotsky yang antara lain menyebutkan bahwa tingkat perkembangan
intelektual yang tertinggi pada anak justru pada saat anak berinteraksi dengan
orang dewasa atau anak lain yang lebih tinggi kemampuannya.
Pijakan terdiri dari 4 tahap yaitu pijakan lingkungan, pijakan sebelum
main, pijakan selama main, pijakan setelah main.

1. Pijakan Lingkungan
a. Mengelola lingkungan main/sentra dengan bahan dalam jumlah dan
jenis yang cukup.
b. Merencanakan intensitas dan densitas dalam bermain. Intensitas adalah
sejumlah waktu yang dibutuhkan untuk anak memperoleh pengalaman
melalui bermain dalam 3 jenis setiap harinya. Densitas adalah
keragaman dan kedalaman pengalaman yang didapatkan anak melalui
bermain.
c. Memiliki dan menyediakan berbagai bahan yang mendukung 3 jenis
permainan.
d. Memiliki berbagai bahan yang mendukung pengalaman keaksaraan.
e. Menata kesempatan main untuk mendukung hubungan sosial yang
positif (Depdiknas, 2006).

2. Pijakan Sebelum Main


a. Bersama anak duduk melingkar, lalu memberi salam, dan menanyakan
kabar pada anak-anak.
b. Meminta anak-anak untuk memperhatikan teman-temannya, siapa
yang tidak hadir hari itu.
c. Mengajak anak berdoa bersama.
d. Membicarakan tema hari itu, dikaitkan dengan kehidupan keseharian
anak.

iv
PAUD 4407/Modul 8
e. Membacakan buku berkaitan dengan tema.
f. Menggabungkan berbagai kosa kata baru dan menunjukkan konsep
yang mendukung ketrampilan kerja.
g. Mengaitkan kemampuan yang diharapkan muncul pada anak dengan
rencana kegiatan yang sudah di susun.
h. Mendiskusikan aturan dan harapan untuk pengalaman main dan
menjelaskan rangkaian waktu main.
i. Mengelola anak untuk keberhasilan hubungan sosial.
j. Merancang dan menerapkan urutan transisi main.

3. Pijakan Selama Main


a. Memberikan anak waktu untuk mengelola dan memperluas
pengalaman main mereka.
b. Berkeliling diantara anak-anak yang sedang bermain.
c. Mencontohkan komunikasi yang tepat.
d. Memberikan dengan pernyataan positif (pujian, arahan) terhadap
kegiatan yang sudah dilakukan anak.
e. Memperkuatdan dan memperluas bahasa anak dengan cara memancing
dengan pertanyaan terbuka untuk memperluas variasi dan cara main
anak.
f. Meningkatkan kesempatan sosialisasi melalui dukungan pada
hubungan teman sebaya.
g. Memberikan bantuan pada anak yang membutuhkan.
h. Mendorong anak untuk mencoba dengan cara lain dari alat main
tertentu sehingga anak memiliki pengalaman main yang kaya.
i. Mengamati dan mendokumentasikan perkembangan dan kemajuan
main anak.
j. Jika kegiatan di sentra menghasilkan produk, hasil kerja anak perlu
dikumpulkan, dan pendidik perlu mencatat nama anak dan tanggal hari
itu di lembar kerja anak tersebut
k. jika waktu main tinggal 15 menit, pendidik memberitahukan pada
anak-anak untuk bersiap-siap menyelesaikan kegiatan.

v
PAUD 4407/Modul 8
4. Pijakan Setelah Main
a. Mendukung anak untuk mengingat kembali pengalaman mainnya
dengan saling menceritakan pengalaman tersebut.
b. Menggunakan waktu beres-beres sebagai pengalaman belajar positif
melalui pengelompokkan, urutan, dan penataan lingkungan main
secara tepat.

