Anda di halaman 1dari 11

RANGKUMAN PERTANYAAN KELOMPOK 6

MATA KULIAH KAJIAN BAHASA INDONESIA SD

1. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Pega Mustika dengan NIM

20231115011 dari kelompok 3, izin bertanya nggeh 🙏


Pertanyaan untuk kelompok 6:
1. Bagaimana cara mengatasi kesulitan dalam menggunakan teknik-teknik menyimak
supaya anak mudah memahaminya dengan baik?

2. Kesalahan apa saja yang sulit dihindari dalam menyimak pada anak dan bagaimana
cara mengatasinya?

Terima kasih

Jawab :
Waalaikumssalam warahmatullahi wabarakatuh, Bu Pega Mustika.
Baik saya Aghfanny Prajna Paramitha (20231115076) mohon izin menjawab
pertanyaan dari bu Pega

A. Untuk memudahkan anak memahami teknik menyimak, penting menggunakan


berbagai media seperti gambar, cerita pendek, atau permainan yang relevan. Juga,
berikan penguatan positif saat mereka berhasil menyimak dengan baik.
B. Kesalahan umum dalam menyimak anak adalah kurangnya kesabaran dan
pemahaman terhadap tingkat perkembangan anak. Untuk mengatasinya, penting
memberikan arahan secara jelas, memberikan waktu yang cukup, dan mendukung
dengan pertanyaan terbuka untuk memastikan pemahaman mereka.

Semoga membantu,

2. Assaalamualaikum wr, wb.


Saya Elfrincesa Fairy Deyriztya (NIM : 20231115010) dari kelompok 3, izin
bertanya
- Mengapa menyimak menjadi salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai
peserta didik?
- Menurut kelompok anda, manakah jenis menyimak yang paling baik dari jenis
menyimak intensif dan ekstensif? Jelaskan mengapa?

Jawab :
(Bu Fanny)
Waalaikum assalam wr. wb.,Bu Elfrincesa Fairy Deyriztya. Mohon izin menjawab
pertanyaan diatas,
A. Menyimak menjadi keterampilan berbahasa penting karena membantu peserta
didik memahami informasi secara efektif, meningkatkan kemampuan komunikasi,
serta memperkaya kosakata dan pemahaman tata bahasa. Keterampilan ini juga
mendukung pemahaman konteks budaya dan situasional.

B. Menyimak intensif dan ekstensif keduanya memiliki peran penting. Namun, dalam
konteks pembelajaran, menyimak intensif mungkin lebih efektif karena fokus pada
pemahaman mendalam terhadap materi yang spesifik. Ini membantu dalam
memahami detail dan memperbaiki pemahaman yang mungkin terlewat.

3. Zahrotutsani mujahidah (202311153)

Bagaimana cara/teknik yang baik dalam penanaman membaca dengan baik dan
menyimak di kelas dengan baik. Matur nuwun

Jawab :
Walaikumsalam saya
Slamet Rianto (20231115067) izin menjawab

Untuk menanamkan keterampilan membaca dan menyimak pada anak, kita bisa
melakukan beberapa caya :
1. menggunakan model pembelajaran yang tepat yang menyesuaikan karakteristik
siswa dan materi yang diajarkan
2. Menggunakan media pembelajaran yang variatif seperti buku, audio dan video agar
anak bisa anak bisa lebih menangkap isi dari materi dan tidak mudah bosan
3. menggunakan metode pembelajaran yang interaktif seperti tanya jawab, bermain
peran dan metode yang menyenangkan lainnya.

4. Assalamu'alaikum..
Mohon izin bertanya, isrotul sukma 20231115058

instrumen asasemen/evaluasi aoa yang bisa digunakan untuk melihay kemajuan anak
dalam kemampuan menyimak mereka?

Jawab :
Waalaikumsalam, bu Isrotul Sukma.

