Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 2

Landasan Teori, Kerangka Berfikir, Dan Pengajuan Hipotesis.

A. Pengertian Teori

Teori adalah Proses Mengembangkan ide-ide yang membantu kita menjelaskan bagaimana dan
mengapa suatu Peristiwa terjadi.

Secara umum, teori (theory) adalah sebuah sistem konsep yang Mengindikasikan adanya hubungan
di antara konsep-konsep tersebut yang membantu kita Memahami sebuah fenomena.

B. TINGKATAN DAN FOKUS TEORI


Numan mengatakan bahwa tingkatan teori dapat dibedakan menjadi tiga, Yaitu: micro,
meso, dan macro.

Selanjutnya, Sugiono mengatakan bahwa fokus teori dapat dibedakan menjadi tiga, Yaitu:
teori substantif, teori formal, dan teori pertengahan (antara).

C. Fungsi teori dalam pendidikan

12 Fungsi Teori dalam Psikologi Pendidikan.

1. Mempelajari perubahan mental manusia


2. Mengetahui perbedaan dan persamaan fungsi psikologis sepanjang hidup.
3. Mengetahui hubungan kepribadian dan perkembangan.
4. Mempelajari tingkah laku manusia.
5. mengetahui fakta tindakan manusia.
6. Mengetahui kondisi jiwa pribadi
7. Memahami normal tidaknya tingkah laku.
8. Mengetahui cara mempertahankan dan mengembangkan diri.
9. Mengetahui kemampuan dasar dalam perkembangan.
10. Mengetahui tindakan dalam penilaian psikologi
11. Memahami sifat dalam perkembangan
12. Mengetahui tugas dasar dalam perkembangan.

D. Deskripsi Teori
1. Peran Orang Tua
2. Disiplin
3. Penghargaan
4. Konsistensi

E. KERANGKA BERFIKIR
kerangka berfikir dapat diartikan sebagai diagram yang berperan Sebagai alur logika
sistematika tema yang akan ditulis. Dimana kerangka berpikir tersebut dibuat berdasarkan
Pertanyaan penelitian. Pertanyaan itulah yang menggambarkan himpunan, konsep atau
Mempresentasikan hubungan antara beberapa konsep.
kerangka berpikir adalah model konseptual yang dimanfaatkan sebagai teori yang ada
kaitannya dengan Beberapa faktor yang diidentifikasi sebagai masalah penting. Konteks yang
dimaksud Untuk kerangka penelitian. Dalam menjalankan sebuah penelitian yang
membutuhkan Kerangka berpikir, alangkah lebih baiknya jika hal tersebut mampu
menjelaskan secara Teoritis. Sekaligus juga bisa menjelaskan hubungan antara variable yang
diangkat. Jadi Peneliti bisa menjelaskan hubungan antara variable independen & variable
Dependent.

Kelompok 4
SKALA PENGUKURAN DAN
INSTRUMEN PENELITIAN
A. Macam-macam skala pengukuran

Macam-macam skala pengukura yang sering digunakan oleh Peneliti dalam


penelitiannya, yaitu meliputi:

1. Skala nominal
2. Skala Ordinal
3. Skala interval
4. Skala rasio

B. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah suatu alat yang sering digunakan untuk Mengumpulkan data.

Instrumen adalah alat yang berupa Wawancara, pengamatan, dan daftar


pertanyaan yang memudahkan peneliti Dalam pengumpulan informasi agar
dapat mengumpulkan data yang valid.

Instrumen penelitian dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu tes Dan nontes.
Tes memiliki sifat mengatur, sedangkan non tes memiliki sifat Pengampun.
C. Menyusun Instrument Penelitian
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun Instrumen
penelitian, yaitu:
1. Masalah penelitian harus jelas dan spesifik
2. Sumber data atau informasi harus diketahui dengan jelas
3. Instrumen harus memiliki tingkat objektifitas dan kesahihan yang baik
4. Jenis data harus jelas dan instrumen harus mudah digunakan.

Ada enam langkah-langkah untuk Menyusun instrumen penelitian, yaitu:


1. Mengidentifikasikan variabel-variabel yang diteliti.
2. Menjabarkan variabel menjadi dimensi-dimensi.
3. Mencari indikator dari setiap dimensi.
4. Mendeskripsikan kisi-kisi instrument
5. Merumuskan item-item pertanyaan atau pernyataan instrument
6. Petunjuk pengisian instrumen.
D. Validitas dan Reliabitas
Validitas merupakan indeks yang menunjukan bahwa alat ukur ituM hasil ukur
yang sesuai dengan maksud dilakukannya Pengukuran atau benar-benar
mengukur apa yang hendak diukur.

Jenis-jenis validitas yaitu:


1. Validitas Konstruksi
2. Validitas isi
3. Validitas Eksternal

Reliabilitas merupakan ketepatan atau keakuratan dari suatu alat Ukur dalam melakukan
pengukuran. Suatu instrumen penelitian dikatakan Reliabel jika instrumen tersebut dapat
menghasilkan data penelitian yang Konsisten, karena dengan konsistenlah sebuah data dapat
dipercaya Kebenarannya.

Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan dengan:

1. test-retest (stability),
2. equivalent, dan
3. internal consistenc.

E. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Uji validitas adalah pengujian yang dilakukan guna untuk


Mengetahui seberapa cermat suatu instrument dalam mengukur apa yang Ingin
diukur. Sedangkan uji reliabitas adalah untuk menguji konsisten alat Ukur,
apakah hasilnya tetap konsisten jika pengukuran diulang.

Kelompok 5
Analisis Data Kuantitatif
A. Statistik Deskriptif dan Inferensial

Statistik deskriptif ialah statistik yang berfungsi untuk Mendeskripsikan atau memberi
gambaran terhadap objek yang diteliti melalui Data sampel atau populasi sebagaimana
adanya, tanpa melakukan analisis dan Membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
Statistik deskriptif bersifat menguraikan gejala kuantitatif secara numeris dari gejala
tersebut dapat
ditafsirkan lebih jauh informasi apa dibalik data.

Statistika inferensial (induktif) adalah metode Yang digunakan untuk mengetahui


populasi berdasarkan sampel dengan Menganalisis dan menginterpretasikan data
menjadi sebuah kesimpulan. Statistik Inferensial digunakan untuk menarik kesimpulan
dari beberapa orang, kejadian, Dan waktu untuk keseluruhan (generalisasi).
B. Statistik Parametris dan Non Parametris
Statistik parametrik merupakan bagian dari statistik inferensial yang Parameter dari
populasinya mengikuti suatu distribusi tertentu, seperti distribusi Normal, dan memiliki
varians yang homogen.

Statistika nonparametrik merupakan statistik yang tidak Memerlukan pembuatan


asumsi tentang bentuk distribusi atau bebas distribusi, Sehingga tidak memerlukan
asumsi terhadap populasi yang akan diuji. Pokok Bahasan statistika nonparametrik
secara khusus mengenai data yang berskala Ordinal (jenjang) dimana data tersebut
mempunyai arti berdasarkan urutan tingkat Kepentingan.

C. Konsep Dasar Pengujian Hipotesis


Dalam statistik dan penelitian terdapat dua macam hipotesis : hipotesis Nol dan hipotesis
alternativf. Statistik hipotesis nol diartikan sebagai tidak Adanya perbedaan antara
parameter dengan statistik , atau tidak adanya Perbedaan antara ukuran populasi dan
ukuran sampel. Hipotesis alternatif Adalah adanya perbedaan antara data populasi dengan
data sampel.

Anda mungkin juga menyukai