Anda di halaman 1dari 5

TUGAS DISKUSI KELOMPOK TEKNIK LABORATORIUM

SOAL
1. Jelaskan tentang peraturan keamanan lab:
2. Jelaskan tentang Laboratory Safety Level 1
3. Laboratory Safety Level 2
4. Jelaskan prosedur penanganan bahan kimia di Lab
5. Prosedur Penanganan Bahan Biologis di Lab
6. Jelaskan hal-hal penting bila kita akan mengumpulkan sampel (specimen) untuk penelitian
7. Prosedur umum kerja di laboratorium riset oral biologi FKG UI
8. Manajemen tumpahan bahan biologi dan zat kimia
9. Manajemen Penyimpanan Reagen OB
10. Manajemen Penanganan Limbahh di Lab OB

11. Jelaskan tentang peraturan keamanan lab:


• Data tersimpan pada logbook ketika memasuki lab
• Selalu menggunakan jas lab dalam kedaaan dikancing
• Menggunakan sepatu yang tertutup dan menghindari penggunaan sandal
• Mengikat rambut yang panjang
• Tidak boleh makan, merokok, mengunanh permen karet, dan menggunakan kosmetik, dan
memakai softlens dalam lab
• Tidak berlari-lari dan melempar barang barang
• Tidak meninggalkan tas dan barang bawaan dekat dengan area kerja
• Cuci tangan dengan sabun dan air setelah menyentuh bahan kimia
• Salalu gunakan kacamata ketika memegang bahan kimia yang dapat berbahaya bagi mata
• Mengenal baik dengan tanda keaanan pada tempat penyimpanan bahan kimia
• Laporkan segala macam kegiatan atau situasi yang tidak aman
• Ketahui tempat P3K, perlengkapan untuk membersihkan mata, dan alat pemadam kebakaran

2. Jelaskan tentang Laboratory Safety Level 1


• Letakkan tas dan benda lain yang tidak diperlukan pada loker yang telah disediakan
• Gunakanlah jas laboratorium, masker, dan sarung tangan selama bekerja di laboratorium
• Dalam bekerja di laboratorium mikrobiologi, kondisi steril sangat penting, oleh karena itu
ikutilah cara kerja steril dan aseptic yang telah diberikan oleh teknisi laboratorium
• Bersihkan meja kerja dan peralatan penelitian dengan alcohol 70% sebelum dan sesudah
bekerja
• Janganlah menggigit pensil, kertas, dan sebagainya selama bekerja di laboratorium
• Cucilah tangan baik-baik dengan air dan sabun sebelum dan sesudah kegiatan laboratorium
• Dilarang makan, merokok, dan minum di dalam laboratorium
• Perlakukan semua mikroorganisme yang tidak diperlukan lagi dengan teknik sterilisasi
(diautoclave)
• Usahakan supaya mikroorganisme yang ditangani tidak tercecer di lantai. Buanglah sampah di
tempat yang telah disediakan
3. Laboratory Safety Level 2
• Isi jadwal penggunaan ruang BSL 2 sehari sebelum penggunaan
• Letakkan tas dan benda lain yang tidak diperlukan pada loker yang telah disediakan
• Gunakanlah jas laboratorium masker dan sarung tangan selama bekerja di laboratorium
• Sterilisasi Biohazard Safety Cabinet dan peralatan penelitian dengan alcohol 70% dan sinar
UV selama 15 menit sebelum dan sesudah bekerja
• Cucilah tangan baik-baik dengan air dan sabun sebelum dan sesudah kegiatan
laboratorium
• Dilarang makan, merokok, dan minum di ruang BSL 2
• Pisahkan sampah cairan dan sampah padatan
• Letakkan kembali alat-alat penelitian dan bahan-bahan penelitian pada tempatnya
• Peralatan laboratorium yang ada di BSL 2 tidak boleh dibawa ke BSL 1
• Catat logbook penggunaan alat setelah selesai menggunakan alat-alat laboratorium.

