Anda di halaman 1dari 3

PENERIMAAN

1. Menyapa kurir di tempat penerimaan barang


2. Ditulis di buku kedatangan
3. Diacri SP yang sesuai dengan faktur di tempat SP
4. Dilakukan pengecekan kesesuaian antara barang yang datang dengan faktur
Yang dicek meliputi:
a. Tujuan pengiriman barang
b. Nama barang
c. Jumlah barang
d. Suhu
e. Kondisi barang (kemasan dll)
Apabila tidak sesuai maka barang tidak diterima
5. Faktur ditandatangani oleh Apoteker
6. Distempel Apotek dan SIPA Apoteker
7. 3 faktur diserahkan ke kurir bersama dengan SP
8. 1 copi faktur distaples dengan copi SP dan diletakkan di tempat SP belum diinput

PENYIMPANAN

1. Dilihat jumlah barang yang diterima


a. Barang yang cukup banyak diletakkan di gudang utara
b. Barang yang tidak cukup banyak diletakkan di gudang selatan
c. Barang yang sedikit langsung diletakkan di etalase
2. Penyimpanan barng diurutkan berdasarkan:
a. Suhu dan stabilitas
b. Perlu penyimpanan khusus ataukah tidak (Narkotika, Psikotropika, OOT)
c. Jenis (Reguler/ Askes/ BPJS)
d. Golongan (Obat Bebas, Bebas Terbatas, Keras)
e. Bentuk sediaan
f. Terapi
g. Alfabetis
h. FEFO
i. FIFO
PEMANTAUAN SUHU

1. AC dihidupkan tiap pagi saat masuk


2. Dilakukan pemantauan suhu setiap pukul 09.00, 15.00 dan 21.00 meliputi:
a. Kulkas
b. Gudang penyimpanan
c. Ruang racik
d. Penyimpanan
3. Suhu yang tidak sesuai, dilakukan tindak lanjut (perbaikan kulkas, AC, dll)

PENYIMPANAN DI KULKAS SAAT MATI LISTRIK

1. Dicek suhu saat mati lampu


2. Dimasukkan icepack ke dalam kulkas
3. Apabila info pemadaman lebih dari 1 jam maka disewakan gandset
Apabila kurang dari 1 jam, tidak disewakan gandset, akan tetapi dilakukan pemantauan
suhu setiap 1/5 jam

PENGENDALIAN

1. Dilakukan pengecekan ED barang tiap bulan


2. Barang yang near ED (6 bulan sebelum ED) diberi tanda dengan kertas kuning yang ada
tulisan ED nya
3. Barang yang bisa dilakukan retur diretur
4. Diberikan diskon untuk produk tertentu
5. Sosialisasi ke SDM

PEMUSNAHAN

1. Dipisahkan barang-barang ED tiap bulannya


2. Dilakukan pencatatan barang ED meliputi nama, tanggal ED, batch, jumlah dan bentuk
sediaan
3. Dikeluarkan obat dari kemasan primer, untuk sediaan cair, cairan dijadikan satu jerigen
4. Disimpan di tempat penyimpanan barng ED
5. Diserahkan ke PT Arah tisp 3 bulan sekaligus mendapatkan berkas tanda terima
6. Tiap periodik PT. Arah mengirimkan berita acara
7. Khusus pemusnahan Narkotika Psikotropika dilakukan pemusnahan dengan
mengundang perwakilan dari Dinkes/BPOM dan saksi baik dilakukan pemusnahan
sendiri atau kolektif
OBAT KLINIK KORPAGAMA

1. Pihak klinik mengajukan permohonan obat lewat SP


2. Pihak apotek menyiapkan obat
3. Dibuatkan faktur penjualan, apabila tidak bisa dibuatkan faktur karena satu dan lain hal
maka dibuatkan tanda terima dan pembuat tanda terima harus melaporkan ke PJ klinik
korpagama
4. Barang diantar ke Klinik beserta dengan fakturnya
5. Lembar faktur/ berita acara yang asli diletakkan di rak klinik Korpagama
6. Tiap bulan pihak Apotek merekap penggunaan selama bulan itu disesuaikan dengan
laporan dari Klinik Korpagama
7. Dibuatkan faktur dan ditagihkan ke Klinik Korpagama

Pelaporan Psikotropika Narkotika

Pemberian diskon?

Anda mungkin juga menyukai