(Bu Fanny)
Mohon izin menjawab pertanyaan diatas, beberapa instrumen asesmen atau evaluasi
untuk melihat kemajuan anak dalam kemampuan menyimak antara lain:
A. Tes Mendengarkan: Tes ini dapat mencakup mendengarkan narasi, dialog,
atau petunjuk, kemudian mengukur pemahaman mereka melalui pertanyaan
atau tugas terkait.
B. Proyek Rekaman Suara: Meminta anak merekam diri mereka menyimak suatu
teks atau percakapan, lalu menganalisis rekaman untuk melihat pemahaman
dan kemajuan mereka.
C. Pemantauan Aktivitas Kelas: Memantau partisipasi anak dalam diskusi atau
kegiatan menyimak di kelas dapat memberikan wawasan tentang kemajuan
mereka seiring waktu.
D. Portofolio Menyimak: Membuat portofolio berisi catatan kemajuan anak
dalam menyimak, termasuk tanggapan terhadap berbagai jenis teks.
E. Pertanyaan Terbuka: Memberikan pertanyaan terbuka yang memerlukan
pemahaman mendalam, memberi kesempatan anak untuk menunjukkan
kemajuan mereka secara holistik.

Semua instrumen ini dapat disesuaikan dengan tingkat usia dan kebutuhan
anak. Semoga membantu

5. Assalamu'alaikum. Saya Devi, NIM 20231115048. Bagaimana cara guru agar peserta
didik dapat menyimak dengan baik agar memperoleh hasil yang maksimal ketika
menanggapi pertanyaan dr gurunya. Terimakasih

Jawab :
Walaikumsalam saya Siti Hartinah (20231115066) dari kelompok 6 menjawab

Yang pertama adalah kita harus mengondisikan kelas, Membuat anak fokus terhadap
pelajaran yang sedang kita ajarkan, Memberikan Materi yang Jelas, Dengan bahasa
dan Intonasi yang dapat Di Paham Sehingga Anak-anak Mudah untuk Menanggapi
Pertanyaan dari Gurunya

Terimakasih

6. Saya Nanik Erlia (20231115003) dari kelompok 10, izin bertanya.

Bagaimana mengajarkan teknik menyimak pada peserta didik yg bahkan membaca


saja belum bisa?

Terima kasih

Jawab :
(Bu Fanny)
Baik bu Nanik Erlia mohon maaf menunggu agak lama .
Mengajarkan teknik menyimak pada peserta didik yang belum bisa membaca dapat
melibatkan beberapa pendekatan yang bersifat auditif dan visual. Berikut adalah
beberapa saran dari kelompok kami:
A. Cerita Bersuara: Gunakan cerita bersuara atau dongeng audiobook untuk
memperkenalkan mereka pada berbagai suara dan intonasi, membantu
pengembangan pemahaman verbal.
B. Gambar dan Kata: Gabungkan gambar dengan kata-kata untuk membantu
membangun koneksi antara suara dan representasi visual. Ini dapat membantu
mereka memahami makna kata.
C. Permainan Kata: Gunakan permainan kata atau lagu yang melibatkan repetisi
dan ritme untuk meningkatkan kesadaran fonem dan membangun fondasi
untuk menyimak.
D. Simulasi Aktivitas Harian: Simulasikan aktivitas harian melalui permainan
peran atau rekaman audio untuk membantu mereka memahami instruksi dan
informasi dalam konteks sehari-hari.
E. Diskusi Berbasis Gambar: Gunakan gambar atau kartun untuk memicu
diskusi, membangun pemahaman mereka terhadap alur cerita dan konten
verbal.
F. Rekaman Suara Kelompok: Ajak peserta didik untuk mendengarkan rekaman
suara kelompok, seperti lagu anak-anak atau percakapan sederhana, untuk
memperkaya pengalaman auditif mereka.

Dengan pendekatan ini, peserta didik dapat membangun kemampuan


menyimak mereka tanpa bergantung pada kemampuan membaca.
Semoga bermanfaat.

