Jika salah satu unsur tersebut tidak terpenuhi, maka tolak barang tersebut dan tidak perlu
diterima. (kembalikan ke distributor)
3. Faktur yang sudah dicek dan sudah sesuai kondisi barangnya di ttd oleh Apoteker/yang di
delegasikan dan diberi cap klinik
4. Faktur dipisahkan yang asli dengan yang copy (yang asli diberikan kepada distributor, dan yang
copy diarsip oleh klinik)
5. Faktur copy diarsip bersamaan dengan SP copy, pastikan nama barang dan jumlah pada faktur
copy sama dengan yang ada di SP copy
6. Faktur copy dan SP copy tersebut diserahkan kepada mba Herni untuk dilakukan penerimaan
pada system dan sebagai arsip untuk selajutnya direkap waktu penagihan nya.