vi
PAUD 4407/Modul 8
KEGIATAN BELAJAR 2
PRINSIP, RAMBU, DAN PENGATURAN KEGIATAN BERBASIS
SENTRA DI KB DAN TPA

A. PRINSIP-PRINSIP PENDEKATAN
1. Penyiapan pendidik dan pengelola melalui latihan dan pemagangan
pelatihan ini akan dapat memberikan pembekalan konsep, sedangkan
magang akan memberikan pengalaman praktik.
2. Penyiapan tempat dan Alat Permainan Edukatif (APE) sesuai dengan jenis
sentra yang akan dibuka dan tingkatan usia anak.
3. Penyiapan administrasi kelompok dan catatan perkembangan anak.
4. Pengenalan pendekatan sentra kepada orang tua.
Selain langkah persiapan, pendekatan sentra di TPA dan KB perlu di
laksanakan dengan memperhatikan beberapa prinsip berikut (Depdiknas,
2006) :
a. Keseluruhan proses kegiatan diaksanakan berlandaskan pada teori dan
pengalaman empirik.
b. Tiap proses kegiatan harus ditujukan untuk merangsang seluruh aspek
kecerdasan anak (kecerdasan jamak) melalui bermain yang terencana dan
terarah serta dukungan pendidik dalam bentuk 4 jenis pijakan.
c. Menempatkan penataan lingkungan main sebagai pijakan awal yang
merangsang anak untuk aktif, kreatif, dan terus berpikir dengan menggali
pengalamannya sendiri.
d. Menggunakan standar operasional baku dalam proses pembelajaran.
e. Pendidik dan pengelola KB/TPA sebaiknya telah mengikuti pelatihan
tentang pendekatan sentra sebelum menerapkannya.
f. Kegiatan ini perlu melibatkan orang tua/keluarga sebagai satu kesatuan
proses untuk mendukung kegiatan anak dirumah. Orang tua/ keluarga
anak perlu diberikan sosialisasi tentang pendekatan sentra ini sehingga
mereka memahami benar manfaat dilaksanakannya pendekatan sentra bagi
anaknya.

vii
PAUD 4407/Modul 8
B. RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN PENDEKATAN SENTRA DI KB
DAN TPA
Pendidik perlu melakukan berbagai upaya, antara lain sebagai berikut
(Depdinas, 2004) :
1. Mengatur ruangan secara bijaksana untuk memenuhi kebutuhan
perkembangan anak yang mengikuti kegiatan.
2. Memberikan pijakan kegiatan dan perilaku anak sehingga anak dapat
belajar menggunakan bahan-bahan secara tepat dan bermain dengan anak
lain.
3. Membuat catatan harian perkembangan anak untuk memantau kesiapan
anak.
4. Mencontohkan ketrampilan bahasa yang tepat dan mendorong anak
mengungkapkan perasaan dan pikirannya.
5. Memiliki perhatian yang besar kepada anak.
6. Menulis rencana kegiatan sesuai perkembangan anak dan mencatat
pengalaman dan perkembangan harian secara tepat.
7. Tidak ada hari yang terbuang percuma dengan kegiatan yang tidak
terencana atau main bebas.
Ada beberapa pertimbangan yang bisa diajukan sebelum memutuskan
pendekatan sentra :
a. Apakah sentra kegiatan akan dibuka sepanjang hari setiap hari, paruh
waktu atau hanya beberapa hari dalam seminggu?
b. Apakah ruangan yang ada potensial untuk ditata dalam sentra-sentra?
c. Perlukah pembatasan jumlah anak dalam pemakaian sentra-sentra
tertentu? Bagaimana cara menentukannya dan bagaimana agar anak-anak
mengetahui batasan tersebut?
d. Bagaimana cara perpindahan anak keluar dan masuk pada tiap sentra?
e. Bagaimana cara perpindahan anak keluar dan masuk pada setiap sentra?
f. Idealnya, anak-anak berpindah atas kemauannya sendiri dengan
bimbingan pendidik.
Selanjutnya untuk merancang sentra-sentra kegiatan diperlukan beberapa
langkah berikut :