4. Jelaskan prosedur penanganan bahan kimia di Lab


a. Penggunaan dan pemindahan bahan kimia
i. Pelajari dan cermati sifat bahan kimia yang akan digunakan
ii. Penggunaan bahan kimia yang berbeda membutuhkan perlakuan yang
berbeda
1. Contoh: bahan asam → pelaksana kegiatan wajib menggunakan
kamar asam yang tersedia.
2. Peralatan APD adalah bersifat wajib dalam penanganan bahan
kimia
iii. Pemindahan bahan kimia dianjurkan menggunakan wadah tambahan
(second container) sehingga memudahkan proses pemindahan bahan
kimia
iv. Pemindahan bahan kimia masuk dan keluar laboraturium harus
sepengetahuan dari Pengawas Lapangan dan Kepala Laboratorium
dengan pelaksana kegiatan mengisi formulir masuk/keluar bahan kimia
b. Penyimpanan bahan kimia
i. Simpan, atur, pisahkan bahan kimia sesuai dengan informasi yang tertera
pada SDS (compatible dan incompatible)
ii. Dilarang menyimpan bahan kimia berdasarkan alphabet tanpa proses
pemisahan
iii. Tempatkan bahan kimia pada tempat penyimpanan yang disediakan
1. Bahan kimia yang tidak bersifat toksik dan kering dapat disimpan
pada rak bahan kimia
2. Bahan kimia toksik dan berbahaya disimpan pada cabinet yang
terkunci (corrosive cabinet)
3. Bahan kimia yang mudah terbakar pada tempat penyimpanan
khusus (flammable cabinet) dan simpan pada lokasi sejuk dengan
ventilasi yang baik
iv. Catat bahan kimia secara periodic dalam kurun waktu yang telah
ditentukan pada CIMS (Chemical Inventory Management System)
c. Pembuangan bahan kimia
i. Periksa tanggal kadaluarsa dari bahan kimia
ii. Catat dalam formulir pemusnahan bahan kimia
iii. Ajukan dan laporkan kepada Pengawas Lapangan dan Kepala
Laboratorium
d. Jika terjadi kecelakaan
i. jika terbakar karena zat kimia, lakukan:
1. cuci segera bagian yang terkena dengan cukup banyak air
2. jika mata yang terkena, cuci mata dengan hati-hati dengan air
dingin
3. panggil bantuan medis
ii. jika ada zat kimia yang tumpah, bersihkan segera dan menyeluruh
dengan lap atau kertas tissue. Jika tidak mampu mengatasi keadaan,
laporkan kepada teknisi laboratorium

5. Prosedur Penanganan Bahan Biologis di Lab


Manajemen Penyimpanan:
- Kulkas 4o C digunakan unuk menyimpan → medium sel, medium agar bakteri, medium broth
bakteri, reagen sds page, kit elisa, reagent Bradford, biakan bakteri, darah, dan reagen-reagen
lainnya sesuai dengan penyimpanan kulkas 4oC
- Freezer -20o C digunakan untuk menyimpan → DNA, protein, reagen PCR/RT-PCR, kit Elisa,
antibody, reagent western blot, serum, saliba dan reagen-reagen lainya yang sesuai dengan
penimpanan freezer -20oC
- Freezer -80oC digunakan untuk menyimpan → RNA, protein, kit cloning, serum, plasma, stok
biakan bakteri, salica, antibody dan reagen-reagen lainnya yang sesuai dengan penyimpanan
freezer -80oC
- Liquid N2 digunakan untuk menyimpan → stok biakan sel eukariot
- Penyimpanan 4oC dan -20oC untuk bahan-bahan sel dan bakteri terpisah
- Setelah selesai penelitian, bahan-bahan penelitian yang sudah tidak terpakai lagi di kulkas 4oC,
-20oC, dan -80oC harus dikeluarkan dan dibuang sesuai prosedur
Manajemen Tumpahan:
- Bila biakan tercecer di lantai, tuangan disinfektan lalu di lap dengan kertas lap
- Bila memecahkan tabung yang berisi biakan, tuangkan disinifektan, sapukan dan ubang di
tempat yang telah disediakan
- Buanglah sampah pada tempatnya, kumpulkan sampah penelitian sesuai jenisnya
- Kumpulkan alat-alat gelas yang pecah atau benda tajam pada satu tempat, pisahkan dengan
sampah-sampah organik

6. Jelaskan hal-hal penting bila kita akan mengumpulkan sampel (specimen) untuk penelitian
• Are you suspecting an Infection?
Apakah kita menduga adanya infeksi? Jika ya, tentukan apakah infeksi tersebut bacteri, virus,
jamur/mikologi, atau parasite.
• Which tests are your priority?
Tentukan tes mana yang menjadi prioritas untuk dilakukan.
• When to collect the specimen?
Tentukan waktu yang tepat untuk mengambil specimen.
• How to collect the specimen?
Tentukan cara/teknik yang akan digunakan dalam mengambil specimen.
• Am I choosing the correct container?
Tentukan tempat penyimpanan yang tepat untuk specimen yang kita ambil.
• Why to send the specimens promptly? If not what should I do?
Apakah specimen tersebut harus segera dikirim? Jika tidak, tentukan bagaimana
menyimpannya agar specimen dalam kondisi yang baik.

