- Pembahasan

Kepulauan Togean merupakan bagian dari Kabupaten Tojo Una-una, Provinsi Sulawesi Tengah yang
merupakan coral triangle atau segitiga karang dunia, yang dikenal kaya akan terumbu karang dengan
berbagai biota laut langka dan dilindungi. Untuk alasan tersebut, wilayah ini dijadikan sebagai
destinasi wisata andalan.

Namun di balik keindahan bawah laut Togean, terdapat ancaman serius terhadap terumbu karang di
wilayah tersebut

Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (BTNKT) mengungkapkan kurang lebih 60 persen terumbu
karang di kawasan konservasi Togean telah mengalami kerusakan.

-Jenis terumbu karang

Terumbu karang di wilayah togean dibedakan empat tipe yang berdekatan satu sama lain yaitu

1.karang tepi [fringing reef]

2. karang penghalang [barrier reef]

3. karang tompok [patch reef]

4. karang cincin [atoll]

- penyebab utama kerusakan terumbu karang

1. Aktivitas penangkapan ikan ilegal: penangkapan dengan pengeboman ikan kemudian pembiusan
ikan yang berdampak pada kerusakan terumbu karang

2.Kegiatan pariwisata: Peningkatan jumlah wisatawan dan aktivitas pariwisata seperti snorkeling,
diving, dan kapal wisata dapat menyebabkan kerusakan fisik pada terumbu karang

- Dampak dari kerusakan terumbu karang

1. memengaruhi biota penghuni terumbu karang

2. melemahkan potensi sumber daya ikan di perairan tersebut

3. Kerusakan terumbu karang dapat merusak keindahan alam dan menurunkan daya tarik wisata.

- Upaya yang dilakukan

Upaya yang dapat dilakukan Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (BTNKT) untuk menanggulangi
kerusakan terumbu karang yaitu:

1. memulihkan kembali habitat terumbu karang lewat kegiatan transplantasi untuk memperbaiki
habitat yang rusak.

2. mengajak penduduk di kepulauan tersebut terlibat menjaga kelestarian alam

3. pengawasan kegiatan ilegal fhising di perairan Teluk Tomini yang masuk dalam kawasan
konservasi.

4. Melakukan patroli perairan di wilayah-wilayah yang rawan dan yang kondisi karangnya masih
baik.

Kesimpulan

Kerusakan terumbu karang yang terjadi di kepulauan togean selain berdampak pada ekosistem
terumbu karang juga mempengaruhi keindahan alam pulau tersebut yang merupakan destinasi
wisatawan. Agar ekosistem terumbu karang tetap terlindungi yakni dengan mengantisipasi ativitas
pengeboman dan pembiusan ikan dan dapat menanggulangi kerusakan terumbu karang yang sudah
rusak.