viii
PAUD 4407/Modul 8
1) Menentukan rencana.
2) Mempertimbangkan karakteristik anak-anak yang akan menggunakan
sentra sehingga seharusnya tingkat kesulitan tugas di buat bertahap untuk
memenuhi kebutuhan anak dari yang paling lamban sampai yang cekatan.
3) Menentukan konsep keahlian yang akan dikembangkan sehingga sentra-
sentra harus direncanakan untuk mengembangkan keahlian secara
bertahap.
4) Merumuskan tujuan-tujuan yang diharapkan sehingga anak mendapatkan
manfaat dari sentra-sentra tersebut.
5) Memilih kegiatan dan alat-alat yang sesuai.
6) Mengevaluasi sentra-sentra.
7) Implementasi terhadap perubahan yang diperlukan (Sherley dan Huff,
1976, dikutip tidak langsung oleh Alexander, et al.,1988).
Selain itu, ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan dalam perencanaan
sentra-sentra kegiatan, sbb:
a) Mengembangkan tiap sentra sebagai suatu kesatuan mandiri.
b) Menentukan sentra mana yang paling mudah aksesnya dengan sumber
listrik.
c) Menentukan sentra mana senantiasa memerlukan persediaan air.
d) Menentukan sentra mana yang memerlukan cahaya matahari.
e) menyusun semua sentra sedemikian rupa sehingga kegiatan-kegiatan
didalamnya mudah di pantau oleh pendidik.
f) Mempertimbangkan alur perpindahan sentra dalam kelas dengan
mengusahakan anak tetap mandiri (Flood & Lapp, 1981).

C. PENGATURAN KEGIATAN BERBASIS SENTRA DI KB DAN TPA


Biasanya, anak TPA lebih banyak bermain di sentra bahan alam, main
peran, seni dan memasak, tetapi jarang berada di sentra persiapan. Sementara
anak KB, justru banyak bermain di sentra balok dan persiapan. Berikut contoh
jadwal perputaran sentra bulanan di KB dan TPA berdasarkan kelompok usia
(Depdiknas, 2005).

ix
PAUD 4407/Modul 8
Jadwal Perputaran Sentra per Bulan Berdasar Kelompok Usia

Sentra Pertemuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bahan alam A B A C A B A
Main peran B A A D C A
Balok D C D D B D B
Persiapan C D B B C C
Seni B A C C D C D
Memasak C D A B
Kegiatan
bersama lainnya ABCD

Keterangan :
A = kelompok anak usia 2-3 tahun.
B = kelompok anak usia 3-4 tahun.
C = kelompok usia 4-5 tahun.
D = kelompok usia 5-6 tahun.

Jadwal Perputaran Sentra dalam Sepekan


(Diadaptasi dari jadwal TKI Masjid Istiqlal).

Hari/ Sentra Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at


Kebudayaan KB 1 KB 2 KB 2
Ibadah KB 1 KB 3 KB 2
Alam sekitar KB 2 KB 1 KB 3
Keluarga Sakinah KB 3 KB 1 KB 2
Pembangunan KB 3 KB 2 KB 1

Setelah dibuat jadwal peputaran sentra kita juga perlu membuat jadwal
harian. Berikut contoh kegatan harian untuk KB atau TPA (setengah half day).
Jadwal Harian
08.00 main pembukaan.
08.20 transisi untuk pembiasaan kebersihan diri.
08.40 kegiatan inti di sentra

x
PAUD 4407/Modul 8
10.10 makan bekal bersama.
10.45 kegiatan penutup.
11.00 pulang.

Untuk memperjelas pemahaman berikut dijabarkan langkah-langkah


pelaksanaan kegiatan sentra :
a. Penataan lingkungan main.
b. Penyambutan anak
c. Kegiatan pembukaan
d. Transisi.
e. Kegiatan inti.
f. Makan bekal bersama.
g. kegiatan penutup.