7. Saya Inka Verdayani P (20231115040)

Mohon izin bertanya🙏


Kita tahu peserta didik kita memiliki karakteristik yang berbeda dari cara belajarnya.
Mungkin teknik menyimak ini sangatlah cocok bagi siswa dengan karakteristik
auditori, ia bisa mengikuti pembelajaran menyimak ini cukup lama. Tapi bagaimana
siswa dengan karakteris kinestetik?
Adakah cara efektif agar siswa dengan karakter kinestetik bisa

menyimak dengan baik? 🙏

Jawab :
(Bu Tina )
Izin menjawab untuk karakteristik siswa kinestetik kita bisa Mengajak siswa
Menyimak dengan membuat media berupa video tutorial yang mengajak siswa untuk
melakukan kegiatan atau aktivitas fisik. Seperti demo, eksperimen, project dan lain-
lain.
Terimakasih
8. Assalamualaikum saya Budiono NIM 20231115005
Bentuk tes apa saja yang dapat di gunakan dlm ketrampilan menyimak?

🙏🙏

Jawab :
(Slamet Rianto)
izin menjawab pak budi.

Untuk mengevaluasi kemajuan kemampuan menyimak anak bisa melalui beberapa tes
antara lain
1. tes menyimak melalui audio atau video
2. tugas menyimak bisa bacaan atau artikel yang harus dipahami peserta didik
3. latihan mendengar biasanya berupa rekaman audio yang diputarkan
4. diskusi kelompok, presentasi dan bisa juga dengan simulasi.

terima kasih.

9. Assalamualikum. Saya Annisa Rahmaniyah (20231115083) ingin bertanya

1. Apa tantangan Utama yang dihadapi dalam mengembangkan keterampilan


berbahasa?
2. Bagaimana peran tekhnologi di era digital ini dapat membantu pengembangan
keterampilan Bahasa?
Terimaksih

Jawab :

(Bu Fanny)
1. Tantangan Utama dalam Mengembangkan Keterampilan Berbahasa:
- Kurangnya Praktik Aktif: Seringkali, peserta didik menghadapi tantangan dalam
mendapatkan praktik berbahasa yang aktif, terutama jika lingkungan sekitar tidak
mendukung.

- Minimnya Pendedikasian Waktu: Sibuknya jadwal dan tekanan tugas lainnya


dapat mengakibatkan minimnya waktu yang diperuntukkan untuk pengembangan
keterampilan berbahasa.
- ketidakpastian dalam Penggunaan Bahasa:Ketidakpastian atau kurangnya
kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa dapat menjadi hambatan signifikan.

2. Peran Teknologi di Era Digital untuk Pengembangan Keterampilan Bahasa:


- Akses ke Sumber Daya Pembelajaran: Teknologi memungkinkan akses mudah ke
berbagai sumber daya pembelajaran online, seperti aplikasi, situs web, dan platform e-
learning.

- Pemahaman Konteks Global: Berkomunikasi melalui teknologi memungkinkan


peserta didik terlibat dalam interaksi dengan penutur asli atau berbagai konteks
bahasa global.

- Aplikasi Pembelajaran Bahasa: Aplikasi pembelajaran bahasa menyediakan


latihan dan aktivitas interaktif yang mendukung pengembangan keterampilan
berbahasa secara praktis.

- Pertukaran Bahasa Online:Melalui platform pertukaran bahasa online, peserta


didik dapat berkomunikasi dengan penutur asli atau mitra belajar dari berbagai
belahan dunia.

- Pemantauan Kemajuan:Teknologi memungkinkan pemantauan kemajuan


individual, memberikan umpan balik, dan menyesuaikan konten pembelajaran sesuai
kebutuhan peserta didik.
Dengan memanfaakan teknologi, pembelajaran bahasa dapat menjadi lebih dinamis
dan dapat diakses secara luas. Semoga bermanfaat

10. Saya Nilayatin (20231115035) ijin bertanya


Bagaimana cara menumbuhkan minat baca pada peserta didik yg malas untuk
membaca ketika disekolah? Terimakasih

Jawab :
Walaikumsalam saya Siti Hartinah (20231115066) dari kelompok 6 Mencoba
menjawab

Teknik Menyimak Bagi Siswa yang Belum Bisa Membaca, Guru Bisa Mengunakan
Teknik Menyimak Mengunakan Buku Bacaan Yang Bergambar, dengan
menggunakan bahasa dan intonasi yang jelas

Terimakasih
11. Assalamualaikum saya Navisa Filda NIM ( 20231115049) dari kelompok 5

Ijin bertanya 🙏🏻

1. Bagaimana cara membuat kegiatan menyimak menjadi menarik dan interaktif bagi
anak-anak SD?

2.Bagaimana cara mengatasi kesulitan yang mungkin dialami oleh


siswa dalam menyimak?

