Disleksia
Jurnal Disleksia I
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk membantu orang tua sekaligus anak
sebagai pengidapnya untuk menghidari munculnya berbagai efek-efek
negatif tambahan yang disebabkan oleh penanganan yang keliru pada
masa perkembangan.
Metode Penelitian Proses Diagnosis Disleksia:
Sebelum ke dokter atau spesialis, ada baiknya kita mencari tahu
tentang kelebihan serta kekurangan dalam kemampuan anak lebih
dulu. Proses ini dapat dilakukan melalui permainan, misalnya puzzle
gambar. Kemudian akan
mempertimbangkan beberapa factor seperti:
B. Disgrafia
Jurnal Disgrafia I
Jurnal Disgrafia II
Jurnal Transformatika
Volume, No, & Halaman Vol.12, No.1, Hal 107-119
ISSN 0854-8412
Tahun 2016
Penulis Suhartono
Reviewer Oi Astriananda Ridwan (1571041053)
Tanggal Reviewer 14 april 2018
Latar Belakang Sekolah dasar reguler di Indonesia sering harus menerima anak-
anak berkebutuhan khusus (ABK), SD di Indonesia seperti
sekolah inklusi, yaitu sekolah yang menyelenggarakan pendidikan
anak yang memiliki kelainan bersama dengan anak-anak normal.
Anak-anak berkebutuhan khusus yang dapat di terima di SD
inklusif adalahh anak-anak yang memiliki kelainan dalam belajar
tetapi masih bisa dibantu secara khusus di dalam belajarnya. Ada
tiga jenis hambatan yang umum di jumpai pada anak sekolah
dasar, salah satunya adalah disgrafia. Anak disgrafia oleh guru
sering di anggap sebagai anak yang bodoh, malas belajar, dan
nakal. Akibatnya, guru maupun siswanya merasa frustasi.
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui bagaimana pembelajaran menulis untuk anak-
anak disgrafia, menetapkan strategi pembelajaran menulis yang
baik bagi anak disgrafia, dan bagaimana guru bersikap terhadap
anak disgrafia.
Sampel Penelitian Sampel dalam penelitian adalah siswa sekolah dasar Inklusi yang
mengalami disgrafia yang tidak dijelaskan jumlah subjeknya.
Instrumen Penelitian Instrumen dalam penelitian adalah:
Kelebihan Penelitian ini dapat membantu para guru dalam menangani siswa
yang memiliki gangguan atau masalah disgrafia dalam memahami
dan membimbing anak siswanya.
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Makassar
2018