1. Contoh Jadwal Harian Untuk KB


Jadwal harian untuk KB setengah hari program 3 jam
Waktu Kegiatan Uraian Singkat
08.30 Tiba di Anak tiba di Kb, disambut dan bersalaman dengan pendidik,
sekolah mengobrol dengan teman-temannya dan bermain di sentra-
sentra standard yang ada dikelas sambil menunggu semua
anak datang.
08.45 Transisi Bermain atau menyanyikan lagu, pendidik memainkan
untuk beberapa tepuk permainan jari untuk mengundang anak-
membuat anak semua berkumpul dalam lingkaran.
lingkaran
08.55 Saat Pendidik mengucapkan selamat datang pada anak-anak,
lingkaran mengerjakan buku kerja yang diperlukan, membahas tentang
bahan-bahan dan kegiatan yang akan dilaksanakan hari itu.
09.15 Kegiatan Anak-anak dapat memilih sendiri sentra-sentra yang tersedia
sentra di kelas dan kegiatan di luar ruangan untuk eksplorasi dan
pilihan manipulasi alat.
sendiri
10.30 Beres-beres, Anak-anak seharusnya dapat membereskan mainan di
cuci tangan sentranya masing-masing, mengecek jika ada teman lain yang
dan makan membutuhkan bantuannya, lalu pergi pergi kekamar mandi
snack untuk cuci tangan.

xi
PAUD 4407/Modul 8
Wakt Kegiatan Uraian Singkat
u
10.45 Kegiatan motorik Di luar ruangan : Anak-anak yang sudah selesai makan
kasar snack dapat mengambil sepatu mereka, lalu 5-8 anak
dipersilahan keluar dengan diingatkan batas waktu main
di luar. Anak-anak lainnya ke luar ruangan bersama
pendidik.
Di dalam ruangan : Setelah anak menyelesaikan makan
snack-nya, pendidik menghidupkan tape recorder dan
anak-anak melakukan berbagai kegiatan sampai anak-
anak berkumpul dalam lingkaran. Tape recorder di
matikan begitu masuk saat lingkaran.

11.05 Saat lingkaran Waktunya pendidik membacakan cerita atau informasi


tentang sentra esok hari dan mendemonstrasikan cara
menggunakan bahan-bahan baru (untk esok hari),
dengan melibatkan anak-anak.
11.15 Kegiatan penutup Pendidik merangkum dan membahas seluruh kegiatan
hari itu bersama anak.
11.25 Persiapan pulang Pendidik mengingatkan anak-anak untuk tidak lupa
dengan sepatu, topi atau mantel yang harud dipakainya

Jadwal harian untuk KB Setengah Hari Program 2,5 jam


Waktu Kegiatan
09.00 Tiba di sekolah
09.15 Saat lingkaran
09.30 Kegiatan di sentra (pilihan sendiri)
10.30 Beres-beres, cuci tangan dan makan snack
10.45 Kegiatan motorik kasar
11.05 Saat lingkaran
11.15 Kegiatan penutup
11.25 Persiapan pulang

xii
PAUD 4407/Modul 8
2. Contoh Jadwal Harian untuk TPA
CONTOH JADWAL HARIAN TPA FULL DAY (8 JAM)
09.00 Main diluar (pengalaman motorik kasar)/ pembukaan.
09.40 Transisi (toilet training)
10.00 Kegiatan di sentra
11.15 Makan bersama
11.45 Transisi/Penutupan
12.00 Persiapan tidur siang
12.10 Tidur siang
14.30 Bangun tidur
15.00 Mandi
15.30 Makan selingan
16.00 Mendengarkan musik
17.00 Pulang di jemput orang tua

xiii
PAUD 4407/Modul 8

Anda mungkin juga menyukai