Jawab :
(Bu Fanny)
Waalaikumssalam, Bu Navisa Filda mohon izin menjawab
1. Membuat Kegiatan Menyimak Menarik dan Interaktif bagi Anak-anak SD:
- Gunakan Cerita atau Lagu: Cerita atau lagu dengan alur menarik dapat memikat
perhatian anak-anak dan membuat kegiatan lebih menyenangkan.
- Permainan Kata: Integrasikan permainan kata atau teka-teki untuk meningkatkan
interaksi dan melibatkan anak-anak secara aktif.
- Peran Serta : Libatkan mereka dalam peran-peran kecil atau dramatika sederhana
yang berkaitan dengan materi yang disimak.
- Media Interaktif: Gunakan media interaktif seperti video pendek, animasi, atau
aplikasi pembelajaran yang dapat membuat kegiatan lebih menarik.
2. Mengatasi Kesulitan dalam Menyimak:
- Latihan Mendengarkan Rutin: Melakukan latihan mendengarkan rutin dengan
berbagai jenis teks membantu anak-anak mengatasi kesulitan.
- Bimbingan Pribadi: Berikan bimbingan pribadi untuk membantu siswa memahami
instruksi atau materi yang mungkin sulit dipahami.
- Pemahaman Kata Penting: Fokus pada pemahaman kata-kata kunci dalam teks
membantu siswa memahami konsep secara keseluruhan.
- Diskusi dan Tanya Jawab: Mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi
dan tanya jawab membantu mengidentifikasi area yang memerlukan pemahaman
lebih lanjut.
Semoga membantu.

12. Saya Ahmad Faek K (20231115055), izin bertanya.

Apa yang membedakan antara keterampilan menyimak dan mendengarkan?


Apakah berbeda teknik menyimak yang diterapkan dikelas rendah dan kelas tinggi?

Terima kasih

Jawab :
(Bu Fanny)
Baik pak Faek Mohon izin menjawab
1. Perbedaan antara Menyimak dan Mendengarkan:
- *Menyimak:* Menyimak lebih berkaitan dengan memahami dan
menginterpretasikan informasi yang disampaikan melalui berbagai sumber, seperti
pidato, ceramah, atau rekaman audio.
- *Mendengarkan:* Mendengarkan mencakup aktifitas fisik dan psikologis seseorang
saat mereka menerima suara atau informasi. Mendengarkan bisa bersifat lebih umum,
termasuk tindakan sederhana seperti mendengarkan musik atau percakapan sehari-
hari.

2. Teknik Menyimak di Kelas Rendah dan Tinggi:


- *Kelas Rendah:*
- Menggunakan cerita bersuara dan lagu anak-anak untuk meningkatkan
pemahaman verbal.
- Memanfaatkan gambar dan aktivitas permainan untuk membangun asosiasi
antara suara dan visual.
- Melibatkan siswa dalam permainan kata atau peran sederhana untuk
meningkatkan fokus dan partisipasi.

- *Kelas Tinggi:*
- Penerapan teknik analisis mendalam terhadap berbagai jenis teks, termasuk
wacana atau pidato yang kompleks.
- Mendorong siswa untuk mendengarkan presentasi atau diskusi yang melibatkan
sudut pandang yang berbeda.
- Memberikan tugas yang mengharuskan siswa menyimak informasi dari sumber
berita atau materi akademis yang lebih tinggi tingkat kesulitannya.

Perbedaan teknik tersebut mencerminkan tingkat kompleksitas materi dan tuntutan


keterampilan menyimak di setiap tingkatan pendidikan. Semoga menjawab
pertanyaan Anda dengan baik.