7. Prosedur umum kerja di laboratorium riset oral biologi FKG UI


• Letakan tas dan benda lain yang tidak diperlukan pada loker yang telah disediakan
• Gunakan jas laboratorium, masker, dan sarung tangan selama bekerja di laboratorium
• Ikatlah rambut ke belakang bagi mahasiswa yang berambut panjang
• Pakailah sepatu tertutup agar kaki terlindungi jika ada zat kimia yang menetes atau tumpah
• Cucilah tangan baik-baik dengan air dan sabun sebelum dan sesudah kegiatan laboratorium
• Dilarang makan, minum, dan merokok di dalam laboratorium
• Sterilisasi meja kerja, peralatan, dan bahan dengan alcohol 70% sebelum dan sesudah bekerja
• Matikan alat-alat listrik jika telah selesai menggunakannya. Jangan meninggalkan alat-alat
listrik dalam keadaan menyala
• Menjaga kebersihan, kerapihan, dan ketertiban selama bekerja di laboratorium
• Catat logbook penggunaan alat setelah selesai menggunakan alat-alat laboratorium
• Laporkan pada teknisi laboratorium jika ada kerusakan alat laboratorium
• Jadwal pembersihan sampah laboratorium dilakukan setiap hari rabu dan jumat
• Jadwal sterlisasi alat dan bahan penelitian dilakukan setiap hari senin, selasa, dan kamis
• Jika ingin bekerja diluar jam kerja, harus pake surat izin lembur diluar jam kerja minimal sehari
sebelumya

8. Manajemen tumpahan bahan biologi dan zat kimia


• Bila biakan tercecer di lantai, tuangkan disinfektan lalu di lap dengan kertas isap.
• Bila memecahkan tabung yang berisi biakan, tuangkan disinfektan, sapukan, dan buang di
tempat yang telah disediakan
• Jika ada zat kimia yang tumpah, bersihkan segera dan menyeluruh dengan lap atau kertas
tissue. Jika tidak mampu mengatasi keadaan, laporkan kepada teknisi laboratorium
• Buanglah sampah pada tempatnya. Kumpulkan sampah penelitian sesuai jenisnya. Kumpulkan
alat-alat gelas yang pecah atau benda tajam pada satu tempat, pisahkan dengan sampah-
sampah organik

9. Manajemen Penyimpanan Reagen OB


• Kulkas 4o C digunakan unuk menyimpan → medium sel, medium agar bakteri, medium broth
bakteri, reagen sds page, kit elisa, reagent Bradford, biakan bakteri, darah, dan reagen-reagen
lainnya sesuai dengan penyimpanan kulkas 4oC
• Freezer -20o C digunakan untuk menyimpan → DNA, protein, reagen PCR/RT-PCR, kit Elisa,
antibody, reagent western blot, serum, saliba dan reagen-reagen lainya yang sesuai dengan
penimpanan freezer -20oC
• Freezer -80oC digunakan untuk menyimpan → RNA, protein, kit cloning, serum, plasma, stok
biakan bakteri, salica, antibody dan reagen-reagen lainnya yang sesuai dengan penyimpanan
freezer -80oC
• Liquid N2 digunakan untuk menyimpan → stok biakan sel eukariot
• Penyimpanan 4oC dan -20oC untuk bahan-bahan sel dan bakteri terpisah
• Setelah selesai penelitian, bahan-bahan penelitian yang sudah tidak terpakai lagi di kulkas
4oC, -20oC, dan -80oC harus dikeluarkan dan dibuang sesuai prosedur

10. Manajemen Penanganan Limbahh di Lab OB


• Bahan kimia dengan konsentrasi rendah dibuang dengan mengalirkan air mengalir pada
saluran air
• Hasil kultur di sterilisasi dengan autoklaf sebelum dibuang
• Alat-alat yang terkena limbah mikrobiologi atau kultur sel yang tidak bisa di autoklaf direndam
dengan NaOCl sebelum dicuci dengan sabun
• Limbah ethidum bromide diberi karbon aktif terlebi dahulu sebelum dibuang

Anda mungkin juga menyukai