13. DHIYA ATULHAQ 20231115037


Dalam materi disebutkan tadi ada 3 Strategi kegiatan menyimak. Saya mohon diberi
penjelasan ulang dan dimana letak perbedaan dari strategi ke 2 dan ke 3 yaitu Strategi
Menyimak Secara Langsung/KML dengan Strategi Menyimak dan Berpikir
Langsung /MBL.
Terima kasih

Jawab :
(Bu Fanny)
Baik bu Dhiya Atulhaq Berikut penjelasan ulang mengenai tiga strategi kegiatan
menyimak:

1. Strategi Menyimak secara Langsung (KML - Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan): Strategi ini fokus pada penggunaan materi pembelajaran langsung
dari kurikulum resmi. Peserta didik mendengarkan dan memahami materi
pelajaran yang diajarkan oleh guru tanpa melibatkan proses berpikir yang
mendalam.

2. Strategi Menyimak dan Berpikir Langsung (MBL): Strategi ini lebih menekankan
pada pemahaman yang mendalam. Peserta didik tidak hanya mendengarkan, tetapi
juga diajak untuk melakukan refleksi dan berpikir kritis terhadap materi yang
disampaikan. Proses ini mendorong peserta didik untuk lebih aktif terlibat dalam
pemahaman dan interpretasi informasi.

3. Strategi Menyimak dan Berbicara Langsung (MBL):Meskipun Anda tidak


menyebutkan pilihan ketiga secara eksplisit, umumnya, strategi ini melibatkan
kombinasi antara kegiatan menyimak dan berbicara langsung. Peserta didik tidak
hanya mendengarkan, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam percakapan, diskusi,
atau kegiatan berbicara lainnya sebagai respons terhadap materi yang
disampaikan.

Perbedaan antara KML (Strategi Menyimak secara Langsung) dan MBL (Strategi
Menyimak dan Berpikir Langsung) terletak pada tingkat keterlibatan peserta didik.
KML lebih fokus pada penerimaan informasi tanpa mendorong pemikiran kritis yang
mendalam, sedangkan MBL mengajak peserta didik untuk berpikir lebih aktif dan
merespons materi dengan cara yang lebih mendalam. Semoga
penjelasan ini membantu.

14. Saya Feby Rahmania (NIM 20231115004) Ingin menanyakan, bagaimana cara
menentukan bahan ajar untuk menyimak yang sesuai dengan kemampuan siswa
mengingat perbendaharaan kata yang dimiliki siswa kelas rendah dan tinggi tentu saja
berbeda dan terkadang bahasa di dalam buku pegangan juga banyak yang tidak
dimengerti siswa? Terimakasih

Jawab :
(Slamet Rianto)
izin menjawab.
cara menentukan bahan ajar yang sesuai bisa dengan mengidentifikasi karakteristik
siswa seperti memperhatikan tingkat kemampuan membaca siswa dan perbendaharaan
kata yang dimiliki sehingga kita bisa menentukan bahan ajar yg tepat
sesuai kemampuan siswa

(Bu Tina)
Mencoba Menjawab

Kita bisa mengunakan Teknik Menyimak contextual teaching learning (CTL)


merupakan suatu model pembelajaran yang memberikan fasilitas kegiatan belajar
siswa untuk mencari, mengelola, dan menemukan pengalaman belajar yang lebih
bersifat konkret
Terimakasih
15. Assalamualaikum saya Vivin Nur Fitria NIM 20231115009 dari kelompok 8
Izin bertanya : apakah keterampilan menyimak yang dimiliki seseorang dapat
meningkatkan kompetensi berbicara, membaca, dan menulis pada siswa,? Jika iya
bagaimana itu terjadi,?

Terima kasih 🙏🏻

Jawab :
(Slamet Rianto)
zin menjawab bu vivin.
Keterampilan menyimak sangat dapat meningkatkan keterampilan berbicara,
membaca, dan menulis pada siswa karena siswa mendapatkan berbagai kosakata baru
serta meraka dapat memahami pola kalimat yang benar, sehingga dengan
memperbanyak menyimak dapat membantu siswa untuk berbicara dan menulis
dengan lebih baik. Selain itu menyimak juga membantu siswa dalam memahami teks
bacaan dengan lebih baik sehingga dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa.
terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai